Proses Pembuahan Sel Telur oleh Sel Sperma
Pada umumnya, pembuahan mungkin saja terjadi dalam rentang satu minggu setelah calon ibu selesai haid atau 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Dengan kata lain, inilah masa subur calon ibu. Dalam 7 - 10 hari berikutnya, sel telur yang sudah dibuahi akan "tertanam" (implantasi) pada dinding rahim. Inilah masa kritis agar sebuah kehamilan terjadi dengan sukses!
Pada akhir minggu berkutnya, sel telur sudah melekat erat dengan plasenta yang menghubungkan janin dengan ibunya. Berikut ini gambaran detil proses pembuahan
* Sel telur dikeluarkan dari permukaan ovarium sekitar hari ke 14 dari siklus haid. Sel telur ini ditangkap oleh ujung saluran telur (tuba Fallopii) yang berbentuk corong, kemudian berjalan di dalam tuba karena adanya kontraksi otot.
* Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang saluran telur.
* Sel yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam 24 jam.
* Pembelahan berulang-ulang akan membentuk bola sel yang disebut zigot.
* Zigot terus membelah diri selama berjalan di dalam saluran.
* Di dalam bola sel terbentuk rongga kecil berisi cairan yang disebut blastosit.
* Blastosit sampai di rongga rahim.
* Implantasi terjadi sekitar hari ke 7, biasanya bagian atas rahim di sisi ovarium mengeluarkan sel telur. Pada hari ke 10, embrio sudah tertanam erat. Masa embrionik ini dimulai sejak momen ini sampai minggu ke-8. Setelah minggu kedelapan, embrio disebut sebagai janin.
Wednesday, November 3, 2010
Beda Kista dan Miom
Beda Kista dan Miom
Meski sekilas tampak sama, tapi kedua “pengganggu” organ reproduksi perempuan yakni kista dan miom ini ternyata berbeda.
Walau belum ada data pasti jumlah penderita kista dan miom, namun berkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dan canggihnya alat kedokteran, kini lebih banyak terdiagnosa penderita miom atau kista, khususnya yang ada di organ reproduksi. Jika Anda masih belum jelas perbedaan keduanya, tabel berikut bisa membantu.
Kista
Miom
Definisi
Tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan dan berisi cairan.
Bungkus otot rahim yang berubah menjadi tumor jinak. Istilah sederhananya, daging-tumbuh di rahim.
Lokasi
*
Biasa terdapat di rahim, saluran telur, indung telur, dan juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan).
*
Bisa juga terjadi di bagian tubuh lain seperti gusi.
*
Sebagian besar miom tumbuh di dalam dinding rahim (miom uteri). Gejala yang ditimbulkan biasanya tidak akan terlalu berat dan jarang mengganggu kehamilan.
*
Sebagian kecil lagi tumbuh di leher rahim (miom servik uteri).Bisa menyebabkan infertilitas, karena akan mengganggu masuknya sperma ke rahim.
Gejala
*
Nyeri di perut bagian bawah.
*
Nyeri saat haid.
*
Sering merasa ingin buang air besar atau kecil.
*
Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut.
Catatan: ada jenis kista yang tidak memberikan rasa nyeri, sehingga penderita tidak menyadarinya.
*
Nyeri di perut bagian bawah, atau di sekitar pinggul.
*
Nyeri saat sanggama.
*
Gangguan haid, seperti nyeri saat haid, perdarahan haid sangat banyak, dan haid tak beraturan (sering haid).
*
Perut terasa penuh.
*
Sebagian wanita kadang mengeluhkan frekuensi buang air kecil yang tinggi (ingin pipis terus).
Penyebab
Sampai sekarang belum diketahui pasti, sehingga belum bisa dicari cara pencegahannya. Tetapi diduga, kista disebabkan pencermaran oleh bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, misalnya zat kimia.
*
Faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun.
*
Faktor-faktor lain seperti ketidakseimbangan emosi, misalnya sering stres, daya tahan tubuh rendah, dan gaya hidup yang tidak seimbang.
Penanganan
Tergantung jenis kistanya.
*
Kistanon-neoplastik. Sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2-3 bulan.
*
Kistaneoplastik ditangani melalui operasi. Relatif mudah diangkat dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya
Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
*
Miomektomi: yaitu operasi pengangkatan miom tanpa mengorbankan rahim.
*
Histerektomi: yakni pengangkatan miom bersamaan dengan ra
Baca juga:
Mengenal Kista
Bahayakah Kista bagi Wanita?
Operasi Kista Saat Hamil
Mengenal Miom dan Bahayanya
Meski sekilas tampak sama, tapi kedua “pengganggu” organ reproduksi perempuan yakni kista dan miom ini ternyata berbeda.
Walau belum ada data pasti jumlah penderita kista dan miom, namun berkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dan canggihnya alat kedokteran, kini lebih banyak terdiagnosa penderita miom atau kista, khususnya yang ada di organ reproduksi. Jika Anda masih belum jelas perbedaan keduanya, tabel berikut bisa membantu.
Kista
Miom
Definisi
Tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan dan berisi cairan.
Bungkus otot rahim yang berubah menjadi tumor jinak. Istilah sederhananya, daging-tumbuh di rahim.
Lokasi
*
Biasa terdapat di rahim, saluran telur, indung telur, dan juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan).
*
Bisa juga terjadi di bagian tubuh lain seperti gusi.
*
Sebagian besar miom tumbuh di dalam dinding rahim (miom uteri). Gejala yang ditimbulkan biasanya tidak akan terlalu berat dan jarang mengganggu kehamilan.
*
Sebagian kecil lagi tumbuh di leher rahim (miom servik uteri).Bisa menyebabkan infertilitas, karena akan mengganggu masuknya sperma ke rahim.
Gejala
*
Nyeri di perut bagian bawah.
*
Nyeri saat haid.
*
Sering merasa ingin buang air besar atau kecil.
*
Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut.
Catatan: ada jenis kista yang tidak memberikan rasa nyeri, sehingga penderita tidak menyadarinya.
*
Nyeri di perut bagian bawah, atau di sekitar pinggul.
*
Nyeri saat sanggama.
*
Gangguan haid, seperti nyeri saat haid, perdarahan haid sangat banyak, dan haid tak beraturan (sering haid).
*
Perut terasa penuh.
*
Sebagian wanita kadang mengeluhkan frekuensi buang air kecil yang tinggi (ingin pipis terus).
Penyebab
Sampai sekarang belum diketahui pasti, sehingga belum bisa dicari cara pencegahannya. Tetapi diduga, kista disebabkan pencermaran oleh bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, misalnya zat kimia.
*
Faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun.
*
Faktor-faktor lain seperti ketidakseimbangan emosi, misalnya sering stres, daya tahan tubuh rendah, dan gaya hidup yang tidak seimbang.
Penanganan
Tergantung jenis kistanya.
*
Kistanon-neoplastik. Sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2-3 bulan.
*
Kistaneoplastik ditangani melalui operasi. Relatif mudah diangkat dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya
Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
*
Miomektomi: yaitu operasi pengangkatan miom tanpa mengorbankan rahim.
