Friday, November 12, 2010

Spesies Bakteri Probiotik dan Manfaatnya

Spesies Bakteri Probiotik dan Manfaatnya

November 12 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Usus besar yang sehat harus mengandung probiotik (bakteri bersahabat) minimal 85% untuk mencegah kolonisasi mikroba buruk seperti E. coli dan salmonella yang menyebabkan diare, mual, sembelit, kembung, penyerapan makanan buruk dan masalah kesehatan lainnya.

Spesies Probiotik

Sebagai bakteri, probiotik dikategorikan oleh para ilmuwan dalam genus, spesies dan strain. Sebagai contoh, bakteri probiotik Lactobacillus Casei Shirota berasal dari genus Lactobacillus, termasuk spesies Casei dan memiliki strain Shirota. Kebanyakan produk probiotik mengandung bakteri dari genus Lactobacillus atau Bifidobacterium, meskipun ada juga dari genus lain, seperti Escherichia, Enterococcus, Bacillus dan Saccharomyces.

Berikut adalah beberapa spesies probiotik dan manfaatnya:

  • Bifidobacterium bifidum adalah organisme probiotik sangat penting yang ditemukan dalam jumlah besar di usus dan mukosa vagina. Bifidobacterium bifidum mencegah perkembangbiakan E. coli, salmonella dan clostridium. Bakteri ini juga memproduksi asam laktat dan asam asetat yang menurunkan pH usus dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Penelitian lain pada Bifidobacterium menunjukkan bahwa organisme ini juga merangsang penyerapan mineral seperti besi, kalsium, magnesium, dan seng.
  • Bifidobacterium longum merupakan bakteri probiotik dalam usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri ini berkontribusi meningkatkan nilai gizi makanan dengan memproduksi vitamin melalui sintesis enzim pencernaan seperti fosfatase kasein atau lisozim. Bifidobacterium longum juga berpartisipasi dalam pencernaan usus.
  • Bifidobacterium breve memungkinkan berfungsinya sistem pencernaan, membantu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Bifidobacterium breve juga berperan penting dalam sintesis vitamin D dan K.
  • Bifidobacterium lactis dikenal menjaga keseimbangan mikroflora usus, mendorong penyerapan nutrisi, merangsang sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi usus, darah dan hati.
  • Lactobacillus acidophilus membantu pencernaan laktosa susu, merangsang respon kekebalan tubuh terhadap mikroorganisme yang tidak diinginkan dan membantu mengendalikan kadar kolesterol darah. Banyak publikasi yang menunjukkan bahwa Lactobacillus acidophilusmenghasilkan zat seperti lactocidine atau acidophiline yang meningkatkan stamina dan kekebalan.
  • Lactobacillus casei merupakan bakteri probiotik yang telah lama digunakan dalam susu fermentasi seperti pada produk Yakult, Jepang. Lactobacillus casei membantu membatasi pertumbuhan bakteri jahat dalam usus.
  • Lactobacillus plantarum menghasilkan asam laktat di saluran pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus plantarum membantu mengurangi perut kembung. Spesies probiotik ini juga membantu penyerapan vitamin dan antioksidan serta menghilangkan komponen beracun dari makanan.

Kenaikan dan penurunan jumlah probiotik

Meminum air PAM yang mengandung klorin dan natrium florida, mengkonsumi makanan basi/terkontaminasi, meminum obat antibiotik, pil KB, dan banyak obat lainnya dapat menurunkan jumlah bakteri bersahabat di dalam usus. Sebaliknya, mengkonsumsi makanan sumber probiotik seperti tempe, bawang putih, pisang, susu fermentasi, dan lainnya dapat meningkatkan jumlah bakteri bersahabat.

Artikel Terkait:

  1. Apakah Probiotik?
  2. Ada Lebih Banyak Bakteri di Tangan Wanita!
  3. 3 Bakteri Penyebab Keracunan Makanan
  4. Agar Susu Formula Tidak Tercemar Bakteri
  5. Senam Kegel Yang Banyak Manfaatnya

Mengatasi Luka Bakar pada Anak

Mengatasi Luka Bakar pada Anak

November 7 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Anak, Kesehatan Umum No Commented

Luka bakar dapat disebabkan oleh cairan panas, radiasi dan uap panas, sengatan listrik, atau bahan kimia yang bersifat asam kuat. Luka bakar berbahaya karena merusak kulit yang berfungsi melindungi kita dari kotoran dan infeksi. Kulit juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh dan pembuangan limbah melalui keringat. Jika banyak permukaan tubuh yang terbakar, ada banyak bahaya yang mengancam jiwa karena kerusakan pembuluh darah, obstruksi jalan pernapasan, ketidakseimbangan elektrolit dan suhu tubuh, serta gangguan fungsi saraf.

