Wednesday, November 24, 2010

Mencegah Si Silent Disease, Osteoporosis

Mencegah Si Silent Disease, Osteoporosis

Foto: Romy Palar

Penyakit ini datang nyaris tanpa gejala. Untuk mencegahnya, nutrisi untuk tulang serta gaya hidup sehat menjadi kunci.

Data dari International Osteoporosis Foundation (IOF) menyebutkan, 1 dari 3 wanita memiliki kecenderungan terkena osteoporosis dan 1 dari 5 pria memiliki kecenderungan terkena osteoporosis. Di Indonesia sendiri, 2 dari 5 orang berisiko osteoporosis (terutama yang memasuki usia menopause).

Osteoporosis dapat menyerang siapa saja. Untuk wanita, memang lebih berisiko karena faktor hormonal. Pada saat menopause, penyerapan kalsium menjadi berkurang dan diperparah oleh rendahnya konsumsi kalsium. Rata-rata orang Indonesia hanya mengonsumsi 40 persen dari kebutuhan kalsium harian.

Osteoporosis disebut sebagai silent disease , karena tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas sampai seseorang mengalami patah tulang. Pasien osteoporosis baru tahu ketika tulang mereka menjadi sangat lemah, sehingga tulang belakang atau pinggul patah hanya akibat terjatuh saat berjalan, misalnya. Satu-satunya cara tepat untuk mengetahui tingkat kepadatan tulang adalah dengan bone mineral density test (BMD).

Massa Tulang

Osteoporosis adalah kondisi tulang yang tipis, rapuh, keropos dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang, khususnya kalsium, yang terjadi dalam waktu lama. Jika seseorang terkena osteoporosis, maka lapisan tulang luar yang keras akan menipis dan rongga-rongga di dalam tulang akan membesar.

Puncak pembentukan massa tulang adalah sampai umur 30 tahun. Setelahnya, tingkat pembentukan massa tulang menurun, terutama pada wanita menjelang usia menopause (50 tahun ke atas). Tubuh akan mengambil kalsium dari tabungan yang ada di tulang. Jika tidak di-maintain , maka tabungan kalsium di tulang lama-lama habis.

Faktor genetik memang ikut menyumbang ukuran dan kepadatan tulang, gaya hidup juga memegang peranan penting. Penyebab lainnya antara lain ukuran tubuh. Postur tubuh yang kurus dan kecil mempunyai risiko lebih besar.

Gejala-gejala osteoporosis sendiri antara lain pegal, linu, nyeri tulang, serta kehilangan tinggi badan akibat punggung yang membungkuk.

Tabungan Kalsium

Menabung kalsium sebelum umur 30 tahun merupakan pertahanan terbaik untuk mencegah osteoporosis secara dini. Caranya dengan menyuplai energi dan nutrisi untuk tulang dengan kalsium dan vitamin D. Kebutuhan kalsium orang dewasa adalah 1000 mg/hari (sampai umur 50 tahun), dan 1200 mg/hari (lebih dari 51 tahun). Vitamin D juga penting, agar tubuh dapat menyerap kalsium dan makanan yang diasup. Kebutuhan vitamin D orang dewasa adalah 400-800 IU/hari atau bisa juga diperoleh dari 10 menit berjemur sinar matahari.

Olahraga secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu, apalagi jika dilakukan secara teratur sejak muda akan mencapai massa tulang yang lebih besar. Kurangi juga kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Jangan lupa untuk melakukan BMD test minimum 1 tahun sekali.

Bagi yang memiliki faktor risiko tinggi terkena osteoporosis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tulang untuk perawatan lebih lanjut dan menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan jatuh dan patah tulang. Sementara bagi yang telah mengalami menopause dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan hormone replacement therapy .

Minimalkan Risiko Osteoporosi

Pastikan Anda sudah mengonsumsi kalsium dalam jumlah cukup seperti yang ditentukan, sesuai tahap usia.

Pertahankan jumlah asupan vitamin D, baik lewat paparan sinar matahari pagi, dari makanan maupun suplemen.

Lakukan diet seimbang dan kaya nutrisi, termasuk jumlah protein yang cukup, buah-buahan dan sayuran segar, baik untuk kesehatan tulang maupun kesehatan pada umumnya.

Pertahankan berat badan yang ideal dan sehat. Underweight (BMI kurang dari 19 kg/m2) merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis.

Olahraga beban (jalan kaki untuk orang tua, joging, hiking,tenis, latihan beban, dan menari. seperti berjalan atau lari) akan membantu membangun massa dan kekuatan tulang pada usia muda, menjaga kepadatan tulang pada usia dewasa, serta mengurangi kerapuhan tulang di usia lanjut.

Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

Fact Sheet CDR Fortos

Mengandung

extra calcium

(600 mg/tablet) untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian yang terbukti secara klinis dapat mencegah dan untuk terapi osteoporosis.

1 tablet CDR Fortos = kalsium 3 gelas susu.

Diserap dalam tubuh secara lebih optimal karena mengandung Vitamin D3 aktif (cholecalciferol)

Bebas laktosa, bebas lemak, bebas gula.

Rasa jeruk yang menyegarkan.

Aman dikonsumsi penderita diabetes dan tidak mempunyai efek samping.

Tersedia juga dalam bentuk kaplet.

Obat Herbal Jika Si Kecil Sakit

Obat Herbal Jika Si Kecil Sakit (1)

Foto: Agus Dwianto

Pengobatan herbal kini sudah menjadi alternatif pengobatan yang diminati masyarakat. Bagaimana dengan anak-anak? Bolehkah mereka, khususnya anak balita, memperoleh pengobatan herbal?

Setelah bayi menjalani minum ASI eksklusif selama enam bulan (bila dilakukan), dan dilanjutkan dengan tambahan makanan pendamping ASI, maka saat itu juga bayi sudah bisa menerima masuknya obat herbal. "Bisa dimulai dengan herbal yang berasal dari bumbu dapur, sayur, dan buah-buahan yang ditambahkan pada makanan tambahan,” kata dr. Setiawan Dalimartha .

Dari Dapur Sendiri

Bumbu dapur berkhasiat herbal misalnya bawang putih, yang memiliki khasiat antibakteri dan antivirus, yang akan membantu memperkuat tubuh melawan gejala flu, batuk, diare.

Avokad kaya akan flavonoid (carotenoid lutein ) yang berkhasiat antioksidan, asam folat, asam pantotenat, asam oleat (oleic acid), beta-sitosterol, lecithine , niacin, vitamin (B1, B2, B5, C, A, K, E, biotin), mineral (fosfor, zat besi, copper , kalium, magnesium, zinc, glutatione ), dan serat punya khasiat yang tak main-main.

“Memberikan avokad sebagai makanan tambahan cukup memenuhi zat gizi bagi balita. Seratnya mencegah bayi dan balita sulit buang air besar (sembelit),“ lanjut dr. Setiawan.

Sementara brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, glutation , karotenoid lutein , beta carotene, mineral (kalsium, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, vitamin (A, B6, C, E, K, tiamin, riboflavin, nikotinamide , folat), dan serat yang tak kalah dengan avokad.

Brokoli akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat. Kandungan lutein yang tinggi pada brokoli juga mempunyai khasiat antikanker dan mencegah berkembangnya degenerasi makula pada usia lanjut.

”Bawang putih, bawang merah, brokoli, avokad, pepaya, pisang, dan kentang adalah sebagian dari bumbu dapur, buah dan sayur yang juga termasuk dalam pengobatan herbal. Yang berkhasiat obat adalah kandungan fitokimia yang ada di masing-masing obat herbal,” tambahnya.

Hati-hati Keracunan

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan sebelum pemberian ramuan herbal pada anak? “Untuk usia di bawah 1 tahun, gunakan herbal seperti di atas. Jangan menggunakan herbal yang tidak dikenal manfaatnya,” kata dr. Setiawan.

Yang juga harus diperhatikan, walaupun herbal lebih aman dari obat kimia, namun ada bagian dari herbal yang beracun. Misalnya, saga rambat (Abrus precatorius ). Daun saga sering digunakan untuk pengobatan sakit tenggorok, sariawan, batuk kering, dan panas dalam. Bijinya mengandung abrine , albumin tumbuhan yang sangat toksik. Dosis 0,5 mg sudah menyebabkan keracunan.

Jadi, saran Setiawan, bila ada balita di rumah, sebaiknya tidak menanam saga karena warna bijinya sangat menarik (warna merah dengan bercak hitam di bagian ujungnya). Biji apel juga beracun karena mengandung cyanide yang mematikan. Jadi, jangan memblender apel berikut bijinya.

