Friday, November 13, 2009

Bila Anda Sulit Tidur

Bila Anda Sulit Tidur

July 24 2009 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

sulit tidurKebiasaan tidur yang buruk dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari dan tidak fit di siang hari. Stress, kecemasan, kafein, alkohol, dan menonton TV di tempat tidur adalah penyebab utama mengapa orang sulit tidur. Untuk menciptakan pola tidur yang baik, lakukanlah hal berikut:

  • Ciptakan aktivitas rutin yang menenangkan sebelum tidur. Buat tubuh dan pikiran Anda santai melalui shalat, meditasi, mendengarkan musik lembut dan semacamnya.
  • Minum segelas susu hangat 15 menit sebelum tidur. Susu mengandung kalsium yang berperan menenangkan syaraf-syaraf.
  • Hindari berolahraga atau beraktivitas yang menguras energi pada jam-jam menjelang tidur. Meskipun olah raga dapat mengurangi stres, ia juga meningkatkan suhu tubuh yang membuat kita sulit tidur.
  • Hindari kafein (kopi, teh, cokelat), alkohol dan makanan/minuman bergula. Survey dari National Sleep Foundation (AS) menemukan bahwa 47 persen orang dengan masalah tidur kemungkinan telah mengkonsumsi minuman berkafein untuk mengurangi ngantuk di siang hari, tetapi stimulan itu berperan menyebabkan kesulitan tidur.
  • Mandilah dengan air hangat sebelum tidur untuk membantu tubuh menjadi rileks.
  • Mintalah pasangan Anda atau orang lain untuk memijat badan sebelum tidur. Pijatan di seluruh tubuh atau bahkan hanya di punggung dan kepala sangat membantu melemaskan otot-otot dan menenangkan pikiran.
  • Ciptakan suasana tenang, nyaman, dan menenangkan di ruang tidur Anda.
  • Jaga jadwal tidur yang teratur, bahkan di akhir pekan.
  • Gunakan kamar tidur Anda hanya untuk tidur, jauhkan TV, komputer, berkas pekerjaan ke tempat lain. Pikiran Anda harus dibentuk bahwa kamar tidur adalah ruangan semata-mata untuk tidur.

Bila Anda memiliki kesulitan tidur yang parah, konsultasikan dengan dokter. Insomnia berat dapat merupakan gejala kelainan fisik yang memerlukan penanganan medis.

Photo credit: delila

Artikel Terkait:

  1. Anda Sulit Tidur? Pijat Aja!
  2. Bila Anda Terkena Diabetes Mellitus
  3. Bila Anda Memiliki Dua Asuransi Kesehatan
  4. Posisi Tidur Yang Baik
  5. Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang

Anda Sulit Tidur? Pijat Aja!

Anda Sulit Tidur? Pijat Aja!

January 5 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa pijat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Bila Anda sulit tidur karena stres dan tegang, pijat mungkin menjadi solusi bagi
Anda. Pijat dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, melemaskan otot-otot yang tegang, melepaskan ketegangan dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kulit kita memiliki jutaan reseptor saraf yang terhubung dalam sistem saraf kita. Pemijatan pada kulit menciptakan rangsangan dan melepaskan zat-zat kimia di dalam otak kita
seperti serotonin yang mengurangi stres, kecemasan dan depresi. Pijat juga meningkatkan produksi endrofin, hormon yang mengurangi rasa nyeri dan menenangkan.
Kesemua itu membuat Anda lebih tenang dan menjadi mudah tidur.
Bayi yang dipijat dengan lembut dapat menjadi tenang dan tertidur. Wanita hamil yang sulit tidur, terutama di trimester ketiga, dapat lebih merasa nyaman setelah dipijat. Ketegangan dan nyeri di punggung dan persendiannya dapat dikurangi dengan pijat.
Pijat tidak harus dilakukan oleh seorang profesional agar memberikan manfaat. Anda bisa meminta teman, pasangan atau keluarga Anda melakukannya. Anda juga dapat memijat sendiri
dengan atau tanpa alat bantu. Pemijatan seluruh badan memang dianjurkan, tetapi bila hanya di kepala dan pundak Anda pun mungkin sudah cukup untuk relaksasi. Bila Anda sering sulit tidur, cobalah menjadikan pijat bagian dari rutinitas Anda sebelum tidur.

terapi pijatBanyak orang yang tidak mengetahui bahwa pijat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Bayi yang dipijat dengan lembut dapat menjadi tenang dan tertidur. Wanita hamil yang sulit tidur, terutama di trimester ketiga, dapat merasa nyaman setelah dipijat. Ketegangan dan nyeri di punggung dan persendiannya dapat dikurangi dengan pijat. Bila Anda sulit tidur karena stres dan tegang, pijat mungkin adalah solusinya.

