Sunday, April 20, 2025

Amalan ibadah buat perempuan.

Ini sering jadi kegelisahan juga bagi banyak perempuan yang pengen dapet keutamaan hari Jumat tapi nggak ikut sholat Jumat. Nah, meskipun perempuan nggak diwajibkan ikut sholat Jumat, bukan berarti mereka nggak bisa dapet pahala yang besar di hari mulia ini. Ada banyak ibadah alternatif yang bisa jadi “kunci emas” pahala buat perempuan.

Berikut ini beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh perempuan di hari Jumat sebagai pengganti atau penyempurna pahala:

---

1. Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

> Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada hari dan malam Jumat. Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Baihaqi)


Ini amalan ringan, bisa dilakukan sambil nyuci, masak, atau ngopi sore. Tapi pahalanya luar biasa.

---

2. Membaca Surah Al-Kahfi

> “Barangsiapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)


Nggak harus sekali duduk langsung selesai, bisa dicicil sepanjang hari Jumat. Ini jadi pelindung dari fitnah Dajjal juga, lho.

---

3. Memperbanyak dzikir dan istighfar

Banyakin zikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dan terutama istighfar. Hari Jumat itu spesial, ampunan Allah dibuka lebar.

---

4. Sedekah di hari Jumat

Bersedekah di hari Jumat punya keutamaan berlipat. Nggak harus besar, bisa uang receh, makanan, atau bahkan tenaga dan waktu untuk bantu orang lain.

---

5. Doa di waktu mustajab

Hari Jumat punya waktu mustajab di mana doa gak bakal ditolak. Banyak ulama bilang waktu itu ada di antara Ashar sampai Maghrib. Jadi manfaatkan untuk berdoa sebanyak mungkin, termasuk minta diampuni dosa.

---

6. Menyediakan atau menyiapkan orang lain untuk sholat Jumat

Ini unik, tapi penting. Kalau seorang istri/sahabat/ibu menyiapkan pakaian, makanan, atau mengingatkan suaminya/anak lelakinya/kerabatnya buat sholat Jumat, maka dia juga dapat pahala kebaikan dari sholat Jumat mereka.

---

Intinya: perempuan punya jalan-jalan spesial sendiri untuk dapet pahala Jumat yang besar. Gak kalah dengan laki-laki, asal niat dan usahanya sama-sama tulus.

ANJURAN UNTUK BERGEGAS PADA HARI JUMAT

Diriwayatkan dari Ali bin Abu Tholib bahwa ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jumat, akan duduk di setiap pintu masjid 70 malaikat yang menulis nama orang-orang hingga nama orang terakhir yang ditulis adalah laki-laki yang datang pada saat imam telah duduk di atas minbar. Sementara itu, laki-laki itu tidak menyakiti seorang pun di tempat duduknya dan tidak berkata kecuali berkata kebaikan. Laki-laki terakhir itu adalah gambaran balasan kecil bagi ahli Jumat. Balasan tersebut adalah bahwa laki-laki itu akan diampuni keburukan-keburukannya yang ia pernah lakukan di antara dua Jumat …” (hingga akhir hadis).

a.    Para Malaikat Menunaikan Ibadah Jumat

Sebagaimana Firman Allah, “Ketika Tuhanmu berkata kepada para malaikat; ‘Sesungguhnya Kami akan menjadikan kholifah di muka bumi’ maka para malaikat berkata, ‘Akankah Engkau akan menjadikan makhluk yang akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi sedangkan kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?’ Kemudian Allah memurkai mereka, “Sesungguhnya Kami lebih tahu apa yang kalian tidak ketahui.” Mendengar seruan kemurkaan Allah ini, para malaikat takut dan terbang memutar di sekitar ‘Arsy sebanyak tujuh kali. Kemudian Allah pun memaafkan mereka. Dia memerintahkan mereka untuk membangun rumah di bumi agar ketika anak cucu Adam berbuat dosa maka mereka memutari rumah tersebut sebanyak tujuh kali dan Allah akan memaafkan mereka sebagaimana Dia memaafkan para malaikat setelah memutari ‘Arsy sebanyak tujuh kali.

Mendengar perintah Allah, dengan segera para malaikat turun ke bumi dan membangun Ka’bah. Pada saat terjadinya banjir bandang yang keempat, Allah mengangkat Ka’bah tersebut ke langit. Kemudian Dia menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah dan menyebutnya dengan Baitul Makmur. Tinggi Baitul Makmur adalah sejauh perjalanan 500 tahun.

Ketika hari Jumat datang, Jibril ‘alaihi as-salam naik ke atas menara dan mengumandangkan adzan. Setelah itu, Israfil ‘alaihi as- salam naik di atas minbar dan berkhutbah. Setelah khutbah, Mikail mengimami para malaikat lain.