*
Histerektomi: yakni pengangkatan miom bersamaan dengan ra
Baca juga:
Mengenal Kista
Bahayakah Kista bagi Wanita?
Operasi Kista Saat Hamil
Mengenal Miom dan Bahayanya
Apakah Saya Hamil?
Prakonsepsi: Apakah Saya Hamil?
Bagi yang belum pernah hamil sebelumnya, kehamilan sungguh menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu sekaligus menimbulkan teka-teki. "Kok, haid terlambat? Hamilkah saya?", "Duh, badan lemas dan lelah. Hamilkah saya?", "Maunya makan rujak terus, hamilkah saya?". Cita-cita untuk segera hamilpun menguasai diri Anda. Bahkan semua gejala yang mungkin berkaitan dengan tanda kehamilan dan yang tidak pun, akan dikaitkan dengan pertanyaan "Hamilkah saya?".
Ada tanda-tanda umum kehamilan yang bisa membantu Anda memastikan kehamilan. Apabila, yang Anda alami tak termasuk salah satu yang telah disebutkan di bawah, tak perlu khawatir. Cermati kembali beberapa hari yang akan datang! Mungkin saja, tanda-tanda ini baru muncul setelah beberapa hari bahkan beberapa minggu.
1. Tidak haid. Ini merupakan salah satu tanda umum, apabila Anda memilki siklus haid yang teratur: 28 - 30 setiap bulan. Jika Anda memiliki siklus haid yang panjang (35 - 40 hari) bisa jadi Anda tak mengalami haid tiap bulan, dan Anda belum tentu Anda hamil. Jika Anda termasuk kelompok perempuan dengan siklus haid panjang dan/atau tidak teratur, ini bukan tanda umum kehamilan untuk Anda.
2. Flek atau bercak darah. Setelah terlambat haid beberapa hari dari jadwal, dan timbul bercak darah atau flek, besar kemungkinan Anda hamil. Pada saat, hasil pembuahan menempel pada dinding rahim (implantasi), biasanya calon ibu akan mendapati ini. Tetapi tak semua ibu hamil mengalami ini pada masa awal kehamilan. Jadi, tanpa flek pun, bisa jadi Anda hamil.
3. Areola (area sekitar puting payudara) melebar dan warnanya menjadi gelap.
4. Rasa mual. Perubahan hormonal membuat calon ibu mengalami gejala mual, bahkan muntah.
5. Rasa kantuk atau lelah yang luar biasa. Perubahan hormonal, pola makan, juga perkembangan embrio membuat calon ibu merasa mengantuk atau lelah sekali. Anda harus cukup istirahat.
6. Pusing atau kepala terasa berat. Sama seperti rasa mual, ini akibat perubahan hormonal.
7. Pola makan berubah. Hanya ingin mengemil atau makan 1 - 2 jenis makanan saja.
8. Payudara membesar dan menjadi lunak.
9. Mood atau emosi yang tidak stabil.
10.Sering buang air kecil.
Anda masih belum juga mengalami salah satu dari gejala-gejala yang telah disebutkan ini? Jangan menyerah! Cermati lagi 3 hari - 1 minggu ke depan. Mungkin saja, "kecurigaan" Anda masih terlalu dini. Atau, dugaan Anda masih meleset, karena mungkin Anda salah menghitung siklus haid atau siklus haid Anda kini berubah. Oleh karena ini adalah tanda-tanda umum kehamilan, setiap individu bisa saja mendapat ciri kehamilan secara berbeda. Ada yang mulai mendapatkan gejala umum kehamilan seminggu setelah pembuahan terjadi. Ada juga yang baru mengalaminya setelah 10 - 14 hari.
Untuk memastikan Anda sedang hamil atau tidak, Anda perlu memastikan dengan alat tes kehamilan (test pack) sederhana yang bisa Anda beli di apotik atau melakukan tes hormon HCG (human chorionic gonadotropin) di laboratorium. Lakukan juga penghitungan siklus haid dengan lebih cermati.
Andi Maerzyda A. Th, redaktur Eksekutif www.ayahbunda.co.id, ibu 1 putri.
Bagi yang belum pernah hamil sebelumnya, kehamilan sungguh menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu sekaligus menimbulkan teka-teki. "Kok, haid terlambat? Hamilkah saya?", "Duh, badan lemas dan lelah. Hamilkah saya?", "Maunya makan rujak terus, hamilkah saya?". Cita-cita untuk segera hamilpun menguasai diri Anda. Bahkan semua gejala yang mungkin berkaitan dengan tanda kehamilan dan yang tidak pun, akan dikaitkan dengan pertanyaan "Hamilkah saya?".
Ada tanda-tanda umum kehamilan yang bisa membantu Anda memastikan kehamilan. Apabila, yang Anda alami tak termasuk salah satu yang telah disebutkan di bawah, tak perlu khawatir. Cermati kembali beberapa hari yang akan datang! Mungkin saja, tanda-tanda ini baru muncul setelah beberapa hari bahkan beberapa minggu.
1. Tidak haid. Ini merupakan salah satu tanda umum, apabila Anda memilki siklus haid yang teratur: 28 - 30 setiap bulan. Jika Anda memiliki siklus haid yang panjang (35 - 40 hari) bisa jadi Anda tak mengalami haid tiap bulan, dan Anda belum tentu Anda hamil. Jika Anda termasuk kelompok perempuan dengan siklus haid panjang dan/atau tidak teratur, ini bukan tanda umum kehamilan untuk Anda.
2. Flek atau bercak darah. Setelah terlambat haid beberapa hari dari jadwal, dan timbul bercak darah atau flek, besar kemungkinan Anda hamil. Pada saat, hasil pembuahan menempel pada dinding rahim (implantasi), biasanya calon ibu akan mendapati ini. Tetapi tak semua ibu hamil mengalami ini pada masa awal kehamilan. Jadi, tanpa flek pun, bisa jadi Anda hamil.
3. Areola (area sekitar puting payudara) melebar dan warnanya menjadi gelap.
4. Rasa mual. Perubahan hormonal membuat calon ibu mengalami gejala mual, bahkan muntah.
5. Rasa kantuk atau lelah yang luar biasa. Perubahan hormonal, pola makan, juga perkembangan embrio membuat calon ibu merasa mengantuk atau lelah sekali. Anda harus cukup istirahat.
6. Pusing atau kepala terasa berat. Sama seperti rasa mual, ini akibat perubahan hormonal.
7. Pola makan berubah. Hanya ingin mengemil atau makan 1 - 2 jenis makanan saja.
8. Payudara membesar dan menjadi lunak.
9. Mood atau emosi yang tidak stabil.
10.Sering buang air kecil.
Anda masih belum juga mengalami salah satu dari gejala-gejala yang telah disebutkan ini? Jangan menyerah! Cermati lagi 3 hari - 1 minggu ke depan. Mungkin saja, "kecurigaan" Anda masih terlalu dini. Atau, dugaan Anda masih meleset, karena mungkin Anda salah menghitung siklus haid atau siklus haid Anda kini berubah. Oleh karena ini adalah tanda-tanda umum kehamilan, setiap individu bisa saja mendapat ciri kehamilan secara berbeda. Ada yang mulai mendapatkan gejala umum kehamilan seminggu setelah pembuahan terjadi. Ada juga yang baru mengalaminya setelah 10 - 14 hari.
