BUKU: KEWAJIBAN-KEWAJIBAN HATI (QOLBIYAH)
Intisari Bahasan:
Kewajiban hati (qolbiyah) merupakan fondasi utama dalam agama yang tidak bisa digantikan oleh anggota tubuh lainnya. Kewajiban ini mencakup keimanan yang kokoh, keyakinan yang mantap, dan keikhlasan dalam amal. Tanpa kewajiban hati, amal lahiriah menjadi hampa.
1. Iman kepada Allah
Ayat:
آمنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلقٍ آمَنَ بِاللِّهِ...
Latin:
Âmana ar-rasūlu bimā unzila ilayhi min rabbihi wal-mu’minūn, kullun âmana billāh...
Artinya:
"Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah..." (QS. Al-Baqarah: 285)
Tafsir:
Iman kepada Allah berarti meyakini adanya Allah, keesaan-Nya, sifat-sifat-Nya, dan bahwa hanya Dia yang patut disembah.
Hikmah:
Iman adalah cahaya hati yang menerangi seluruh amal dan kehidupan. Tanpa iman, kehidupan menjadi gelap dan hampa.
Hadis:
"Iman adalah percaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan." (HR. Ahmad)
Nasehat Ulama:
Hasan Al-Bashri: "Iman bukanlah dengan angan-angan atau hiasan, tetapi apa yang menetap dalam hati dan dibuktikan dengan amal."
2. Iman kepada apa yang datang dari Allah
Ayat:
وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ
Artinya:
"Dan orang-orang yang beriman, mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu." (QS. An-Nisa: 136)
Tafsir dan Hikmah:
Meyakini seluruh wahyu sebagai kebenaran mutlak yang membawa petunjuk dan hukum Allah.
Nasihat Rabi‘ah al-Adawiyah:
"Aku tidak menyembah Allah karena takut neraka atau karena ingin surga, tetapi karena aku cinta kepada-Nya."
3. Iman kepada utusan Allah
Ayat:
فَآمِنُوا بِاللّهِ وَرَسُولِهِ
Artinya:
"Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya." (QS. At-Taghabun: 8)
Nasihat Abu Yazid al-Bistami:
"Aku mendekat kepada Allah dengan mengikuti Rasul-Nya, karena tidak ada jalan lain yang sah."
4. Iman kepada apa yang datang dari utusan Allah
Tafsir:
Segala sabda Nabi Muhammad, hadis-hadisnya, serta sunnahnya adalah sumber hukum dan petunjuk bagi umat.
Hadis:
"Aku tinggalkan pada kalian dua hal, jika kalian berpegang teguh pada keduanya maka kalian tidak akan tersesat: Kitabullah dan sunnahku." (HR. Malik)
Nasihat Junaid al-Baghdadi:
"Semua jalan tertutup kecuali jalan yang mengikuti jejak Rasulullah."
5. Tashdiq (pembenaran dengan hati)
Makna:
Tashdiq berarti pembenaran dengan hati secara yakin atas kebenaran agama.
Ayat:
قَوْلُوهُ بِأَفْوَاهِهِمْ مَا لَيْسَ فِي قُلُوْبِهِمْ
Artinya:
"Perkataan mereka itu hanya di mulut saja, sedang hati mereka tidak meyakininya." (QS. Al-Fath: 11)
Nasihat Al-Hallaj:
"Kebenaran bukan pada lisan yang fasih, tapi pada hati yang telah lebur dalam kebenaran."
6. Yakin
Ayat:
وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُونَ
Artinya:
"Dan mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat." (QS. Al-Baqarah: 4)
Nasihat Imam al-Ghazali:
"Yakin adalah tingkatan tertinggi iman. Ia tidak bisa dibeli, hanya didapat dari mujahadah dan nur Allah."
7. Ikhlas
Ayat:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّيْنَ
Artinya:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya..." (QS. Al-Bayyinah: 5)
Nasihat Syekh Abdul Qadir al-Jailani:
"Jadilah engkau seperti akar pohon. Meski tak terlihat, ia yang menghidupi segalanya. Ikhlas itu tak terlihat, tapi ia menghidupi amal."
Relevansi dengan Keadaan Sekarang:
- Di era digital, banyak amal dilakukan untuk popularitas, bukan keikhlasan.
- Keimanan diuji oleh kebisingan dunia dan logika rasional semata.
- Banyak yang tahu tapi tidak membenarkan dalam hati (tidak tashdiq).
- Keyakinan goyah karena dunia dianggap segalanya.
Muhasabah:
- Sudahkah kita meyakini Allah dan Rasul-Nya dengan sepenuh hati?
- Sudahkah kita beramal hanya untuk Allah?
- Sudahkah kita bersihkan hati dari keraguan?
Penutup:
Semoga hati kita dijaga dalam keimanan, dikuatkan dalam keyakinan, dan diluruskan dalam keikhlasan.
Disarikan oleh:
M. Djoko Ekasanu
Berikut adalah draf buku berjudul "Kewajiban-Kewajiban Hati (Qolbiyah)" yang mencakup ayat, hadis, tafsir, hikmah, serta nasihat para tokoh sufi dan ulama besar.