Pijat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, melemaskan otot-otot yang tegang, melepaskan beban pikiran dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi.

Kulit kita memiliki jutaan reseptor saraf yang terhubung dalam sistem saraf kita. Pemijatan pada kulit menciptakan rangsangan dan melepaskan zat-zat kimia di dalam otak kita seperti serotonin yang mengurangi stres, kecemasan dan depresi. Pijat juga meningkatkan produksi endrofin, hormon yang mengurangi rasa nyeri dan menenangkan. Kesemua itu membuat Anda lebih tenang dan mudah tidur.

Pijat tidak harus dilakukan oleh seorang profesional agar memberikan manfaat. Anda bisa meminta teman, pasangan atau keluarga untuk melakukannya. Anda juga dapat memijat sendiri dengan atau tanpa alat bantu. Pemijatan seluruh badan memang dianjurkan, tetapi bila hanya di kepala dan pundak pun mungkin sudah cukup untuk relaksasi.

Bila Anda sering kesulitan tidur, cobalah menjadikan pijat bagian dari rutinitas malam hari Anda.

image source: eric lon

Artikel Terkait:

  1. Bila Anda Sulit Tidur
  2. Pijat Bagi Pasien Pasca-Stroke, Bermanfaatkah?
  3. Posisi Tidur Yang Baik
  4. Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang
  5. Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Gangguan Psikosomati

5 Jenis Gangguan Menstruasi/Haid

5 Jenis Gangguan Menstruasi/Haid

October 14 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Wanita No Commented

Perempuan dapat memiliki berbagai masalah dengan menstruasi/haid mereka. Masalah tersebut dapat berupa tidak mengalami menstruasi sama sekali sampai menstruasi berat dan berkepanjangan.

Pola haid boleh saja tidak teratur, tetapi jika jarak antar menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 3 bulan, atau jika haid berlangsung lebih dari 10 hari maka Anda harus mewaspadai adanya masalah ovulasi atau kondisi medis lainnya.

1. Amenore

Amenore adalah tidak ada menstruasi. Istilah ini digunakan untuk perempuan yang belum mulai menstruasi setelah usia 15 tahun (amenore primer) dan yang berhenti menstruasi selama 3 bulan, padahal sebelumnya pernah menstruasi (amenore sekunder).

Amenore primer biasanya disebabkan oleh gangguan hormon atau masalah pertumbuhan. Amenore sekunder dapat disebabkan oleh rendahnya hormon pelepas gonadotropin (pengatur siklus haid), stres, anoreksia, penurunan berat badan yang ekstrem, gangguan tiroid, olahraga berat, pil KB, dan kista ovarium.

2. Sindrom Pramenstruasi (PMS)

Sindrom pramenstruasi (PMS) adalah sekelompok gejala fisik, emosi, dan perilaku yang umumnya terjadi pada minggu terakhir fase luteal (seminggu sebelum haid). Gejala biasanya tidak dimulai sampai 13 hari sebelum siklus, dan selesai dalam waktu 4 hari setelah perdarahan dimulai.

Beberapa gejala PMS yang sering dirasakan:

  • Payudara menjadi lembut dan bengkak
  • Depresi, mudah tersinggung, murung dan emosi labil (mood swing)
  • Tidak tertarik seks (libido menurun)
  • Jerawat berkala
  • Perut kembung atau kram
  • Sakit kepala atau sakit persendian
  • Sulit tidur
  • Sulit buang air besar (BAB)

3. Dismenore

Dismenore adalah menstruasi menyakitkan. Nyeri menstruasi terjadi di perut bagian bawah tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bawah dan paha. Nyeri juga bisa disertai kram perut yang parah. Kram tersebut berasal dari kontraksi dalam rahim, yang merupakan bagian normal proses menstruasi, dan biasanya pertama dirasakan ketika mulai perdarahan dan terus berlangsung hingga 32 – 48 jam.

Dismenore yang dialami remaja umumnya bukan karena penyakit (dismenore primer). Pada wanita lebih tua, dismenore dapat disebabkan oleh penyakit tertentu (dismenore sekunder), seperti fibroid uterus, radang panggul, endometriosis atau kehamilan ektopik.

Dismenore primer dapat diperingan gejalanya dengan obat penghilang nyeri/anti-inflamasi seperti ibuprofen, ketoprofen dan naproxen. Berolah raga, kompres dengan botol air panas, dan mandi air hangat juga dapat mengurangi rasa sakit.

