Kebiasaan-kebiasaan di sekitar kita yang dapat menyebabkan penularan penyakit tipus
Penyakit tipus pada umumnya menyerang pada orang dewasa maupun anak-anak yang mempunyai pola hidup kurang sehat, seperti membeli makanan dan jajan di tempat terbuka maupun di pinggir jalan dimana banyak debu dan lalat dari jalanan yang menempel pada makanan tersebut yang membawa bakteri penyebab penyakit. Udara yang lembab merupakan faktor yang mempercepat pertumbuhan bakteri termasuk pula bakteri Salmonella Typhosa penyebab tipus.
Beberapa kebiasaan yang sering kita dapati di lingkungan sekitar kita adalah kebiasaan tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, kebiasaan makan di warung makan yang kurang higienis dan kebiasaan jajan disembarang tempat tanpa memperhatikan kebersihan tempat tersebut. Kebiasaan-kebiasaan tersebut memungkinkan penularan penyakit tipus secara cepat. Makanan dan minuman yang tidak higienis dan mengandung bakteri penyebab penyakit tipus tersebut akan masuk kedalam sistem pencernaan. Melalui peredaran darah bakteri tersebut akan terbawa dan berkembang biak di organ tubuh, terutama hati dan limpa. Dari hati dan limpa, bakteri masuk kembali ke peredaran darah dan menyebar keseluruh tubuh dan ke usus halus, sehingga menyebabkan usus halus terluka dan infeksi
Gejala-gejala yang dapat dirasakan oleh penderita penyakit tipus biasanya diawali dengan demam yang semakin meninggi pada minggu pertama. Demam tinggi biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari dan akan menurun pada pagi hari. Demam tinggi yang menyerang pada penderita tipus ini biasanya diikuti dengan sakit kepala, pegal-pegal, mual, muntah, batuk dan nadi yang berdenyut lemah, pernafasan yang cepat dan diare. Memasuki minggu kedua, demam tinggi berlangsung terus menerus diikuti dengan diare dan denyut nadi yang semakin cepat dan tekanan darah yang menurun. Jika tidak terjadi komplikasi dan penyakit tersebut berhasil diobati, demam akan berangsur angsur menurun pada minggu ketiga. Memasuki minggu keempat, biasanya penderita tipus sudah sembuh. Namun jika tidak terobati, keadaan akan semakin memburuk dengan terjadinya pendarahan pada usus yang bisa menyebabkan kematian.
Penyakit tipus juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada organ tubuh yang lain. Komplikasi-komplikasi tersebut diantaranya adalah komplikasi pada jantung, paru, hati, kantung empedu, ginjal, tulang dan komplikasi pada saraf karena bakteri menyebar ke seluruh tubuh dan organ-organ tubuh yang lain. Apabila komplikasi terjadi, maka penanganan penyakit tersebut akan semakin berat. Oleh karena itu, apabila mengalami gejala-gejala seperti demam dan diare, segeralah memeriksakan diri ke dokter maupun klinik terdekat untuk mendeteksi penyakit tersebut sedini mungkin. Semakin dini penyakit tersebut ditanggulangi, maka semakin mudah untuk diobati dan kemungkinan terjadinya komplikasi semakin kecil.
Melihat akan resiko dan bahaya yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella typhosa tersebut, pencegahan hendaknya dilakukan untuk menghindarkan diri dari penyakit tipus. Dinilai dari segi apapun, pencegahan adalah hal terbaik yang harus dilakukan sebelum terkena penyakit. Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah tipus diantaranya adalah :
- memperhatikan higienitas makanan dan minuman yang dikonsumsi karena penyakit tersebut mudah menular lewat makanan dan minuman yang mengandung bakteri.
- Jangan lupa mencuci tangan sehabis dari toilet dengan menggunakan sabun.
- Biasakan juga mencuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan.
- Pastikan air yang digunakan untuk mengolah makanan dan minuman bersumber dari air bersih
- jagalah kebersihan peralatan yang dipakai untuk mengolah makanan dan minuman tersebut.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, penularan penyakit tipus dapat dicegah. Pola hidup sehat harus tetap dijaga ditambah dengan banyak minum air putih dan banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
No comments:
Post a Comment