Saturday, October 16, 2010

Kaki ’MEDICINE BALL TWIST’

Kaki ’MEDICINE BALL TWIST’


Gerakan
- Berdiri, tekuk lutut dan kontraksikan perut. Letakkan medicine ball seberat 1-3 kg sedikit diatas lutut. Tekan bola dengan kedua paha ke dalam agar tidak jatuh.
- Lihat ke depan, dan kontraksikan tulang bahu bersamaan. Tekuk kedua tangan, hingga kepalan berada di depan dada dan siku sejajar dengan bahu.
- Jaga agar bahu dan kepala tetap menghadap ke depan, kemudian lompat sambil putar tubuh bagian bawah ke kanan. Gunakan bantalan telapak kaki untuk mendarat (jinjit). Ketika mendarat tubuh berputar sebanyak 30-90 derajat dari titik semula. Jaga lutut dan kaki agar menghadap ke arah yang sama, tanpa menggerakkan tangan.
- Lompat lagi dan putar ke kiri. Lompatlah ke kiri dan ke kanan. Tetap tahan bola dengan otot paha dalam.

Otot yang bekerja
Gluteus maximus, adductors, gastrocnemius, soleus.

Manfaat
Twist dengan mengepit bola pada paha dapat mengencangkan tubuh bagian tengah dan menguatkan setiap otot tubuh bagian bawah. Selain itu juga membuat Anda lebih bertenaga serta lebih gesit dalam menjalani aktivitas yang membutuhkan kecepatan pergantian arah, seperti sepakbola atau skateboard.

Petunjuk
Lakukan pemanasan sebanyak 1 atau 2 set, masing-masmg 8-10 repetisi dengan kecepatan sedang (satu repetisi berarti satu putaran ke kiri dan kanan). Istirahat selama 45-60 detik setiap set. Kemudian lakukan satu set 8-10 repetisi dengan lebih keras. Lompat setinggi dan secepat mungkin. Untuk peningkatan, lakukan 6 set tanpa henti.

Kesalahan yang harus dihindari
- Jangan mendarat dengan kaki rata di tanah. Bisa membuat proses pendaratan lebih keras
dan mengganggu tulang belakang dan sendi lainnya.
- Jangan melengkungkan punggung atau mengayunkan tubuh bagian atas ke samping, serta menggerakkan tangan. Bisa membuat tegang sendi dan punggung.
- Jangan lupa untuk menekan bola dengan paha dalam. Bila tidak, bola akan jatuh.

Postur Lebih Tegap Berkat Posisi Plank

Postur Lebih Tegap Berkat Posisi Plank

Target :
Bahu, bokong, hamstrings, punggung bawah, dan otot-otot core (batang tubuh).

Manfaat:
Anda akan merasakan sendiri, saat menahan posisi Selama beberapa detik, seluruh otot tubuh terutama bahu dan core akan terlatih untuk jadi lebih kuat. Bukan hanya itu, kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan pun ikut meningkat.

Gerakan yang benar :
- Duduk di lantai, kedua kaki lurus ke depan. Letakkan telapak tangan kanan dan kiri di dekat bokong, jari-jari menghadap ke depan.
- Angkat pinggul, leher hingga ujung kaki membentuk garis lurus (plank). Tahan selama setengah menit (30 detik) atau Selama yang Anda mampu.
- Kembali ke posisi awal. Ulangi.

Petunjuk :
- Tarik napas dalam sebelum memulai gerakan. Dan buang napas saat mengangkat pinggul. Setelah itu bernapaslah seperti biasa,
- Selama posisi plank, jaga agar tulang selangka ’terbuka’. Tekan bahu ke belakang. Kontraksikan otot perut. Otot leher rileks narnun tetap lurus.
- Sebagai permulaan, lakukan satu set terdiri dari 8-12 repetisi.
- Jika kemampuan Anda makin baik, lakukan satu set tambahan.

Varlasi :
Dalam posisi plank angkat satu kaki hingga berat badan hanya berturnpu pada satu kaki dan lengan. Lakukan bergantian kiri kanan, 4-8 kali pengulangan.

Kesalahan yang harus diperhatikan :
- Jangan menahan napas saat melakukan gerakan
- Jangan jatuhkan kepala ke belakang
- jangan biarkan bahu melengkung
- jangan biarkan perut ’lepas’

Perut Buncit

Perut Buncit


Tubuh ramping, kencang, indah berisi, mungkin jadi dambaan tiap wanita. Untuk itu, makanlah saat ’sinyal’ lapar tubuh berbunyi, sehingga otot mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan untuk tumbuh kuat. Tapi, tetap perhatikan masukan kalori sekitar 1.400 - 2.000 kal/hari untuk wanita dewasa dan jaga agar kandungan lemak tak lebih dari 30%.

- Latih paru-paru
Dengan jalan kaki, mendayung, berlari, bersepeda atau aerobik Selama 30-45 menit tanpa berhenti sekurang-kurangnya tiga kali se-minggu. Aktivitas tersebut dapat menurunkan persentase lemak tubuh sampai kurang dari 25%.

- Latih perut.
Lakukan latihan berikut untuk membentuk otot-otot tubuh bagian tengah.

Aktivitas tambahan :
Kalau masih ada waktu, tidak ada salahnya Anda melatih otot punggung atas dan pinggang dengan alat pull-down, yang biasanya ada di klub kebugaran. Berdiri menghadap ke alat tersebut dan genggam pegangannya dengan telapak tangan menghadap ke alat. Rentangkan tangan lebih lebar dari pada bahu. Dengan lengan lurus tetapi tidak terkunci, tarik tubuh dan pegangan ke bawah.

Kemudian, selipkan lutut di bawah bantalan penahan dan duduk. Dengan menggunakan punggung atas dan lengan, tarik pegangan ke bawah sampai menyentuh dada. Lalu, perlahan-lahan angkat lagi. Lakukan 10-12 kali pengulangan dan tiga set latihan.