Bila nyeri menstruasi tidak hilang dengan obat pereda nyeri, maka kemungkinan merupakan dismenore sekunder yang disebabkan penyakit tertentu.

4. Menoragia

Menoragia adalah istilah medis untuk perdarahan menstruasi yang berlebihan. Dalam satu siklus menstruasi normal, perempuan rata-rata kehilangan sekitar 30 ml darah selama sekitar 7 hari haid. Bila perdarahan melampaui 7 hari atau terlalu deras (melebihi 80 ml), maka dikategorikan menoragia.

Penyebab utama menoragia adalah ketidakseimbangan jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika tubuh membuang endometrium melalui menstruasi, perdarahan menjadi parah.

Menoragia juga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, penyakit darah, dan peradangan/infeksi pada vagina atau leher rahim.

5. Perdarahan Abnormal

Perdarahan vagina abnormal (di luar menstruasi ) antara lain:

  • Pendarahan di antara periode menstruasi
  • Pendarahan setelah berhubungan seks
  • Perdarahan setelah menopause

Perdarahan abnormal disebabkan banyak hal. Dokter Anda mungkin memulai dengan memeriksa masalah yang paling umum dalam kelompok usia Anda. Masalah serius seperti fibroid uterus, polip, atau bahkan kanker dapat menjadi sebab perdarahan abnormal.

Baik pada remaja maupun wanita menjelang menopause, perubahan hormon dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Stroke dan Jenis-Jenisnya
  2. Gangguan Pola Makan: Anoreksia dan Bulimia
  3. Jenis-Jenis Hernia dan Pengobatannya
  4. Jenis-Jenis Jerawat
  5. 5 Jenis Cacing Penyebab Cacingan

Jenis-Jenis Hernia dan Pengobatannya

Jenis-Jenis Hernia dan Pengobatannya

September 1 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Hernia (burut) terjadi bila sebuah organ menerobos keluar melalui titik lemah atau robekan rongga yang menampungnya.

Berikut adalah beberapa jenis hernia menurut letaknya:

  • Hernia hiatal adalah kondisi di mana kerongkongan (pipa tenggorokan) turun, melewati diafragma melalui celah yang disebut hiatus sehingga sebagian perut menonjol ke dada (toraks).
  • Hernia epigastrik terjadi di antara pusar dan bagian bawah tulang rusuk di garis tengah perut. Hernia epigastrik biasanya terdiri dari jaringan lemak dan jarang yang berisi usus. Terbentuk di bagian dinding perut yang relatif lemah, hernia ini sering menimbulkan rasa sakit dan tidak dapat didorong kembali ke dalam perut ketika pertama kali ditemukan.
  • Hernia umbilikal berkembang di dalam dan sekitar umbilikus (pusar) yang disebabkan bukaan pada dinding perut, yang biasanya menutup sebelum kelahiran, tidak menutup sepenuhnya. Orang jawa sering menyebutnya “wudel bodong”. Jika kecil (kurang dari satu centimeter), hernia jenis ini biasanya menutup secara bertahap sebelum usia 2 tahun.
  • Hernia inguinalis adalah hernia yang paling umum terjadi dan muncul sebagai tonjolan di selangkangan atau skrotum. Orang awam biasa menyebutnya “turun bero” atau “hernia”. Hernia inguinalis terjadi ketika dinding abdomen berkembang sehingga usus menerobos ke bawah melalui celah. Jika Anda merasa ada benjolan di bawah perut yang lembut, kecil, dan tidak atau sedikit nyeri dan bengkak, Anda mungkin terkena hernia ini. Hernia tipe ini lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
  • Hernia femoralis muncul sebagai tonjolan di pangkal paha. Tipe ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
  • Hernia insisional dapat terjadi melalui luka pasca operasi perut. Hernia ini muncul sebagai tonjolan di sekitar pusar yang terjadi ketika otot sekitar pusar tidak menutup sepenuhnya.
  • Hernia nukleus pulposi (HNP) adalah hernia yang melibatkan cakram tulang belakang. Di antara setiap tulang belakang ada diskus intervertebralis yang menyerap goncangan cakram dan meningkatkan elastisitas dan mobilitas tulang belakang. Karena aktivitas dan usia, terjadi herniasi diskus intervertebralis yang menyebabkan saraf terjepit (sciatica). HNP umumnya terjadi di punggung bawah pada tiga vertebra lumbar bawah.