Untuk memastikan Anda sedang hamil atau tidak, Anda perlu memastikan dengan alat tes kehamilan (test pack) sederhana yang bisa Anda beli di apotik atau melakukan tes hormon HCG (human chorionic gonadotropin) di laboratorium. Lakukan juga penghitungan siklus haid dengan lebih cermati.
Andi Maerzyda A. Th, redaktur Eksekutif www.ayahbunda.co.id, ibu 1 putri.
Rahasia Nutrisi Agar Calon Ayah Subur
Rahasia Nutrisi Agar Calon Ayah Subur
Bagi calon ayah yang sudah ngebet kepingin menimang bayi, ada zat gizi yang sebaiknya rajin dikonsomsi agar proses pembentukan sperma berlangsung mulus. Makanan apa saja? Simak daftarnya berikut.
Protein. Protein tak bisa dilupakan sebagai zat pembangun sperma. Kekurangan protein yang berat akan memperlamban perkembangan hormon endokrin. Sehingga kemampuan untuk mengikat hormon androgen. Padahal hormon ini sangat dibutuhkan ntk merangsang pembentukan sperma. Pria dewasa butuh sekitar 55 gram protein per hari. Makanan yang kaya protein bisa diperoleh dari telur, daging, tempe dan tahu.
Vitamin A dan E. Kekurangan vitamin A dan E pada calon ayah akan berakibat turunnya kadar hormon LH (Luteneizing hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone). Hormon ini dibutuhkan dalam pembentukan sperma. Kebutuhan vitamin A untuk calon ayah adalah 5.000 IU per hari. Vitamin A bisa diperoleh dari hati, sayuran atau buah-buahan berwarna merah. Sementara, vitamin E banyak terdapat pada kecambah (tauge) dengan kebutuhan sekitar 12 IU per hari.
Zat seng (Zn). Bagi calon ayah, kekurangan zat seng akan menjadi biang terganggunya pembentukan sperma. Untuk kekurangan zat seng yang berat, bisa berakibat gagalnya pembuahan. Kebutuhan zat ini bagi calon ayah sekitar 11 mg per hari. Zat seng banyak ditemui pada kerang, daging, telur, biji-bijian serta kacang-kacangan. Yang perlu diingat, karena zat seng tidak larut di dalam air (hanya larut dalam larutan alkali/basa dan asam), tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen yang terlalu banyak mengandung zat seng.
Zat besi. Kekurangan zat besi pada calon ayah maupun calon bunda bisa menyebabkan anemia. Dengan menunjukkan gejala lelah, sulit konsentrasi dan gampang infeksi. Pada calon ayah, anemia bisa menyebabkan terganggunya kebugaran. Kebutuhan zat besi pada calon ayah sekitar 13 mg per hari. Sumbernya bisa diperoleh dari hati, daging berwarna merah, kuning telur, sayuran hijau, kacang merah, jeruk serta serelia yang sudah diperkaya, termasuk roti.
Zat fosfor. Kecukupan zat fosfor harus diperhatikan calon ayah agar kualitas sperma tetap terjaga agar pembuahan berlangsung baik pula. Kebutuhan fosfor calon ayah per hari sekitar 400-500 mg per hari. Zat gizi ini bisa ditemui pada makanan berkalsium tinggi seperti susu dan ikan teri.
Bagi calon ayah yang sudah ngebet kepingin menimang bayi, ada zat gizi yang sebaiknya rajin dikonsomsi agar proses pembentukan sperma berlangsung mulus. Makanan apa saja? Simak daftarnya berikut.
Protein. Protein tak bisa dilupakan sebagai zat pembangun sperma. Kekurangan protein yang berat akan memperlamban perkembangan hormon endokrin. Sehingga kemampuan untuk mengikat hormon androgen. Padahal hormon ini sangat dibutuhkan ntk merangsang pembentukan sperma. Pria dewasa butuh sekitar 55 gram protein per hari. Makanan yang kaya protein bisa diperoleh dari telur, daging, tempe dan tahu.
Vitamin A dan E. Kekurangan vitamin A dan E pada calon ayah akan berakibat turunnya kadar hormon LH (Luteneizing hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone). Hormon ini dibutuhkan dalam pembentukan sperma. Kebutuhan vitamin A untuk calon ayah adalah 5.000 IU per hari. Vitamin A bisa diperoleh dari hati, sayuran atau buah-buahan berwarna merah. Sementara, vitamin E banyak terdapat pada kecambah (tauge) dengan kebutuhan sekitar 12 IU per hari.
Zat seng (Zn). Bagi calon ayah, kekurangan zat seng akan menjadi biang terganggunya pembentukan sperma. Untuk kekurangan zat seng yang berat, bisa berakibat gagalnya pembuahan. Kebutuhan zat ini bagi calon ayah sekitar 11 mg per hari. Zat seng banyak ditemui pada kerang, daging, telur, biji-bijian serta kacang-kacangan. Yang perlu diingat, karena zat seng tidak larut di dalam air (hanya larut dalam larutan alkali/basa dan asam), tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen yang terlalu banyak mengandung zat seng.
Zat besi. Kekurangan zat besi pada calon ayah maupun calon bunda bisa menyebabkan anemia. Dengan menunjukkan gejala lelah, sulit konsentrasi dan gampang infeksi. Pada calon ayah, anemia bisa menyebabkan terganggunya kebugaran. Kebutuhan zat besi pada calon ayah sekitar 13 mg per hari. Sumbernya bisa diperoleh dari hati, daging berwarna merah, kuning telur, sayuran hijau, kacang merah, jeruk serta serelia yang sudah diperkaya, termasuk roti.
Zat fosfor. Kecukupan zat fosfor harus diperhatikan calon ayah agar kualitas sperma tetap terjaga agar pembuahan berlangsung baik pula. Kebutuhan fosfor calon ayah per hari sekitar 400-500 mg per hari. Zat gizi ini bisa ditemui pada makanan berkalsium tinggi seperti susu dan ikan teri.
Endometriosis Penghambat Kehamilan
Endometriosis Penghambat Kehamilan
Periksa kesehatan calon bunda memang penting. Salah satunya adalah untuk mengetahui apakah Anda menderita endometriosis, sebelum terlambat. Dengan begitu, program kehamilan Anda akan lancar!
Apa itu? Endometriosis adalah kelainan pada lapisan pelindung rongga rahim. Jika pada perempuan normal, lapisan pelindung (endometrium) terletak di rongga rahim, maka pada kasus endometriosis, endometrium tumbuh di luar rahim.
Selain itu, endometriosis bisa menyebabkan indung telur, saluran telur, serta organ reproduksi lainnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses pembuahan menjadi sulit, sehingga cikal bakal janin tidak pernah terbentuk. Inilah yang menyebabkan perempuan yang mengalami endometriosis sulit memiliki anak. Pada penderita endometriosis, prosentase kemungkinan terjadinya kehamilan di luar kandungan pun jauh lebih tinggi.