Latihan:
1. Berbaring di matras, lutut ^ kanan ditekuk, telapak kaki kanan dalam posisi datar di matras. Letakan pergelangan kaki kiri pada paha kanan. Telapak tangan berada di belakang telinga. Perlahan-lahan naikan kepala, bahu, kaki kanan, dan pinggul dari matras pada saat yang bersamaan. Siku mengarah ke luar dan leher relaks, hembuskan napas. Tarik perut ke dalam. Tekuk tubuh semampu Anda. Setelah itu, perlahan-lahan kembali ke posisi awal. Ulangi 15 kali. Kemudian, ganti posisi kaki. Untuk setiap kaki, lakukan tiga set latihan

2. Duduk di matras dengan merentangkan kaki ke samping. Naikan tangan setinggi mungkin. Kedua telapak tangan bertemu. Tekuk tubuh ke arah kaki kiri. Kemudian, perlahan-lahan kembali ke posisi awal. Tarik perut ke dalam. Kemudian, tekuk tubuh ke arah kaki kanan. Kembali ke tengah. Ulangi 15 kali, kemudian istirahat. Lakukan tiga set latihan.

3 Berdiri tegak dengan kedua siku menekuk kencang ke arah depan sejajar pinggang. Kontraksikan perut, tumpukan beban tubuh pada kaki kiri dan angkat lutut kanan sampai sebatas paha. Goyangkan lutut kanan secara perlahan atas ke bawah sampai 10 kali. Jaga agar tubuh tetap tegak, Jangan sampai condong ke depan. Turunkan kaki kanan ke lantai. Ulangi gerakan untuk kaki kiri.

4. Letakan tangan kiri di samping kepala. Angkat lutut kanan tinggi-tinggi sampai melintasi pinggang, mencapai siku kiri. Tahan satu hitungan, lalu kembali ke posisi semula. Selesaikan satu repetisi sekaligus, (10-15 kali) sebelum beralih ke bagian tangan kanan dan lutut kiri.

V Hip Rotator: Membentuk Pinggul Lebih Seksi

V Hip Rotator: Membentuk Pinggul Lebih Seksi


GERAKAN V Hip Rotator adalah salah satu gerakan yang efektif untuk mengencangkan otot-otot tubuh bagian bawah, terutama otot-otot paha dan bokong. Selain itu, latihan ini juga akan membuat Anda bisa melakukan gerakan lain dengan lebih baik, misalnya ketika Anda loncat tali dan lari.

Untuk melakukan gerakan ini, Anda membutuhkan sebuah aerobic band. Penggunaan aerobic band bermanfaat untuk memberi tekanan pada otot paha. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah untuk selalu menempatkan aerobic band di paha bagian bawah, namun Jangan sampai menyentuh lutut. Jika Anda merasakan tekanan pada area lutut, berarti gerakan Anda salah. Karena itu awali gerakan dari panggul, bukan lutut.

Untuk pemula, pilihiah aerobic band yang tingkat elastisitasnya tinggi agar tekanan ringan. Sebaliknya, Jika ingin meningkatkan intensitas latihan, pilihiah aerobic band yang tidak terlalu elastis. Sedangkan untuk gerakan kaki, semakin lebar Anda membuka kedua kaki, semakin berat latihan ini.

1. Duduklah di lantai, lingkarkan aerobic band pada kedua paha tepat di atas lutut.
2. Rebahkan punggung ke be-lakang dengan ditopang kedua siku. Luruskan dan buka kedua kaki selebar bahu. Kontraksikan otot perut dan bokong.
3. Buka kedua kaki lebih lebar hingga sekitar 1 meter. Tahan posisi kedua kaki agar tetap paralel dan lutut tetap menghadap ke atas. Kemudian putar kedua kaki ke arah luar sehingga posisi lutut ikut menghadap ke luar. Putar kaki secara menyeluruh dari panggul hingga ujung kaki, namun tidak melintir. ’Pindahkan’ beban pada kaki ke tumit.
4. Tahan hingga 4 hitungan, kembali ke posisi awal dengan per-lahan. Ulangi 2-3 set, terdiri dari 8-12 hitungan.
5. Secara bertahap tingkatkan intensitas dengan melebarkan posisi kedua kaki.

Kesalahan yang harus dihindari :
- Membusungkan dada.
- Mempertahankan tempurung lutut tetap menghadap ke atas ketika kedua kaki diputar ke arah luar.
- ’Melawan’ daya pantul aerobic band, karena akan mencederai panggul, lutut, dan punggung Anda.

Lebih Seksi dengan Pilates

Lebih Seksi dengan Pilates


INGIN mencoba manfaat pilates ? Coba seri latihan berikut ini. Meski hasil adaptasi, manfaat dan tantangannya cukup besar, lho. Dijamin perut, lengan, bokong, dan paha Anda lebih kencang.

FRONT LIFT / LUNGE
Target: otot paha, bokong, betis, perut, bahu

A. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, tangan samping tubuh (bisa sambil memegang dumbel, bisa tidak). Angkat tangan ke atas kepala. Telapak tangan menghadap ke dalam. Angkat kaki kanan lurus ke depan kira-kira setinggi pinggul hingga kaki sejajar dengan lantai. Tahan 2 hitungan, kemudian jatuhkan kaki ke depan membentuk posisi lunge.

B. Saat melakukan lunge, angkat kedua tangan ke sarnping hingga sejajar bahu. Tahan 2 hitungan, kemudian berdiri, kembali ke posisi semula. Lakukan 20 kali pengulangan (10 kali untuk masing-masing kaki) dengan gerakan terkontrol.

Pilates ’BENT-KNEE ROLL-DOWN’
Target: otot perut, punggung, bahu

Duduk dengan lutut ditekuk dan lengan lurus di depan dadai Masing-masing memegang dumbel (opsional) dengan telapak tangan berhadapan. Jatuhkan tubuh ke belakang, tahan perut. Tekuk kedua lutut 90 derajat dan angkat kaki sampai sejajar lantai. Jaga keseimbangan di tulang ekor Anda, tahan 5 hitungan. Jaga agar lengan dan kaki tetap sejajar lantai. Perlahan gulingkan punggung bawah turun sekitar 10 cm dan tahan 5 hitungan. Ulangi 10 kali tanpa menurunkan kaki atau berbaring.

LEG PULL/ PUSH-UP
Target: otot dada, punggung, lengan, perut, bokong

Bersiap dalam posisi push-up dengan telapak tangan sejajar di bawah bahu. Posisi batang tubuh lurus. Angkat kaki kanan setinggi pinggul (ujung jari point) atau sedikit saja lebih tinggi. Angkat dan turunkan kaki kanan 5 kali. Ulangi untuk kaki kiri. Kemudian angkat kembali kaki kanan, tekuk siku, perlahan turunkan dada sampai sekitar 10 cm dari lantai. Lakukan push-up dengan kaki kanan terangkat, bergantian dengan kaki kiri terangkat.