Pengobatan

Benjolan hernia mungkin dapat didorong kembali, namun sewaktu-waktu akan keluar lagi. Benjolan itu biasanya lebih nyata ketika tekanan intra-abdomen meningkat seperti saat mengangkat beban, membungkuk dan batuk. Hernia yang tidak parah umumnya tidak memerlukan operasi. Kebanyakan hernia di perut bisa didorong kembali ke rongga perut. Dengan istirahat dan terapi fisik sekitar 75% hernia hilang sendiri.

Pada kondisi yang lebih parah, hernia dapat menyebabkan darurat medis bila jaringan yang terjebak dalam kantung kehilangan suplai darah dan mati (mengakibatkan gangren). Dalam hal ini harus segera dilakukan operasi. Setelah operasi, biasanya jarang sekali terjadi kekambuhan (hanya 1-3%).

Pencegahan

Langkah pertama untuk mencegah hernia adalah mengetahui penyebabnya. Hernia yang timbul akibat kelainan bawaan dan efek penuaan tidak dapat dicegah. Hernia bisa muncul bila otot dinding tipis yang menyekat/ membungkus organ mendapatkan tekanan melebihi kapasitasnya.

  • Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki Anda, bukan otot punggung Anda, untuk mengangkat. Pakailah dukungan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat berat.
  • Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter Anda. Kesulitan buang air kronis dapat menyebabkan hernia. Penyebab sulit buang air kecil perlu ditentukan dan diobati oleh dokter Anda.
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
  • Hindari sembelit dengan banyak makan serat, banyak minum, dan segera ke kamar kecil bila “kebelet”
  • Berolahraga secara teratur.
  • Berhentilah merokok. Oksigenasi buruk akibat merokok dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan hernia.

Artikel Terkait:

  1. Jenis-Jenis Jerawat
  2. 5 Jenis Cacing Penyebab Cacingan
  3. Mengenal Jenis-jenis Pengobatan Kanker
  4. 5 Jenis Gangguan Menstruasi/Haid
  5. Stroke dan Jenis-Jenisnya

Mengenal Jenis-jenis Pengobatan Kanker

Mengenal Jenis-jenis Pengobatan Kanker

October 18 2009 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

pengobatankankerPengobatan kanker sangat tergantung pada jenis, lokasi dan tingkat penyebarannya. Kesehatan umum dan preferensi pasien juga menjadi bahan pertimbangan. Tiga jenis pengobatan kanker secara medis adalah pembedahan, radioterapi dan kemoterapi. Pengobatan tersebut ditujukan untuk menghilangkan sel kanker atau menghancurkannya dari tubuh. Biasanya, kombinasi lebih dari satu jenis pengobatan diperlukan.

Pembedahan (Operasi)

Pembedahan adalah jenis pengobatan kanker yang paling tua. Pembedahan dapat efektif menghilangkan beberapa jenis kanker, tetapi tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Bila kanker masih terlokalisasi di satu tempat, pembedahan dapat dilakukan dengan aman untuk membuang kanker beserta jaringan di sekitarnya yang terkena. Bila kanker telah berbentuk tumor yang menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastase), tumor tersebut tidak dapat dibuang tanpa merusak organ penting tubuh yang terkena, misalnya hati atau otak.

Radioterapi

Radoterapi adalah pengobatan menggunaakan radiasi sinar-X, sinar gamma atau elektron khusus yang menghancurkan sel-sel kanker sehingga tidak dapat berkembang lagi. Penyinaran ini biasanya tanpa menimbulkan rasa sakit. Pengobatan dengan radioterapi dapat dilaksanakan tersendiri atau dikombinasi dengan terapi lainnya, misalnya pembedahan. Kombinasi pembedahan dengan radioterapi biasanya hanya dilakukan terhadap tumor yang belum menyebar.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan khusus untuk mematikan sel-sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat diberikan melalui injeksi, pil atau sirup yang diminum, dan krim yang dioleskan pada kulit. Kemoterapi biasanya dilakukan terhadap kanker yang sudah menyebar ke bagian-bagian tubuh lain. Bila dikombinasi dengan pembedahan, kemoterapi dilakukan pasca-operasi untuk memastikan semua sel kanker telah terbunuh. Beberapa jenis kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti rambut rontok, mual-mual, badan lemas dll, tetapi pengaruh tersebut umumnya dapat diminimalkan dengan pemberian obat lainnya.