Selain mengakibatkan bahaya fisik, luka bakar juga dapat menimbulkan masalah emosional dan psikologis yang bertahan lama karena trauma dan ketidaksempurnaan penampilan.

Bila anak Anda mengalami luka bakar

  • Kebanyakan kecelakaan yang menyebabkan luka bakar terjadi di rumah. Untungnya selalu ada air di sekitarnya. Segeralah mendinginkan kulit terbakar anak Anda dengan air dingin, tetapi tidak terlalu dingin (bukan air es). Untuk area yang lebih luas, rendamlah atau guyurlah anak dengan air di kamar mandi selama minimal lima menit.
  • Jangan mengoleskan pasta gigi, salep, minyak atau mentega ke area yang terbakar. Mengoleskan bahan tersebut akan membatasi keluarnya panas dari kulit. Setelah luka bakar memiliki cukup waktu untuk mendingin, silakan menggunakan salep untuk membantu mencegah infeksi.
  • Jika Anda harus membuka pakaian yang lengket di kulit, jangan menariknya. Siramkan air dalam kondisi anak tetap berpakaian. Lepaskan pelan-pelan pakaian dan tutuplah luka dengan perban steril. Untuk luka bakar yang parah, segeralah memanggil bantuan ambulans atau dokter.

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Tergantung pada tingkat keparahan luka bakar, yang dinyatakan dalam derajat.

  • Derajat 1: cedera dangkal yang hanya melibatkan lapisan luar kulit (epidermis), misalnya karena berjemur di bawah terik matahari. Kulit memerah dan sangat menyakitkan. Luka bakar akan sembuh sendiri tanpa jaringan parut dalam waktu dua sampai lima hari.
  • Derajat 2: terjadi ketika kulit terbakar hingga lapisan kedua. Kulit tampak melepuh dan lecet berwarna merah sehingga terlihat belang-belang dan terasa sangat perih menyakitkan. Luka bakar derajat dua dianggap belum berbahaya jika melibatkan kurang dari 15 persen dari permukaan tubuh pada orang dewasa dan kurang dari 10 persen pada anak-anak. Bila ditangani dengan benar, luka bakar derajat dua akan sembuh tanpa banyak menimbulkan jaringan parut. Penyembuhan biasanya memakan waktu hingga tiga minggu.
  • Derajat 3: melibatkan semua lapisan kulit sehingga kulit rusak parah berwarna coklat, kadang-kadang diselingi kelupasan putih atau hitam. Luka bakar derajat tiga mungkin sangat menyakitkan, namun beberapa pasien dapat sedikit atau tidak merasa sakit karena ujung-ujung sarafnya telah hancur. Penyembuhan sempurna luka bakar derajat ini mungkin memerlukan pencangkokan kulit.

Derajat luka bakar tergantung pada lama pemaparan dan suhu cairan, udara atau benda yang mengenainya. Jenis sumber yang mengenai juga berpengaruh. Misalnya, minyak panas biasanya menyebabkan derajat luka bakar lebih parah daripada air panas karena suhunya lebih tinggi dan lebih lengket di kulit.

Jika anak Anda mengalami luka bakar derajat 2 atau lebih pada bagian tubuh yang luas atau berbahaya, segera periksakan ke dokter.

Pencegahan luka bakar

  • Banyak luka bakar yang disebabkan oleh air panas. Jauhkanlah ceret, panci, wajan berisi air panas dari jangkauan anak-anak.
  • Luka bakar juga bisa diakibatkan ledakan kompor gas. (Terutama dari gas bersubsidi yang belakangan ramai dibicarakan orang). Jika Anda mencium bau gas atau melihat jilatan api dari kompor, segera cabut selang gas, buka jendela lebar-lebar, dan bawa tangki gas ke ruangan terbuka.
  • Jangan pernah berjalan membawa panci berisi masakan panas tanpa penutup yang aman.

Artikel Terkait:

  1. Mengatasi Demam pada Anak
  2. 9 Tips Mencegah Pembusukan Gigi pada Anak-Anak
  3. Kebiasaan Mengompol pada Anak
  4. Waspadai Bahaya Anemia pada Anak
  5. Mengatasi Parut Bekas Jerawat

7 Penyebab Pingsan

7 Penyebab Pingsan

November 10 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Pingsan (sinkop) adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau menit, karena otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.

Otak memiliki beberapa bagian, termasuk dua belahan otak, otak kecil, dan batang otak. Otak membutuhkan aliran darah untuk menyediakan oksigen dan glukosa ke sel-selnya. Agar tubuh tetap sadar, sebuah area yang dikenal sebagai sistem pengaktif retikuler yang terletak di batang otak harus hidup, dan setidaknya satu belahan otak harus berfungsi. Pingsan terjadi bila sistem pengaktif retikuler atau kedua belahan otak kekurangan darah, oksigen, atau glukosa.