Kentang mentah bila penyimpanannya terpapar sinar atau sudah tumbuh kecambah, sangat beracun. Sinar menyebabkan bagian bawah kulit kentang berubah menjadi berwarna kehijauan. Walaupun warna hijau adalah klorofil yang berkhasiat untuk pengobatan, namun hal ini menandakan kadar solanine (golongan glycoalkaloids ) yang toksik menjadi meningkat.

“Jadi jangan berikan balita kentang mentah yang ketika dikupas sudah berwarna hijau, atau kentang mentah yang sudah ditumbuhi kecambah. Bisa menyebabkan diare, mual, dan muntah,” lanjutnya.


Obat Herbal Jika Si Kecil Sakit (2)

Foto: Agus Dwianto

Ramuan Untuk Anak

Ramuan herbal berguna untuk mengatasi berbagai gangguan yang biasa dialami anak-anak. Berikut beberapa gangguan dan ramuan herbal:

Demam

Siapkan satu buah jeruk nipis, 3 butir bawang merah, 1 sendok makan minyak kelapa, dan seujung sendok teh garam. Caranya, potong jeruk nipis, lalu peras. Airnya masukkan ke dalam cawan. Masukkan bawang merah yang telah ditumbuk kasar, minyak kelapa dan teh. Aduk sampai merata, lalu kompreskan di ubun-ubun, ketiak, dan samping leher.

Batuk pilek

Siapkan daun sambiloto dan daun jintan masing-masing 3 lembar, daun saga 1/3 genggam, dan sepotong gula batu seukuran kelereng. Cuci bersih lalu rebus dengan segelas air (200 cc) sampai tersisa 1/3 gelas. Setelah dingin, minum. Untuk balita, 3 kali ½ - 2 sendok makan.

Diare

Ambil daun muda jambu biji 3 lembar, teh hijau ½ sendok teh, dan 1 sendok teh serbuk beras merah. Rebus daun jambu biji, teh hijau, dan beras merah dengan 2 gelas air (400 cc) sambil diaduk sampai menjadi cairan seperti tajin. Setelah dingin, minumkan bada balita. Sehari 3 kali, masing-masing ½-2 sendok makan sampai diare berhenti. Perut yang kembung bisa dioleskan minyak kayu putih yang sudah diberi tumbukan bawang merah.

Foto: Agus Dwianto

Luka akibat terjatuh

Bersihkan luka dengan air perasan daun iler (Coleus scutellarioides) karena khasiatnya sebagai antiseptik. Untuk menghentikan perdarahan dan infeksi, tumbuk 3 lembar daun sirih dan 6 lembar daun sambiloto sampai halus, lalu tambahkan 3 sendok makan air bersih. Peras, airnya untuk mengompres luka.

Mimisan

Sediakan daun sirih segar sebanyak 6 lembar. Setelah dicuci bersih, tumbuk sampai halus. Peras, dan kumpulkan airnya. Ambil kassa steril, potong secukupnya, basahkan dengan air perasan daun sirih, dan gulung memanjang supaya bisa dimasukkan ke dalam hidung balita. Anak dibaringkan dengan memakai bantal kepala. Setelah mimisan berhenti, kain kassa ditarik keluar.

Memperkuat daya tahan tubuh anak

Buah dan sayuran bisa memperkuat daya tahan tubuh anak. Misalnya alpokad, anggur, atau bawang putih.

Hasto

Keputihan Saat Hamil

Keputihan Saat Hamil

Saya (29 ) ibu dari satu anak (1), kini tengah hamil anak kedua, usia kandungan 5 bulan. BB saya naik 6 kg. Anak pertama lahir normal, namun keesokan harinya saya menjalani operasi pengangkatan indung telur sebelah kanan karena ada kista. Alhamdulillah, walaupun indung telur saya tinggal satu, secara alamiah saya berhasil hamil lagi. Namun, berbeda dari kehamilan pertama, kehamilan kedua kali ini saya rasakan lebih berat karena janin lebih cepat tumbuh dibanding saat kehamilan pertama. Usia kandungan 5 bulan rasanya seperti sudah 8 bulan.

Saya juga mengalami keputihan (bening, kadang putih, tidak kental). Suami pun kadang mengeluh karena setelah hubungan, kelaminnya ikut gatal. Untuk itu, saya diberi obat semprot Lactacyd oleh dokter, tapi saya jarang sekali memakainya karena pada leafletnya tertulis terlarang bagi wanita hamil. Saya lalu menggunakan cairan pembersih kewanitaan yang dijual bebas. Kini keputihan agak berkurang, walau belum hilang sama sekali. Apakah keputihan itu wajar karena janin terlalu besar? Selain itu saya juga mengalami gatal-gatal yang sesekali muncul. Anehnya rasa gatal itu hanya sekitar paha hingga kaki. Karena tidak tahan sering saya garuk hingga terluka. Apakah gatal itu pengaruh hormon atau keracunan kehamilan seperti halnya kaki bengkak? Apakah saya harus tes TORCH? Terimakasih atas jawaban dokter.

Ibu HH - Jakarta

Keputihan yang tidak gatal, berbau, bening, jumlahnya sedikit, atau tidak bercampur darah merupakan hal normal pada ibu hamil. Bila mengganggu coba cuci dengan air bersih, sering berganti celana dalam dan lakukan pemeriksaan cairan vagina untuk menemukan penyebab dari keputihan tersebut. Pemeriksaan biakan kuman atau sediaan basah cairan vagina dapat menemukan penyebab dari keputihan. Rasa gatal biasanya timbul akibat infeksi jamur, pengobatannya dengan antijamur, bukan antibiotika. Suami Ibu sebaiknya berobat ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

Perut yang dirasakan cepat membesar dapat disebabkan oleh kehamilan ganda, kembar air, kembung yang berlebihan, atau ada kelainan lain dalam rongga perut, misalnya kista atau juga akibat pertambahan berat badan yang berlebihan. Sebaiknya Ibu segera berkonsultasi dengan dokter Ibu untuk mencari penyebabnya. Rasa gatal yang menyebar ke paha bisa juga akibat infeksi jamur atau akibat regangan kulit yang berlebihan.

Istilah keracunan kehamilan merupakan istilah yang salah, yang benar adalah penyakit darah tinggi pada kehamilan (preeklamsia) dan gejalanya bukan gatal, tapi peningkatan tekanan darah 140/90 mmH, dan kebocoran protein dalam urin. Pemeriksaan TORCH tidak rutin dilakukan tetapi harus ada alasan medis, misalnya pernah mengalami cacat bawaan (misalnya hidrosefalus), memelihara kucing dan sering mengonsumsi daging setengah matang, atau sering berkebun tanpa memakai sarung tangan.

Mengontrol Kolestrol Kala Puasa

Mengontrol Kolestrol Kala Puasa

Foto: Getty Images

Puasa idealnya membuat pola makan teratur. Namun faktanya, jenis makanan yang dikonsumsi justru berlebihan kandungan gula dan lemak.

Duk! Duk! Duk! Begitu beduk terdengar, tak sabar rasanya ingin segera menyantap hidangan yang tersaji di atas meja. Hati-hati, lho! Banyak lemak jahat dan gula-gula tak sehat bersembunyi di dalam hidangan berbuka puasa yang legit nikmat itu. Artinya, bahaya kolesterol yang tidak main-main.

“Kelebihan kolesterol dan menumpuk pada dinding pembuluh darah, akan mengakibatkan penebalan pada dinding pembuluh darah/ arterosklerosis, juga stroke . Selain itu, kelebihan trigliserida juga mengakibatkan penyakit jantung koroner,” ungkap Hersanti Sulistyaningrum, S.Gz , Kepala Instalasi Gizi Brawijaya Women and Children Hospital.

Awal Si Kolesterol Jahat

Sebenarnya lemak merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Sebagai sumber energi, sumber asam lemak esensial dan alat angkut vitamin larut lemak (A, D, E, K). Lemak juga berfungsi sebagai pelumas, pemelihara suhu tubuh, serta pelindung organ tubuh agar tetap di tempatnya (melindungi dari benturan dan bahaya lain). Namun sayangnya, pada beberapa orang dengan gangguan metabolisme lemak bisa terjadi hiperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol dalam darah) dan gangguan ini bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler.

Tingginya kolesterol dalam darah seringkali dikaitkan dengan kondisi seseorang dengan kekacauan metabolisme akibat hiperlipidemia (peningkatan kadar lipid) maupun hiperlipoproteinemia (peningkatan kadar lipoprotein). Ini disebabkan kolesterol dalam darah bergantung banyaknya kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein ke dalam darah.