KNEELING ONE-ARM SIDE KICK
Target: otot dada, bahu, bokong, paha

Buat posisi seperti hendak merangkak. Tumpukan beban tubuh di tangan kiri dan lutut kanan. Telapak tangan sejajar dengan bahu. Pegang dumbel di tangan kanan (opsional) j lalu angkat setinggi bahu. Angkat kaki kiri setinggi pinggul. Jaga agar pinggul, kepala, dan lengan stabil. Tendangkan kaki kiri keluar dengan perlahan, Jangan menyentak. Tahan 2 hitungan. Kembalikan kaki ke posisi semula (posisi lengan tetap terangkat), ulangi 10 kali. Ganti dengan sisi yang lain.

ARM-SWING CURTSY SQUAT
Target: otot paha, bokong

Berdiri tegap dengan tangan lurus di atas kepala. Tekuk lutut kiri dan angkat kaki kiri sampai menggantung dekat lutut kanan, ujung jari kaki point. Tahan kaki kanan, lalu langkahkan kaki kiri jauh ke samping. Tukikkan tubuh ke bawah, buat gerakan seperti menghormat di atas kaki kiri. Tekuk lengan kiri ke depan tubuh dan luruskan tangan kanan ke arah atas. Tahan 2 hitungan. Kembalikan kaki kiri ke posisi awal. Ulangi 10 kali. Lalu ganti dengan kaki/sisi kanan.

FRONT PLANK/ BACK SUPPORT
Target: otot lengan, dada, punggung, kaki, bokong, dan perut

Duduk dengan kaki lurus dan jari kaki point. Tekan telapak tangan di tanah, sekitar 15 cm dari bokong. Perut tertarik mengikuti lengkungan punggung atas. Pusatkan beban tubuh di tangan dan angkat pinggul, membentuk garis sejajar dari pergelangan kaki ke bahu. Saat mengangkat pinggul, telapak kaki rata di lantai. Tahan 2 hitungan, kemudian kembali ke posisi awal. Ulangi 10 kal

Variasi Latihan Baru untuk Perut Lebih Ramping

Variasi Latihan Baru untuk Perut Lebih Ramping


MELAKUKAN gerakan yang berbeda-beda untuk melatih otot yang sama merupakan kunci keberhasilan latihan, termasuk latihan untuk perut. Hal ini bukan hanya menghindarkan otot dari kejenuhan, namun juga menjauhkan Anda dari rasa bosan dan kehilangan motivasi. Jika Anda tergabung sebagai anggota suatu puast kebugaran, optimalkan latihan menggunakan alat-alat yang tersedia, seperti cable cross over machine.

Gerakan high to low coble chop yang dilakukan dengan alat tersebut membantu melatih kekuatan otot perut dan membentuk tubuh bagian tengah (midsection). Selain itu, karena dilakukan dalam posisi berdiri, juga melatih postur tubuh agar selalu tegak.

Tiga manfaat, satu gerakan
Gerakan yang benar :
- Berdiri tegak, alat cable cross over machine berada di sisi kiri Anda. Tangan kiri menggenggam salah satu pegangan alat tersebut, lalu ambil jarak kira-kira 50 cm. Posisi siku kiri tertekuk.
- Buka kedua kaki selebar pinggul. Tangan kanan ikut menggenggam pegangan tersebut hingga siku kanan menjadi lurus, namun tidak dikunci. Jari-jari tangan saling dikaitkan.
- Sambil mengencangkan otot perut, tarik pegangan tersebut diagonal ke arah bawah hingga ’mendarat’ kira-kira di depan paha kanan. Kedua tangan lurus, siku tidak dikunci.
- Perlahan kembalikan ke posisi semula dan ulangi sesuai repetisi yang dianjurkan. Setelah itu, putar badan 180* sehingga alat berada di sisi kanan Anda. Lakukan gerakan yang sama untuk menyelesaikan satu set.

Petunjuk:
- Berlatihlah 2 - 3 kali seminggu sebagai bagian dari program latihan kekuatan yang biasa. Meski demikian, latihan ini boleh dilakukan setiap hari.
- Lakukan latihan sebanyak 2-3 set masing-masing 8-12 repetisi.
- Gunakan beban sekuat kemampuan Anda.
- Istirahat 45 - 60 detik di antara set.
- Ketika Anda merasakan 12 repetisi setiap set sudah ringan, tambahkan berat bebannya.
- Setelah 4-6 minggu, atau saat Anda merasa sudah siap, naikkan tingkat kesulitan latihan. Anda bisa bertanya kepada instruktur mengenai hal ini.

Kesalahan yang harus dihindari:
- Melakukan gerakan dengan tenaga yang berasal dari otot lengan. Ini sama saja tidak melatih otot perut.
- Membiarkan bahu bergerak ke depan saat Anda berlatih. Hal ini hanya akan menambah ketegangan pada leher dan punggung bagian atas.
- Mengubah posisi pinggul sehingga batang tubuh tidak tegak. Punggung bagian bawah Anda akan tertekan sehingga dapat cedera.

Ngemil Juga Bisa Bikin Sehat!

Ngemil Juga Bisa Bikin Sehat!

Menurut Dr. Penny Kris Etherton, peneliti sekaligus gum besar bidang nutrisi di Universitas Pennsylvania, Amerika, semakin sering mengkonsumsi kacang, maka semakin kecil risiko terkena penyakit jantung koroner. Ini karena lebih dari 80% lemak pada kacang tanah adalah lemak tak jenuh yang baik bagi jantung dan secara alami bebas kolesterol. Kacang tanah juga mengandung fitosterol yang terbukti mampu melindungi jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida didalam darah. Jadi, jangan merasa bersalah kalau ngemil kacang.

Dapatkan Tubuh Langsing, Tanpa Penderitaan

Dapatkan Tubuh Langsing, Tanpa Penderitaan


TIDAK PERLU MENDERITA. No pain, no gain. Pepatah ini sering Anda dengar saat sedang mulai berolahraga. Tapi ternyata hal ini tidak selalu benar. Untuk beberapa olahraga seperti berenang bersepeda dan mendayung, latihan konsisten dengan intensitas yang rendah dapat meningkatkan hasil olahraga Anda. Hasil penelitian di Medicine & Science in Sports & Exercise menyatakan bahwa berbeda dengan berlari, 3 olahraga di atas membutuhkan beberapa gerakan tubuh yang tidak natural. Saat gerak sempurna sudah didapat, Anda dapat menggunakan energi yang lebih sedikit untuk mendapatkan hasil yang sama, ungkap peneliti utama Steve Ingham, Ph.D., dari English Institute of Sport, Loughborough University.

