Monday, November 8, 2010

Peluang Usaha dan Bisnis Bakso

peluang bisnis bakso usaha

Usaha bakso merupakan salah satu usaha makan yang tidak ada matinya. Dari zaman dulu hingga sekarang peluang usaha bakso ini masih terbuka lebar. Anda bisa lihat sendiri di sekeliling Anda betapa kita mudah mendapatkan makanan bakso ini.

Bisnis bakso memangh tiada matinya. Terbukti saat ini muncul waralaba-waralaba dengan menu khas bakso. Sebut saja bakso kota Cak Man, Bakso Cak Eko, Bakso Iga Sapi, Bakso Kepala Sapi, Bakso Urat, Bakso ikan, Bakso seafood, dll. Bisnis mereka tumbuh pesat, walaupun di depan kios mereka sering lewat bakso keliling. Dan salah satu kunci sukses kesuksesan mereka adalah rasa bakso yang enak dan dikelola dengan manajeman yang baik.

Mengapa Bisnis Bakso Tumbuh ?

Mengapa bisnis bakso terus tumbuh sedemikian bagusnya ? Beberapa alasan berikut ini bisa menjawab pertanyaan tadi :

1. Rasa bakso yang enak

Rasa bakso bisa dibilang membuat kita kangen jika tidak makan dalam periode tertentu. Bakso memang enak. Terlebih bakso bisa diolah dengan berbagai rasa, dan bahan

2. Bakso bisa dikombinasikan dengan makanan lain

Bakso bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya, misalnya mie ayam, pangsit, soup, dan bahkan ada yang membuatnya menjadi makanan gorengan

3. Bakso bukan makanan pokok

Bakso bukanlah makanan pokok masyarakat Indonesia. Bakso seperti jajanan bagi kebanyakan orang. Walaupun sudah makan nasi, Bakso satu mangkok bisa masuk pula. Ini yang menjadikan kebanyakan orangs ering andok bakso.

4. Cara membuat bakso mudah.

Membuat bakso tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahannyapun mudah untuk didapatkan. Anda bisa lihat cara membuat bakso di bawah ini.

Cara Membuat Bakso Sapi

Berikut tips singkat membuat bakso sapi

1. Siapkan bahan-bahan : daging sapi, penyedap, garam, tepung, bawang putih

2. Giling daging sapi yang sudah diiris kecil-kesil dengan mesin penggiling daging. Giling juga bawang putih dengan mesin giling daging tersebut

3. Masukkan daging yang sudah digiling ke mesin pencampur adonan bakso (meat mincer). Campur dulu daging dengan es dan hidupkan mesin. Masukkan bumbu-bumbu ke dalam mesin dan hidupkan mesin hingga tercampur dengan baik

4. Cetak adonan yang sudah tercampur tersebut dengan mesin pencetak bakso.

5. Masak bakso yang sudah dicetak, dan bakso siap dihidangkan

Mesin-mesin bakso bisa Anda dapatkan di Mesin Bakso .com
Prospek Cerah Bisnis Kakao

Kakao merupakan salah satu buah hasil perkebunan di kawasan tropis. Keberadaan tanaman ini tersebar hingga ke berbagai negara seperti kawasan Amerika selatan, kawasan Afrika, serta wilayah Indonesia. Di Negara Indonesia sendiri, buah kakao banyak ditemukan di daerah Sulawesi, Sumatera, Jawa, Flores serta Nusa Tenggara Timur.

Selain banyak tumbuh di daerah tropis, buah kakao juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Tak heran lagi jika saat ini prospek cerah bisnis kakao, menarik minat masyarakat untuk dibudidayakan dan diolah menjadi produk yang bernilai tinggi. Buah yang memiliki nama latin Theobroma Cacao L tersebut, kini menjadi salah satu komoditas ekspor yang mampu menambah penghasilan devisa negara setiap tahunnya. Salah satu hasil olahan kakao yang menjadi komoditas ekspor adalah produk cokelat. Dan yang lebih menguntungkan lagi, kakao dari Negara Indonesia memiliki kandungan lemak cokelat yang cukup tinggi, sehingga menghasilkan bubuk kakao dengan mutu yang baik. Kelebihan ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru dari hasil budidaya kakao di negara kita.

Melimpahnya buah kakao di Indonesia dengan kandungan lemak cokelat, ternyata tidak selamanya menjamin tingginya kualitas produk yang dihasilkan. Semakin lama, kualitas produk kakao yang ada di negara kita mengalami penurunan harga. Dari mulai fermentasi yang kurang bagus, pengeringan yang belum sempurna, adanya ukuran biji yang tidak seragam, kadar kulit yang cukup tinggi, serta tingkat keasaman yang cukup tinggi, menyebabkan harga kakao Indonesia lebih rendah dibandingkan kakao hasil negara lain.

Turunnya kualitas kakao saat ini, disebabkan pengolahan yang masih kurang. Kebanyakan masyarakat menggunakan sarana pengolahan yang masih minim, masih banyak yang belum menerapkan teknologi untuk menghasilkan produk yang bermutu. Biji kakao yang bermutu diperhatikan para konsumen dari bentuk fisiknya, cita rasanya, kebersihan produknya, keseragaman produk, serta konsistensi kualitas produk dari proses pengolahan yang tepat.

Proses pengolahan buah kakao menjadi kunci utama kualitas produk hasil kakao, karena dalam proses tersebut terjadi pembentukan fisik, cita rasa, serta faktor lain yang menjadi standar produk kakao berkualitas. Untuk itu berikut kami informasikan beberapa proses pengolahan buah kakao, agar menghasilkan produk yang berkualitas:

Pemeraman buah
Pemeraman buah adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyeragamkan kematangan buah, sehingga biji kakao lebih mudah dikeluarkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di tempat teduh, selama 5 – 7 hari. Pemeraman dilakukan dengan cara memasukan buah ke dalam keranjang serta permukaannya ditutup dengan daun.

Pemecahan buah
Proses pemecahan buah ditujukan untuk mengeluarkan biji kakao dari buahnya. Usahakan untuk tidak mengenai biji kakao, agar biji tidak rusak bentuknya maupun warnanya. Keluarkan biji dan buang empelur yang melekat pada biji.

Fermentasi
Fermentasi merupakan kegiatan untuk melepaskan zat lendir dari permukaan kulit biji dan menghasilkan biji dengan mutu dan aroma yang baik. Selain itu fermentasi juga dilakukan untuk menghindari tumbuhnya hama dan jamur selama masa penyimpanan. Fermentasi dapat dilakukan dengan memakai keranjang bamboo yang sudah bersih dan dialasi daun pisang, untuk memasukan kurang lebih 50 kg biji kakao basah. Setelah itu keranjang yang berisi biji kakao permukaannya ditutupi kembali dengan daun pisang, pada hari ketiga lakukan pembalikan biji dan hari keenam biji bisa dikeluarkan untuk siap dijemur.

Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan cara manual, menggunakan mesin pengering, atau kombinasi keduanya. Suhu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan, berkisar antara 55 sampai 66 ºc. Untuk lama pengeringan manual kurang lebih 7 hari bila cuaca tidak hujan, namun bila cuaca sering hujan bisa membutuhkan waktu hingga 4 minggu. Sedangkan bila menggunakan mesin pengering, hanya membutuhkan waktu 20 sampai 25 jam. Pengeringan yang sempurna, menghasilkan biji kakao dengan kandungan air 6 – 7 %.

Sortasi Biji
Sortasi biji dimaksudkan untuk memisahkan antara biji yang baik dengan biji cacat, atau kotoran lain seperti kulit kakao, kerikil, serta daun kakao. Kegiatan ini dilakukan menggunakan ayakan, dan dikerjakan setelah 1 hari atau 2 hari setelah pengeringan, agar biji kakao tidak terlalu rapuh.

Pengemasan dan Penyimpanan Biji
Untuk pengemasan hindari penggunaan karung plastik, biji kakao lebih bagus dikemas dalam kantong goni. Selain itu pilih ruangan yang bersih serta memiliki ventilasi dengan kelembapan dibawah 75 %. Hindari ruangan yang memiliki aroma tertentu, karena biji kakao akan menyerap aroma tersebut. Beri jarak antara wadah dan lantai ± 8 cm, dan jarak wadah dengan dinding ± 60 cm, dengan begitu biji kakao dapat disimpan selama kurang lebih 3 bulan.

Adanya proses produksi serta penggunaan mesin teknologi tepat guna, akan meningkatkan kualitas produk biji kakao yang ada di Indonesia. Berbagai mesin pengolah kakao seperti mesin memecah kulit dan memisahkan biji Kakao, mesin penyangrai, mesin pemasta kasar, mesin pemasta halus, mesin pengupas kulit ari kakao, mesin pemeras lendir biji kakao, kotak fermentasi, mesin pengering kakao, mesin sortasi biji kakao, mesin pengempa lemak, mesin pembubuk cokelat, mesin penghalus cokelat, dll. Dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah kakao lebih efektif dan efisien, dengan hasil produk yang lebih berkualitas pula.

Semoga dengan informasi potensi bisnis yang dimiliki kakao, dapat memberikan ide bisnis serta informasi pengolahan kakao yang efektif dan efisien bagi Anda yang berada di daerah penghasil kakao. Selamat mencoba dan salam sukses.

Informasi
Berbagai mesin pengolah kakao dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Peluang Bisnis Toko Buku

Minat baca masyarakat akan buku, semakin meningkat setiap harinya. Banyaknya program pemerintah serta beberapa lembaga sosial masyarakat yang belakangan ini menggalakan budaya gemar membaca, menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis buku. Karena dengan adanya budaya gemar membaca, minat masyarakat untuk membaca menjadi lebih besar. Keadaan ini dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan, termasuk bagi para pemilik toko buku.

Besarnya peluang usaha di bidang bisnis buku, menjadi salah satu alasan mengapa toko buku saat ini banyak ditemukan. Usaha ini menjadi usaha yang menguntungkan bagi para pemiliknya, karena kebutuhan masyarakat akan buku tidak akan pernah ada habisnya.

Konsumen
Target konsumen bisnis toko buku adalah semua orang yang gemar membaca dan membutuhkan buku untuk meunjang aktivitasnya sehari – hari. Mulai dari anak – anak yang masih sekolah, para mahasiswa, para pegawai, ibu rumah tangga, serta berbagai kalangan masyarakat lainnya menjadi sasaran pasar bisnis toko buku. Hampir semua orang membutuhkan buku, baik untuk menambah informasi maupun untuk sekedar mencari hiburan semata.

Info Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, yang terpenting Anda harus gemar membaca. Jadi Anda tidak terlalu merasa sulit menjalankan bisnis ini, karena dimulai dari apa yang Anda sukai. Selain itu dengan modal gemar membaca, Anda dapat menentukan macam – macam buku yang akan Anda jual. Sebab buku yang beredar saat ini dipasaran, memiliki jutaan judul dengan berbagai macam kategorinya.

Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi usaha yang strategis, usahakan pilih lokasi yang dekat dengan keramaian. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang dekat dengan sekolah, kampus atau di kawasan pusat perbelanjaan. Ciptakan suasana toko buku Anda senyaman mungkin, sehingga konsumen betah dan tidak segan untuk kembali lagi ke toko tersebut. Misalnya saja membuka toko buku yang dikonsep dengan santai, dan menyediakan cafetaria untuk tempat baca.

Pemasaran
Pemasaran bisnis toko buku dapat dilakukan melalui iklan di media massa, selain itu Anda juga bisa mengenalkan bisnis Anda dengan mengikuti berbagai pameran buku yang sering diadakan di dalam kota maupun kota – kota sekitarnya. Sedangkan untuk menarik minat para konsumen untuk berkunjung ke toko Anda, bisa dilakukan dengan memberikan potongan harga tertentu.

Disamping itu promosi yang sekarang sering digunakan yaitu melalui media online atau internet. Dengan bantuan internet, Anda dapat membuka toko buku online juga. Jadi jangkauan pasar bisnis Anda lebih luas menjangkau konsumen dari kota atau negara lain.

Kelebihan bisnis
Menjalankan bisnis buku terbilang tidak sulit, apalagi bagi para penggemar buku. Apalagi minat masyarakat yang tidak pernah habis, menjadi salah satu kelebihan bagi bisnis ini. Selain itu modal yang diperlukan juga bisa disesuaikan dengan kondisi keungan Anda. Bila Anda memiliki modal cukup besar, bisa membuka toko dengan modal buku yang dibeli secara tunai. Namun jika modal usaha Anda terbatas, tidak perlu berkecil hati. Karena Anda tetap bisa menjalankan bisnis ini dengan menjalin kerjasama dengan penerbit buku yang melayani sistem titip jual ( konsinyasi ).

Kekurangan bisnis
Peluang bisnis toko buku juga memiliki kekurangan, omset yang diperoleh biasanya mengalami pasang surut. Karena sesuai kebutuhan masyarakat akan buku, minat masyarakat meningkat pada tahun ajaran baru atau awal semester baru saja. Pada waktu – waktu itu, omset yang diterima bisa meningkat hingga berlipat – lipat dari omset hari – hari biasa. Selain itu untuk buku – buku best seler, tidak mau menerima kerjasama konsinyasi. Jadi untuk stok buku best seller, diperlukan modal tambahan untuk membeli tunai.

Kunci sukses
Para konsumen lebih senang mengunjungi toko buku yang koleksi bukunya lengkap, harganya murah serta tempatnya nyaman untuk membaca. Semakin lengkap koleksi buku Anda, semakin banyak pula konsumen yang datang berkunjung. Selain itu berikan potongan harga tertentu, biasanya pada tahun ajaran baru banyak toko buku yang memberikan diskon tertentu untuk menarik minat konsumen. Dan yang terakhir, ciptakan seuasana toko buku yang nyaman bagi para penggemar buku. Semakin nyaman suasana toko Anda, semakin sering pula para konsumen kembali ke toko Anda.