Hingga saat ini, penyebab yang pasti endometriosis bisa muncul belum ditemukan. Hanya saja, di wilayah-wilayah yang mengalami pencemaran lingkungan cukup tinggi, kasus endometriosis terus meningkat. Selain itu, ada kemungkinan endometriosis ini merupakan penyakit menurun, yang dialami perempuan usia produktif, yakni antara usia 25 – 40 tahun.
Gejala-gejala. Kebanyakan penderita menduga gejala-gejala endometriosis merupakan hal yang biasa terjadi pada pre-mestrual syndrome (PMS). Selain itu, endometrum yang 'tidak pada tempatnya' ini tidak dapat diraba dari luar.
Namun ada beberapa endometriosis yang menunjukkan sejumlah gejala khas, seperti:
* Perut nyeri selama haid, kadang disertai kejang pada otot perut.
* Pinggang terasa sakit ketika duduk
* Panggul terasa nyeri, baik pada bagian belakang maupun samping
* Sakit perut yang mirip dengan gejala sakit maag
* Anus dan sekitarnya terasa sakit ketika buang air besar
* Vagina terasa tebal
* Muncul bercak-bercak merah jauh sebelum tibanya siklus haid
* Nyeri pada saat bersanggama
* Seringkali terjadi “banjir” darah pada waktu haid.
Untuk memastikan adanya endometriosis, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti laparoskopi dan pengambilan contoh jaringan.
Terapi dan obat hormon. Sejauh ini, endometriosis yang disebabkan oleh gangguan hormon, memiliki kemungkinan cukup besar untuk disembuhkan dengan obat pengatur produksi hormon-hormon seks perempuan. Sementara untuk endometriosis yang berbentuk kista, terapi yang bisa dilakukan adalah kombinasi atara operasi laparoskopi dengan terapi hormon.
Jangan berkecil hati dulu, Bunda. Jika Anda menderita endometriosis, upaya yang bisa Anda lakukan adalah tetap membiasakan diri hidup sehat serta berpikir positif. Cara itu, tidak hanya akan menekan kemungkinan endometriosis membesar, tetapi juga akan memperbesar kemungkinan Anda memiliki keturunan yang sehat.
Baca juga:
Endometriosis, Darah Haid Tidak Keluar Dan Mengendap
Kiat Menghambat Nyeri Haid
Periksa kesehatan calon bunda memang penting. Salah satunya adalah untuk mengetahui apakah Anda menderita endometriosis, sebelum terlambat. Dengan begitu, program kehamilan Anda akan lancar!
Apa itu? Endometriosis adalah kelainan pada lapisan pelindung rongga rahim. Jika pada perempuan normal, lapisan pelindung (endometrium) terletak di rongga rahim, maka pada kasus endometriosis, endometrium tumbuh di luar rahim.
Selain itu, endometriosis bisa menyebabkan indung telur, saluran telur, serta organ reproduksi lainnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses pembuahan menjadi sulit, sehingga cikal bakal janin tidak pernah terbentuk. Inilah yang menyebabkan perempuan yang mengalami endometriosis sulit memiliki anak. Pada penderita endometriosis, prosentase kemungkinan terjadinya kehamilan di luar kandungan pun jauh lebih tinggi.
Hingga saat ini, penyebab yang pasti endometriosis bisa muncul belum ditemukan. Hanya saja, di wilayah-wilayah yang mengalami pencemaran lingkungan cukup tinggi, kasus endometriosis terus meningkat. Selain itu, ada kemungkinan endometriosis ini merupakan penyakit menurun, yang dialami perempuan usia produktif, yakni antara usia 25 – 40 tahun.
Gejala-gejala. Kebanyakan penderita menduga gejala-gejala endometriosis merupakan hal yang biasa terjadi pada pre-mestrual syndrome (PMS). Selain itu, endometrum yang 'tidak pada tempatnya' ini tidak dapat diraba dari luar.
Namun ada beberapa endometriosis yang menunjukkan sejumlah gejala khas, seperti:
* Perut nyeri selama haid, kadang disertai kejang pada otot perut.
* Pinggang terasa sakit ketika duduk
* Panggul terasa nyeri, baik pada bagian belakang maupun samping
* Sakit perut yang mirip dengan gejala sakit maag
* Anus dan sekitarnya terasa sakit ketika buang air besar
* Vagina terasa tebal
* Muncul bercak-bercak merah jauh sebelum tibanya siklus haid
* Nyeri pada saat bersanggama
* Seringkali terjadi “banjir” darah pada waktu haid.
Untuk memastikan adanya endometriosis, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti laparoskopi dan pengambilan contoh jaringan.
Terapi dan obat hormon. Sejauh ini, endometriosis yang disebabkan oleh gangguan hormon, memiliki kemungkinan cukup besar untuk disembuhkan dengan obat pengatur produksi hormon-hormon seks perempuan. Sementara untuk endometriosis yang berbentuk kista, terapi yang bisa dilakukan adalah kombinasi atara operasi laparoskopi dengan terapi hormon.
Jangan berkecil hati dulu, Bunda. Jika Anda menderita endometriosis, upaya yang bisa Anda lakukan adalah tetap membiasakan diri hidup sehat serta berpikir positif. Cara itu, tidak hanya akan menekan kemungkinan endometriosis membesar, tetapi juga akan memperbesar kemungkinan Anda memiliki keturunan yang sehat.
Baca juga:
Endometriosis, Darah Haid Tidak Keluar Dan Mengendap
Kiat Menghambat Nyeri Haid
Sukses Hamil Anak Kedua
Sukses Hamil Anak Kedua
Tak sedikit pasangan suami-istri tidak langsung punya anak kedua, setelah sukses hamil pertama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda belum sukse hamil kedua kalinya. Padahal anak pertama sudah berusia lebih dari 3 tahun, dan ia juga sudah minta adik. Mungkinkah Anda mengalami infertilitas sekunder atau gangguan kesuburan untuk kehamilan kedua? Simak poin-poin penting berikut ini:
Faktor usia dan tingkat kesuburan. Sebagian besar ayah dan ibu beranggapan, jika kehamilan pertama mudah dicapai otomatis akan mudah pula hamil anak kedua. Kenyataannya, tidak demikian.
Tingkat kesuburan erat kaitannya dengan usia pasangan suami-istri. Meskipun bukan tak mungkin kehamilan terjadi saat usia ayah dan ibu mulai matang atau memasuki usia 40 tahun. Namun, kesuburan calon ibu, menurun drastis memasuki usia 35 tahun ke atas. Disebabkan produksi hormon estrogen dan progesteron yang semakin merosot sejalan bertambahnya usia ibu.
Jika Anda calon ibu yang ingin sekali punya anak kedua, banyak hal yang perlu dievaluasi bersama suami. Jika anak pertama diperoleh saat ibu mendekati 35 tahun dan anak kedua diharapkan hadir ketika anak pertama sudah berumur 3 atau 4 tahun, maka ibu harus memperbaiki tingkat kesuburan agar kehamilan sehat bisa dicapai meskipun ibu sudah mencapai usia 38 - 39 tahun.