Pengobatan lainnya

Jenis pengobatan kanker lainnya adalah dengan terapi biologis dengan menggunakan protein yang merangsang peningkatan produksi sel darah putih. Berbeda degan kemoterapi yang menyerang sel-sel kanker secara langsung, terapi biologis menghilangkan kanker secara tidak langsung dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terapi hormon juga seringkali dilakukan untuk mengatasi kanker payudara dan kanker prostat. Hormon estrogen dapat mendukung pertumbuhan kanker payudara, seperti halnya hormon testosteron dapat merangsang perkembangan kanker prostat. Obat-obatan yang menekan produksi estrogen dan testosteron digunakan untuk memperlambat pertumbuhan kanker. Pada beberapa kasus, produksi estrogen dan testosteron ditekan dengan pembedahan, yaitu dengan membuang ovarium dan testikel yang berperan memproduksi kedua hormon tersebut.

Efek Stroke Menurut Sumber Gangguannya

Efek Stroke Menurut Sumber Gangguannya

September 4 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Efek stroke tergantung pada bagian otak yang rusak. Otak adalah organ yang sangat kompleks, dan masing-masing bagiannya mengontrol gerakan, indera, atau fungsi kecerdasan yang berbeda. Otak dibagi menjadi empat bagian utama: belahan kanan, belahan kiri, batang otak dan otak kecil.

1. Stoke belahan kanan otak

Belahan kanan otak mengontrol gerakan dan fungsi sensoris sisi kiri tubuh. Belahan ini juga mengontrol tugas-tugas analisis dan persepsi, seperti menilai jarak, ukuran, kecepatan, atau posisi dan melihat bagaimana bagian-bagian saling berkaitan dalam satu kesatuan. Mereka yang selamat dari stroke di belahan kanan otak dapat terkena gangguan sebagai berikut:

  • Kumpuhan (hemiplegia) atau kehilangan kekuatan (hemiparesis) di sisi kiri tubuh
  • Mati rasa dan kesemutan di sisi kiri tubuh (hemianestesia)
  • Penurunan kemampuan spasial dan persepsi sehingga salah menilai jarak, tidak dapat mengarahkan tangan untuk mengambil barang, menutup kancing baju atau mengikat tali sepatu.
  • Kehilangan wawasan dan tidak menyadari masalah. Hal ini bisa sangat berbahaya karena mereka bisa saja nekat berjalan tanpa bantuan atau bersikeras mengendarai mobil/motor, padahal memiliki gangguan fungsi gerak, persepsi dan spasial.
  • Kehilangan bidang visi sebelah kiri (hemianopia) sehingga “melupakan” atau “mengabaikan” benda atau orang-orang di sisi kiri.
  • Kehilangan memori jangka pendek. Meskipun mereka mungkin dapat menceritakan peristiwa yang terjadi 30 tahun yang lalu, tetapi ingat siapa yang mereka temui pagi itu.
  • Bicara berlebihan, tidak jelas dan monoton (dysarthria)
  • Kesulitan menelan(disfagia)
  • Kesulitan mengenali wajah dan suara
  • Depresi dan mood swing (berubah-ubah perasaan)
  • Kecenderungan untuk sarkasme dan berperilaku yang dapat memalukan
  • Kehilangan persepsi waktu
  • Kesulitan dengan pemikiran abstrak (misalnya menimbang gagasan dan memecahkan masalah)

2. Stroke belahan kiri otak

Belahan otak kiri mengontrol gerakan dan fungsi sensoris sisi kanan tubuh. Belahan ini juga mengontrol kemampuan bicara dan bahasa. Mereka yang selamat dari stroke belahan otak kiri dapat mengalami gangguan berikut:

  • Kelumpuhan (hemiplegia) atau kehilangan kekuatan (hemiparesis) sisi kanan tubuh.
  • Mati rasa dan kesemutan di sisi kanan tubuh (hemianestesia)
  • Kesulitan berbicara dan berbahasa (disfasia/afasia), seperti menyebutkan nama benda dan menyampaikan pikiran, menulis, membaca atau memahami pembicaraan.
  • Terlalu lambat dan berhati-hati sehingga perlu instruksi dan umpan balik berulang-ulang untuk menyelesaikan tugas.
  • Kesulitan mengingat, mempelajari informasi baru, konseptualisasi dan generalisasi.
  • Kehilangan bidang visi kanan yang mempengaruhi kedua mata (hemianopia)
  • Bicara tidak jelas (dysarthria)
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Kesulitan melakukan gerakan bertujuan (misalnya menyisir rambut)
  • Kebingungan antara kiri dan kanan
  • Mudah frustrasi dan kurang motivasi
  • Lamban dan kikuk
  • Cenderung mengulangi beberapa tindakan
  • Kesulitan strukturisasi dan perencanaan
  • Kesulitan mengingat dan menghitung angka

3. Stroke batang otak

Batang otak adalah bagian otak yang menghungungkan saraf-saraf dengan otak kecil dan tulang belakang di bawahnya. Batang otak memiliki sel-sel saraf khusus yang mengendalikan kesadaran, pernafasan, denyut jantung dan tekanan darah, panca indera dan otot-otot leher.