Analisa ekonomi

Modal awal
Sewa Tempat/tahun Rp 15.000.000,00
Stok buku Rp 15.000.000,00
Rak buku dan alat display Rp 4.000.000,00
Komputer dan printer Rp 4.000.000,00+
Total Rp 38.000.000,00
Penyusutan peralatan (rak buku,alat display, computer dan printer,
Selama pemakaian 2 tahun = 1/24 bulan x Rp 8.000.000,00 = Rp 333.300,00
Biaya Operasional
Belanja stok buku Rp 8.000.000,00
Gaji pegawai 2x @800.000 Rp 1.600.000,00
Transportasi Rp 900.000,00
Promosi Rp 500.000,00
Listrik Rp 300.000,00
Penyusutan alat Rp 333.300,00+
Total Rp 11.633.300,00
Omzet per bulan
Dengan asumsi omset per hari ± Rp 500.000,00
Omset per bulan = Rp 500.000,00 x 30 = Rp 15.000.000,00
Laba per bulan
Rp 15.000.000,00 - Rp 11.633.300,00 = Rp 3.366.700,00
BEP
( modal awal : laba bersih per bulan ) = ± 12 bulan

Info terkait :
- Usaha penerbitan buku keluarga sakinah
- Hobi menulis mendatangkan uang ” self publisher “
- Membuka taman bacaan, bisnis yang mencerdaskan
- Jogja book fair 2010 ” Inspiring your life “
Mengambil Untung dari Toko Buku Bekas

Tingginya kebutuhan buku di kalangan masyarakat, ternyata tidak hanya menguntungkan para pemilik toko buku – buku baru saja. Para pemilik toko buku bekas atau buku second juga memperoleh angin segar dari besarnya minat baca masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak semua buku dicetak dalam jumlah yang banyak, sehingga banyak masyarakat yang mencari buku tertentu walaupun kondisinya bekas.

Bisnis toko buku bekas ini memiliki prospek yang cukup bagus, karena semakin langka buku bekas yang dijual. Maka semakin tinggi pula harga jual buku bekas tersebut, bahkan harganya pun bisa melebihi harga buku baru saat ini. Bukan itu saja keuntungan dari bisnis buku bekas, buku – buku yang tidak langka pun juga banyak diburu para konsumen yang mencari buku dengan harga murah. Oleh sebab itu kita tidak perlu khawatir lagi dengan sebagian kecil masyarakat yang memberikan pandangan negatif untuk buku bekas, karena masih banyak masyarakat yang memburu buku bekas.

Membuka toko buku bekas selain memberikan omset yang cukup besar, juga memberikan manfaat tersendir bagi para pelaku usahanya. Secara tidak langsung, para pelaku usaha buku akan memperoleh tambahan pengetahuan dari buku – buku yang dijualnya. Jika Anda berminat dengan bisnis buku bekas, berikut kami berikan tips yang dapat Anda coba untuk membuka sebuah toko buku bekas.

1. Siapkan modal Anda terlebih dahulu, karena modal usaha mempengaruhi konsep toko buku bekas yang akan Anda buat. Jika modal Anda terbatas, toko buku bekas bisa dibuka dengan memanfaatkan kios di pinggir jalan yang biasa disewakan dengan harga yang relatif lebih murah. Ruangan ukuran 5 x 5 meter, sudah cukup untuk membuka bisnis ini.

2. Kemudian tentukan buku apa saja yang akan Anda pasarkan. Misalnya menjual buku – buku sastra saja, buku pelajaran saja, buku hiburan seperti komik dan novel, atau membuku toko buku bekas dengan berbagai macam kategori buku. Untuk menentukan target pasar, Anda dapat memilih satu kategori buku saja yang dipasarkan sehingga pasar Anda lebih spesifik. Namun jika ingin memperluas target pasar, dapat membuka toko buku bekas dengan semua kategori. Sehingga para konsumen mengetahui kategori buku bekas yang ditawrakan toko Anda, dan tidak salah mengunjungi toko buku Anda.

3. Untuk mencari toko buku bekas, Anda tidak bisa mencari stok buku dari para penerbit seperti pelaku bisnis buku baru. Untuk itu Anda harus mencari langsung buku bekas dari beberapa pasar buku loak yang ada di beberapa kota besar. Seperti di kawasan Titi Gantung, Kawasan buku bekas Merdeka di Medan, pasar buku bekas Shopping center di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang, serta kawasan Kwitang Senen di Jakarta Pusat.

4. Jika sudah dapat lokasi dan stok buku bekasnya, langkah selanjutnya adalah tentukan strategi promosi yang tepat untuk memasarkan buku Anda. Agar toko buku bekas Anda keberadaannya diketahui para konsumen, pasang spanduk besar di depan lokasi usaha. Sehingga masyarakat yang melalui jalan tersebut, tertarik untuk mampir membeli. Selain itu Anda juga bisa memberikan potongan harga bagi para konsumen, karena kebanyakan konsumen mencari buku bekas karena mempertimbangkan harganya yang biasanya lebih murah dibanding buku baru.

5. Lengkapi koleksi buku bekas yang Anda tawarkan, buku bekas yang banyak dicari konsumen biasanya komik, novel, buku sastra lama, majalah – majalah dari luar negeri, serta buku – buku pelajaran. Usahakan pula mencari buku – buku bekas yang langka, tapi banyak dicari konsumen. Karena semakin langka sebuah buku, akan semakin mahal harga jualnya.

6. Yang terpenting bagi pelaku bisnis toko buku bekas adalah minat baca yang harus tertanam dalam dirinya. Karena dengan kecintaannya dengan buku, akan menambah pengetahuan Anda mengenai buku serta memberikan kemudahan dalam menjalankan bisnis ini.

Mengambil untung dari toko buku bekas, akan tetap menjadi prospek cerah bagi para pelaku usahanya. Karena semakin mahal harga buku baru, maka peluang bisnis buku bekas pun menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang membutuhkan buku dengan harga murah. Dengan mempertahankan harga murah, bisnis buku bekas akan selalu dicari para konsumen. Semoga dapat bermanfaat dan salam sukses.

Info terkait :
- Usaha penerbitan buku keluarga sakinah
- Hobi menulis mendatangkan uang ” self publisher “
- Membuka taman bacaan, bisnis yang mencerdaskan
- Jogja book fair 2010 ” Inspiring your life “
- Peluang bisnis toko buku
Peluang Usaha Mie Beromset Besar

Salah satu makanan asli Cina yang berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia adalah mie. Makanan yang memiliki tekstur kenyal ini, telah dikenal masyarakat Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri, mie mulai dikenal setelah banyak warga Cina yang masuk di negara ini. Budaya masyarakat Cina yang menyajikan mie, ternyata berkembang sehingga menu mie dikenal masyarakat Indonesia.