PANJAT DULU. Ingin berolahraga dan sekaligus meningkatkan adrenalin? Kenapa tidak mencoba panjat tebing. Selain melatih cardio, panjat tebing juga dapat memenuhi kebutuhan Anda akan sesuatu yang ekstrim. Demikian hasil penelitian yang dilansir dalam The Journal of Strength and Conditioning Research. Seorang pemanjat wanita yang sering melakukan panjat tebing untuk rekreasi, dapat mencapai 90% denyut nadi puncak saat memanjat tebing yang mudah. Olahraga ini, sama intensitasnya seperti lari dan bersepeda, ungkap penulis Angelo Rodio, Ph.D.

HILANGKAN BE-TE. Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk merubah mood Anda yang sedang terpuruk. Peneliti memastikan bahwa olahraga dapat melawan stress. Caranya dengan meningkatkan ritme detak jantung Anda dan mengurangi rasa tegang di otot. Demikian diungkapkan psikolog Jennifer Garth. Dengan 30 menit aerobik, rasa tegang di tubuh Anda akan berkurang, mengijinkan Anda untuk rileks, berpikir lebih jernih dan bisa frustasi. Olahraga menstimulasi otak mengeluarkan hormon endorphin, yang membuat Anda merasa lebih baik.

LINDUNGI LUTUTMU. Melakukan olahraga high-impact memang memiliki resiko tinggi terkena cidera lutut. Apalagi resiko mengalami cedera sendi lutut bagi wanita, jauh lebih besar di banding pria. Nah, karena itu, sebelum berolahraga jangan lupa lakukan pemanasan terlebih dulu. The Prevent Injury and Enhance Performance Program yang dikembangkan di California menunjukkan tingkat cidera sendi lutut setelah melakukan seri pemanasan ini, berkurang 1,7 kali. Untuk mencoba, intip saja di www.aclprevent.com/pepprogam.htm.

PINTAR DENGAN AEROBIK. Latihan kardio ternyata tidak hanya membuat Anda sehat, tapi juga pintar. Menurut British Journal of Sports Medicine, mereka yang rajin berlatih aerobik selama 6 bulan atau lebih, dapat melawan penurunan fungsi otak yang berhubungan dengan usia. Berlatihlah dengan intensitas sedang dan tinggi.

KEKUATAN MUSIK. Mendengarkan musil saat berolahraga memang dapat meningkatkan semangat Anda. Tapi ternyata ada beberapa jenis musik yang memiliki efek lebih dari musik lainnya. Dalam suatu penelitian yang dilansir dalam Journal of Sport & Exercise, peserta yang diinstruksikan untuk mengikuti irama dari lagu Madonna, Queen dan Red Hot Chili Peppers, daya tahan tubuhnya naik hingga 15%. Demikian juga dengan suasana hati mereka. Ayo pilih lagu favorit Anda...

Redakan Keluhan dengan Latihan

Redakan Keluhan dengan Latihan


SEDIKIT keluhan kesehatan sebenarnya bukan alasan tepat untuk mangkir olahraga. Asal tahu triknya, latihan bahkan bisa membuat keluhan Anda sirna.

Tak diragukan lagi, untuk menjaga kesehatan, setiap orang perlu olahraga. Ini juga berlaku untuk Anda yang punya masalah kesehatan. Yang penting, pilih jenis latihan dan cara berlatih yang tepat. Karena itu, berkonsultasilah lebih dulu dengan dokter dan berlatihlah di bawah arahan instruktur berpengalaman. Latihan pun tak jadi masalah lagi.

Gangguan lutut
Ada beberapa penyebab nyeri lutut, misalnya cedera berulang pada otot sekitar lutut, kelebihan berat badan, atau keseleo. Anda bisa mencoba penanganan dasar seperti kompres, istirahat, atau obat, untuk meredakan keluhan ringan. Nah, bila masalah lutut masih ada namun tidak parah, coba lakukan latihan ini:

* Latihan penguatan otot untuk membuat kaki lentur dan menyeimbangkan sendi pinggul dan lutut. Misalnya, leg extension (tanpa alat). Caranya : duduk tegak, angkat kaki 900, tahan sebentar, turunkan. Lakukan 5-10 kali.
* Latihan yang berupa rangkaian untuk meningkatkan kemampuan gerak sendi dan otot. Coba yoga untuk pemula atau tai-chi.
* Latihan aerobik low-impact untuk membantu menstabilkan dan menyokong sendi. Misalnya sepeda stasioner tanpa beban, jalan kaki, berenang, dan olahraga di air. Hindari latihan high-impact seperti lari, tenis, atau squash.
* Hindari menggunakan obat pereda nyeri saat latihan. Dikhawatirkan hal ini membuat Anda tak merasa sakit dan malah memberi beban berlebihan pada lutut.

Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)
Mereka yang mengalami nyeri punggung berat, sering mengalami serangan mendadak nyeri punggung, nyeri akibat retak tulang belakang atau syaraf terjepit tidak dianjurkan melakukan latihan. Namun, pada kondisi nyeri yang tak terlalu berat, latihan yang tepat akan meringankan nyeri. Ini tipnya:

* Latihan berupa pengulangan yang meliputi otot bagian depan dan belakang. Latihan ini akan meningkatkan kelenturan, ketahanan tubuh, dan menguatkan kelompok otot yang dibutuhkan untuk menopang tulang belakang. Coba sit-up dan back-up.
* Latihan aerobik low-impact, seperti jalan kaki, berenang, dan sepeda stasioner tanpa beban. Ini dapat memperkuat otot perut dan otot punggung tanpa memberi beban berlebihan pada punggung.
* Coba lumbar extension strength training. Contoh gerakannya : berbaring telungkup, tangan ditekuk di bawah dagu. Angkat kaki kiri dan kanan bergantian (5-10 hitungan). Lalu angkat tubuh bagian depan (back up). Setelah itu angkat tangan kanan dan kaki kiri bersamaan (seperti superman terbang), lakukan pula sebaliknya. Selain untuk otot perut, jenis latihan ini juga meningkatkan kelenturan area pinggul dan paha belakang.
* Latihan yoga, tai-chi, chi-kung, atau pilates. Karena ada unsur meditasi, maka bermanfaat memusatkan pikiran untuk mencapai keseimbangan fisik dan mental yang dapat mencegah nyeri tulang belakang.

