Thursday, October 2, 2025

Puisi : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”:

 

Baik, saya buatkan puisi indah berdasarkan kalimat “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”:


🌿 Puisi 🌿

Segala puji bagi Allah,
Tuhan yang menyalakan cahaya di langit dan bumi,
Yang menumbuhkan hijau di tanah gersang,
Yang mengalirkan rahmat pada setiap denyut nadi.

Dialah Tuhan semesta alam,
Raja yang tak pernah tertandingi,
Penguasa yang tak pernah lelah memberi,
Maha Pengasih yang tak pernah berhenti menyayangi.

Setiap helaan nafas adalah karunia-Nya,
Setiap detik kehidupan adalah titipan-Nya,
Lautan, gunung, langit, dan bintang-bintang,
Semua bersujud dalam keheningan, memuji-Nya.

Wahai hati, jangan lalai dari-Nya,
Sebutlah nama-Nya dalam syukur dan doa,
Karena tiada cinta yang lebih agung,
Selain cinta kepada Allah, Tuhan semesta alam.


Mau saya buatkan juga versi lagu dengan nada sederhana (seperti lantunan nasyid/shalawat) agar bisa dinyanyikan?

Puisi Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Baik, saya buatkan puisi indah tentang rindu bertemu Allah, dimulai dengan basmalah:


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Di tiap hembusan napas, ada nama-Mu bergetar,
Namun hati ini tetap haus,
haus akan perjumpaan yang tak terganti.

Ya Allah, betapa rindunya jiwa ini,
ingin menatap cahaya wajah-Mu,
ingin mendengar panggilan kasih-Mu,
ingin kembali pada pangkuan rahmat-Mu.

Langit yang biru, bumi yang hijau,
hanya tanda kecil dari kasih-Mu yang luas,
tapi kerinduan ini melampaui segalanya,
ingin bertemu, ingin dekat, ingin pulang.

Ya Rabb,
tak ada rindu yang lebih dalam,
selain rindu kepada-Mu,
tak ada cinta yang lebih kekal,
selain cinta-Mu pada hamba yang lemah ini.

Biarlah air mata menjadi saksi,
biarlah doa menjadi pengantar,
semoga kelak Kau izinkan
mata yang hina ini
menyaksikan-Mu,
di taman surga penuh cahaya.