Ada 4 jenis lipoprotein yang umum dikenal, LDL (low density lipoprotein ), VLDL (very low density lipoprotein ) dan HDL (high density lipoprotein ). LDL adalah lipoprotein yang dituding sebagai penyebab hiperkolesterolemia. Bila LDL tinggi dan HDL rendah, maka risiko serangan jantung meningkat.

Penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah disebabkan banyak faktor. Seperti, sindrom metabolik, diabetes melitus, hipotiroid, anoreksia, gangguan tidur, berat badan berlebih, faktor keturunan serta pola makan tinggi karbohidrat (terutama gula sederhana) dan lemak jenuh (terutama lemak trans).

Hanya sekitar 20 hingga 25 persen kolesterol dibentuk di dalam hati dan sedikit kolesterol yang diserap langsung dari makanan sehari-hari. Namun pola makan buruk juga menjadi pemicu dominan pada hiperlipidemia oleh faktor genetika.

Kolesterol vs Gemuk

Benarkah hanya orang gemuk yang mengidap kolesterol tinggi? Jawabannya adalah tidak. Kadar kolesterol tinggi tidak berkaitan secara langsung dengan berat badan. Tubuh kurus belum tentu terbebas dari hiperkolesterolemia.

Kolesterol sangat dipengaruhi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Misalnya, makanan yang digoreng dengan minyak goreng yang dipakai berulangkali, makanan yang banyak mengandung lemak hewani, serta makanan yang tinggi karbohidrat.

Fakta menyebutkan, konsumsi makanan tinggi karbohidrat (terutama olahan) meningkatkan trigliserida, menurunkan kadar HDL dan meningkatkan partikel LDL dalam darah, membuat pola distribusi kolesterol yang tak sehat. Jadi, hiperkolesterolemia tak hanya diidap orang gemuk, yang kurus pun bisa.

Makanan-makanan Tinggi Kolesterol

Kolesterol dibentuk di hati berdasarkan kadar kolesterol dalam darah pada saat itu. Apabila kadar kolesterol pada saat itu jumlahnya cukup banyak, maka hati tidak memproduksi kolesterol. Demikian pula sebaliknya, ketika kadar kolesterol rendah, maka hati akan memproduksinya. Proses pembentukan kolesterol ini tidak mengenal pagi, siang, ataupun malam.

Untuk mengurangi risiko pembentukan kolesterol, hindari makanan-makanan yang dicurigai dapat menaikkan kolesterol dalam darah.

Kolesterol hanya terdapat dalam makanan asal hewan. Sumber utama kolesterol adalah hati, ginjal, kuning telur, daging, susu full cream , keju, udang, dan kerang. Namun pada ayam dan ikan, kandungan kolesterol relatif sedikit.

Tanpa Gejala

Menurut jurnal medis, peningkatan kolesterol tidak mengakibatkan gejala spesifik. Namun bila kadar kolesterol di atas 200 mg/dl, sebaiknya waspada akan risiko gangguan kardiovaskuler.

Konsumsi makanan secara seimbang dan kurangi konsumsi makanan dengan lemak jenuh berlebih (gorengan dan jeroan) adalah cara menurunkan risiko tersebut.

Selain itu, konsumsilah serat tinggi mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan, serat (pektin) dapat menyerap kolesterol dalam usus halus dan dikeluarkan melalui feses.

Serat ini bisa didapat dari konsumsi sumber nabati seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian (seperti havermout, katul dan beras merah).

Sisi Buruk Kolesterol

Kolestrol memang dibutuhkan tubuh, namun di sisi lain, ia dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Pada jangka waktu lama ia dapat menjadi penyebab gangguan jantung koroner, penyakit serebrovaskular dan gangguan-gangguan yang lain.

Ada beberapa hal yang dikaitkan dengan efek buruk kolesterol, yakni lipoprotein (alat angkut lemak/ lipid) dan trigliserida. HDL merupakan lipoprotein yang bertugas mengambil kolesterol serta fosolipida dari dalam darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL yang tinggi seringkali dianggap sebagai indikasi kadar kolesterol masih baik.

Sedangkan reseptor LDL di dalam hati mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, maka sel-sel perusak akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak yang bercampur dengan protein, akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium sehingga dalam jangka waktu bertahun-tahun bisa terjadi arteriosclerosis (penebalan dinding dan penyempitan pembuluh darah penyebab tekanan darah dan beban kerja jantung meningkat, red.).

Ada pula yang dikenal dengan VLDL, dimana merupakan alat angkut lemak yang dibentuk di dalam hati dan terdiri atas trigliserida. Nah, trigliserida itu sendiri merupakan lipida utama dalam makanan yang fungsi utamanya sebagai zat energi. Kadar trigliserida plasma banyak dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat makanan dan kegemukan.

Kenaikan kadar trigliserida dalam plasma (hipertrigliseridemia) juga dikaitkan dengan terjadinya penyakit jantung koroner.

Laili Damayanti

Puasa Sembuhkan Mag?

Puasa Sembuhkan Mag? (1)

Foto: Romy Palar

Benarkah berpuasa bisa menyembuhkan sakit mag? Bukankah selama puasa justru terjadi perubahan pola makan, sementara penderita mag harus makan teratur?

Pada saat puasa, pola makan akan berubah, hanya makan di pagi dan menjelang malam hari. Artinya, perut dibiarkan kosong selama sekitar 13 jam. Biasanya, tubuh perlu beradaptasi selama 3-5 hari. Namun, meski perut kosong belasan jam, tubuh tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas, lantaran tubuh kita memiliki cadangan gula berupa lemak dan glikogen.

Yang harus diperhatikan pada saat lambung kosong adalah pengeluaran asam lambung dan gas akan semakin meningkat. Tapi, hal ini tak berlangsung terus-menerus. Menurut Dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD - KGEH, MMB, FINASIM , Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM, penelitian yang dilakukan memang menunjukkan bahwa pada minggu pertama puasa, orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih.

Akan tetapi, lanjutnya, kondisi ini akan stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu setelah puasa Ramadhan. Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung. Oleh karena itu, bagi yang tidak punya masalah dengan sakit magnya, “Puasa Ramadhan tidak akan membuat lambung menjadi sakit, dan sebaliknya secara keseluruhan tubuhnya akan menjadi sehat.”

Ari juga menyarankan agar penderita mag tetap melakukan latihan fisik secara teratur sesuai kemampuan. Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Selain itu, olahraga juga akan menghindarkan stres. “Ingat, kondisi mental erat hubungannya dengan kondisi pencernaan. Paling tidak, dengan latihan fisik, ada pelemasan otot tubuh,” ujarnya. Olahraga sebaiknya dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka puasa. Pilih juga olah raga yang tidak menguras banyak keringat, karena bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah banyak.

Mag Fungsional

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan selama berpuasa, pada saat sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan sebanyak 30-40 kal/kilogram berat badan. Contoh, jika Anda memiliki berat badan 50 kg, artinya paling tidak Anda mengonsumsi 1500-2000 kal.

Ari juga menyarankan agar tidur paling tidak setelah dua jam sahur untuk menghindari naiknya asam lambung ke kerongkongan. “Saat itu lambung masih berisi makanan. Makanan bisa lancar turun ke saluran lain dalam posisi tegak. Sedangkan dalam posisi tidur, makanan akan sulit turun. Dikhawatirkan, asam lambung akan naik ke kerongkongan, yang akan menyebabkan iritasi pada pasien yang punya kelainan pada klep kerongkongannya,” jelasnya.

Bagaimana dengan mereka yang punya masalah dengan magnya? “Tetap dianjurkan berpuasa, karena puasa akan menyembuhkan sakit magnya,” lanjut Ari. Pasalnya, sebagian besar sakit mag yang ada di masyarakat adalah sakit mag fungsional, yaitu pada pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang bermakna pada saluran cerna atas.

Sakit mag fungsional ini terjadi karena makan yang tidak teratur, konsumsi camilan untuk lambung yang tidak sehat, seperti makan yang mengandung cokelat dan keju serta makanan yang mengandung minyak, konsumsi kopi dan minuman bersoda sepanjang hari, merokok, dan hidup dengan stres.

Selain mag fungsional, sakit mag yang lain adalah sakit mag organik, yaitu adanya luka dalam di kerongkongan, lambung, dan usus dua belas jari. Penderita sakit mag organik ini pun tetap dianjurkan berpuasa, tetapi dengan minum obat. Pada penderita kelainan organik yang tidak mengonsumsi obat, puasa cenderung akan membuat mag semakin parah. Pasalnya, luka dalam sudah berlangsung cukup lama.