Meskipun mie bukan makanan asli Indonesia, namun makanan ini sangat popular dikalangan masyarakat. Bahkan bagi masyarakat Indonesia, mie menjadi makanan pokok kedua bagi mereka. Kandungan karbohidrat yang ada pada mie, membuat makanan ini sering dijadikan sebagai pengganti nasi oleh masyarakat.

Besarnya minat masyarakat akan mie, memberikan prospek cerah untuk dijadikan sebagai peluang usaha baru yang cukup menguntungkan.Besarnya potensi bisnis mie, dimanfaatkan untuk mencoba usaha mie. Dari mulai usaha pembuatan mie, penjualan mie, sampai usaha makanan hasil olahan mie kini bisa ditemukan dimana saja.

Konsumen

Mie yang dulunya hanya disukai masyarakat Cina, kini digemari semua lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun di benua lainnya. Bahkan dimana saja mie diproduksi dan dijual, selalu dicari para konsumen.

Info bisnis

Berbagai produk mie yang beredar dipasaran, selalu laris manis diserbu para konsumen. Dari mulai mie kering, yang biasa disebut mie instan. Sampai mie basah yang terbagi menjadi berbagai jenis, seperti mie telur, kwetiau, dan pasta. Baik mie kering maupun mie basah, sama – sama diminati para konsumen. Yang membedakan hanya daya tahannya saja, mie kering memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan mie basah.

Walaupun memiliki daya tahan yang berbeda, namun semua produk mie tersebut memiliki prospek bisnis yang sangat besar untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Untuk membuat mie tidak memerlukan peralatan maupun bahan baku yang mahal. Bahan bakunya pun juga mudah ditemukan dipasaran, seperti tepung terigu, tepung tapioca, tepung jagung, tepung sagu, tepung beras, serta bahan – bahan tambahan ( air ki, carboxymethyl cellulose, tepung pati, pewarna makanan, telur, dan calcium propionate ). Sedangkan untuk peralatannya yang paling penting yaitu mixer, dan mesin penggiling mie.

Berikut kami berikan cara pembuatan mie dengan biaya yang ekonomis.

Bahan

250 gram tepung terigu protein tinggi

2 sdm tepung tapioca

110 ml air

1 sdm tepung pati

½ sdt garam

1 sdt air ki ( air ki : air yang berasal dari endapan abu merang yang dibakar dan dibiarkan selama satu malam )

½ sdt CMC ( carboxymethyl cellulose untuk menghasilkan mie yang elastis, pilih CMC yang termasuk food grade )

Pewarna makanan warna kuning secukupnya

Tepung tapioca secukupnya, untuk taburan / dusting

Cara membuat

- Campurkan bahan tepung terigu, tepung tapioca, tepung pati, dan CMC aduk hingga merata. Tambahkan air ki, dan garam ke dalam adonan.

- Bagi 110 ml air ke dalam dua wadah, kemudian masukan pewarna makanan pada salah satu wadah, aduk hingga rata.

- Tambahkan adonan tepung dengan air, aduk rata. Selanjutnya masukan air yang telah diberi pewarna.

- Tutupi adonan menggunakan plastik atau lap agar adonan tidak kering.

- Giling adonan dengan menggunakan mesin penggilingan, menjadi lembaran tipis ( dari nomor satu hingga nomor lima atau enam ). Potong lembaran adonan berbentuk kecil dan memanjang.

- Taburi adonan yang telah dipotong, menggunakan tepung tapioka agar adonan tidak lengket.

- Kemas ke dalam plastik, dan mie siap dipasarkan.

Kelebihan usaha

Menjalankan usaha mie tidak membutuhkan modal yang besar, karena bahan baku dan peralatannya mudah didapatkan. Disamping itu besarnya minat masyarakat akan mie, memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usaha ini. Sehingga pemasarannya pun tidak terlalu susah. Bisa dijual dalam bentuk mie belum masak, atau bisa juga diual menjadi berbagai varian menu makanan mie.

Kekurangan usaha

Banyaknya isu negatif yang beredar dimasyarakat tentang penggunaan bahan pengawet pada produk mie, sempat membuat minat masyarakat terhadap mie sedikit menurun. Namun isu ini tidak berpengaruh besar bagi pelaku usaha mie yang sudah mendapatkan ijin usaha dari badan POM, karena dengan ijin tersebut kualitas produk mie terjamin keamanannya dan berhasil meyakinkan konsumen kembali.

Pemasaran

Untuk memasarkan mie, para produsen lebih senang menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha makanan yang menggunakan mie sebagai bahan utama mereka. Sehingga produk yang mereka buat, dapat dipasarkan dalam jumlah yang banyak dibandingkan harus memasarkannya kepada konsumen akhir ( konsumen individu ).

Selain itu untuk mengenalkan produk mereka, biasanya kemasan mie yang mereka pasarkan diberi brand atau merek. Pemberian brand bisa dicantumkan pada plastik kemasan mie, sehingga konsumen mengenali produk mie yang Anda hasilkan. Strategi pemasaran dari mulut ke mulut pun juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Kunci sukses

Dalam memproduksi mie, usahakan untuk menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan peralatan produksi. Hindari pemakaian bahan baku yang membahayaan kesehatan, seperti pewarna non makanan, atau bahan pengawet non makanan ( formalin ). Sehingga mie yang Anda hasilkan memiliki kualitas bagus, serta aman dikonsumsi para konsumen. Selanjutnya untuk proses promosi, cantumkan brand produk Anda. Penting pula mencantumkan ijin badan POM dan sertifikasi halal dari MUI. Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi produk mie yang Anda produksi.

Analisa Ekonomi
Asumsi : dalam satu hari memproduksi 20 kg mie,
proses produksi di rumah jadi tidak ada biaya tempat.
Modal awal
Mesin penggiling mie Rp 1.000.000,00
Mixer kapasitas 7 – 10 kg Rp 7.500.000,00
Mesin pengemas plastik Rp 375.000,00+
Total Rp 8.875.000,00

Biaya penyusutan mesin, dengan asumsi pemakaian selama 3 tahun (36 bulan)
= 1/36 x Rp 8.875.000,00 = Rp 246.500,00
Biaya operasional per bulan
Bahan baku :
Tepung terigu @ Rp 8.500,00 x 12 kg = Rp 102.000,00
Tepung tapioca @ Rp 5.500,00 x 2 kg = Rp 11.000,00
Tepung pati @ Rp 15.000,00 x 1 kg = Rp 15.000,00
Tepung penabur/ dusting = Rp 10.000,00
Air ki = Rp 15.000,00
CMC = Rp 10.000,00
Pewarna makanan = Rp 3.000,00+
Total = Rp 166.000,00/ hari
Total pembuatan per bulan :
= Rp 166.000,00 x 30 hari Rp 4.980.000,00
Plastik kemasan Rp 200.000,00
Gaji karyawan @ Rp 750.000,00 x 2 orang Rp 1.500.000,00
Biaya listrik Rp 200.000,00
Biaya transportasi dan promosi Rp 300.000,00
Biaya penyusutan alat Rp 246.500,00+
Total Rp 7.426.500,00

Omset per bulan
Harga jual mie per kg : Rp 15.000,00
Omset per bulan = @ Rp 15.000,00 x 20 kg x 30 hari = Rp 9.000.000,00

Laba bersih per bulan
= Rp 9.000.000,00 - Rp 7.426.500,00 = 1.573.500,00

BEP
( modal awal : laba bersih per bulan ) = < 6 bulan

Semoga peluang usaha mie beromset besar, dapat menjadi salah satu inspirasi bisnis serta bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba memulai usaha membuat atau menjual mie. Selamat mencoba dan salam sukses.

