Migren di perut

0diggsdigg

Siapa pun yang pernah mengalami migren akan mengatakan bahwa mereka tidak hanya mengalami di kepala. Sakit kepala biasanya yang terburuk dan yang paling menyakitkan bagian dari migren. Tapi masih ada lagi, migraineurs (orang-orang yang menderita migren) kebanyakan akan berbicara tentang photosensitivity (sensitivitas terhadap cahaya), phonosensitivity (kepekaan terhadap suara), sensitivitas bau, nyeri lambung, kram, dan muntah.

Kadang-kadang gejala di perut muncul tanpa gejala khas migren lainnya. Ketika mereka mengalaminya, pasien dikatakan mengalami migren perut. Sebuah migren di perut adalah sakit, biasanya bervariasi dari ringan sampai menengah, di perut. Rasa sakit terjadi baik sepanjang garis tengah atau tidak dapat ditentukan dan sering disertai dengan nyeri perut, kejang-kejang, kembung, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Karena sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi penyebab lain, hal ini harus disingkirkan sebelum diagnosis dapat dibuat. Dalam perut migren klasik, tidak menyebabkan nyeri lambung untuk dapat diidentifikasi. Migraineurs perlu memberitahu dokter akan apa yang mereka tahu tentang migren mereka ketika mereka mengalami sakit perut yang tidak ditentukan sehingga dokter dapat tahu kemungkinan terjadi migran perut.

migran perut yang paling umum terjadi pada anak-anak. Anak-anak yang mengalami migran perut sering kali tumbuh menjadi migraineurs. Sementara migran perut yang tidak parah pada orang dewasa sangat jarang. Seperti kebanyakan jenis migran, juga lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

Sementara penyebab pasti migren perut tidak diketahui, hal ini sangat mungkin berhubungan dengan kekurangan serotonin. Kekurangan serotonin telah dikaitkan dalam beberapa penelitian untuk migren, dan 90% dari serotonin tubuh diproduksi dalam sistem lambung. Serotonin menyebabkan kekurangan pancaran gelombang reaksi saraf di otak saat memicu migren dan proses yang sama mungkin berlaku di perut.