1. Reaksi saraf vagus

Pingsan kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan berperan mengelola aliran darah ke otak dan usus. Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi asupan darah ke otak yang menyebabkan pingsan. Stres berat, ketakutan, kecemasan, panik, dan rasa sakit yang kuat dapat merangsang saraf vagus.

2. Perubahan tekanan darah

Perubahan tekanan darah dapat menyebabkan Anda pingsan. Kadang-kadang, jantung dan pembuluh darah tidak bereaksi cukup cepat ketika kebutuhan oksigen tubuh Anda berubah. Hal ini sangat umum pada orang tua dan pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes. Pingsan dapat terjadi bila Anda berdiri terlalu lama atau bekerja lebih keras dari kemampuan.

3. Anemia

Anemia (kekurangan jumlah sel darah merah) dapat menyebabkan pingsan karena tidak cukup sel darah merah untuk memasok oksigen ke otak. Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, penyakit atau perdarahan (misalnya, menstruasi berlebihan).

4. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi) juga dapat menyebabkan pingsan. Dehidrasi dapat disebabkan oleh muntah, diare, demam, berkeringat, luka bakar atau kurang minum. Beberapa penyakit seperti diabetes juga dapat menyebabkan dehidrasi karena terlalu sering buang air kecil. Muntah dan diare, khususnya, juga merangsang saraf vagus sehingga berefek ganda.

5. Syok

Syok adalah kondisi yang ditandai oleh tekanan darah rendah yang kemudian dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Syok adalah keadaan darurat berbahaya yang biasanya berasal dari perdarahan, tetapi juga bisa berasal dari alergi parah (anafilaksis) atau infeksi parah. Korban syok biasanya terlihat bingung, sebelum kehilangan kesadaran saat kondisinya semakin buruk.

6. Obat

Obat-obatan yang dimaksudkan untuk mengendalikan tindakan tekanan darah tinggi dapat terlalu banyak menurunkan tekanan darah sehingga menyebabkan pingsan. Alkohol, kokain dan ganja juga dapat menyebabkan pingsan. Berbicaralah dengan dokter jika Anda berpikir pingsan Anda mungkin berhubungan dengan obat yang Anda pakai.

7. Hipoglikemi

Kekurangan gula darah (hipoglikemi) dapat membuat Anda pingsan. Hipoglikemi tidak hanya disebabkan oleh diabetes, tetapi juga karena Anda tidak makan untuk waktu yang lama.

Apa yang harus dilakukan bila Anda merasa akan pingsan?

Sebelum pingsan, Anda biasanya merasa pening, pusing, ruangan seperti berputar, mual dan berkeringat dingin. Anda juga mungkin mengalami penglihatan kabur atau pendengaran berdesing. Jika Anda merasa seperti akan pingsan, berbaringlah. Jika Anda tidak dapat berbaring, duduk dan berjongkoklah dengan meletakkan kepala Anda di antara lutut Anda. Hal ini membantu mengalirkan darah ke otak Anda. Tunggulah sampai Anda merasa lebih baik sebelum mencoba berdiri. Ketika Anda berdiri, lakukanlah perlahan-lahan.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Penyebab dan Penanganan Anemia
  2. Beberapa Penyebab Hipertensi Sekunder
  3. Gejala dan Pencegahan Penyakit Jantung
  4. 5 Penyebab Bau Badan Tidak Sedap
  5. 4 Jebakan Psikologis Penyebab Salah Diagnosis

Periksa Kesehatan Saluran Telur dengan HSG

Periksa Kesehatan Saluran Telur dengan HSG
Tak kunjung hamil, mungkin ada sumbatan di saluran telur. Cari tahu lewat histerosalpingografi.

Apa itu histerosalpingografi?
Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG), dikenal juga dengan pemeriksaan uterosalpingografi, adalah pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii).

Apa tujuannya?
Untuk mengetahui kondisi saluran telur sekaligus apakah ada sumbatan dan letaknya pada saluran telur yang bisa menyebabkan infertilitas. Pemeriksaan HSG juga bisa mengevaluasi bentuk, ukuran dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan seperti tumor jinak di rahim yang tumbuh ke arah rongga rahim (mioma uteri jenis submukosum), polip rahim, perlengketan (adesi) dinding rahim, atau kelainan bawaan rongga rahim seperti adanya sekat pada rahim (septum). Pemeriksaan ini juga bisa mengetahui penyebab keguguran berulang.