Asma
Banyak penyandang asma yang bisa melakukan latihan karena asmanya terkendali. Apalagi latihan secara teratur terbukti mengurangi angka kekambuhan asma. Tip latihan untuk Anda:

* Bila asma Anda terkendali dengan baik, sebenarnya program latihan akan mirip-mirip saja dengan program latihan orang tanpa asma. Namun, pada mereka yang jadi asma justru saat latihan, sebaiknya lebih hati-hati mematok intensitas latihan.
* Mulailah latihan dengan perlahan dan tidak memaksakan diri. Seperti jalan kaki ringan atau berenang. Usahakan teratur agar dapat meningkatkan intensitas latihan.
* Lakukan pemanasan dan pendinginan. Ini penting karena bermanfaat mencegah gejala asma tiba-tiba muncul.
* Bila Anda sulit bernapas selama latihan, turunkan sedikit intensitas Anda.
* Pilih latihan yang hanya membutuhkan gerakan aktif dalam jangka waktu pendek-pendek seperti voli atau baseball. Sebaliknya, hindari dulu latihan yang mengharuskan terus-menerus aktif seperti futsal, lari jarak jauh, atau basket.
* Latihan dalam ruang bisa, misalnya jalan kaki di treadmill, jadi pilihan bila asma Anda sering tercetus saat berada di luar ruang yang berdebu.
* Latihan chi kung dan yoga yang berirama membuat dada mengembang, melatih kontraksi otot-otot pernapasan, dan mengandung teknik meditasi. Hal ini bermanfaat mengurangi kecemasan (salah satu faktor pemicu asma), menurunkan kebutuhan akan obat asma, dan meningkatkan daya tahan tubuh saat terjadi serangan asma.

Tekanan darah rendah
Biasanya pemicunya karena postur tubuh mengalami perubahan tiba-tiba. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat berlatih:

* Lakukan pemanasan lebih lama.
* Hindari melakukan gerakan yang menempatkan posisi kepala di bawah jantung. Misalnya pada latihan beban (bench press, bent-over rows, atau reverse flies), latihan pengencangan (sit-up), senam aerobic dance, atau pose-pose tertentu dalam yoga. Saat kepala terangkat dari posisi tersebut, bisa jadi sirkulasi darah tak cukup kuat untuk mengirim darah ke otak, sehingga untuk sesaat Anda merasa pusing.
* Rasa pusing juga bisa menyerang bila Anda tiba-tiba berhenti setelah melakukan gerakan yang banyak bertumpu pada kekuatan kaki, seperti squat, lunge, elliptical machine, atau treadmill. Hal ini terjadi karena darah terpusat di kaki dan tubuh perlu peregangan otot kaki untuk memompa darah kembali ke kepala. Perlahan-lahan, turunkan intensitasnya.
* Untuk meningkatkan sirkulasi, lakukan gerakan memompa kaki dan pergelangan kaki beberapa kali sebelum berdiri. Lalu lakukan perlahan.
* Bila rasa pusing masih terjadi juga, duduk diam atau berbaring tanpa bantal. Atau dalam posisi berdiri, silangkan kedua kaki Anda dan tekan.

Penting diingat

* Lakukan latihan dengan baik, benar, teratur, dan terukur. Ini diperlukan agar latihan memberi efek positif pada kondisi tubuh.
* Selalu lakukan pemanasan, peregangan, dan pendinginan yang cukup saat latihan, apapun jenis latihan Anda.
* Hindari melakukan latihan bila keluhan Anda tengah kambuh atau parah.
* Hindari melakukan gerakan yang menimbulkan nyeri pada bagian tubuh yang tengah bermasalah. Berhenti dahulu atau lakukan semampu Anda.
* Akan lebih baik bila Anda berkonsultasi pada spesialis kedokteran olahraga untuk program latihan yang tepat.

Lawan Stres dan Jadilah Lebih Langsing - Tiga Langkah Mudah

Lawan Stres dan Jadilah Lebih Langsing - Tiga Langkah Mudah


TIDAK hanya mempengaruhi psikis, stres juga berpengaruh langsung pada fisik. Salah satu bagian tubuh yang bisa terkena dampaknya adalah kulit. Timbul jerawat, kemerahan, dan kering. Sebelum stres lebih jauh mengganggu hidup Anda, lakukan hal berikut ini:

Pagi
Pijat per­lahan kepala Anda se­lama 2 menit saat keramas. Taruh tangan di puncak kepala. Kemudian, pijat kulit kepala dengan menggerakkan tangan menuju kepala bagian bawah. Sirkulasi darah pun akan lancar.

Siang
Taruh ibu jari di antara alis. Kemudian, tekan perlahan selama 30 detik sambil bernapas dalam-dalam. Pemijatan pada titik ini diyakini ilmu kedokteran Cina bisa menenangkan pikiran.

Malam
Sebelum ti­dur, oleskan body lotion beraroma lavender sam­bil pijat perlahan tubuh An­da dengan arah me­ling­kar. Aroma lavender akan me­­re­laks­kan saraf Anda, se­­hing­ga Anda bisa tidur nyenyak. Kulit pun terjaga ke­lem­bab­annya sepanjang malam.

Makanan Tetap Aman Sampai Sore

Makanan Tetap Aman Sampai Sore


Sering menyimpan makanan, seperti bubur ayam, nasi goreng, atau roti isi, yang sering dibuat dipagi hari untuk makan siang atau sore di kantor. Apakah makanan tersebut tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi? Perlukah disimpan di lemari es sebelum dikonsumsi?

Makanan yang dibuat pada pagi hari dapat saja dikonsumsi untuk makan siang. Lemari es memang dapat menghindari proses perusakan bahan makanan, terutama protein dan lemak. Perlu tidaknya makanan disimpan di lemari es sangat tergantung pada kandungan atau bahan makanan yang ada di dalamnya. Namun, menyimpan di lemari es memang merupakan cara yang perlu Anda pilih, jika makanan tidak hendak langsung dikonsumsi.

6 Solusi Baru yang Memastikan Keberhasilan Diet Anda

6 Solusi Baru yang Memastikan Keberhasilan Diet Anda


PASTINYA ada yang salah kalau upaya penurunan berat badan yang Anda lakukan tidak juga membawa hasil. Kesalahan tersebut tentunya bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Contohnya saja, menurut polling yang dilakukan oleh Weight Wathcer International Inc. dan American Dietetic Association, 90% wanita di Amerika Serikat berpikir mereka telah melakukan diet yang sehat. Padahal, dalam kenyataannya, hanya 1% saja yang telah melakukannya dengan betul. Sisanya? Tebak saja sendiri!