Anda dan suami dapat berkonsultasi dengan dokter di bagian fertilitas di rumah sakit atau klinik khusus kesuburan yang kini tersebar di berbagai wilayah di kota-kota besar. Lakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda dan suami secara menyeluruh, dengan demikian kualitas kesuburan juga akan meningkat.
Selain pemeriksaan dan penanganan obat-obat, jajaki juga kemungkinan pembuahan dengan memasukkan sel sperma ke dalam rahim melalui inseminasi buatan atau melalui pembuahan di luar rahim (in vitro fertilization - IVF), yaitu metode bayi tabung.
Sperma tak lincah. Faktor kesuburan calon ayah adalah hal penting yang juga perlu diperhatikan. Jika gerak sperma (motilitasi) lambat dan jumlahnya kurang makan pembuahan pun terhambat. Kelelahan dan pola hidup yang kurang sehat merupakan salah satu pencetus kualitas sperma yang tidak baik. Ajak suami memeriksa kualitas sperma, karena penangangannya sangat mudah. Lebih mudah dibandingkan penanganan masalah kesuburan pada ibu.
Kesempatan berhubungan. Yang juga kerap diabaikan adalah faktor kesempatan untuk berhubungan intim. Penyebabnya antara lain, suami sering sekali bertugas ke luar kota sehingga kesempatan bertemu istri jarang, terutama di masa subur. Ini tentu menyulitkan terjadinya pembuahan.
Dalam kesempatan berkonsultasi dengan dokter, kendala semacam ini juga akan ditangani. Idealnya, konsultasi masalah infertilitas sekunder (masalah kesuburan untuk kehamilan kedua) dilakukan bersama-sama oleh pasangan suami-istri agar tantangan kesuburan dapat ditangani tuntas. Kehamilan kedua pun segera terwujud.
Tak sedikit pasangan suami-istri tidak langsung punya anak kedua, setelah sukses hamil pertama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda belum sukse hamil kedua kalinya. Padahal anak pertama sudah berusia lebih dari 3 tahun, dan ia juga sudah minta adik. Mungkinkah Anda mengalami infertilitas sekunder atau gangguan kesuburan untuk kehamilan kedua? Simak poin-poin penting berikut ini:
Faktor usia dan tingkat kesuburan. Sebagian besar ayah dan ibu beranggapan, jika kehamilan pertama mudah dicapai otomatis akan mudah pula hamil anak kedua. Kenyataannya, tidak demikian.
Tingkat kesuburan erat kaitannya dengan usia pasangan suami-istri. Meskipun bukan tak mungkin kehamilan terjadi saat usia ayah dan ibu mulai matang atau memasuki usia 40 tahun. Namun, kesuburan calon ibu, menurun drastis memasuki usia 35 tahun ke atas. Disebabkan produksi hormon estrogen dan progesteron yang semakin merosot sejalan bertambahnya usia ibu.
Jika Anda calon ibu yang ingin sekali punya anak kedua, banyak hal yang perlu dievaluasi bersama suami. Jika anak pertama diperoleh saat ibu mendekati 35 tahun dan anak kedua diharapkan hadir ketika anak pertama sudah berumur 3 atau 4 tahun, maka ibu harus memperbaiki tingkat kesuburan agar kehamilan sehat bisa dicapai meskipun ibu sudah mencapai usia 38 - 39 tahun.
Anda dan suami dapat berkonsultasi dengan dokter di bagian fertilitas di rumah sakit atau klinik khusus kesuburan yang kini tersebar di berbagai wilayah di kota-kota besar. Lakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda dan suami secara menyeluruh, dengan demikian kualitas kesuburan juga akan meningkat.
Selain pemeriksaan dan penanganan obat-obat, jajaki juga kemungkinan pembuahan dengan memasukkan sel sperma ke dalam rahim melalui inseminasi buatan atau melalui pembuahan di luar rahim (in vitro fertilization - IVF), yaitu metode bayi tabung.
Sperma tak lincah. Faktor kesuburan calon ayah adalah hal penting yang juga perlu diperhatikan. Jika gerak sperma (motilitasi) lambat dan jumlahnya kurang makan pembuahan pun terhambat. Kelelahan dan pola hidup yang kurang sehat merupakan salah satu pencetus kualitas sperma yang tidak baik. Ajak suami memeriksa kualitas sperma, karena penangangannya sangat mudah. Lebih mudah dibandingkan penanganan masalah kesuburan pada ibu.
Kesempatan berhubungan. Yang juga kerap diabaikan adalah faktor kesempatan untuk berhubungan intim. Penyebabnya antara lain, suami sering sekali bertugas ke luar kota sehingga kesempatan bertemu istri jarang, terutama di masa subur. Ini tentu menyulitkan terjadinya pembuahan.
Dalam kesempatan berkonsultasi dengan dokter, kendala semacam ini juga akan ditangani. Idealnya, konsultasi masalah infertilitas sekunder (masalah kesuburan untuk kehamilan kedua) dilakukan bersama-sama oleh pasangan suami-istri agar tantangan kesuburan dapat ditangani tuntas. Kehamilan kedua pun segera terwujud.
Tips Mempersiapkan Sel Sperma dan Sel Telur Berkualitas
Prakonsepsi: Tips Mempersiapkan Sel Sperma dan Sel Telur Berkualitas
Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk punya bayi, Anda harus segera membuat beberapa persiapan. Termasuk mempersiapkan sel sperma dan sel telur dalam kualitas yang baik.
Menjalani pola hidup sehat adalah syarat mutlak untuk menyiapkan sel sperma dan sel telur berkualitas baik. Kiat-kiat di bawah ini, membantu Anda mempersiapkan sel sperma dan sel telur agar kehamilan dan bayi yang sehat tercapai:
* Periksakan kualitas “bibit” (sel sperma dan sel telur). Lakukan tes genetika (kromosom). Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya gen-gen pembawa penyakit atau kelainan, yang bila berkombinasi dengan gen dari pasangan Anda, dapat memunculkan kelainan atau penyakit pada bayi.
* Capailah berat badan ideal. Berat badan Anda ikut menentukan tingkat kesuburan Anda! Semakin besar ukuran lingkar pinggang Anda, semakin rendah kadar hormon testosteron Anda. Berarti Anda berisiko mengalami masalah kesuburan.
* Perbanyak konsumsi vitamin dan mineral. Konsumsi makanan-makanan yang kaya vitamin C dan antioksidan untuk mencegah terjadinya kelainan sperma dan meningkatkan kemampuan gerak sperma (motilitas).
o Cukupi kebutuhan zat seng (Zn), karena kekurangan Zn dalam waktu singkat sekali pun, akan menurunkan volume cairan semen dan kadar hormon testosteron.
o Konsumsi asam folat. Kekurangan asam folat akan menyebabkan jumlah sel sperma Anda menurun.
o Konsumsi kalsium (Ca) sebanyak 1.000 mg per hari, dan vitamin D sebanyak 10 mikrogram (400 IU). Kalsium dan vitamin D dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan Anda.