Puasa Sembuhkan Mag? (2)

Foto: Romy Palar

Tetap Minum Obat

Untuk penderita kelainan organik, obat yang dianjurkan adalah obat anti-asam. Obat ini mampu menekan produksi asam lambung hingga 12-24 jam. Akan tetapi, obat ini hanya didapat dengan resep dokter. Sedangkan obat mag yang dijual bebas adalah obat penetral asam, yang hanya mampu menetralkan asam selama sekitar 6 jam, sehingga gejala mag akan timbul setelah jam tersebut. Obat anti-asam juga dianjurkan untuk penderita mag akibat stres.

Bagi yang memiliki gangguan mag, pada minggu pertama-tama dianjurkan untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung seperti obat antagonis reseptor H2 (ranitidine, famotidine, simetidine, nizatidine ) atau penghambat pompa proton (omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole, pantoprazole ) untuk menghindari rasa nyaman yang berlebihan.

Sedang obat-obatan seperti antasida yang saat ini dipromosi secara luas baik melalui media cetak dan media elektronik bukan obat yang mencegah agar tidak terkena sakit mag. Obat antasida hanya untuk menghilangkan gejala dan kerjanya hanya 6-8 jam, sehingga sebenarnya penggunaannya tidak bersifat umum hanya untuk menghilangkan gejala gangguan lambung yang timbul.

Namun, ada beberapa keadaan dimana penderita mag memang sebaiknya tidak berpuasa, di antaranya pasien sakit mag yang sedang mengalami perdarahan lambung dengan gejala muntah darah atau buang air besar hitam, muntah berulang dan setiap makan muntah. “Mereka memang tidak diperbolehkan puasa. Bahkan mereka harus dirawat di rumah sakit untuk mengatasi gangguan sakit magnya tersebut,” kata Ari. Pasien dengan kanker saluran cerna juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Makanan yang Harus Dihindari

Selama berpuasa, pilihan makanan pun harus diperhatikan, karena ada beberapa makanan yang patut dihindari. Apa saja?

Makanan atau minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu. Orang yang biasa minum kopi sebaiknya sudah mulai puasa minum kopi jauh sebelum hari puasa. Pasalnya, kopi memiliki efek candu yang menyebabkan adanya perubahan pada kondisi tubuh.

Makanan yang mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran tertentu seperti sawi dan kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, dan minuman bersoda.

Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, dan keju.

Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah, antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan. Selain itu, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari penderita sakit mag, antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, tales serta dodol.

Sebaiknya berbuka puasa dengan jenis minuman manis. Minuman manis sangat mudah dicerna.

Hasto Prianggoro

Seks Kurangi Risiko Sakit Jantung & Kepala

Seks Kurangi Risiko Sakit Jantung & Kepala

Foto: Agus Nakita

Sebuah penelitian menyebutkan, aktivitas seksual pada pria dan wanita, terbukti mampu menaikkan level testosteron. Pada wanita kenaikan testosteron semakin memudahkan mereka mengalami orgasme, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat mereka jadi semakin terlihat seksi.

Hormon testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik maskulin pada laki-laki. Meski begitu, kaum hawa pun memiliki hormon "laki-laki" ini meski jumlahnya tak banyak.

Selanjutnya penelitian pun membuktikan, tingkat hormon testosteron meninggi secara signifikan setelah seseorangbaik wanita maupun priaberpelukan, bermesraan ataupun bersanggama. Jadi pada riset ini, para responden diminta mengisi kuesioner setelah yang bersangkutan melakukan aktivitas seks; termasuk soal orgasme, tingkat hasrat seksual, dan perasaan yang mereka rasakan setelah bersanggama. Studi mencatat tingkat testosteron pada responden sebelum dan sesudah berpelukan dan berhubungan seksual berbeda secara signifikan. Levelnya semakin naik. Semakin tinggi tingkat testosteron, orgasme pada wanita akan semakin baik, dan perasaan seksi semakin meningkat pada hari berikutnya.

Wanita juga umumnya merasa lebih seksi karena seks rutin membuat tubuhnya kencang dan bugar. Jangan lupa bahwa aktivitas seksual pada dasarnya hampir sama dengan olahraga. Energi yang dibuang bisa sebanyak 200 kalori/jam. Setara dengan berlari selama 15 menit atau berenang sebanyak 10 menit. Denyut nadi bisa mencapai 70-150 per menit yang berarti masuk pada zona target latihan yang disarankan agar tujuan berolahraga tercapai maksimal.

Kontraksi otot saat berhubungan intim juga bisa melatih bagian tulang pinggul, paha, bokong, lengan, leher dan dada. Seks juga meningkatkan produksi testosteron untuk menguatkan tulang dan otot. Sebuah majalah tentang perkawinan pernah memberi julukan ranjang sebagai alat fitness yang hebat dan murah.

USIR SAKIT KEPALA

Disamping menjaga kebugaran lewat asupan makanan, seks yang teratur ternyata dapat membuat tubuh menjadi lebih fit. Badan pun menjadi bugar dan muka tampak berseri-seri. Yang dimaksud seks teratur adalah hubungan intim yang dijalankan secara rutin, seperti setiap 3 hari sekali atau seminggu sekali yang dilakukan tanpa paksaan alias suami dan istri memang sama-sama menginginkannya.

Para peneliti di Universitas Queen di Belfast, Irlandia juga yakin seks tak sekadar pemuas kebutuhan, tapi juga salah satu usaha untuk tetap hidup sehat. Beberapa keuntungan sehat yang didapat dari bercinta secara rutin, setidaknya sekali seminggu, mengurangi risiko terkena serangan jantung dan menjadi langsing. Seks rutin juga mengurangi depresi dan rasa sakit di kepala. Ini karena umumnya sebelum orgasme, hormon oksitoksin akan meningkat 5 kali lebih tinggi dari biasanya. Hal ini membuat tubuh melepaskan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit di kepala. Seseorang yang melakukan seks sekali atau dua kali dalam seminggu akan meningkatkan antibodi yang biasa disebut imunoglobulin A hingga 30%. Antibodi ini akan memperkuat sistem imun tubuh Anda.

Lantaran itu, jika suami/istri mulai bersikap dingin pada kegiatan seksual, lebih baik segera dicari penyebabnya. Bagi wanita, dingin terhadap seks bisa disebabkan berbagai hal, di antaranya:

* Rasa marah sering menyebabkan istri tak ingin bersentuhan dengan suaminya. Hal ini dilakukan semata untuk memperingatkan suami bahwa ia sedang marah padanya. Taktik untuk menghadapinya, cobalah cari tahu apa yang membuatnya marah. Ajaklah istri bicara dalam suasana relaks. Jika permasalahannya sudah mencair, istri tak akan keberatan kok bila diajak bercinta kembali. Malah, kalau suami bisa mengambil hati, istri bisa lebih "hot" dari biasanya.

* Kelelahan . Perannya sebagai ibuapalagi yang juga sekaligus bekerjakerap membuat istri menjadi cepat lelah. Ada baiknya suami menawarkan bantuan untuk meringankan pekerjaan rumah. Biarkan istri beristirahat tanpa perlu melakukan pekerjaan rumah. Hal ini bisa membuatnya merasa dicintai dan dihargai. Sebagai imbalannya, istri pasti akan melakukan apa pun untuk suami. Termasuk ajakan bercinta.

* Merasa tak seksi . Tubuh bisa jadi hal yang paling sensitif bagi wanita. Lantaran itu, perasaan tak seksi kerap menjadi pengganjal hubungan intim. Ups , jangan-jangan Anda pernah nyeletuk tentang perubahan tubuhnya. Tampaknya sederhana, tapi bisa sangat sensitif lo! Berikan dorongan untuknya. Inilah waktunya bagi Anda menunjukkan perhatian. Beritahukan pada pasangan bahwa dengan tubuh seperti itu ia sudah cukup menarik. Lebih baik lagi Anda menggugahnya untuk sama-sama berolahraga.

Nah, bagi pria, ketidakpedulian terhadap seks dapat disebabkan:

* Banyak pikiran . Suami yang sedang banyak beban pikiran karena pekerjaan atau tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga sering menolak untuk berhubungan intim. Bukan karena ia tak peduli pada istri, tapi gairahnya menjadi hilang karena begitu banyak yang bertumpuk di kepalanya.