Karena isyarat-isyarat yang dihasilkan kedua belahan otak harus melalui batang otak untuk menuju ke tangan dan kaki, pasien stroke batang otak dapat mengembangkan kelumpuhan pada salah satu atau kedua sisi tubuh. Kemungkinan efek lain stroke batang otak adalah:

  • Koma dan gangguan kesadaran
  • Masalah pernapasan
  • Perubahan denyut jantung dan tekanan darah spontan
  • Mual dan muntah
  • Penglihatan ganda, karena satu mata tidak bisa bergerak bersamaan dengan yang lain
  • Hilangnya sensasi pada satu mata, satu sisi wajah, atau lidah
  • Pupil membesar atau melebar
  • Bicara tidak jelas
  • Masalah dalam menelan(disfagia)
  • Kesulitan koordinasi gerakan ketika mencoba untuk melakukan sesuatu.

4. Stroke otak kecil

Otak kecil terletak di bawah dua belahan otak dan di belakang batang otak (tepat di atas leher). Otak kecil berperan besar dalam mengendalikan dan
mengkoordinasikan gerakan dan keseimbangan. Bila stroke terjadi pada otak kecil, gangguan berikut dapat terjadi:

  • Vertigo yang terjadi tiba-tiba, terus-menerus dan parah. Vertigo adalah pusing dengan sensasi berputar di sekitarnya yang menyebabkan mual dan muntah.
  • Gangguan gerak mata pada salah satu atau kedua mata, termasuk getaran bola mata (nistagmus), kelopak mata menutup (ptosis) dan pupil mengerut.
  • Gangguan motorik wicara yang disebabkan melemahnya otot-otot mulut, wajah dan sistem pernafasan.
  • Ucapan tidak jelas, lambat, monoton dan serak.
  • Kesulitan mengunyah atau menelan (disfagia) karena ketiadaan koordinasi atau melemahnya otot tenggorokan dan kerongkongan.
  • Kehilangan keseimbangan dan koordinasi saat berjalan (ataksia) sehingga berjalan limbung seperti orang mabuk.
  • Lunglai dan ketiadaan koordinasi pada satu atau kedua lengan sehingga kesulitan melakukan tugas, seperti mengambil dan memegang barang.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Pijat Bagi Pasien Pasca-Stroke, Bermanfaatkah?
  2. Stroke dan Jenis-Jenisnya
  3. Kontroversi Bahaya Efek Samping MSG
  4. 7 Penyebab Pingsan
  5. Nonton TV di Kasur Dapat Memicu Kanker!

Gejala dan Pencegahan Penyakit Jantung

Gejala dan Pencegahan Penyakit Jantung

July 20 2007 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Penyakit jantung banyak sekali macamnya, dan dapat disebabkan oleh bawaan lahir, infeksi, penyempitan arteri koroner, tekanan darah tinggi, atau gangguan lainnya.

Gejala penyakit jantung

Gejala penyakit jantung bervariasi sesuai dengan jenisnya. Banyak juga jenis yang tidak menunjukkan gejala pada fase-fase awal. Selain itu, antara penderita satu dengan lainnya juga memiliki gejala yang berbeda. Sebagai patokan umum, berikut adalah gejala yang mungkin dirasakan :

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Lemah dan lelah
  • Jantung berdebar
  • Kepala terasa melayang
  • Pingsan atau merasa mau pingsan

Pencegahan

Penyakit jantung yang bukan bawaan atau efek samping pengobatan dapat dicegah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung:

  • Berolah raga secara teratur
  • Tidak merokok
  • Mengurangi berat badan (bila kegemukan).
  • Memakan makanan sehat yang kaya vitamin C, rendah garam, dan sedikit kolesterol. (Makanan kaya sodium, lemak dan kolesterol dapat menimbulkan aterosklerosis dan meningkatkan tekanan darah)

Artikel Terkait:

  1. Penyakit Jantung Koroner
  2. 12 Faktor Risiko Penyakit Jantung
  3. 6 Tips Jantung Sehat
  4. 9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui
  5. Gejala dan Pengobatan Batu Empedu

Gejala dan Penanganan Radang Amandel (Tonsilitis)

Gejala dan Penanganan Radang Amandel (Tonsilitis)

September 23 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Anak, Kesehatan Umum No Commented

Amandel atau tonsil adalah dua buah kelenjar getah bening di kedua sisi belakang tenggorokan. Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak dan membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh.