Setelah mereka semua selesai sholat, Jibril berkata:

“Pahala yang aku dapatkan karena adzan akan aku berikan kepada semua orang yang adzan di bumi.”

Kemudian Israfil berkata, “Pahala yang aku dapatkan karena berkhutbah akan aku berikan kepada semua orang yang berkhutbah di bumi.”

Kemudian para malaikat berkata “Pahala yang kami dapatkan karena berjamaah sholat Jumat akan kami berikan kepada semua orang yang berjamaah sholat Jumat di belakang imam.”

Kemudian Allah berkata, “Wahai para malaikat-Ku! Apakah kalian semua akan mengasihi hamba- hamba-Ku sedangkan Aku adalah Allah Yang Paling Pengasih. Wahai para malaikat-Ku! Aku bersaksi di hadapan    kalian    bahwa sesungguhnya Aku mengampuni mereka semua yang menghadiri sholat Jumat.”

Hadiah ampunan dari Allah ini merupakan hadiah istimewa untuk umat Muhammad, bukan umat-umat sebelum mereka 
 
b.    Haji 4 Kali dalam Sebulan

Syeh al-Imam az-Zandusiti berkata, “Saya telah mendengar kalau al-Imam Abu Muhammad bin Abdillah bin Fadhl menyampaikan cerita pada saat beliau mengajar. Beliau bercerita dengan bahasa Paris. Cerita itu berbunyi bahwa diriwayatkan dari al-Auza’i bahwa ia berkata;

Suatu hari Maisaroh bin Khunais melewati kuburan-kuburan. Ia berkata,

‘Semoga keselamatan tercurahkan atas kalian semua! Wahai Ahli kubur! Kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Semoga Allah merahmati, mengampuni, dan memberkahi kami dan kalian semua pada saat menghadap-Nya, yaitu pada saat kami telah mengalami apa yang telah kalian alami.’

Kemudian Allah mengembalikan ruh ke jasad salah satu penghuni kuburan tersebut. Si penghuni itu menjawab salam Maisaroh dengan perkataan yang fasih;

‘Beruntung sekali kalian! Wahai penduduk dunia! Kalian bisa melakukan haji di setiap bulan sebanyak 4 (empat) kali.’

‘Kemana kami melakukan haji sebanyak 4 kali di setiap bulan?

Semoga Allah merahmatimu,’ tanya Maisaroh.

Si penghuni kuburan menjawab; ‘Berangkat sholat Jumat. Apakah kalian tidak tahu kalau sholat Jumat adalah seperti ibadah haji yang mabrur dan diterima?’

Maisaroh melanjutkan, ‘Beritahu kami amalan yang bisa kami senantiasa lakukan! Semoga Allah merahmatimu.’

‘Beristighfarlah! Wahai penduduk dunia! Istighfar adalah sesuatu yang paling bermanfaat di akhirat,’ jawab si penghuni kuburan.

Maisaroh bertanya, ‘Apa yang membuat anda tidak menjawab salam kami tadi?’

Si penghuni kuburan menjawab, ‘Salam merupakan kebaikan. Sedangkan kebaikan-kebaikan telah diangkat dari kami. Oleh karena itu kebaikan kami tidak akan bertambah dan keburukan kami pun juga tidak akan berkurang.’

Si penghuni kuburan melanjutkan ‘Kami telah meridhoimu dengan ucapanmu; Semoga Allah merahmati si fulan yang telah mati; untuk kami. Wahai penduduk dunia!’

c.    Ku Beri Kau Hari Jumat, Hai Muhammad!

Syeh al-Imam, ‘alimul millah waddin, yaitu az-Zandusiti berkata bahwa ia pernah mendengar Abu Mansur berkata kalau Allah memberikan hari Sabtu kepada Musa, 50 nabi dan 50 rosul yang bersamanya. Dia memberikan hari Ahad kepada Isa, 50 nabi dan 50 rosul yang bersamanya. Dia memberi hari senin kepada Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallama dan 63 nabi dan 63 rosul bersamanya karena sesungguhnya para nabi berjumlah 124.000 dan para rosul berjumlah 314. 
 
Yang paling utama adalah Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallama dan ditambah 13 nabi dan 13 rosul. Allah memberikan hari Selasa kepada Sulaiman, 50 nabi dan 50 rosul yang bersamanya. Dia memberikan hari Rabu kepada Ya’qub, 50 nabi dan 50 rosul bersamanya. Dia memberikan hari Kamis kepada Adam dan 50 rosul bersamanya. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada mereka semua. Masih tertinggal satu hari, yaitu hari Jumat. Rasulullah bertanya kepada Allah, “Wahai Tuhanku! Apa bagian umatku dari-Mu?’ Allah menjawab, “Hai Muhammad! Hari Jumat dan surga adalah milik-Ku. Aku memberikan Jumat dan surga untuk umatmu. Keridhoan-Ku bersama Jumat dan surga adalah hadiah bagi mereka.”