* Jenuh . Salah satu alasan mengapa pria surut keinginan bercintanya karena ia mulai bosan pada aktivitas seks yang begitu-begitu saja. Pria senang dengan tantangan baru. Bila tak ada pembaharuan dalam aktivitas seks, ia menganggap seks tak ubah hanya sebagai kegiatan intim yang membosankan. Sayangnya, mereka kerap kali enggan atau gengsi mengutarakannya pada istri karena takut ide-idenya ditolak. Istri dapat memberi solusi dengan berinisiatif menggunakan tempat atau posisi seks yang berbeda. Bulan madu kedua bisa jadi pilihan yang tepat. Melakukan foreplay yang variatif juga bisa menjadi pilihan.

Santi

Dengan Implan, Senyum pun Makin Menawan

Dengan Implan, Senyum pun Makin Menawan (1)

Foto: Getty Images

Salah satu cara terkini mengganti gigi ompong adalah dengan teknik ­implan. Selain nyaman, senyum Anda pun akan indah mengembang.

Gigi memiliki fungsi yang sangat penting. Selain berperan dalam fungsi pencernaan, gigi juga sangat menunjang penampilan kita. Gigi ompong sudah pasti akan merusak penampilan. Selain mengganggu penampilan, gigi ompong juga membuat Anda tak nyaman saat makan. Makanan yang masuk ke dalam mulut tidak akan tercerna dengan baik jika pengunyahan tidak sempurna. Nah, salah satu cara untuk mengganti gigi ompong kini bisa dilakukan dengan implan gigi.

Tak Selesai dengan Cabut Gigi

Implan gigi adalah sebuah cara menggantikan fungsi gigi asli dengan gigi tiruan dengan memasang semacam sekrup yang ditanamkan ke dalam tulang rahang.

Sekrup yang berfungsi sebagai selongsong gigi ini ini berfungsi sebagai pengganti akar gigi asli. “Bentuknya memang seperti sekrup, terbuat dari bahan titanium yang bersifat kompatibel, bisa menyatu dengan sel jaringan yang ada di sekitar tulang rahang. Ia bisa diterima jaringan tubuh, sehingga tidak ada efek samping,” kata Dr. Lita R. Darmawan, FISID , Implantologist & Aesthetic Dentist dari Kharinta Dental Clinic , Bintaro, Jakarta.

Mereka yang memilih melakukan implan gigi biasanya orang yang sudah mulai mengeluh pada saat makan karena ompong dan mulai merasa tidak nyaman. Selama ini, mencabut gigi dianggap menyelesaikan masalah ketika gigi sakit atau goyang, padahal pencabutan justru menjadi penyebab timbulnya masalah baru. Setelah dicabut, gigi akan ompong, lalu gigi di atas/di bawahnya dan di kiri/kanannya akan miring ke posisi gigi yang ompong, karena tidak ada yang menahan. Akibatnya, gigi di antaranya akan menjadi tempat sisa makanan menumpuk.

Terlihat Tua

Lita menambahkan, implan juga berfungsi sebagai pengganti gigi bagi pasien yang sulit memakai gigi palsu lepasan. Pada kondisi tertentu, pada pasien yang giginya sudah dicabut terlalu lama, tulang rahangnya akan mengalami proses penyusutan (mengecil/narrowed ). Dengan gigi lepasan, umumnya pasien akan mengalami sakit saat mengunyah karena rahangnya mengecil. Padahal, fungsi pengunyahan merupakan merupakan salah satu faktor penting dalam sistem pencernaan. “Jika pengunyahan tidak seimbang, karena gigi ompong misalnya, biasanya pundak akan sering pegal, muncul masalah di pencernaan karena makanan tidak dikunyah sempurna, sehingga usus bekerja lebih berat,” lanjut Lita.

Selain itu, wajah atau muka pemilik gigi ompong juga akan terlihat kempot dan tua karena tidak ada penyangganya (gigi). Untuk mengisi posisi ompong tersebut, biasanya dipasang gigi palsu lepasan. Namun, gigi palsu tersebut berpotensi hilang dan menyebabkan sakit ketika makan. “Dengan berkembangnya teknologi kedokteran gigi, kemudian berkembang mahkota jembatan tiruan (jaket). Cara ini mengharuskan gigi tetangga dikecilkan dengan tujuan dijadikan pegangan untuk gigi ompong tersebut. Sayangnya, jika gigi tetangga masih dalam kondisi bagus dan sehat, terpaksa dirusak untuk dikecilkan,” ujar Lita menjelaskan.

Implan juga tidak merusak gigi sebelahnya, seperti yang terjadi pada pembuatan mahkota jembatan pada pasien ompong. ”Implan tidak akan merusak gigi di kiri kanannya, meskipun sama-sama berupa selongsong. Implan ini sifatnya konversi, sehingga proses penyusutan tulang tidak akan terjadi.”
Implan bisa bertahan seumur hidup atau sekitar 30 tahun dengan tetap melakukan perawatan setelah pemasangan. “Perawatan yang harus dilakukan di antaranya menjaga pola hidup, pola makan, dan pola kebersihan mulut dan gigi,” kata Lita.

Dengan Implan, Senyum Pun Makin Menawan (2)

Foto: Getty Images

Jaringan Harus Bagus

Meski tidak memiliki efek samping, tidak semua orang ternyata bisa melakukan implan. Pasien yang secara sistemik kesehatannya kurang bagus, atau pada pasien dengan oral higienitas kurang, tidak bisa melakukan pemasangan implan. Contohnya, penderita diabetes, HIV/AIDS, dan penderita kelainan tulang. “Perokok berat juga tidak bisa menggunakan implan karena rokok akan mengganggu proses penyembuhan. Kalaupun perokok hendak memasang implan, paling tidak seminggu sebelum dan setelah pemasangan harus berhenti total,” jelas Lita.

Pasalnya, untuk melakukan tindakan operasi, yang kecil sekalipun, dibutuhkan jaringan yang bagus. “Yang diharapkan dari jaringan gusi yang hendak dipasang implan adalah jaringan yang bagus. Ini supaya implan dapat menyatu dengan tulang rahang,” kata Lita. Pada pasien perokok, jaringan di sekitar tulang rahangnya akan rusak. Nah, dengan seminggu berhenti sebelum dan setelah pemasangan implan, jaringan diharapkan akan menjadi lebih baik.

Ya, implan butuh kondisi jaringan yang bagus supaya penyatuan dengan jaringan disekitar rahang berjalan baik. “Oleh karenanya, riwayat kesehatan umum pasien atau kandidat harus diketahui lebih dulu. Jangan sampai, kalau implan tidak berhasil, pasien juga yang rugi. Untuk pasien yang mempunyai riwayat penyakit diabetes, juga harus mengontrol kadar gulanya dulu sebelum melakukan pemasangan implan gigi. Sementara pasien dengan riwayat penyakit sistemik tertentu, sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam.”

Yang juga harus diperhatikan sebelum pemasangan implan adalah lebar tulang rahang. “Jarak yang dibutuhkan untuk pemasangan implan adalah sekitar 1 cm. Lebih kecil dari itu tidak memungkinkan. Kalaupun tetap mau melakukan implan, harus dilakukan bone grafting (penanaman tulang/tulang rahang dilebarkan) dan menunggu selama 6 bulan lebih dulu, baru bisa dilakuan implan.”

Anak-Anak Tidak Boleh

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan implan? Tak perlu waktu lama, kok, hanya butuh 15 menit untuk satu implan. Setelah dilakukan bius lokal, pasien menunggu selama 15 menit sebelum implan bisa langsung dipasang. Setelah itu, baru dilakukan pemasangan gigi tiruan. Ukuran implan bermacam-macam, tergantung lebar tulang rahang pasien. “Semakin kecil, implan yang dipakaipun semakin kecil,” papar Lita.

Pasien terlebih dahulu harus menjalani pengambilan foto X-Ray untuk melihat ketebalan gigi dan memastikan apakah ada kelainan pada bagian tulang. Kondisi tulang gigi pasien harus sehat dan cukup tebal karena pasien yang sudah kehilangan gigi lama biasanya tulangnya menciut dan menipis. Untuk pasien seperti ini, harus dilakukan penambahan tulang sebelumnya melalui metode grafting tadi, dan semua itu bisa dilakukan sebelum pemasangan implan gigi," tutur Lita.

Bila kondisi gigi pasien sudah memenuhi syarat, barulah proses impan dilakukan.Yang pasti, dengan gigi impian, seseorang akan mendapatkan kembali kenyamanan saat mengunyah, selain juga senyum yang menawan. Yang harus diperhatikan, setelah dilakukan implan, pasien harus melakukan perawatan seperti laiknya merawat gigi asli. “Di antaranya rajin menggosok gigi dengan pasta gigi, penggunaan dental floss , dan berkumur dengan obat kumur yang dianjurkan,” lanjut Lita.