Informasi
Berbagai mesin yang dibutuhkan dapat diperoleh di :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta

Peluang Usaha Sepatu Kulit, Asli dalam Negeri

Peluang Usaha Sepatu Kulit, Asli dalam Negeri

Siapa yang tidak suka memakai sepatu kulit yang mengkilat dengan harga yang relatif lebih murah? Dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Bandung untuk mendapatkan sepasang sepatu kulit yang menawan. Karena di daerah Sleman, juga terdapat pengrajin sepatu kulit. Salah satunya adalah Bapak Slamet, bapak lima orang anak ini menekuni usaha pembuatan sepatu kulit. Setiap harinya, Pak Slamet tidak hanya sibuk membuat pesanan sepatu kulit, tetapi juga memperbaiki segala jenis sepatu yang mengalami kerusakan. Walaupun usaha yang di rintisnya belum begitu besar, namun dapat memberikan tambahan penghasilan. Apalagi setelah satu tahun terakhir Bapak Slamet pensiun dari pekerjaannya menjadi staff TU di SMP N 1 Ngemplak.

Peluang usaha sepatu kulit asli dalam negeri ini, dalam melakukan proses produksinya tergolong masih sederhana dan murah. Bahan bakunya juga mudah di dapat, yaitu lembaran kulit (1pit = 27cm). Untuk pembuatannya sendiri hanya menggunakan peralatan sederhana seperti mesin jahit sepatu, cetakan sepatu, jarum jahit sepatu, paku sepatu, palu, lem, latek, cat sepatu, benang jahit, gunting, amplas, kertas pola, pensil 2B, serta badogan atau kaki tiga (alas untuk menempa sepatu saat di lem/dipaku).

Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sepatu kulit:

1. Buat pola di kertas pola sesuai pesanan/keinginan,
2. Setelah pola selesai dibuat, gunting pola tersebut,
3. Guntingan pola kemudian di letakkan di atas lembaran bahan kulit, kemudian bentuk pola tersebut di atas lembaran dengan pensil,
4. Setelah pola tergambar di atas lembaran bahan kulit, potong bahan tersebut mengiikuti pola,
5. Ambil cetakan sepatu, mulai bentuk sesuai bentuk cetakan dengan menggunakan latek dan lem.
6. Apabila sudah terpasang dengan baik, baru di beri alas sepatu berupa karet.
7. Setelah terpasang rapi, pukul-pukul alas sepatu di kaki tiga.
8. Jika semuanya telah terpasang dan lem mulai merekat, ambil cetakan sepatu (terbuat dari kayu) perlahan-lahan. Dan mulai menjahit sisi-sisi sepatu agar lebih kuat.
9. Tahap terakhir adalah finishing dengan mengoleskan cat sepatu dengan kuas kecil, agar warna sepatu lebih mengkilat. Kemudian keringkan dengan menjemurnya di bawah terik sinar matahari.

Untuk membuat satu pasang sepatu membutuhkan 3 pit (3x27cm). Yang setiap harinya menghabiskan 2 kaleng lem sepatu (satu bulan 7kg lem). Dengan hitungan dalam satu bulan mendapatkan pesanan kurang lebih 10 hingga 15 pasang sepatu. Sehingga usaha Pak Slamet ini tergolong masih dapat bertahan.

Pak Slamet memasarkan produknya dengan cara mulut ke mulut. Yang pada awalnya hanya ditawarkan kepada teman-teman di sekolahnya, dan saat ini bisnis kerajinan sepatu yang di beri nama ”LUMINTU” ini di datangi banyak orang. Karena dalam menjalankan bisnisnya, Pak Slamet tidak banyak mengambil keuntungan, sehingga harga yang relatif terjangkau membuat para konsumennya betah berlangganan dengannya.

”Analisa Pendapatan Sederhana Selama 1 Bulan”

Pemasukan 1 bulan

Pesanan 15 pasang x @ Rp. 70.000,00 : Rp. 1.700.000,00
Perbaikan sepatu : Rp. 500.000,00

Pengeluaran

Bahan baku
- kulit 45 pit @ 1pit Rp. 19.000,00 : Rp. 855.000,00
- lem (7kg), latek, benang, cat, paku : Rp. 300.000,00

Total pengeluaran : Rp. 1.155.000,00

Keuntungan bersih : Rp 1.700.000,00 – Rp. 1.155.000,00 = Rp. 545.000,00

Sumber gambar : tim bisnisUKM
Potensi Usaha Baru Mie Labu

Besarnya minat masyarakat terhadap mie, mendorong para ahli pangan untuk mengembangkan produk tersebut menjadi peluang usaha dengan inovasi baru. Mie yang awalnya berbahan baku tepung terigu, kini telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan bahan baku labu. Salah satu pelaku usaha mie yang memanfaatkan bahan baku labu adalah Rachman S Said. Alumni IPB Fakultas Teknologi Hasil Pertanian ini, berhasil menciptakan potensi usaha baru mie labu.

Hasil labu yang melimpah, menjadi salah satu faktor pendukung munculnya inovasi usaha mie labu ini. Rachman memanfaatkan labu kuning menjadi tepung labu, yang kemudian menjadi campuran tepung terigu untuk membuat mie labu. Produk mie labu milik Rachman dipasarkan dengan brand “ Bumie ” alias labu mie.

Bumie diproduksi dengan perbandingan campuran bahan tepung terigu dan tepung labu 50% : 50%. Citarasa mie labu yang tidak kalah dengan mie berbahan terigu, serta warna kuning alami dari labu berhasil diterima pasar dan digemari para konsumen. Dibandingkan mie lainnya, Bumie memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap seperti kandungan selenium yang bermanfaat mengendalikan berat badan. Serta warna jingga pada buah tersebut mengandung betakarotin dan zat antioksidan yang berguna untuk mencegah kanker.

Selain memiliki keunggulan gizi, labu mie juga dilengkapi dengan bumbu dari ramuan bahan alami tanpa penggunaan MSG. Bukan hanya itu saja, produk Bumie juga ditambahkan dengan sayuran kering, jadi bisa dibilang Bumie merupakan mie instan yang penuh serat, mineral dan vitamin. Labu mie yang diproduksi Rachman, dikemas dengan karton yang berbentuk gelas. “ Saya kemas seperti ini supaya image orang tidak menganggap mie instan sebagai makanan murahan, ” jelas Rachman.