Inilah beberapa alasan mengapa upaya Anda untuk menurunkan berat badan tak kunjung berhasil, berikut solusinya :

Konsumsi lemak berlebihan
Memang, makanan yang mengandung lemak rasanya lebih lezat. Tak heran bila Anda sulit membatasi konsumsi lemak hingga 30% saja dari total lemak yang dibutuhkan setiap hari. Kebanyakan orang mengkonsumsi lemak sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap harinya, bahkan lebih. Padahal, penelitian membuktikan bahwa semakin banyak lemak yang dikonsumsi, semakin sedikit Anda menyerap nutrisi lainnya, yang akibatnya mendorong Anda untuk kelebihan berat badan.

Solusi: Secara umum, semakin sedikit Anda memproses makanan, semakin rendah kandungan lemak di dalamnya. Pertimbangkan makan kentang yang dipanggang daripada kentang goreng atau keripik kentang misalnya. Atau lebih baik makan roti whole wheat daripada croissant. Jika Anda suka makan salad, gunakan mayonaise atau salad dressing lainnya yang rendah lemak. Atau bila Anda penggemar gado-gado, jangan terlalu banyak mencampur sayur dengan bumbu kacang. Batasi konsumsi makanan manis-manis yang kaya lemak sekali saja dalam seminggu. Baca label nutrisi dengan hati-hati. Dan ketika Anda membeli makanan kalengan, pilih yang kandungan lemaknya tidak lebih dari 3 gram per 100 kalori.

Tidak pernah atau jarang sarapan
Kalau Anda menghindari sarapan karena takut gemuk atau ingin menurunkan berat badan, berarti Anda salah strategi. Sarapan justru dapat menurunkan berat badan. Alasannya, kalau Anda sarapan, maka Anda tidak akan ’mencuri-curi’ makan saat berdiet. Lagipula, melewatkan sarapan sama saja telah membuat tubuh ’kelaparan’. Akibatnya, saat makan siang atau sore, nafsu makan Anda semakin besar. Lebih berabe lagi kalau makanan yang nantinya dikonsumsi adalah yang tinggi kandungan lemaknya. Selain membuat timbangan Anda berkurang, dengan sarapan Anda bisa lebih konsentrasi saat bekerja. Sebuah penelitian di University Wales, Inggris, menunjukkan kalau orang yang sarapan sereal setiap pagi, tak hanya memiliki otak yang lebih tokcer, tapi juga lebih bertingkah laku positif.

Solusi: Biasakan sarapan. Bekerja dengan perut kosong akan menyulitkan Anda untuk berkonsentrasi. Tapi hindari makanan yang manis-manis. Makanan jenis ini memang bisa membuat Anda merasa kenyang, namun juga dapat membuat Anda mengantuk. Untuk mengontrol selera makan, pilihlah sarapan dengan komposisi karbohidrat seimbang. Sedangkan makanan yang kaya serat seperti sayur, buah dan sereal dapat menstabilkan gula darah sehingga menimbulkan rasa kenyang.

Tidak pernah mencatat
Mungkin sebagian besar tak terlalu menganggap penting mencatat setiap makanan yang dikonsumsinya serta kapan saja mereka makan. Baik jumlah makanan sehat seperti buah dan sayuran, apalagi makanan yang jauh dari predikat sehat. Padahal, umumnya orang akan makan lebih banyak jika disuguhi dessert atau snack yang banyak mengandung gula serta lemak.

Solusi: Buatlah sebuah diary diet, yaitu catatan tentang konsumsi makanan Anda sehari-hari. Dengan diary diet Anda akan lebih berhati-hati setiap kali ingin memasukkan suatu makanan ke mulut Anda. Soalnya Anda harus menuliskannya di catatan Anda. Diary tersebut juga akan membantu Anda menunjuk dengan tepat situasi yang mencetuskan Anda untuk makan berlebihan, dan menuntun Anda membedakan antara makan dengan kesadaran dan makan karena nafsu.

Kecanduan gula
Hampir semua orang menyukai gula, karena rasanya yang manis. Itulah mengapa gula tak pernah absen dari meja makan atau dapur setiap rumah tangga di Indonesia. Minum teh atau kopi pun rasanya kurang sedap tanpa kehadiran gula di dalamnya. Dan nyatanya, rasa manis merupakan parameter penting yang mempengaruhi tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu produk Tak jarang, makanan sehat seperti yoghurt, oatmeal aneka rasa ternyata juga mengandung banyak gula.

Solusi: Jangan biasakan makan kue-kue manis sebagai dessert setiap kali sehabis makan. Jadikan penganan tersebut sebagai makanan istimewa yang hanya ada di akhir minggu. Baca label nutrisi untuk membatasi makanan yang mencantumkan gula sebagai salah satu bahan utama produknya. Begitu juga dengan makanan yang mengandung beberapa jenis gula seperti sukrosa, sirup jagung atau glukosa. Kurangi mengkonsumsi makanan yang mengaku makanan sehat yang sebenamya mengandung banyak gula. Serta kurangi atau bahkan sebaiknya hindari minuman bersoda, atau ganti dengan minuman bersoda yang sugar free.

Kurang makan kacang-kacangan dan polong-polongan
Polongan-polongan seperti misalnya kacang kedelai, kacang merah, buncis, dan lentil adalah jenis makanan yang rendah lemak, mengenyangkan, kaya akan serat, protein dan karbohidrat. Begitu juga kacang-kacangan, seperti misalnya kacang tanah, kacang mete, Makanan ini mengandung banyak nutrisi yang sangat baik bagi wanita. Tapi sayangnya banyak dari kita yang hanya mengkonsumsi poiong-polongan dalam jumlah kecil.

Solusi: Tambahkan porsi Anda mengkonsumsi polong-polongan dan kacang-kacangan. Lakukan perlahan-lahan, kurang lebih selama seminggu, untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan penambahan serat pada diet Anda. Kalau Anda agak malas me-masak, Anda bisa membeli kacang-kacangan yang siap santap. Yang penting, perhatikan kadar sodium, garam serta cara pengolahan makanan tersebut. Supaya tidak bosan, Anda bisa meraciknya menjadi berbagai macam makanan, misalnya salad, sop, atau gado-gado, atau bubur kacang,

Kurang serat
Dibandingkan makan buah-buahan, sayuran atau produk-produk gandum yang kaya akan serat, karbohidrat, vitamin dan mineral, Anda mungkin lebih suka mengkonsumsi cake, kue kering, dan donat yang dibuat dengan menambahkan lemak, gula, garam dan bahan additif. Padahal, makanan-makanan yang berasal dari tepung terigu ini merupakan salah satu sumber lemak jenuh terbanyak dalam diet kita.