Namun, implan hanya dianjurkan bagi mereka yang berusia di atas 17 tahun. Anak-anak di bawah usia tersebut tidak dibolehkan melakukan implan. “Pasalnya, massa tulang (rahang) dianggap sempurna terbentuk di usia ini. Di usia ini, pelebaran tulang rahang sudah berhenti,” jelas Lita sambil menambahkan, biaya pemasangan implan memang masih tergolong mahal.

Hasto Prianggoro


Transfusi Darah Menyelamatkan Thallassemia

Transfusi Darah Menyelamatkan Thallassemia

S epanjang hidupnya sangat tergantung pada transfusi darah. Tak bisa disembuhkan sama sekali karena pengobatan lebih pada mempertahankan dan memperpanjang usia.

"Tapi saya tak boleh putus asa. Saya tak akan berhenti melakukan pengobatan. Demi kelangsungan hidup Faris, saya akan terus berupaya melakukan transfusi darah," tutur Ny. Bambang, salah satu orang tua penderita thalassemia.

Apa sebetulnya thalassemia? Mari kita ikuti pemaparan Dr. Bulan Ginting Munthe, Sp.AK, dari Bagian Kesehatan Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

KELAINAN GENETIK

Saat ini thalassemia merupakan penyakit keturunan yang paling banyak di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, diperkirakan jumlah pembawa sifat thalassemia sekitar 5-6 persen dari jumlah populasi. Jumlah pembawa sifat ini berbeda-beda dari satu propinsi ke propinsi lain. Yang tertinggi, Palembang; 10 persen. Menyusul kemudian, Ujung Pandang; 7,8 persen, Ambon; 5,8 persen, Jawa; 3-4 persen, Sumatera Utara; 1-1,5 persen.

Thalassemia merupakan suatu kelainan genetik dimana usia butir-butir eritrosit (sel-sel darah merah) menjadi pendek. Normalnya eritrosit berusia 120 hari (sekitar 4 bulan). Setelah itu sel darah merah akan pecah dan berganti kembali dengan yang baru. "Nah, pada penderita thalassemia, umur eritrosit menjadi lebih pendek, tergantung berat ringannya penyakit. Ada yang 6 minggu, 8 minggu, dan seterusnya. Bahkan kadang-kadang pada kasus yang lebih berat, umur eritrosit bisa 3 minggu sekali sudah hancur."

Akibatnya, karena butir darah merah hancur, anak mengalami anemia atau kekurangan darah. Secara klinis, thalassemia terbagi dua; thalassemia mayor dan thalassemia minor. Seseorang menjadi penderita thalassemia mayor karena kedua orang tuanya menjadi pembawa sifat. Jadi, thalassemia mayor adalah anemia yang diturunkan. "Penderita thalassemia mayor tidak dapat membentuk hemoglobin yang cukup di tulang sumsumnya. Akibatnya ia harus mendapatkan transfusi darah seumur hidupnya." Sedangkan thalassemia minor termasuk ringan dan hanya sebagai pembawa sifat.

MUKA PUCAT

Yang perlu diketahui, gejala pertama thalassemia adalah wajah anak pucat akibat kekurangan darah merah (anemia). "Gejala ini sudah bisa tampak sejak anak berusia 3 bulan. Ada juga yang baru ketahuan setelah anak agak besar." Memang tak gampang bagi orang tua untuk mendeteksi apakah anaknya menderita thalassemia atau tidak. "Belum tentu anak yang pucat itu karena ia menderita thalassemia. Mungkin saja anak anemia karena kekurangan gizi atau cacingan."

Dengan demikian, jika timbul gejala tersebut, segera bawa anak ke dokter supaya bisa diobservasi lebih jauh. Yang jelas, gejala lain pada penderita thalassemia adalah jantung mudah berdebar-debar. Hal ini karena tugas hemoglobin membawa oksigen ke seluruhtubuh. Pada thalassemia, karena oksigen yang dibawa hemoglobin kurang, maka jantung juga akan berusaha bekerja lebih keras, sehingga jantung penderita akan mudah berdebar-debar. Lama kelamaan, jantung akan bekerja lebih keras, sehingga cepat lelah. Akibatnya terjadi lemah jantung. "Limpa penderita juga bisa menjadi besar, karena penghancuran darah merah terjadi di sana."

Selain itu, sumsum tulang juga bekerja lebih keras, karena berusaha mengkompensir kekurangan hemoglobin. Akibatnya, tulang menjadi tipis dan rapuh. Jika kerusakan tulang terjadi pada tulang muka, misalnya, pada tulang hidung, maka bentuk muka pun akan berubah. Batang hidung menjadi hilang/melesak ke dalam (facies cooley) . "Ini merupakan salah satu tanda khas penderita thalassemia."

DEPOSIT ZAT BESI

Satu-satunya pengobatan anemia pada penderita thalassemia hanya bisa dibantu dengan transfusi darah. Ironisnya, transfusi darah pun bukan tanpa risiko. "Risikonya terjadi pemindahan penyakit dari darah donor ke penerima, misalnya, penyakit Hepatitis B, Hepatitis C, atau HIV.

Reaksi transfusi juga bisa membuat penderita menggigil dan panas." Yang lebih berbahaya, karena memerlukan transfusi darah seumur hidup, maka anak bisa menderita kelebihan zat besi karena transfusi yang terus menerus tadi. Akibatnya, terjadi deposit zat besi. "Karena jumlahnya yang berlebih, maka zat besi ini akhirnya ditempatkan di mana-mana."

Misalnya, di kulit yang mengakibatkan kulit penderita menjadi hitam. Deposit zat besi juga bisa merembet ke jantung, hati, ginjal, paru, dan alat kelamin sekunder, sehingga terjadi gangguan fungsi organ. Misalnya, tak bisa menstruasi pada anak perempuan karena ovariumnya terganggu.

Jika mengenai kelenjar ginjal, maka anak akan menderita diabetes atau kencing manis. Tumpukan zat besi juga bisa terjadi di lever yang bisa mengakibatkan kematian. "Jadi, ironisnya, penderita diselamatkan oleh darah tetapi dibunuh oleh darah juga." Umumnya, dengan transfusi yang baik, interval transfusi akan tetap dan tidak memendek. Misalnya, jika biasanya penderita mendapat transfusi setiap 6 minggu, maka akan tetap 6 minggu, tidak memendek menjadi 4 atau 5 minggu. "Bila trend -nya memendek, tentunya akan makin berbahaya karena makin banyak zat besi yang tertimbun." Nah, untuk menetralisir penimbunan zat besi dilakukan penyuntikan obat desferal di bawah kulit dari suatu pompa kecil selama 5 sampai 7 hari per minggu.

"Desferal akan mengambil zat besi dan mengeluarkannya melalui air kencing." Bisa juga dilakukan dengan alat syringe drive . "Tapi alat ini harganya sangat mahal, sekitar 3-4 juta rupiah." Di Pusat Thalassaemia RSCM sendiri, saat ini hanya tersedia sekitar 60 buah alat desferal.

"Padahal, satu alat hanya bisa dipakai untuk satu penderita. Sementara jumlah penderita kita 800 orang lebih." Sedangkan untuk obatnya, yayasan Thalassaemia hanya mampu menyediakan 100 botol gratis per bulan. Kendati demikian, pengobatan thalassemia sendiri sudah cukup baik sehingga harapan hidup penderita bisa lebih lama dibandingkan sebelumnya. "Jika pengobatan dilakukan dengan baik dan orang tua patuh, maka usia harapan hidup bisa lebih lama. Produktivitas penderita pun dapat berjalan dengan baik."

Bahkan, dengan adanya Pusat Thalassaemia, orang tua yang mempunyai anak penderita thalassemia juga akan diberi penyuluhan bagaimana merawat anaknya yang sakit. Misalnya, ibu diajarkan memasangkan alat syringe drive yang dipinjamkan, supaya mereka tak harus setiap hari datang ke rumah sakit. Juga diajarkan hal-lainnya, misalnya, melihat gejala dini thalassemia, seperti muka lesu, tak berwarna kemerahan seperti biasanya. "Jadi, orang tua bisa memperkirakan HB anaknya. Jumlah HB anak perempuan harus tak kurang dari 11 dan 12 untuk anak laki-laki."

PENCEGAHAN

Mengingat dampaknya yang tidak kecil, kita tahu langkah pencegahan selalu menjadi yang terbaik bagi persoalan apa pun. Nah, untuk menghindari anak-anak menderita thalassemia, pencegahan bisa dilakukan dengan tak menikahi sesama pembawa sifat thalassemia. Untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan darah sebelum pernikahan berlangsung. Seandainya perkawinan tetap berlangsung dan terjadi kehamilan, maka pasangan sebaiknya melakukan antenatal/prenatal diagnosis. "Tergantung pasangan, apakah kehamilan tersebut akan diteruskan atau digugurkan."