Kapan dilakukan?
Sesudah haid tapi sebelum ovulasi, yaitu antara hari ke-9 sampai ke-14 siklus haid, untuk memastikan Anda tidak hamil ketika pemeriksaan ini dilakukan. Pemeriksaan HSG tidak boleh dilakukan ketika menstruasi, karena pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka sehingga dikhawatirkan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah. HSG juga sebaiknya tidak dilakukan bila Anda mengalami infeksi di saluran reproduksi atau di daerah panggul (pelvis) yang kronis, penyakit menular seksual, serta bila Anda baru menjalani operasi rahim atau saluran telur.

Bagaimana cara pemeriksaannya?
Pemeriksaan ini dilakukan di bagian radiologi seperti saat Anda melakukan foto Rontgen. Setelah mengganti baju dengan baju pemeriksaan dan melepaskan perhiasaan, Anda diminta berbaring dengan kedua paha terbuka (posisi litotomi), seperti pemeriksaan pap smear. Dokter radiologi akan memasukkan spekulum ke vagina sehingga mulut rahim terlihat, lalu kateter dimasukkan ke rongga rahim melalui mulut rahim. Cairan kontras disuntikkan ke dalam rahim melalui kateter dan spekulum dikeluarkan. Beberapa foto rontgen akan diambil ketika cairan memenuhi rahim, masuk ke dalam saluran telur hingga –bila tidak ada sumbatan– tumpah ke dalam rongga perut.
Biasanya, prosedur ini berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai, kateter dilepas dan Anda diminta tetap berbaring selama beberapa menit, lalu dipersilakan bangun dan mengganti pakaian. Anda bisa makan dan minum seperti biasa sebelum dan sesudah pemeriksaan, serta diminta buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.

Sakitkah?
Anda akan merasa tidak nyaman ketika kateter dipasang dan cairan kontras disuntikkan, bahkan merasakan kram perut seperti ketika menstruasi bila ada sumbatan di saluran telur. Anda juga bisa merasakan sakit kepala ringan dan sakit di perut bagian bawah karena iritasi di selaput perut (peritoneum). Namun, rasa sakit tersebut tidak akan berlangsung lama. Lagipula, Anda akan diberi obat penahan sakit (anti-nyeri) saat pemeriksaan dilakukan. Mungkin Anda juga diberi antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi akibat pemeriksaan ini.

Kapan hasil pemeriksaan bisa diperoleh?
Hasilnya bisa diperoleh hari itu juga. Dokter radiologi akan memberikan analisis dari pemeriksaan tersebut, lalu dokter kandungan yang menangani Anda akan menjelaskan langkah terapi apa yang perlu Anda lakukan bila ternyata ditemukan masalah yang mengganggu kesuburan Anda.

Apakah ada efek sampingnya?
Pemeriksaan ini cukup aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Memang ada risiko alergi, tapi kecil karena sebelum pemeriksaan, Anda akan menjalani skin test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda ada alergi cairan kontras yang digunakan atau tidak. Bila Anda tidak alergi cairan kontras tersebut, justru dapat menghambat pertumbuhan kuman dan meningkatkan imunitas terhadap kuman karena mengandung zat yang bersifat antiseptik. Sinar X yang digunakan juga dalam dosis yang dikontrol untuk meminimalkan paparan radiasi yang Anda terima. Anda tidak perlu khawatir bila muncul flek selama beberapa hari setelah pemeriksaan HSG. Hal itu normal terjadi.

Benarkah pasien bisa hamil setelah pemeriksaan?
Beberapa penelitian membuktikan, pemeriksaan HSG bisa meningkatkan fertilitas pada wanita yang pernah menjalaninya, terutama pada wanita yang mengalami masalah pada saluran telurnya. Alasannya, cairan kontras yang disemprotkan ke rahim terkadang bisa membuka saluran telur yang tersumbat sehingga membantu wanita yang bersangkutan bisa hamil. Selain ‘membersihkan’ sumbatan, pemeriksaan ini juga bisa meluruskan saluran telur, menstimulasi sel silia di saluran telur atau meningkatkan cairan mukosa di leher rahim (serviks) yang kesemuanya mendukung terjadinya kehamilan.

Apakah HSG sama dengan ‘tiup rahim’?
HSG berbeda dengan pertubasi atau hidrotubasi atau yang dikenal dengan ‘tiup rahim’. Pemeriksaan pertubasi menggunakan gas CO2 yang ditiupkan ke rahim sedangkan hidrotubasi memakai cairan yang mengandung antibiotik. Penilaian pertubasi umumnya secara subjektif atau dapat juga dibuat rekaman kymograf terhadap tekanan uterus. Walau semua pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada sumbatan di saluran telur, namun pemeriksaan HSG memberikan hasil yang lebih akurat dan lengkap. Lewat hasil foto sinar X bisa diketahui secara pasti saluran mana yang tersumbat dan di mana letak sumbatannya. Sementara pada pertubasi atau hidrotubasi, letak sumbatan tidak bisa diketahui secara pasti –demikian pula saluran yang mana– karena hanya bisa diketahui ada sumbatan dari perubahan tekanan gas saat dimasukkan.