* Hindari rokok. Kebiasaan merokok, menurut Dr. Saul Shiffman dari University of Pittsburgh, AS, selain menurunkan tingkat kesuburan pria, juga menurunkan seksualitas calon ayah, hingga separuh dari kemampuan seksual yang sesungguhnya.
Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk punya bayi, Anda harus segera membuat beberapa persiapan. Termasuk mempersiapkan sel sperma dan sel telur dalam kualitas yang baik.
Menjalani pola hidup sehat adalah syarat mutlak untuk menyiapkan sel sperma dan sel telur berkualitas baik. Kiat-kiat di bawah ini, membantu Anda mempersiapkan sel sperma dan sel telur agar kehamilan dan bayi yang sehat tercapai:
* Periksakan kualitas “bibit” (sel sperma dan sel telur). Lakukan tes genetika (kromosom). Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya gen-gen pembawa penyakit atau kelainan, yang bila berkombinasi dengan gen dari pasangan Anda, dapat memunculkan kelainan atau penyakit pada bayi.
* Capailah berat badan ideal. Berat badan Anda ikut menentukan tingkat kesuburan Anda! Semakin besar ukuran lingkar pinggang Anda, semakin rendah kadar hormon testosteron Anda. Berarti Anda berisiko mengalami masalah kesuburan.
* Perbanyak konsumsi vitamin dan mineral. Konsumsi makanan-makanan yang kaya vitamin C dan antioksidan untuk mencegah terjadinya kelainan sperma dan meningkatkan kemampuan gerak sperma (motilitas).
o Cukupi kebutuhan zat seng (Zn), karena kekurangan Zn dalam waktu singkat sekali pun, akan menurunkan volume cairan semen dan kadar hormon testosteron.
o Konsumsi asam folat. Kekurangan asam folat akan menyebabkan jumlah sel sperma Anda menurun.
o Konsumsi kalsium (Ca) sebanyak 1.000 mg per hari, dan vitamin D sebanyak 10 mikrogram (400 IU). Kalsium dan vitamin D dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan Anda.
* Hindari rokok. Kebiasaan merokok, menurut Dr. Saul Shiffman dari University of Pittsburgh, AS, selain menurunkan tingkat kesuburan pria, juga menurunkan seksualitas calon ayah, hingga separuh dari kemampuan seksual yang sesungguhnya.
Potensi Bisnis Lumpia Semarang
Potensi Bisnis Lumpia Semarang
Meskipun lumpia dapat ditemukan di berbagai kota, namun lumpia Semarang memiliki citarasa yang khas dan berbeda. Rasa gurih lumpianya dan rasa manis dari sausnya yang khas Semarang, membuat makanan ini dikenal hampir diseluruh daerah.
Menurut cerita, lumpia semarang diciptakan oleh sepasang suami istri yang memiliki kemampuan membuat lumpia Tionghoa dan lumpia Jawa. Dari perpaduan tersebut, terciptalah lumpia Semarang yang memiliki rasa berbeda dengan lumpia daerah lain.
Sebagian besar penjual lumpia semarang masih memiliki hubungan saudara maupun kerabat dengan penciptanya. Maka tak heran walaupun kini telah berganti generasi, namun kelezatan rasa lumpia semarang masih sama dengan resep aslinya. Di Semarang sendiri, lumpia dibagi menjadi beberapa aliran. Maksud dari aliran yaitu ciri khas tertentu yang dimiliki para penjual, yang diwarisi secara turun temurun. Misalnya aliran lumpia Mataram, dan lumpia Pandanaran.
Namun dari semua aliran lumpia yang ada di Semarang, semuanya menggunakan resep lumpia yang khas menggunakan isi campuran rebung, telur, daging, dan udang. Selain itu lumpia semarang biasa dihidangkan dengan tambahan saus yang rasanya manis serta acar yang memberikan sensasi asam. Satu buah lumpia Semarang biasa dijual dengan harga berkisar Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00. Walaupun lebih mahal dari lumpia di kota lain, namun kenikmatan lumpia Semarang masih tetap dicari banyak konsumen karena kualitasnya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Banyaknya permintaan akan lumpia semarang, dapat dijadikan sebagai peluang bisnis makanan yang menggiurkan. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang bisnis tersebut, berikut kami berikan resep pembuatan lumpia Semarang yang dapat Anda coba di rumah.
Resep lumpia semarang :
- 15 lembar kulit lumpia, siap pakai
- 2 sendok makan tepung terigu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk perekat
- Minyak goreng ½ liter
Resep isi lumpia Semarang :
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 1 sendok teh ebi sangrai, dihaluskan
- 50 gram udang cincang
- 50 gram daging cincang
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 200 gram rebung, diiris seukuran korek api
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Resep saus lumpia Semarang :
- 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 300 ml air
- 50 gram gula merah, disisir halus
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 25 gram gula pasir
- 3 sendok makan tepung sagu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk pengental
Cara membuat lumpia Semarang
Isi :
- Panaskan minyak kemudian tumis bawang putih dan ebi sampai harum.
Tambahkan udang dan daging, aduk sampai berubah warna. Dan sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur, aduk sampai membuat butiran kecil – kecil.
Masukan irisan rebung dan aduk sampai layu.
- Terakhir tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Masak sampai semua bumbu meresap.
Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi dan lipat berbentuk gulungan.
Rekatkan kulit dengan larutan tepung terigu.
Dan goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga kuning kecoklatan
Saus :
- Rebus bawang butih dan air sampai mendidih. Masukkan gula merah,
merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai larut menjasi satu.
- Kentalkan dengan menambah larutan tepung sagu. Masak sampai mendidih.
- Sajikan lumpia semarang dengan sausnya.
- Resep untuk 15 buah
Semoga dengan adanya informasi potensi bisnis lumpia Semarang, dapat Anda coba di rumah dan menjadi peluang usaha baru yang dapat dijalankan. Selamat mencoba dan salam sukses…
Info terkait :
- Kue tradisional asli Betawi
- Kue moci potensi daerah Sukabumi
- Lanthing, potensi bisnis Kebumen
Sumber gambar : http://www.mrlumpiasemarang.com/images/lumpia-semarang_03.jpg dan http://hikmahhasnah.blogspot.com/2009/06/lumpia-semarang.html
Meskipun lumpia dapat ditemukan di berbagai kota, namun lumpia Semarang memiliki citarasa yang khas dan berbeda. Rasa gurih lumpianya dan rasa manis dari sausnya yang khas Semarang, membuat makanan ini dikenal hampir diseluruh daerah.
Menurut cerita, lumpia semarang diciptakan oleh sepasang suami istri yang memiliki kemampuan membuat lumpia Tionghoa dan lumpia Jawa. Dari perpaduan tersebut, terciptalah lumpia Semarang yang memiliki rasa berbeda dengan lumpia daerah lain.
Sebagian besar penjual lumpia semarang masih memiliki hubungan saudara maupun kerabat dengan penciptanya. Maka tak heran walaupun kini telah berganti generasi, namun kelezatan rasa lumpia semarang masih sama dengan resep aslinya. Di Semarang sendiri, lumpia dibagi menjadi beberapa aliran. Maksud dari aliran yaitu ciri khas tertentu yang dimiliki para penjual, yang diwarisi secara turun temurun. Misalnya aliran lumpia Mataram, dan lumpia Pandanaran.