Yang pasti, jika ayah dan ibu tak mempunyai sifat thalassemia, maka semua anak kandungnya akan mempunyai darah normal. Jika ayah mempunyai sifat thalassemia dan ibunya normal atau sebaliknya, beberapa anak kandungnya mungkin mempunyai sifat thalassemia, tapi tak seorang pun dari anak-anak itu mempunyai thalassemia mayor. Jika kedua orang tua memiliki sifat thalassemia, maka anak-anak kandungnya bisa dilahirkan dengan thalassemia mayor.

"Untuk setiap kelahiran, sekitar 25 persen kemungkinan anak memiliki thalassemia mayor, tapi bisa juga anak dilahirkan hanya dengan membawa sifat, atau normal." Apapun keputusan yang diambil tentu Bapak-Ibu siap dengan risiko yang muncul. Segalanya tentu kembali berpulang pada diri kita sendiri, bukan?

DAMPAK PSIKOSOSIAL

Selain biaya mahal, hal lain akibat thalassemia adalah dampak psikososial bagi penderita. "Penderita thalassemia akan merasa lain dari anak-anak sebayanya yang normal," ujar Dr. Bulan Ginting Munthe, Sp.AK . Misalnya, pada anak perempuan, selain tak mengalami menstruasi, pubertasnya pun terlambat. Bahkan, buah dada tak akan tampak menonjol. Hal ini akibat terjadi gangguan endokrin. Kemudian, karena sebentar-sebentar ditransfusi, anak juga bisa stres. Ia akan kehilangan rasa percaya dirinya karena menganggap atau tahu penyakitnya sulit disembuhkan. "Jadi, penderita thalassemia tak hanya menanggung penderitaan akibat penyakitnya, tapi juga harus menanggung penderitaan akibat transfusi darah."

Hasto, Dedeh

Cintai Usus Kita

Cintai Usus Kita! (1)

Setiap hari, usus bekerja keras menyerap asupan yang dikonsumsi tubuh. Selain menjaga pola makan, yang tak kalah penting adalah menjaga usus agar senantiasa bekerja dengan baik sehingga tubuh pun tetap prima.

Makan dan minum adalah aktivitas manusia yang tak mungkin terlewatkan. Coba Anda hitung, berapa kali dalam sehari Anda memberikan asupan pada tubuh? Jangan lupa masukkan juga camilan yang dikudap.

Jika Anda makan tiga kali sehari, maka dalam 30 hari, 90 kali pula tubuh bekerja keras mencerna dan menyerap nutrisi hingga akhirnya terbentuklah feses alias kotoran. Proses panjang ini tak mungkin dilakukan sendiri oleh tubuh, karena itulah terdapat sistem pencernaan (kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum) dalam tubuh manusia yang mengawalnya agar asupan bisa optimal terserap.

Bagaimana ia bekerja dan bagaimana cara kita menjaganya agar sistem pencernaan bisa bekerja secara optimal? Simak penjelasan berikut. Kerja Keras Sang Usus Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa usus harus dijaga dan dicintai? Jawabannya mudah sekali. Ketika perut terasa tak nyaman karena sistem pencernaan yang tak lancar, tentunya akan menggangu kondisi tubuh Anda. Jadi, terasa kan betapa pentingnya usus sehingga kita harus merawatnya dengan baik.

Lantas bagaimana cara kerja usus sehingga membuat manusia bisa beraktivitas secara normal? Jimmy Hariantono Ph.D , Deputy Director PR Science Yakult menjelaskan, makanan dan minuman yang masuk melalui mulut ke kerongkongan lalu dicerna di dalam lambung.

Dalam organ ini, terdapat asam lambung yang ampuh membunuh mikroba jahat yang terkandung dalam asupan. Setelah proses itu selesai, asupan kemudian dipilah-pilah di dalam usus kecil menjadi ukuran yang lebih kecil. Organ ini terbagi menjadi usus halus dan usus besar.

Dari mulai karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin diserap di usus halus. Sederhananya, usus halus menyortir semua asupan yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Uniknya, usus melakukan semua kerja keras ini sendiri. Lebih detailnya, di dalam usus terdapat jonjot (mirip seperti tonjolan) yang menyempurnakan proses penyerapan asupan.

Kok, bisa usus yang kecil dan pendek ini melakukan semua proses rumit ini? Faktanya, meski terlihat kecil dan pendek, jika usus manusia dibuka, luasnya bisa mencapai dua kali lapangan tenis, lho.

Di dalam usus halus sendiri terdapat 100 triliun mikroorganisme yang membantu pencernaan bekerja dengan baik.

Bandingkan dengan jumlah mikroorganisme dari kepala hingga kaki, hanya setengahnya dari yang dimiliki oleh usus.

Mikroorganisme ini tak sekali diproduksi, melainkan terus menerus tanpa henti sehingga sistem pencernaan tak kekurangan amunisi untuk memperlancar metabolisme tubuh.

Selesai di usus halus, zat-zat yang larut oleh air diserap oleh usus besar lalu dibuang ke rektum menjadi kotoran.

Keseluruhan proses ini memakan waktu 24-72 jam pada manusia dewasa dalam kondisi prima. Karena memakan waktu yang tak singkat ini, terbayang, kan, betapa kerasnya pekerjaan usus dalam sistem pencernaan? Mengenal Bakteri Baik dan Bakteri Merugikan Masih ingat dengan mikroorganisme yang hidup dalam usus? Mikroorganisme alias bakteri ini terbagi menjadi 3 yaitu mikroorganisme merugikan, mikroorganisme oportunitis, dan mirkoorganisme baik (dikenal dengan nama Lactobacillus ).

Dalam kondisi tubuh yang sehat, bakteri baik dan bakteri merugikan ini haruslah seimbang. Jangan sampai bakteri merugikan lebih banyak dari bakteri baik. Seperti apakah kondisi sistem pencernaan yang seimbang antara bakteri merugikan dan bakteri baik? Cek, apakah Anda rutin buang air besar sekali dalam sehari? Nyeri, mulas pada perut hingga terasa begah. Jika ini tidak terasa dalam tubuh, bisa disimpulkan sistem pencernaan Anda berjalan dengan baik. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, bisa jadi pencernaan Anda terganggu.

Penyebabnya adalah jumlah bakteri merugikan lebih banyak dari bakteri baik dalam usus, yang bisa diakibatkan karena, misalnya, asupan yang tak terjaga kehigienisannya sehingga tercemar bakteri.

Apa yang bisa dilakukan? Berilah tubuh asupan bakteri baik yang bisa membantu menekan pertumbuhan bakteri merugikan, dan membantu memperbaiki sistem pencernaan. Karena fungsinya ini, bakteri baik juga membantu menjaga kondisi tubuh.

Gambarannya seperti ini, asupan bakteri baik memberikan sinyal pada tubuh untuk selalu siaga jika ada penyakit atau kuman yang hendak masuk ke dalam tubuh. Ini semua, pada awalnya dilakukan lewat tonjolan-tonjolan yang terdapat dalam usus halus.

Sehingga tak hanya gangguan pencernaan seperti diare yang bisa diantisipasi dengan asupan bakteri baik atau keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri merugikan dalam usus, tapi juga gangguan lainnya seperti demam hingga alergi.

Cintai Usus Kita (2)

Foto: Dok Nova

Pentingnya L.casei Shirota strain

Dr. Minoru Shirota dari Kyoto University Jepang, pada tahun 1930 meneliti mengenai hubungan antara bakteri baik dan sistem pencernaan yang baik. Asam laktat yang lebih kuat pun ia produksi dengan harapan bisa membunuh bakteri buruk yang terdapat dalam usus. Penelitian Dr. Shirota membuahkan kesuksesan lewat bakteri yang ia temukan, yang dinamai L . casei Shirota strain.

Bakteri ini menguntungkan bagi sistem pencernaan manusia, tidak hanya membantu menekan pertumbuhan bakteri merugikan, tapi juga memacu agar bakteri baik bisa berkembang biak lebih banyak dalam usus manusia. Selain itu, L. casei Shirota strain menaikkan tingkat asam di usus sehingga bakteri baik pun mempunyai lingkungan yang lebih kondusif. Dengan kondisi usus seperti ini, maka kondisi tubuh manusia pun menjadi terjaga dari gangguan mikroba jahat yang tak menguntungkan. Asupan yang masuk ke dalam tubuh pun tersaring lebih optimal, sehingga tubuh hanya mendapatkan nutrisi yang memang dibutuhkan dan membuang toksin.