Tonsilitis adalah peradangan amandel sehingga amandel menjadi bengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi baik virus atau bakteri.

Ada banyak virus yang dapat menyebabkan tonsilitis, yang paling umum adalah virus Epstein-Barr dan virus Coxsackie. Di antara bakteri yang menyebabkan tonsilitis, kelompok streptokokus A adalah yang paling umum.

Mengapa amandel terinfeksi?

Karena fungsinya sebagai benteng perlawanan terhadap infeksi, amandel rawan terkena infeksi. Namun, fungsi amandel tersebut kian menurun saat remaja dan dewasa. Itulah mengapa radang amandel jarang dijumpai pada orang dewasa. (Paling umum pada anak-anak usia 3 sampai 7 tahun).

Penyembuhan dan komplikasi

Bila tanpa komplikasi, basanya tonsilitis hanya berlangsung sekitar beberapa hari dan hilang sendiri tanpa pengobatan. Tonsilitis karena virus bisa berlangsung lebih lama hingga hitungan minggu.

Komplikasi dapat terjadi bila ada infeksi sekunder di telinga tengah atau sinus. Streptokokus A bahkan dapat menyebar melalui tubuh dan menginfeksi organ-organ vital, khususnya jantung. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen, yang mengakibatkan penyakit jantung tahun di masa depan.

Kemungkinan komplikasi lain dari tonsilitis adalah abses peritonsillar (quinsy). Ini terjadi ketika sekelompok bakteri yang terdorong oleh pertumbuhan jaringan baru. Abses ini tidak berada di amandel lagi tapi di salah satu sisinya. Tidak seperti tonsilitis sederhana, quinsy cenderung dirasakan pada satu sisi tenggorokan, dan pasien dengan kondisi ini sering terlihat memiringkan kepala ke satu sisi untuk mengurangi rasa sakit.

Quinsy terjadi pada sekitar 1 dari 3.000 orang per tahun dan lebih sering terjadi pada ramaja dengan radang amandel.

Kapan berkonsultasi dengan dokter?

Konsultasi dengan dokter jika anak Anda mengalami:

  • Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam beberapa hari
  • Kesulitan menelan
  • Demam tinggi
  • Muntah- muntah
  • Kelelahan atau lesu
  • Kesulitan bernafas
  • Mendengkur
  • Nafsu makan buruk
  • Bau mulut

Pengobatan

Pada kebanyakan orang, infeksi yang disebabkan oleh virus hanya perlu diobati dengan parasetamol untuk menurunkan demam. Pereda nyeri juga mungkin berguna untuk mengurangi rasa sakit .

Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri mungkin perlu diobati dengan antibiotik (misalnya penisilin atau eritromisin, jika alergi terhadap penisilin). Jika anak Anda mendapatkan antibiotik, penting sekali untuk meminum obat sampai tuntas agar bakteri benar-benar musnah dan tidak menjadi resisten obat.

Bedah amandel

Bedah untuk mengangkat amandel (tonsilektomi), dulu pernah menjadi tindakan umum untuk mengobati tonsilitis, hanya dilakukan bila tonsilitis sering berulang atau kronis, tidak merespon pengobatan atau menyebabkan komplikasi serius.

Pengangkatan amandel tidak berefek buruk terhadap daya kekebalan tubuh secara keseluruhan. Namun demikian, operasi ini kini relatif jarang dilakukan dibandingkan dulu.

image: source

Artikel Terkait:

  1. Gejala dan Pencegahan Penyakit Jantung
  2. Gejala dan Pengobatan Batu Empedu
  3. Penyebab dan Penanganan Sembelit atau Konstipasi
  4. Penyebab dan Penanganan Anemia
  5. Anak Ingusan, Apa Sebabnya?

Pijat Bagi Pasien Pasca-Stroke, Bermanfaatkah?

Pijat Bagi Pasien Pasca-Stroke, Bermanfaatkah?

June 27 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum 2 Commented

Stroke adalah kehilangan fungsi otak secara tiba-tiba yang disebabkan gangguan aliran darah atau pecahnya pembuluh darah dalam otak sehingga oksigen dan nutrisi tidak sampai ke sel-sel otak yang terkena.