Dengan modal kurang lebih 200 juta hasil patungan bersama empat orang rekannya, Rachman memulai usahanya dengan membeli lima buah mesin pembuat mie. Dan berhasil memproduksi sepuluh ribu sampai duapuluh ribu Bumie untuk setiap bulannya. Harga jual yang ditetapkan Rachman untuk produknya yaitu seharga Rp 4.000,- per bungkus. Bila dihitung – hitung, omset yang diperolehnya bisa mencapai 80 juta setiap bulannya.

Selama ini strategi pemasaran yang dilakukan Rachman beserta rekannya, lebih berkonsentrasi melalui pameran – pameran yang sering diadakan instansi pemerintah maupun swasta. Jumlah produksi Bumie saat ini belum terlalu besar, “ Kami masih berkonsentrasi pada masalah sosialisasi produk.” ujar Rachman. Inovasi labu mie yang unik ini, menjadi peluang usaha baru yang memiliki prospek cukup bagus. Bagi Anda yang berminat dengan usaha mie labu, berikut kami berikan cara pembuatan mie labu. Selamat mencoba dan salam sukses.
Resep pembuatan mie labu

Bahan :
Labu parang
Tepung terigu
Garam
Telur ayam
Air
Minyak goreng
Tepung maizena.

Alat :
Panci
Baskom
Mixer
Penggiling mie
Blender

Proses pembuatan :
Proses pembuatan tepung :
a.Labu dipetik saat masih mangkel ( 5 – 10 hari lebih awal dari masa panen ), jika terlalu masak kadar airnya tinggi dan dagingnya lembek, serta kadar patinya rendah.
b.Labu dikupas dan dibelah. Kemudian lakukan pemblansiran ( proses ini seperti dikukus tetapi pengukus tidak perlu ditutup ). Sedangkan untuk menghindari warna labu berubah menjadi cokelat, rendam labu terlebih dahulu pada campuran air garam 1 %.
c.Selanjutnya labu diiris tipis dengan ketebalan 0,1 sampai 0,3 cm. Kemudian dijemur atau dioven sampai kadar air yang tersisa hanya 14%.
d.Kemudian hancurkan labu yang sudah kering dengan menggunakan blender, untuk menghasilkan butiran kecil. Lakukan penggilingan untuk tahap kedua, agar menghasilkan tepung labu yang lebih halus.

Proses pembuatan adonan :
a.Setelah di jadikan tepung, kemudian di campur dengan tepung terigu, tepung maizena dan telur ayam
b.Kemudian di aduk menggunakan mixer, tambahkan adonan dengan air hingga menjadi adonan yang mudah di bentuk dan mudah di giling
c.Selanjutnya adonan digiling menggunakan penggiling mie hingga menjadi pipih, dan menghasilkan potongan – potongan mie yang panjang
d.Untuk memasaknya rebus dalam wajan yang besar hingga terapung. Mie pun siap untuk diolah menjadi menu mie labu yang lezat.

Info terkait :
- Bakmi Surabaya ” Wahyu Rasa “
- Peluang usaha mie beromset besar
- Usaha dagang mie ayam keliling
- Cita rasa bakmi jawa yang menggoda
- Investasi tepat dengan Ramen Japanese Noodle

( Sumber : Majalah Ide Bisnis Edisi 02/Juli 2010 )

Sumber gambar : http://images.detik.com/content/2008/09/15/482/AYCEMieLabuBsr.jpg dan http://images.detik.com/content/2010/08/13/900/LabuKuningctt.jpg
Kerupuk Mie Potensi Bisnis Daerah Tegal

Jika ditanya mengenai kerupuk, kerupuk udang dan kerupuk rambaklah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan waktu, kini jenis kerupuk pun sudah beragam. Dari mulai kerupuk ikan, kerupuk tahu, kerupuk tulang ikan sampai kerupuk mie, kini banyak beredar dipasaran.

Kebiasaan masyarakat yang sering mengkonsumsi kerupuk sebagai teman makan, mendorong warga Tegal mulai memproduksi kerupuk mie sejak puluhan tahun yang lalu dan mulai memasarkannya ke pasaran. Inovasi baru dari kerupuk, dengan menawarkan kerupuk mie ternyata mendapat respon masyarakat yang cukup bagus. Cerahnya prospek bisnis kerupuk mie, dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa tengah, sebagai peluang usaha rumahan ( home industri ).

Banyaknya warga desa Harjosari yang menjalankan usaha kerupuk mie, menjadikan desa tersebut sebagai sentra kerupuk mie yang terbesar di daerah Tegal. Ratusan warga desa ini memilih memproduksi kerupuk mie karena potensi bisnis kerupuk mie cukup menguntungkan, besarnya minat konsumen memberikan omset yang cukup besar bagi para pembuat kerupuk mie.

Besarnya omset kerupuk mie dirasakan oleh Ibu Muyati, salah seorang pembuat kerupuk mie. Beliau memulai bisnisnya sejak tahun 1975, dengan meneruskan usaha dari orang tuanya. Usaha kerupuk mie yang dijalankannya saat ini telah berhasil meraih omset puluhan juta, dengan memproduksi kerupuk mie kurang lebih 10 ton untuk tiap bulannya. Kerupuk yang diproduksi Ibu Muyati kini tidak hanya dipasarkan di daerah Tegal saja, bahkan sampai menembus daerah luar Pulau Jawa.

Selain Ibu Muyati, ada juga Ibu Dar yang telah memproduksi kerupuk mie sejak puluhan tahun yang lalu. Usaha yang dijalankannya bersama 5 orang anaknya ini, bisa memproduksi mie sekitar 2 – 3 kwintal setiap harinya. Pemasarannya melalui para bakul yang lebih senang membeli kerupuk mentah. Permintaan pasar cukup tinggi, baik untuk kerupuk mie yang sudah di goreng atau kerupuk mie yang masih mentah.

Walaupun permintaan pasar sangat tinggi, namun saat ini sebagian besar produsen kerupuk mie masih mengalami kesulitan dalam memproduksi mie. Karena selama ini mereka mengandalkan proses pengeringan kerupuk dengan bantuan panas sinar matahari, jadi bila cuaca sering hujan maka proses pengeringannya pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga produksi kerupuk mie menurun. Terhambatnya proses pengeringan kerupuk mie, membuat para produsen sedikit merugi sebab mereka tidak bisa mencukupi permintaan pasar yang tinggi.