Singkat kata, mengonsumsi secara rutin bakteri baik ini untuk tubuh sangatlah menguntungkan. Segala macam gangguan pencernaan bisa dicegah sebelum terlambat. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

Cintai Ususmu, Yakult Setiap Hari

Bagaimana cara mencintai usus kita? Selain menjaga pola makan yang seimbang dan pola hidup yang baik, yang juga penting adalah dengan tidak membiarkan bakteri merugikan mendominasi usus, dan secara teratur memberikan asupan bakteri baik L. casei Shirota strain bagi usus kita.

Dalam setiap botol mungil Yakult terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri L. casei Shirota strain hidup. Tak hanya membantu menekan pertumbuhan bakteri merugikan, bakteri ini juga membantu memperbaiki sistem pencernaan yang akan menjaga kondisi tubuh.

Jika Anda berpikir untuk melewatkan sedemikian banyak keuntungan yang ditawarkan oleh bakteri baik L. casei Shirota strain ini, ingatlah betapa banyaknya polu-tan dan radikal jahat yang menyerang tubuh setiap harinya. Dari mulai gaya hidup yang buruk (konsumsi junk food dan makanan yang tak terjaga kebersihannya, merokok, hingga udara yang tercemar). Konsumsi Yakult secara teratur setiap harinya tentu akan membantu usus bekerja lebih baik sehingga kondisi tubuh Anda terjaga.


Self Massage: Pijat Sehat di Saat Tepat



Self Massage: Pijat Sehat di Saat Tepat (1)

Foto: Agus Dwianto

Tak punya waktu untuk pergi pijat padahal lelah luar biasa? Tenang, Anda bisa melakukan self massage .

Pijat memijat, sudah menjadi kebiasaan orang kita untuk melepas penat dengan memijat tubuh yang pegal. Sensasi nyaman dan relaks seketika mengganjar tubuh saat otot-otot yang dipijat mulai melemas. Tapi, tahukah Anda, bila sudah ada metode memijat badan sendiri yang lebih terarah dan efektif yaitu self massage .

Massage ini memang bukan obat, tapi jalan pengobatan untuk diri sendiri,” demikian diungkapkan DR. Elelou C. Canoy (Hannah), AMD.,CMT., praktisi dan trainer self massage dari Anahata Wellness Center, Jakarta.

Massage yang bisa dipelajari dari kelas pelatihan berdurasi 3 jam ini, bisa menjadi solusi bagi Anda sekaligus keluarga. Selain dapat dipraktikkan untuk diri sendiri, self massage juga bisa diaplikasikan ke orang lain, bahkan aman untuk anak usia 7 tahun sekalipun.

Bakat Alami

Teknik memijat diri sendiri, sebenarnya dikembangkan dari kondisi alami manusia. “Self massage itu adalah bakat alami yang diberikan Tuhan dan sudah ada di dalam diri kita,” ujar Hannah.

Ya, tanpa kita sadari kita melakukan self massage dalam bentuk sederhana. Saat lelah karena terlalu lama di depan komputer, secara refleks kita akan memijat bagian belakang leher. Begitu pula setelah terlalu lama mengenakan sepatu high heels , secara refleks akan memijat bagian betis yang pegal. Agar lebih maksimal, dari bakat alami itu juga perlu diperbaiki teknik pijatannya agar mencapai efektivitas tertentu.

Manfaat Kesehatan

Melakukan pemijatan sendiri bisa dilakukan kapan saja, bahkan seharian penuh pun diperbolehkan. Sebagai upaya pengobatan yang tidak menggunakan alat apapun, self massage bisa dikatakan tanpa risiko meski dilakukan cukup sering.

Selain merelaksasi, self massage juga dikatakan dapat memberi manfaat kesehatan plus badan akan terasa enak hingga pada akhirnya memengaruhi pada kebiasaan yang lebih baik.

Beda dengan Dipijat

Mengapa memijat sendiri? Memijat sendiri sebenarnya lebih banyak kelebihan dibanding dipijat oleh terapis. Pertama, Anda bisa melakukannya kapanpun dibutuhkan. Ibaratnya seperti emergency kit yang bisa digunakan tanpa harus menunggu tukang pijat ataupun mendatangi pusat relaksasi.

Kedua, tekanan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga mengurangi risiko cedera. Saat melakukan pijat, Anda tahu seberapa intensitas dan kuantitas yang harus dilakukan. Anda pun dapat mengontrol tekanan dan tidak perlu merasa kesakitan.


Self Massage: Pijat Sehat di Saat Tepat (2)

Foto: Eng Naftali

Durasi Bervariasi

Mengerjakan self massage memang tidak bisa sembarangan. Pemijatan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh misalnya, neck and head massage, lowerback massage, feed massage, finger massage hingga face massage .

Sedangkan lama pemijatan bisa berkisar mulai 10-20 menit hingga 30 menit-1 jam-an. Tergantung pada keras-lembut tekanan pemijatan hingga berat-ringan keluhan.

Selain itu, self massage juga bisa dilakukan berdasarkan lokal area maupun badan secara keseluruhan. Terlebih bila dilakukan dengan menggunakan lotion favorit atau hot oil , biasanya akan lebih relaks dan menyeluruh.

Saat didera sakit kepala tegang maupun migran. Anda bisa menerapkan self massage untuk mengurangi nyerinya berikut caranya.

Step by Step Pijat Atasi Migrain

1. Pegang siku tangan kanan dengan telapak tangan kiri. Lalu telapak tangan kanan letakkan pada punggung kiri dan mulai memijat dengan hanya mengontraksi otot telapak tangan kanan. Lakukan untuk bagian yang sebaliknya.

2. Miringkan kepala ke arah kanan dan tahan dengan tangan kanan. Tarik nafas dan rasakan otot leher terkontraksi. Lakukan pula untuk sisi yang satunya.

3. Duduk tegak dan letakkan ujung jari pada tengah dahi. Tarik kedua ujung jari ke arah pelipis bersama-sama. Ulangi beberapa kali.

4. Letakkan ujung telunjuk pada pangkal alis di dekat pangkal hidung. Tekan dan tarik kedua telunjuk ke arah luar alis. Ulangi beberapa kali.

5. Tarik kedua tangan di atas dahi pada batas rambut. Pijat-pijat di bagian atas kepala. Ulangi beberapa kali.

6. Tarik kedua tangan dari arah belakang telinga ke bagian belakang atas kepala. Pijat-pijat bagian atas belakang kepala. Ulangi beberapa kali.




Durasi Bervariasi Mengerjakan self massage memang tidak bisa sembarangan.

Pemijatan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh misalnya, neck and head massage, lowerback massage, feed massage, finger massage hingga face massage .

Sedangkan lama pemijatan bisa berkisar mulai 10-20 menit hingga 30 menit-1 jam-an. Tergantung pada keras-lembut tekanan pemijatan hingga berat-ringan keluhan. Selain itu, self massage juga bisa dilakukan berdasarkan lokal area maupun badan secara keseluruhan.

Terlebih bila dilakukan dengan menggunakan lotion favorit atau hot oil , biasanya akan lebih relaks dan menyeluruh. Saat didera sakit kepala tegang maupun migran. Anda bisa menerapkan self massage untuk mengurangi nyerinya berikut caranya. Step by Step Pijat Atasi Migrain.

1. Pegang siku tangan kanan dengan telapak tangan kiri. Lalu telapak tangan kanan letakkan pada punggung kiri dan mulai memijat dengan hanya mengontraksi otot telapak tangan kanan. Lakukan untuk bagian yang sebaliknya.

2. Miringkan kepala ke arah kanan dan tahan dengan tangan kanan. Tarik nafas dan rasakan otot leher terkontraksi. Lakukan pula untuk sisi yang satunya.

3. Duduk tegak dan letakkan ujung jari pada tengah dahi. Tarik kedua ujung jari ke arah pelipis bersama-sama. Ulangi beberapa kali.

4. Letakkan ujung telunjuk pada pangkal alis di dekat pangkal hidung. Tekan dan tarik kedua telunjuk ke arah luar alis. Ulangi beberapa kali.

5. Tarik kedua tangan di atas dahi pada batas rambut. Pijat-pijat di bagian atas kepala. Ulangi beberapa kali.

6. Tarik kedua tangan dari arah belakang telinga ke bagian belakang atas kepala. Pijat-pijat bagian atas belakang kepala. Ulangi beberapa kali.