Tingkatkan Kesuburan dengan Olahraga

Tingkatkan Kesuburan dengan Olahraga
Kalau ingin segera menimang bayi, jangan malas berolahraga. Para ahli membuktikan bahwa dengan berolahraga rutin selama, paling tidak, dua bulan sebelum konsepsi akan bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Bila selama ini olahraga sudah menjadi bagian gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulai dari sekarang, karena:

* Olahraga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
* Olahraga mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.

Olahraga prakonsepsi jenis tertentu, juga bisa meningkatkan kemampuan terjadinya kehamilan. Coba saja lakukan rutin ketiga jenis olaharga ini, aerobik, flexiblity, dan Strengthening bersama suami agar sama-sama memetik manfaatnya.

Sebelum mulai berolahraga:

* Minta saran dokter sebelum mulai berolahraga.
* Atur waktu setiap hari sehingga olahraga ini menjadi kebiasaan, seperti jalna kaki pagi hari bersama suami atau berenang setiap sore.
* Hindari terlalu bersemangat di awal berolahraga. Lakukan dengan snatai, bila Anda cepat lelah atau kram, kurangi intensitasnya. Gangguan kesuburan juga bisa terjadi bila berat badan berkurang secara drastis.
* Jangan abaikan rasa nyeri. Ras anyeri adalah tanda tubuh untuk mengatakan ”berhenti!” Niat Anda untuk hamil, bukan cedera, kan?

Untuk calon ayah:

* Hindari olahraga berlebihan karena bisa mengurangi kulaitas dan kuantitas sperma.
* Jangan menggunakan hormon steroid demi ingin perut six pack. Tunda keinginan ini bila ingin cepat punya anak. Hormon steroid bisa menganggu kesuburan.
* Jangan terlalu lama bersepeda karena akan terjadi penekanan sadel pada daerah kelamin. Penekanan terjadi pada saat posisi kepala Anda agak turun sejajar dengan tubuh, sehingga berat badan bertumpu pada selangkangan. Padahal di daerah selangkangan terdapat banyak saraf dan pembuluh darah yang penting untuk ereksi.

Baca juga:
Nutrisi Penunjang Kesuburan
Menyuburkan Secara Alami
10 Penghalang Kesuburan

Katarak

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Katarak

June 10 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Katarak adalah penyakit mata paling umum yang disebabkan oleh pengeruhan lensa mata. Terletak di belakang iris dan pupil, lensa berfungsi memfokuskan citra objek yang Anda lihat dari dekat maupun dari jauh dengan mengubah ketebalannya: menjadi cekung atau cembung. Tugas lensa mirip dengan fungsi lensa pada kamera. Lensa yang sehat terlihat bening dan transparan.

Pada penderita katarak, lensa secara bertahap kehilangan kebeningannya dan menjadi keruh. Pada tahap lanjut pupil tidak lagi berwarna hitam tetapi abu-abu. Bila ini terjadi, cahaya yang sampai ke retina tidak lagi memadai sehingga penglihatan menjadi kabur dan warna-warna meredup.

Katarak dikelompokkan dalam tiga jenis:

  • Katarak subkapsular dimulai di bagian belakang lensa. Penderita diabetes, rabun jauh berat, pigmentosa retinitis, atau mereka yang memakai steroid dosis tinggi, dapat menderita katarak ini.
  • Katarak nuklir terjadi di dalam nukleus atau pusat lensa dan biasanya terkait dengan penuaan alami (katarak senilis), yang biasanya terjadi setelah 60 tahun.
  • Katarak kortikal terbentuk di dalam korteks lensa dan secara bertahap meluas dari sisi luar ke pusat lensa. Banyak penderita diabetes mengalami katarak kortikal.

Gejala katarak

Gejala katarak yang paling umum adalah penglihatan kabur, pemudaran warna, penurunan daya penglihatan di malam hari dan mudah silau terhadap sinar lampu dan matahari. Beberapa orang mengeluhkan penglihatan ganda pada awalnya yang berkurang atau hilang sepenuhnya pada tahap lanjut.