Untuk mengantisipasi hambatan tersebut, penggunaan teknologi tepat guna dirasa perlu untuk menjaga kestabilan tingkat produksi. Bukan hanya industri besar saja yang membutuhkan teknologi tepat guna, namun industri skala rumahan juga perlu meningkatkan mutu peralatan produksi agar tidak kalah bersaing dengan industri besar. Salah satu mesin tepat guna yang dapat membantu pengeringan kerupuk mie adalah mesin Cabinet Dryer. Mesin ini digunakan untuk mengeringkan makanan, termasuk juga kerupuk mie. Dengan dilengkapi thermocontrol, dan pemanasan dari aliran udara yang dipanaskan, mesin ini mampu mengeringkan kerupuk dengan cara dioven dan tanpa dipengaruhi oleh panas sinar matahari. Sehingga di musim penghujan, produksi kerupuk mie masih tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Karena kerupuk mie potensi bisnis daerah Tegal, secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya desa Harjosari, Kabupaten Tegal. Semoga informasi ini bermanfaat dan salam sukses.

Informasi
Mesin Cabinet Dryer dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)

* » Phone : (0274) 6945 660
* » Phone : (0274) 4360 789
* » Telkomsel : 081-22-77-999-12
* » Indosat : 08574-33-666-88
* » XL : 0878-91-20-20-10

Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com/

Sumber gambar : http://database.deptan.go.id/saims-indonesia/TeknologiID dan http://romeo-usahasaya.blogspot.com/

Peluang Bisnis Cerdas Kursus Komputer

Peluang Bisnis Cerdas Kursus Komputer

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin ketinggalan perkembangan sama sekali. Semakin mereka ketinggalan tentang teknologi, semakin sedikit kesempatan orang tersebut dalam memperoleh pendapatan, baik menjadi karyawan, maupun bisnis sendiri. Sehingga perkembangan teknologi yang ada secara tidak langsung menuntut kita untuk dapat menggunakannya, salah satunya adalah penggunaan komputer yang sudah menjadi bagian perkembangan teknologi saat ini.

Munculnya program baru pada komputer, sering menjadi masalah baru bagi masyarakat. Karena tidak semua orang langsung bisa menggunakan program yang ada pada komputer. Keadaan ini bisa dijadikan sebagai peluang usaha baru di bidang bisnis komputer, dengan membuka kursus komputer yang dibutuhkan konsumen.

Konsumen

Konsumen tujuan utama kita adalah siswa dari SD sampai SMA (sampai yang sudah lulus), dan juga para mahasiswa.

Cara memulai

Untuk memulai peluang bisnis cerdas kursus komputer ini dibutuhkan ruangan yang cukup luas, selain untuk prestise usaha kita, juga agar para pelanggan kita merasa nyaman. Minimal ruangan yang harus kita sediakan mempunyai luas 120m persegi.

Komputer yang kita sediakan juga seharusnya mempunyai kualitas yang standar, tidak asal-asalan dan berjumlah minimal 6 buah. Sebagai peralatan pendukung, alat yang harus kita beli adalah kursi, meja komputer, papan whiteboard dan alat tulisnya, AC, dll.

Namun terlepas dari semua fasilitas yang telah disebutkan diatas, hal yang paling dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini adalah keterampilan komputer yang dimiliki pekerja atau tentor yang mengajar.

Hambatan

Orang yang menjalankan bisnis ini cukup banyak, sehingga kita harus bersiap untuk menghadapi persaingan ini.

Kunci Sukses

Sebaikmya kita menyediakan karyawan( tentor) yang handal, bukan hanya dalam bidang komputer, tetapi juga dalam bidang komunikasi. Ini sangat penting, karena jika tidak bisa berkomunikasi dengan baik, ilmu yang diberikan tentor tersebut juga tidak akan masuk kedalam fikiran peserta didik. Hal ini akan mengakibatkan pelanggan merasa sia-sia membuang uang untuk kursus komputer ditempat kita.

Kursus yang bisa kita tawarkan diantaranya , design grafis, microsoft office, pembuatan website, internet, dll. Akan lebih baik jika tiap jenis kursus mempunyai tempat dan komputer tersendiri. Tetapi jika kita belum memiliki fasilitas yang mendukung untuk itu, bisa dengan satu ruangan saja, hanya dengan waktu yang berbeda.

Tidak lupa promosi yang gencar dan kelengkapan fasilitas (termasuk modul) bagi siswa serta kenyamanan ruangan adalah faktor lain yang bisa mendukung perjalanan bisnis ini selanjutnya.

Analisa Keuangan:

Investasi Awal
Sewa Gedung / tahun Rp 15.000.000,00
Komputer ( 6 buah x @ Rp 3.000.000,00 ) Rp 18.000.000,00
Kursi dan meja Rp 1.500.000,00
Peralatan pendukung
(white board, rak, dll) Rp 1.500.000,00+
Total Rp 36.000.000,00

Biaya Operasional
Gaji 3 pegawai x @ 800.000,00 Rp 2.400.000,00
Listrik dan telepon Rp 500.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00+
Total Rp 3.000.000,00

Omzet per bulan
Misal : jadwal kursus komputer per hari adalah 3 sesi pertemuan,
dengan 6 orang peserta dalam setiap sesi.
Dengan biaya peserta Rp 250.000,00 per bulan.
( Rp 250.000,00 x 6 peserta x 3 sesi ) Rp 4.500.000,00

Laba per bulan
( Rp 4.500.000,00 – Rp 3.000.000,00 ) Rp 1.500.000,00

BEP
( Rp 36.000.000,00 : Rp 1.500.000,00 ) = 24 bulan

Sumber gambar : Tim Bisnis UKM
Peluang Bisnis Kreatif Daur Ulang Limbah

Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah.

Dengan munculnya peluang bisnis kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pelaku bisnisnya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dengan kreativitas dan inovasi dari para pelaku bisnis, limbah sampah dapat didaur ulang dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk limbah anorganik seperti plastik, kaca, karet, dan logam bisa didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan yang sangat cantik.

Konsumen

Konsumen produk daur ulang adalah semua orang. Karena produk limbah sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai produk yang kreatif dan inovatif. Selain diterima masyarakat umum, produk daur ulang limbah juga digemari para aktivis pecinta lingkungan.

Info bisnis

Maraknya pencegahan global warming yang dilakukan berbagai kalangan masyarakat baik nasional maupun internasional, mendorong warga Indonesia untuk ikut serta melakukan kegiatan cinta lingkungan. Banyaknya sampah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat yang kreatif menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Berbagai macam produk kerajinan seperti tas, topi, dompet, sandal, aksesoris wanita, kap lampu, lampion, kotak pensil, boneka horta, tempat tisu, vas bunga, serta masih banyak lagi produk kerajinan hasil daur ulang limbah yang dapat menjadi produk bisnis menguntungkan.

Keuntungan yang diperoleh dari bisnis kerajinan daur ulang limbah ini ternyata cukup besar. Bahkan beberapa pelaku bisnisnya sudah berhasil mengantongi puluhan juta rupiah untuk tiap bulannya. Uniknya produk kerajinan daur ulang limbah ternyata mampu menembus pasar ekspor hingga berbagai Negara, misalnya saja kerajinan miniatur becak dari limbah logam, produk kerajinan daun kering, dan kerajinan ukiran kulit telur.