Namun dari semua aliran lumpia yang ada di Semarang, semuanya menggunakan resep lumpia yang khas menggunakan isi campuran rebung, telur, daging, dan udang. Selain itu lumpia semarang biasa dihidangkan dengan tambahan saus yang rasanya manis serta acar yang memberikan sensasi asam. Satu buah lumpia Semarang biasa dijual dengan harga berkisar Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00. Walaupun lebih mahal dari lumpia di kota lain, namun kenikmatan lumpia Semarang masih tetap dicari banyak konsumen karena kualitasnya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Banyaknya permintaan akan lumpia semarang, dapat dijadikan sebagai peluang bisnis makanan yang menggiurkan. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang bisnis tersebut, berikut kami berikan resep pembuatan lumpia Semarang yang dapat Anda coba di rumah.
Resep lumpia semarang :
- 15 lembar kulit lumpia, siap pakai
- 2 sendok makan tepung terigu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk perekat
- Minyak goreng ½ liter
Resep isi lumpia Semarang :
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 1 sendok teh ebi sangrai, dihaluskan
- 50 gram udang cincang
- 50 gram daging cincang
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 200 gram rebung, diiris seukuran korek api
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Resep saus lumpia Semarang :
- 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 300 ml air
- 50 gram gula merah, disisir halus
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 25 gram gula pasir
- 3 sendok makan tepung sagu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk pengental
Cara membuat lumpia Semarang
Isi :
- Panaskan minyak kemudian tumis bawang putih dan ebi sampai harum.
Tambahkan udang dan daging, aduk sampai berubah warna. Dan sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur, aduk sampai membuat butiran kecil – kecil.
Masukan irisan rebung dan aduk sampai layu.
- Terakhir tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Masak sampai semua bumbu meresap.
Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi dan lipat berbentuk gulungan.
Rekatkan kulit dengan larutan tepung terigu.
Dan goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga kuning kecoklatan
Saus :
- Rebus bawang butih dan air sampai mendidih. Masukkan gula merah,
merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai larut menjasi satu.
- Kentalkan dengan menambah larutan tepung sagu. Masak sampai mendidih.
- Sajikan lumpia semarang dengan sausnya.
- Resep untuk 15 buah
Semoga dengan adanya informasi potensi bisnis lumpia Semarang, dapat Anda coba di rumah dan menjadi peluang usaha baru yang dapat dijalankan. Selamat mencoba dan salam sukses…
Info terkait :
- Kue tradisional asli Betawi
- Kue moci potensi daerah Sukabumi
- Lanthing, potensi bisnis Kebumen
Sumber gambar : http://www.mrlumpiasemarang.com/images/lumpia-semarang_03.jpg dan http://hikmahhasnah.blogspot.com/2009/06/lumpia-semarang.html
Makan Cermat di Masa Prakonsepsi
Makan Cermat di Masa Prakonsepsi
Pola makan Anda yang terjaga dengan komposisi gizi seimbang sebelum kehamilan, mendukung kehamilan yang sehat dan bayi Anda. Bahkan, kondisi gizi yang baik sejak Anda masih kanak-kanak memungkinkan Anda melahirkan bayi sehat, tanpa komplikasi.
Peran gizi sebelum proses pembuahan. Gizi yang baik sejak kanak-kanak, remaja dan dewasa dan selama hamil, mendukung kelahirkan bayi sehat tanpa komplikasi. Ini menjadi sangat berbeda jika calon ibu memiliki status gizi kurang baik. Apa akibatnya? Calon ibu bisa termasuk ke dalam kelompok wanita yang terlalu kurus atau memiliki berat badan di bawah normal. Bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi ini sebelum dan selama kehamilan, pada umumnya lahir dengan berat badan kurang dan bahkan bisa tidak berumur panjang.
Ada dua alasan kuat mengapa calon ibu harus menjaga kondisi gizi sebelum hamil.
* Pertama, gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi. Seperti, lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan tentu prose pembuahan yang sempurna.
* Kedua, gizi yang baik berperan penting dalam mempersiapkan cadangan energi bagi tumbuh-kembang janin. Bagi calon ibu, nutrisi yang cukup dan seimbang mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh, pada masa pembuahan (konsepsi) dan kehamilan.
Kecukupan gizi, di masa kini tak hanya tergantung kepada status ekonomi. Tak jarang calon ibu yang berasal dari keluarga berkecukupan pun mengalami kekurangan nutrisi, tepatnya zat gizi tertentu. Pengetahuan dan kesadaran calon ibu tentang pentingnya makan cermat selama masa prakonsepsi, jadi salah satu penyebabnya. Anda dapat mengubah pola pandangan dan konsep keliru terhadap makan dan pola makan sebelum semuanya terlambat.
6 bulan sebelum kehamilan. Anda dan pasangan sebaiknya mengubah pola makan.
* Tolak konsumsi makanan yang tidak mengandung variasi nutrisi serta gizi yang cukup dan seimbang. Misalnya, makanan yang kaya kalori tetapi kurang protein, mineral dan vitamin. Seperti yang banyak terdapat pada makanan cepat saji (fastfood) seperti burger, ayam goreng, kentang goreng, yang sebagian besar hanya mengandung karbohidrat dan lemak saja tetapi minim zat gizi lainnya.
* Perbanyak asupan sayuran, lauk pauk, buah-buahan, termasuk juga sumber karbohidrat dari nasi, ubi, atau serealia. Lebih baik lagi, apabila Anda rutin mengonsumsi susu, baik susu sapi, kambing maupun sumber nabati seperti susu kedelai. Ketiganya kaya kalsium dan protein.
* Selain variasi makanan dan minuman, calon ibu juga harus mencermati jumlah konsumsi. Hindari makan berlebihan satu jenis makanan dan minuman tertentu. Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.
* Calon ibu sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan yang diawetkan, seperti makanan kalengan, instan dan minuman ringan. Sesekali tidak menjadi masalah, sebisa mungkin hindari tubuh Anda dari paparan zat pengawet, pewarna atau zat lainnya yang kurang mendukung tubuh Anda untuk meregenerasi sel-sel tubuh terutama kualitas sel telur dengan baik.
* Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat antioksidan yang mendukung tubuh mudah melepas racun dan zat-zat yang tak berguna dari dalam tubuh. Kurang atau hindari pula minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan kola.
Baca:
Nutrisi Penunjang Kesuburan
Superfood Untuk Calon Ayah
Makanan Yang Harus Dihindari Jika Anda Ingin Hamil
Pola makan Anda yang terjaga dengan komposisi gizi seimbang sebelum kehamilan, mendukung kehamilan yang sehat dan bayi Anda. Bahkan, kondisi gizi yang baik sejak Anda masih kanak-kanak memungkinkan Anda melahirkan bayi sehat, tanpa komplikasi.