Penyebab katarak

  • Penuaan
  • Komplikasi diabetes (kencing manis).
  • Komplikasi pada pasien dialisis (cuci darah). Bawaan pada bayi baru lahir sebagai hasil infeksi virus melalui ibu (misalnya rubella, cacar air, gondok, campak) dalam trimester pertama kehamilan atau kelainan genetik.
  • Radiasi panas (pada pekerja pengelasan, peleburan kaca, dll) atau iradiasi sinar-X.
  • Cedera tegangan tinggi atau petir.
  • Cedera mata.

Pengobatan Katarak

Ketika gejala katarak mulai muncul, Anda dapat memperbaiki penglihatan Anda untuk sementara dengan memakai kacamata baru, kacamata yang lebih kuat, kaca pembesar, pencahayaan yang tepat atau alat bantu visual lainnya. Tetes mata tidak bermanfaat untuk membeningkan lensa mata.

Pertimbangkan menjalani operasi katarak bila penglihatan Anda sudah sangat terganggu. Operasi katarak adalah prosedur yang relatif sederhana dan tanpa rasa sakit untuk memulihkan penglihatan Anda. Bahkan, operasi ini adalah jenis operasi mata yang paling sering dilakukan di dunia. Selama operasi, dokter bedah mata akan membersihkan kekeruhan di lensa Anda dan kemungkinan besar akan menggantinya dengan lensa buatan.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Hipertensi
  2. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik
  3. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penyakit Rematik
  4. Yang Mungkin Belum Anda Ketahui Mengenai Kanker Payudara
  5. 9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui

Penyakit Rematik

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penyakit Rematik

November 2 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Penyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Selain rematik, ada banyak gangguan autoimun lain, misalnya penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat.

Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi.

Gejala

Gejala rematik bervariasi pada setiap orang. Gejala yang paling umum adalah:

  • Kekakuan sendi di pagi hari. Kekakuan ini berlangsung selama setidaknya satu jam. (Berbeda dengan kekakuan dari osteoartritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam.)
  • Pembengkakan dan nyeri sendi. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh. Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.
  • Nodul (benjolan). Pada sekitar 20% pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan seringkali terletak di dekat persendian. Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit.
  • Penumpukan cairan. Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker. Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, Kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.
  • Gejala seperti flu. Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Beberapa orang merasakannya seperti gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistemik, gejala serangannya datang dan pergi. Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut flare atau suar. Suar ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan. Dalam beberapa tahun pertama, rematik dapat menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.

Penyebab

Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat memperburuk kondisinya.

Diagnosis

Dokter akan mendiagnosis rematik dengan mempelajari gejalanya, melakukan pemeriksaan fisik dan meminta tes diagnostik. Tes darah biasanya diperlukan untuk memeriksa kadar RF. Sebagian besar pasien rematik di dalam tubuhnya membentuk antibodi yang disebut RF (rheumatoid factor). Faktor ini menentukan agresivitas/keganasan dari penyakit. Anda disebut terkena rematik bila hasil tes darah Anda menunjukkan adanya RF. Namun, RF negatif tidak selalu berarti Anda bebas rematik, khususnya pada tahap awal penyakit. Sekitar 20% pasien rematik tidak menunjukkan hasil RF positif.

Pemeriksaan rontgen dapat melihat apakah sendi Anda mengalami kerusakan. Namun, foto rontgen jarang menunjukkan perubahan pada tahap awal rematik. Diagnosis rematik sering memerlukan waktu dan keahlian karena gejalanya dapat mirip dengan jenis-jenis artritis lain. Jika dokter mencurigai Anda terkena rematik, Anda akan dirujuk ke ahli rematologi yaitu dokter yang mengkhususkan diri dalam bidang artritis.

Pengobatan

Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rematik. Namun, ilmu pengobatan telah maju pesat dalam 20 tahun terakhir sehingga obat-obatan baru kini sangat membantu untuk membatasi kerusakan sendi dan mengelola gejalanya. Dengan perawatan yang tepat, banyak penderita rematik yang dapat menjalani kehidupan yang normal dan aktif.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Hipertensi
  2. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik
  3. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Katarak
  4. Yang Mungkin Belum Anda Ketahui Mengenai Kanker Payudara
  5. 9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik

September 27 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Gangguan psikosomatik adalah salah satu gangguan jiwa yang paling umum ditemukan dalam praktek umum. Istilah ini terutama digunakan untuk penyakit fisik yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor kejiwaan/ psikologis.

Beberapa penyakit fisik dianggap sangat rentan diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan, di antaranya: gangguan kulit, muscoskeletal (otot, sendi dan saraf), pernafasan, jantung, kemih, kelenjar, mata dan saraf.

Beberapa orang juga menggunakan istilah gangguan psikosomatik ketika faktor kejiwaan menyebabkan gejala fisik, tetapi penyakit fisiknya sendiri tidak ada (tidak dapat dijelaskan secara medis).