Oleh karena itu jangan pernah memandang remeh limbah atau sampah, sebab dari barang yang tidak berharga ternyata bisa menghasilkan omset puluhan juta bila kita mengubahnya dengan inovasi dan kreativitas. Berikut cara pembuatan kerajinan daun kering, yang menjadi salah satu produk bisnis kreatif daur ulang limbah.

Proses produksi

a. Pengeringan daun

- Pilih daun yang memiliki rangka atau tulang yang kuat, agar keindahan keindahan rangka lebih terlihat. Misalnya saja daun nangka, daun kelapa, daun lontar, rumput – rumputan, dll.

- Kemudian rendam daun tersebut dengan menggunakan bahan kimia. Bila ingin menghasilkan daun dengan warna cokelat bisa menggunakan asam sitrat. Jika menginginkan daun berwarna – warni bisa merebusnya dengan pewarna

- Kemudian daun – daun tersebut ditiriskan, dan untuk mengeringkannya jemur dibawah sinar matahari

- Setelah kering, daun tersebut siap untuk dibentuk sesuai keinginan.

b. Pembuatan produk

- Proses pencetakan dimulai dengan membuat pola pada kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan ( kotak kado, kotak tisu, bingkai foto, kotak pensil, dll )

- Bila pola produk sudah selesai dibuat, selanjutnya bentuk produk yang Anda inginkan.

- Bila produk sudah jadi, kemudian bisa ditempeli dengan daun – daun yang sudah kering. Atur daun sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan pola yang Anda inginkan.

- Setelah selesai menempelkan daun – daun dengan menggunakan lem, selanjutnya olesi produk yang telah dihias daun menggunakan pernis atau cairan untuk menjaga keawetan bahan

- Proses selanjutnya produk yang telah diberi pernis diangin – anginkan terlebih dahulu, jika sudah kering produk siap untuk dikemas. Untuk menjaga produk dari debu, anda dapat mengemasnya dengan menggunakan plastik kemasan yang bening. Agar keindahan produk dapat terlihat oleh para konsumen.

Kelebihan bisnis

Peluang bisnis kreatif daur ulang limbah memiliki banyak keuntungan, yang memudahkan para pelaku bisnis untuk menjalankannya. Kelebihannya antara lain membantu mengatasi permasalahan limbah sampah yang sering dihadapi masyarakat, sehingga bisnis semacam ini selalu mendapat perhatian para pecinta lingkungan dan pemerintah. Yang kedua dengan adanya bisnis kreatif ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, hanya dengan modal kecil masyarakat sudah dapat menjalankan bisnis ini.

Kekurangan bisnis

Walaupun bisnis ini terbilang murah dan mudah, namun untuk memperoleh limbah atau sampah dengan kualitas bagus masih sangat sulit. Sehingga para pengrajin terkadang memperoleh kendala dalam pencarian bahan baku. Selain itu sekarang persaingan bisnis kreatif daur ulang limbah juga terbilang cukup tinggi. Karena semakin lama semakin banyak para pengrajin kerajinan daur ulang yang menciptakan produk unik dan menarik.

Pemasaran

Untuk membantu pemasaran produk, Anda bisa menitipkan produk daur ulang Anda di berbagai toko swalayan, supermarket, toko kerajinan, toko souvenir pernikahan, atau bisa juga menitipkannya di galery kerajinan. Selain itu Anda juga bisa memasarkannya langsung dengan membuka kios atau toko di pusat keramaian, seperti mall, atau tempat wisata. Karena kerajinan yang kreatif dan unik, disukai oleh para wisatawan.

Selanjutnya, untuk memperluas pasar Anda dapat mengenalkan produk daur ulang dengan mengikuti berbagai pameran yang sering diadakan di kota Anda. Bila ingin menjangkau pasar luar daerah atau luar negeri, Anda juga bisa memasarkannya melalui internet. Misalnya memasarkan melalui bisnis online dengan membuat website atau blog untuk bisnis tersebut. Sehingga pasar Anda tidak terbatas dalam kota saja.

Kunci sukses

Agar bisnis daur ulang Anda dapat meraih sukses, sebaiknya pilih bahan baku dari limbah yang ada di sekitar Anda. Sehingga mengurangi resiko sulitnya memperoleh bahan baku. Kemudian tingkatkan terus kreativitas dan inovasi produk, agar konsumen tidak bosan dan produk Anda tidak ditiru oleh pesaing lainnya. Disamping itu tanamkan image atau branding produk kepada para konsumen, jadi konsumen mengenali produk Anda yang berbeda dengan produk perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama.

Analisa ekonomi

Asumsi bisnis untuk bahan baku daun mencari dari lingkungan sekitar,
dan lokasi produksi di rumah.
Sehingga biaya sewa tempat dan pembelian bahan baku daun tidak dihitung.
Per hari memproduksi 60 kotak kado dengan harga jual Rp 10.000,00 per buah.

Modal awal
Peralatan
- Gunting 5 buah Rp 30.000,00
- Cuter Rp 10.000,00
- Penggaris dan alat tulis Rp 25.000,00
- Baskom 2 buah x @ 20.000,00 Rp 40.000,00+
Total Rp 105.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah pemakaian 1 tahun ( 12 bulan )
dengan biaya sebagai berikut :
= 1/12 x Rp 105.000,00 = Rp 8. 750,00

Biaya operasional per bulan
Biaya produksi per hari
Bahan baku :
- Lem Rp 25.000,00
- Kertas karton @ 5.000,00 x 20 Rp 100.000,00
- Cairan pernis Rp 50.000,00
- Kemasan plastik Rp 30.000,00+
Total Rp 255.000,00
Transportasi Rp 25.000,00
Total biaya produksi per hari = Rp 280.000,00
Jadi biaya per bulan = Rp 280.000,00 x 30 hari = Rp 8.400.000,00
Gaji karyawan 1 orang Rp 700.000,00
Biaya promosi per bulan Rp 200.000,00+
Total biaya per bulan Rp 9.300.000,00

Omset per bulan
Omset per hari : @ Rp 10.000,00 x 60 kotak Rp 600.000,00
Omset per bulan = Rp 600.000,00 x 30 hari = Rp 18.000.000,00
Laba bersih per bulan
= Rp 18.000.000,00 - Rp 9.300.000,00 = Rp 8.700.000,00

Info terkait :
- Kreasi kerajinan kertas koran bekas
- Video kreasi kerajinan koran bekas
- Video kreasi unik limbah plastik
- Video kreasi kreatif keranjang eceng gondok

Sumber gambar : http://www.bengkelkriyadaun.com/category/featured-products dan https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpIrAOL6x_OpnQ8baHSiG580e7lrjEPZq7Jg0f8xAPad4YRHl7Fca7oJ6Tg9As84FojHzHRU8cNTCsDQ4f-orK0assdLBMxYw1yO1AuRbHUIxEE3rX4yZ1mPhyMCWz-kb70eKjbpTz2lcc/s320/Foto+0147.jpg