Solusi: Anda bisa mengganti roti putih, mie atau cake dengan roti whole grain, sereal atau pasta. Agar rasanya lebih lezat, Anda bisa mencampurkan sereal dengan buah-buahan segar, atau roti whole wheat dengan irisan daging ayam dada dan sayuran. Kalau Anda suka ngemil, cobalah ganti camilan-camilan manis dengan buah-buahan segar.

5 Tes yang Harus Anda Lakukan Sebelum Menjalankan Diet

5 Tes yang Harus Anda Lakukan Sebelum Menjalankan Diet


MENJALANKAN diet bukanlah sekedar membatasi makanan tertentu. Kesehatan Anda secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Beberapa tes perlu Anda lalui untuk mengetahui apakah Anda boleh melakukan diet atau tidak.

Anda mungkin sudah mengenal berbagai cara berdiet. Bahkan, Anda barangkali pernah juga mencobanya. Gagal atau berhasilkah? Melakukan diet apapun, demi tujuan Anda (melangsingkan, kesehatan, atau keyakinan, memang tidak ada salahnya. Yang penting, kesehatan Anda tidak terganggu. Karena itu, sebelum melakukan diet, Sebaiknya Anda berkonsultasi ke spesialis gizi terlebih dahulu. Ada beberapa tes yang dapat Anda jalani untuk keperluan tersebut. Tes ini juga dibutuhkan oleh Anda yang sekarang sedang melakukan pola diet tertentu. Hasil tes ini akan menunjukkan kondisi kesehatan Anda, apakah Anda kelebihan atau kekurangan zat gizi tertentu. Dengan demikian, dapat ditentukan apakah Anda dapat menjalankan, meneruskan, mengganti, atau bahkan, menghentikan diet Anda.

Pemeriksaan lipid (lemak)
Deteksi risiko penyakit jantung
Mengapa diperlukan: Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kurang gerak, gizi buruk, obesitas, dan diabetes merupakan faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung. Sindroma yoyo (berat badan yang naik turun) dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol ’baik’), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Pemeriksaan lipid ini akan mengukur kadar HDL, LDL (kolesterol ’jahat’), dan trigliserida. Menurut Institut Nasional Jantung, Paru, dan Darah Amerika Serikat, dalam setiap desiliter darah, kadar LDL seharusnya kurang dari 130 mg, kadar HDL lebih dari 55 mg, dan trigliserida tidak lebih dari 250 mg.

Pemeriksaan hemoglobin terglikosiasi (HbA1c)
Deteksi diabetes tipe 2
Mengapa diperlukan: Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan & Ginjal Amerika Serikat, kira-kira 5,4 juta orang tidak mengetahui bahwa mereka mengidap diabetes. Pemeriksaan ini diperlukan bila tekanan darah Anda 40/90 atau lebih, berat badan Anda 20% melebihi berat badan ideal Anda, indeks massa tubuh Anda 27 atau lebih, atau Anda berusia 45 tahun atau lebih. Menurut para pakar di bidang gizi, mereka lebih rnenyarankan dilakukannya pemeriksaan hemoglobin ini daripada pemeriksaan glukosa darah puasa, karena lebih menggambarkan kadar gula darah. Dengan demikian, akan mengurangi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak akurat.

Pemeriksaan fungsi timid
Deteksi disfungsi tiroid
Mengapa diperlukan: Terutama diperlukan untuk mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Keletihan, pertambahan berat badan, dan nyeri otot menandakan terjadinya hipotiroidisme (penurunan fungsi tiroid). Sedangkan penurunan berat badan jantung berdebar-debar, dan kecemasan menunjukkan adanya hipertiroidisme (peningkatan fungsi tiroid). Pemeriksaan yang harus dilakukan setiap tahun (atau setiap tiga bulan bila Anda mengalami gejala-gejala tertentu) ini akan mengukur kadar hormon perangsang tiroid, tiroksin, dan triiodotironin. Perubahan kadar salah satu dari ketiganya menandakan adanya suatu masalah. Setelah hipotiroidisme diatasi berat badan memang akan berkurang dengan mudah. Namun, kelebihan berat badan tidak selalu merupakan hasil ketidakseimbangan hormonal.

Pemeriksaan fungsi ginjal
Deteksi ureum dan kreatinin darah
Mengapa diperlukan: Pemeriksaan ini dapat mengukur adanya penurunan fungsi ginjal dimana terdapat peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Bila ini terjadi, ada baiknya Anda membatasi asupan protein, agar tidak memperberat kerja ginjal.

Deteksi kadar asam urat darah
Mengapa diperlukan: Diet rendah kalori biasanya akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kadar yang memang sudah tinggi sebelumnya dapat bertambah tinggi, bila Anda menjalankan diet ini. Kadar asam urat yang tinggi dapat menimbulkan penyakit gout dan batu ginjal.

Diet & Nutrisi

Diet & Nutrisi
Fakta Luar Biasa di Balik Susu, Tomat, Lemak, dan Madu BookMark


SETIAP bahan makanan memiliki kandungan spesifik yang dapat membantu Anda mengejar impian Anda untuk mendapatkan tubuh langsing yang ideal. Kenalilah keunggulan dari empat bahan makanan dan nutrisi berikut supaya Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal darinya.

PERLINDUNGAN LEBIH UNTUK TULANG. Sebuah penelitian di University of Granada, Spanyol, menemukan bahwa susu kambing, atau keju yang terbuat dari susu kambing, dapat membantu tubuh menyerap zat besi, kalsium, fosfor, dan magnesium lebih baik dibanding susu sapi. Selain memberi perlindungan yang lebih pada tulang, susu kambing juga efektif mencegah anemia.

TOMAT UNGU KAYA ANTIOKSIDAN. Tomat jenis baru ini mengandung banyak pigmen anthocyanin, jenis antioksidan yang juga ditemukan pada berbagai jenis berry berwarna gelap, seperti blackberry dan cranberry. Berwarna ungu karena merupakan hasil penyilangan dengan gen bunga snapdragon atau Antirrhinum majus. Tomat ini dikembangkan oleh para ahli dari John Innes Centre, Norwich, Inggris, karena dianggap lebih populer dan lebih banyak dikonsumsi dibanding buah berry.