Peran gizi sebelum proses pembuahan. Gizi yang baik sejak kanak-kanak, remaja dan dewasa dan selama hamil, mendukung kelahirkan bayi sehat tanpa komplikasi. Ini menjadi sangat berbeda jika calon ibu memiliki status gizi kurang baik. Apa akibatnya? Calon ibu bisa termasuk ke dalam kelompok wanita yang terlalu kurus atau memiliki berat badan di bawah normal. Bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi ini sebelum dan selama kehamilan, pada umumnya lahir dengan berat badan kurang dan bahkan bisa tidak berumur panjang.
Ada dua alasan kuat mengapa calon ibu harus menjaga kondisi gizi sebelum hamil.
* Pertama, gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi. Seperti, lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan tentu prose pembuahan yang sempurna.
* Kedua, gizi yang baik berperan penting dalam mempersiapkan cadangan energi bagi tumbuh-kembang janin. Bagi calon ibu, nutrisi yang cukup dan seimbang mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh, pada masa pembuahan (konsepsi) dan kehamilan.
Kecukupan gizi, di masa kini tak hanya tergantung kepada status ekonomi. Tak jarang calon ibu yang berasal dari keluarga berkecukupan pun mengalami kekurangan nutrisi, tepatnya zat gizi tertentu. Pengetahuan dan kesadaran calon ibu tentang pentingnya makan cermat selama masa prakonsepsi, jadi salah satu penyebabnya. Anda dapat mengubah pola pandangan dan konsep keliru terhadap makan dan pola makan sebelum semuanya terlambat.
6 bulan sebelum kehamilan. Anda dan pasangan sebaiknya mengubah pola makan.
* Tolak konsumsi makanan yang tidak mengandung variasi nutrisi serta gizi yang cukup dan seimbang. Misalnya, makanan yang kaya kalori tetapi kurang protein, mineral dan vitamin. Seperti yang banyak terdapat pada makanan cepat saji (fastfood) seperti burger, ayam goreng, kentang goreng, yang sebagian besar hanya mengandung karbohidrat dan lemak saja tetapi minim zat gizi lainnya.
* Perbanyak asupan sayuran, lauk pauk, buah-buahan, termasuk juga sumber karbohidrat dari nasi, ubi, atau serealia. Lebih baik lagi, apabila Anda rutin mengonsumsi susu, baik susu sapi, kambing maupun sumber nabati seperti susu kedelai. Ketiganya kaya kalsium dan protein.
* Selain variasi makanan dan minuman, calon ibu juga harus mencermati jumlah konsumsi. Hindari makan berlebihan satu jenis makanan dan minuman tertentu. Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.
* Calon ibu sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan yang diawetkan, seperti makanan kalengan, instan dan minuman ringan. Sesekali tidak menjadi masalah, sebisa mungkin hindari tubuh Anda dari paparan zat pengawet, pewarna atau zat lainnya yang kurang mendukung tubuh Anda untuk meregenerasi sel-sel tubuh terutama kualitas sel telur dengan baik.
* Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat antioksidan yang mendukung tubuh mudah melepas racun dan zat-zat yang tak berguna dari dalam tubuh. Kurang atau hindari pula minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan kola.
Baca:
Nutrisi Penunjang Kesuburan
Superfood Untuk Calon Ayah
Makanan Yang Harus Dihindari Jika Anda Ingin Hamil
4 Pertanyaan Penting Seputar Pembuahan
4 Pertanyaan Penting Seputar Pembuahan
Pertanyaan calon ayah dan ibu seputar cara sukses untuk hamil berkisar empat hal berikut ini. Simak, yuk!
Kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim?
Bagi pasangan yang mendambakan kehamilan, waktu berhubungan intim memang penting diperhatikan. Karena, sperma hanya punya batas waktu kehidupan sekitar 2–3 hari, sementara sel telur sekitar 12–24 jam. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan, maka hubungan intim perlu dilakukan sekitar satu sampai dua hari sebelum masa ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Dengan begitu, diharapkan sperma yang sehat akan siap “menunggu” sel telur di saluran telur.
Bagaimana kita tahu saat ovulasi?
Biasanya, ditandai dengan payudara yang lebih lembut, terasa tidak enak di perut bagian bawah, pengeluaran cairan vagina yang meningkat, serta adanya peningkatan suhu basal tubuh.
Adakah posisi intim yang perlu dihindari?
Para ahli banyak yang mengatakan, bagi mereka yang spermanya kebetulan lamban serta jika posisi rahimnya kebetulan “terbalik”, maka sebaiknya hindari posisi wanita di atas. Logikanya, bagi mereka yang ingin punya anak dan spermanya kurang gesit, maka posisi women in top ini akan menyebabkan sperma banyak keluar/terbuang dan tidak mencapai sasaran.
Mungkinkah terjadi pembuahan jika sperma “tumpah”?
Pada kondisi rahim normal pun, setelah hubungan intim kadang-kadang ada sebagian sperma yang tumpah, namun pembuahan dapat saja terjadi. Jika spermanya bagus dan kondisi lendir rahimnya juga bagus, sekalipun ejakulasi dilakukan di luar vagina (azal), jika ada sedikit saja cairan awal dari sperma yang sudah keluar (pre-ejakulasi) dan kebetulan terbawa sampai bertemu sel telur, maka ini pun sudah dapat mengakibatkan kehamilan.
Pertanyaan calon ayah dan ibu seputar cara sukses untuk hamil berkisar empat hal berikut ini. Simak, yuk!
Kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim?
Bagi pasangan yang mendambakan kehamilan, waktu berhubungan intim memang penting diperhatikan. Karena, sperma hanya punya batas waktu kehidupan sekitar 2–3 hari, sementara sel telur sekitar 12–24 jam. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan, maka hubungan intim perlu dilakukan sekitar satu sampai dua hari sebelum masa ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Dengan begitu, diharapkan sperma yang sehat akan siap “menunggu” sel telur di saluran telur.
Bagaimana kita tahu saat ovulasi?
Biasanya, ditandai dengan payudara yang lebih lembut, terasa tidak enak di perut bagian bawah, pengeluaran cairan vagina yang meningkat, serta adanya peningkatan suhu basal tubuh.
Adakah posisi intim yang perlu dihindari?
Para ahli banyak yang mengatakan, bagi mereka yang spermanya kebetulan lamban serta jika posisi rahimnya kebetulan “terbalik”, maka sebaiknya hindari posisi wanita di atas. Logikanya, bagi mereka yang ingin punya anak dan spermanya kurang gesit, maka posisi women in top ini akan menyebabkan sperma banyak keluar/terbuang dan tidak mencapai sasaran.
Mungkinkah terjadi pembuahan jika sperma “tumpah”?
Pada kondisi rahim normal pun, setelah hubungan intim kadang-kadang ada sebagian sperma yang tumpah, namun pembuahan dapat saja terjadi. Jika spermanya bagus dan kondisi lendir rahimnya juga bagus, sekalipun ejakulasi dilakukan di luar vagina (azal), jika ada sedikit saja cairan awal dari sperma yang sudah keluar (pre-ejakulasi) dan kebetulan terbawa sampai bertemu sel telur, maka ini pun sudah dapat mengakibatkan kehamilan.
Subscribe to:
Posts (Atom)