Keterkaitan badan dan pikiran

Salah satu penjelasan psikosomatik adalah bahwa emosi negatif mempengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, mempengaruhi asma, gangguan pencernaan dan banyak penyakit fisik lainnya.

Penelitian terbaru terus mengkonfirmasi peran faktor-faktor psikologis dalam penyakit jantung. John Hopkins University telah menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang mengungkapkan atau menyembunyikan kemarahan mereka, mudah marah, dan menggerutu tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung awal dan lima kali lebih berpeluang untuk mendapat serangan jantung dibandingkan teman sekelas mereka yang lebih tenang.

Dalam praktek, para dokter semakin mengakui adanya keterkaitan antara faktor-faktor psikologis dengan penyakit fisik. Kenyataannya, diperkirakan sekitar 30% keluhan fisik yang ditangani dokter di ruang praktek terkait dengan masalah psikologis. Banyak dokter kini berusaha memahami masalah pasien secara keseluruhan. Hal ini berarti mempertimbangkan baik faktor-faktor fisik maupun mental pasien.

Dengan melakukan hal ini, bukan berarti bahwa dokter meremehkan atau mengabaikan penyakit fisik. Banyak pasien psikosomatik yang merasa bahwa keluhan mereka dianggap remeh oleh dokter. Mereka percaya bahwa dokter menganggap sakitnya hanyalah karena tekanan pikiran. Dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan. Tapi dia juga perlu memahami lebih lanjut apa yang menyebabkan penyakit itu. Hal ini pada gilirannya akan membantu memahami penyakitnya lebih baik. Kadang-kadang, pasien merasa lebih sehat hanya karena keluhan-keluhannya didengarkan oleh dokter.

Pasien yang diberi kesempatan untuk berbicara tentang perasaan dan emosinya juga lebih memahami diri dan penyakit mereka. Mereka bisa mengetahui bahwa langkah-langkah untuk mengelola stres dapat membantu menghilangkan keluhan fisik yang dirasakan.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Hipertensi
  2. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penyakit Rematik
  3. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Katarak
  4. 9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui
  5. Yang Mungkin Belum Anda Ketahui Mengenai Kanker Payudara

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang

September 28 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Banyak orang mendengkur, yang seringkali membuat orang-orang di dekatnya merasa terganggu. Tetapi apa yang para pendengkur dan orang-orang di sekitar mereka jarang mengetahui adalah bahwa banyak dari mereka menderita sleep apnea.

Apa itu sleep apnea?

Apnea adalah jeda nafas saat tidur. Apnea terjadi ketika saluran nafas Anda tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Siklus sleep apnea dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, Anda dapat tidur dengan tenang dan bernafas normal. Udara di saluran napas Anda mengalir dengan mudah ke paru-paru. Kemudian, Anda mulai mendengkur keras. Ini adalah tanda bahwa sebagian jalan napas Anda terblokir. Napas yang terblokir sebagian berarti udara kesulitan masuk ke paru-paru Anda. Berikutnya, saluran napas Anda tertutup sepenuhnya. Tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Otak Anda memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, tetapi Anda tidak dapat bernapas karena saluran napas Anda tertutup. Ini disebut apnea. Setelah jeda 10-30 detik atau lebih, otak Anda menyadari Anda belum bernapas, maka Anda pun akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas. Anda mengambil napas di udara dan mulai tidur lagi.

Siklus ini dapat terus berlangsung sepanjang malam: Anda bernapas tenang, Anda mendengkur, Anda memiliki jeda nafas, Anda terbangun megap-megap, dan Anda mulai bernapas lagi. Banyak orang yang mengalami puluhan atau ratusan peristiwa sleep apnea dalam semalam. Ini berarti puluhan atau ratusan kali gangguan tidur. Anda tidak bisa mendapatkan tidur nyenyak yang Anda butuhkan agar sehat.

Penyebab

Berikut adalah beberapa penyebab terhalangnya sebagian atau seluruh saluran napas saat tidur:

  • Otot tenggorokan Anda terlalu santai (kendor) sehingga menutupi saluran napas Anda
  • Lidah atau jaringan lemak menutupi saluran napas Anda
  • Anda memiliki saluran napas sempit.

Gejala

Dua gejala utama sleep apnea adalah:

  • Anda sangat mengantuk sepanjang hari, tapi Anda tidak tahu kenapa.
  • Anda mendengkur dan berhenti bernapas sewaktu tidur.

Akibat sleep apnea

Penyakit tidur ini dapat menimbulkan masalah kesehatan, kecelakaan, dan kematian dini jika tidak segera diobati.