LEBIH SEHAT BERKAT LEMAK. Makanan rendah lemak tak selalu baik untuk Anda. Hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilansir dalam The New England Journal of Medicine. Dikatakan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh ternyata lebih sehat dan lebih langsing dibandingkan mereka yang rutin mengonsumsi makanan rendah lemak. Penuhi sumber lemak tak jenuh Anda dari makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

MADU YANG MENYEMBUHKAN. Prof. Dr. Thomas Henle dari Institut Kimia Pangan, Universitas Dresden, Jerman berhasil mengidentifikasi kandungan aktif antibakteri dalam madu manuka. Madu yang berasal dari bunga manuka yang hanya tumbuh di Selandia Baru ini, diketahui mengandung metilglioksal pangan (MGO), senyawa yang terbukti memiliki kekuatan antibiotik alami yang efektif membunuh bakteri patogen penyebab penyakit. MGO juga ditemukan pada produk olahan susu, produk fermentasi, dan kopi yang disangrai. Namun, kandungan tertinggi ada pada madu manuka, yaitu 100-900 mg/kg.

MENU SEHAT DAN LEZAT SEBULAN Untuk Golongan Darah O

MENU SEHAT DAN LEZAT SEBULAN

Untuk Golongan Darah O



Penyusun:

Budi Sutomo.S.Pd & Dr.Yoanita Ristyaningrum

Golongan darah manusia dibedakan menjadi A, B, O dan AB. Golongan darah ini masing-masing memiliki respon yang berbeda terhadap asupan makanan. Teri ini dilandasi penelitian bertahun-tahun dari Dr.Peter J.D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika. Hasil penelitannya menunjukan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah. Makanan tertentu akan bermanfaat baik bagi tubuh, bersifat netral dan ada yang merugikan tubuh karena bersifat seperti racun. Makanan juga tidak bereaksi sama terhadap golongan darah, terkadang bahan pangan tertentu bermanfaat, namun bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya. Kondisi ini disebabkan karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, sejenis protein yang akan berakesi dengan darah di dalam tubuh. Jika golongan darah tidak cocok dengan lektin maka akan terjadi ganguan beragam kesehatan seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.

Seperti golongan darah O, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung, Dari evolusi genetik, diketahui bahwa golongan darah O memiliki ciri antara lain; Memiliki kandungan asam lambung tinggi sehingga mudah mengalami ganguan pencernaan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein, sayuran dan buah organik dan rendah karbohidrat. Penyakit seperti stres seringkali menyerang golongan darah O. Kondisi ini bisa diatasi dengan pola hidup sehat, istirahat cukup aktifitas fisik seperti olahraga secara teratur. Orang bergolongan darah O juga memiliki sifat mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis. Pola makan yang sesuai dengan diet golongan darah O juga mampu mengatasi ganguan penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, stres, asam urat, kanker, obesitas dan penyakit jantung.

Lewat buku ini bisa menjadi pedoman menyusun menu sesuai dengan golongan darah O untuk diaplikasikan selama satu bulan. Menu sengaja dipilih yang mudah dibuat, bahan mudah didapat dan cita rasa sesuai dengan lidah orang Indonesia. Menu juga dibuat per hari, dengan komposisi lengkap, mulai dari sumber karbohidrat, sup, olahan hewani, lauk nabati, sayuran, dan hidangan penutup atau jus sehat. Tentu dengan panduan menyusun menu satu bulan akan memudahkan Anda di dalam menyusun menu diet sesuai dengan golongan darah O. Selamat menjalani diet!

MENU SEHAT DAN LEZAT SEBULAN Untuk Golongan Darah B

MENU SEHAT DAN LEZAT SEBULAN

Untuk Golongan Darah B


Penyusun:

Budi Sutomo.S.Pd & Dr.Yoanita Ristyaningrum

Golongan darah manusia dibedakan menjadi A, B, O dan AB. Golongan darah ini masing-masing memiliki respon yang berbeda terhadap asupan makanan. Teri ini dilandasi penelitian bertahun-tahun dari Dr.Peter J.D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika. Hasil penelitannya menunjukan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah. Makanan tertentu akan bermanfaat baik bagi tubuh, bersifat netral dan ada yang merugikan tubuh karena bersifat seperti racun. Makanan juga tidak bereaksi sama terhadap golongan darah, terkadang bahan pangan tertentu bermanfaat, namun bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya. Kondisi ini disebabkan karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, sejenis protein yang akan berakesi dengan darah di dalam tubuh. Jika golongan darah tidak cocok dengan lektin maka akan terjadi ganguan beragam kesehatan seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.

Penelitian Dr. D’Adamo menunjukkan ada efek fisiologis muncul akibat lektin. Zat ini bisa menyebabkan penggumpalan darah darah yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Seperti Hipertensi, stroke, ganguan imunitas seperti alergi. Bakteri dan virus juga menyukai lektin sebagai media hidupnya. Akibatnya tentu tubuh akan mudah terserang banyak penyakit apabila banyak mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung lektin. Uniknya lektin di dalam bahan pangan, seprti di dalam daging ayam akan bereaksi buruk terhadap golongan darah B, yaitu bisa menggangu produksi hormon insulin dan kerja enzim pencernaan. Namun bisa bereaksi baik bagi golongan darah lainnya.

Pemilik golongan darah B membutuhkan diet yang bervariasi dalam memilih bahan pangan. Sebaiknya golongan darah B tidak mengkonsumsi daging ayam karena tinggi kandungan lektinya. Lektin ini bisa menyebabkan stroke, ganguan diabetes, ganguan otot dan hipertensi. Golongan darah B cocok dengan bahan pangan hasil-hasil peternakan seperti susu sapi dan keju. Namu demikian asupanya harus dibatasi karena tingginya lemak terkandung di dalam bahan ini.

Lewat buku ini bisa menjadi pedoman menyusun menu sesuai dengan golongan darah B untuk diaplikasikan selama satu bulan. Menu sengaja dipilih yang mudah dibuat, bahan mudah didapat dan cita rasa sesuai dengan lidah orang Indonesia. Penyusunan menu dibuat per hari, mulai dari sumber karbohidrat, lauk nabati, lauk hewani, hidangan sayuran, hidangan penutup atau jus sehat. Dengan panduan menyusun menu satu bulan akan memudahkan Anda di dalam menyusun menu diet sesuai dengan golongan darah B. Selamat menjalani diet!