  • Seseorang yang menderita sleep apnea berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Gangguan pernapasan yang sering terjadi pada malam hari menciptakan kekurangan oksigen yang dapat merusak otak, jantung dan organ lainnya.
  • Karena tidak cukup tidur, tubuh seringkali membutuhkan karbohidrat ekstra. Penderita sleep apnea kemudian akan banyak makan sehingga cenderung lebih gemuk. Kegemukan adalah faktor risiko berbagai penyakit.
  • Penderita sleep apnea merasa mengantuk, selalu lelah, sakit kepala, sulit berkonsentrasi dan kehilangan memori di siang hari karena tubuh dan otak tidak cukup tidur. Hal ini dapat berisiko kecelakaan bila penderitanya mengoperasikan mesin atau kendaraan.
  • Penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendadak karena jantung tiba-tiba berhenti.

Faktor risiko

Siapa pun bisa terkena sleep apnea. Risiko Anda lebih tinggi jika Anda memiliki kombinasi faktor-faktor risiko berikut:

  • Laki-laki.
  • Lebih tua dari 40 tahun.
  • Kegemukan
  • Memiliki: leher besar/tebal, lidah besar, amandel besar, dagu melipat ke dalam, tenggorokan kecil, atau keluarga beriwayat sleep apnea

Pengobatan

Sleep apnea tidak obatnya. Orang yang memiliki sleep apnea ringan dapat terbantu dengan menurunkan berat badan, perawatan gigi atau operasi amandel (jika penyebabnya adalah pembesaran amandel).

Perawatan yang paling efektif bagi penderita apnea parah (yang mengalami lebih dari 30 kali jeda napas per jam) adalah Continuous Positive Airway Pressure/CPAP. Ini adalah perangkat dengan masker hidung yang terhubung ke mesin generator aliran udara. Dari mesin generator, udara dipompa melalui hidung atau mulut untuk memastikan bahwa saluran napas selalu terbuka sepanjang malam. Tidur dengan CPAP memang tidak menyenangkan, namun itulah satu-satunya perawatan yang seringkali dapat menyelamatkan nyawa.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Posisi Tidur Yang Baik
  2. Bila Anda Sulit Tidur
  3. 9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui
  4. Orang Tua Kok Ngompol?
  5. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik

Posisi Tidur Yang Baik

Posisi Tidur Yang Baik

December 2 2007 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Bagaimana posisi tidur Anda? Cara tidur yang baik dapat memperpanjang umur Anda dan mengurangi risiko sakit punggung dan pegal-pegal.

Tidur miring

Bila Anda merasa nyaman dengan tidur miring, sebaiknya Anda miringkan badan ke arah kanan. Seperti halnya tidur telungkup, tidur dengan posisi miring ke kiri akan membebani jantung dengan berat badan Anda. Pada saat yang sama, jantung masih harus memompa darah. Hal ini mengakibatkan kelelahan jantung yang dapat berakibat fatal dalam jangka panjang.

Posisi tidur miring yang terbaik adalah “cara tidur bayi” yaitu dengan punggung melengkung dan kaki sedikit menekuk ke arah dada. Posisi ini mengurangi tekanan pada tulang punggung, memudahkan pernafasan, dan membebaskan organ-organ tubuh. Gunakan bantal yang sedikit keras di bawah kepala dan leher untuk mengurangi tekanan di pundak. Sisipkan bantal di antara kedua kaki agar tumpuan badan tidak terlalu berpusat di pinggul dan menimbulkan pegal-pegal.

Tidur telentang

Tidur telentang sangat baik bila Anda memiliki nyeri punggung. Menyisipkan bantal di bawah dengkul kaki bermanfaat untuk mengurangi beban punggung bagian bawah.

Tidur tengkurap

Ini adalah posisi tidur yang paling buruk karena menekan jantung, paru-paru dan perut. Namun, bila karena sesuatu hal Anda harus tidur tengkurap, gunakan bantal di bawah perut dan pinggang. Hindari penggunaan bantal di kepala atau kecilkan ukurannya karena akan menekan leher Anda.

Hampir setiap orang berganti-ganti posisi pada saat tidur. Posisi saat Anda mulai tidur mungkin berbeda dengan saat bangun. Perubahan posisi seperti itu wajar saja, asal tidak berlebihan. Untuk mengurangi pergantian posisi yang terlalu sering sehingga membahayakan tubuh Anda, gunakan bantal yang empuk dan cukup keras dan bersihkan sprei atau badcover agar tidak menimbulkan gatal.

Artikel Terkait:

  1. Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang
  2. Bila Anda Sulit Tidur
  3. Emang Ada Makanan Yang Lebih Baik Dari Buah?
  4. Anda Sulit Tidur? Pijat Aja!
  5. 7 Tips Mencegah Sakit Leher