Efek serangan stroke tergantung di mana kerusakan otak terjadi. Penderita stroke dapat mengalami gangguan fisik (lemah, lumpuh, keterbatasan gerakan, nyeri), emosional (ketidakstabilan emosi, depresi), dan mental (kesulitan berpikir, berbicara dan mengingat).

Terapi pijat pasca-stroke

Rehabilitasi penderita stroke biasanya melibatkan terapi fisik, terapi wicara dan terapi kerja. Dalam pengobatan modern, terapi pijat jarang dilakukan sebagai salah satu terapi pilihan. Namun, beberapa ahli pengobatan alternatif mengklaim dapat merehabilitasi penderita pasca stroke menjadi normal kembali. Secara ilmiah, memang belum ada bukti yang solid mengenai efek langsung pijat pada pasien pasca stroke. Para ahli medis bersilang pendapat mengenai manfaatnya.

Namun, yang pasti adalah pijat secara umum membantu kita lebih rileks, mengurangi stres, melancarkan sirkulasi, dan mengurangi rasa sakit. Sebuah penelitian skala kecil yang dilakukan secara acak di sebuah klinik lansia di Swedia dari tahun 1998-1999 menemukan bahwa para pasien yang menerima pemijatan meningkat daya mobilitasnya dan lebih sedikit menggunakan obat-obatan, khususnya anti nyeri dan depresi.

Pada tahun 2004, penelitian terhadap 102 pasien pasca-stroke oleh Hong Kong Polytechnic University dan Wong Chuk Hang Hospital menemukan bahwa pasien yang dipijat selama 10 menit sebelum tidur selama tujuh malam mengalami penurunan rasa sakit, kecemasan, tekanan darah dan denyut jantung.

Kehati-hatian

Rehabilitasi stroke seringkali membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, jadi tidak ada salahnya bila Anda meningkatkan kualitas hidup penderita stroke yang Anda cintai dengan pemijatan. Namun, Anda harus sangat berhati-hati. Pijat dapat merangsang penggumpalan/plak arteri. Beberapa bagian tubuh yang tidak lagi lentur juga dapat terasa sakit bila dipijat. Karena pasien pasca stroke mungkin sulit berbicara, mereka tidak dapat menyampaikan perasaan mereka selama pemijatan. Jadi Andalah yang harus berhati-hati. Bila tidak yakin, sebaiknya Anda memanggil ahli pijat terpercaya atau profesional lain bila ingin melakukan pemijatan.

Artikel Terkait:

  1. Anda Sulit Tidur? Pijat Aja!
  2. Stroke dan Jenis-Jenisnya
  3. Efek Stroke Menurut Sumber Gangguannya
  4. Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
  5. Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

Stroke dan Jenis-Jenisnya

Stroke dan Jenis-Jenisnya

September 2 2010 Masuk Kategori: Kesehatan Umum No Commented

Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah ke area otak. Jika aliran darah berhenti selama lebih dari beberapa detik, sel-sel jaringan otak yang tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen dapat mati dan menyebabkan kerusakan fungsi otak permanen.

Ada dua jenis utama stroke:

1. Stroke iskemik

Stroke iskemik terjadi bila pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat. Jenis stroke ini yang paling umum (hampir 90% stroke adalah iskemik).

Kondisi yang mendasari stroke iskemik adalah penumpukan lemak yang melapisi dinding pembuluh darah (disebut aterosklerosis). Kolesterol, homocysteine dan zat lainnya dapat melekat pada dinding arteri, membentuk zat lengket yang disebut plak. Seiring waktu, plak menumpuk. Hal ini sering membuat darah sulit mengalir dengan baik dan menyebabkan bekuan darah (trombus).

Stroke iskemik dibedakan berdasarkan penyebab sumbatan arteri:

  • Stroke trombotik. Sumbatan disebabkan trombus yang berkembang di dalam arteri otak yang sudah sangat sempit.
  • Stroke embolik. Sumbatan disebabkan trombus, gelembung udara atau pecahan lemak (emboli) yang terbentuk di bagian tubuh lain seperti jantung dan pembuluh aorta di dada dan leher, yang terbawa aliran darah ke otak. Kelainan jantung yang disebut fibrilasi atrium dapat menciptakan kondisi di mana trombus yang terbentuk di jantung terpompa dan beredar menuju otak.

2. Stroke hemoragik.

Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah di dalam atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke jaringan otak yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan memampatkan jaringan otak sekitarnya sehingga mengganggu atau mematikan fungsinya.

Dua jenis stroke hemoragik:

  • Perdarahan intraserebral. Perdarahan intraserebral adalah perdarahan di dalam otak yang disebabkan oleh trauma (cedera otak) atau kelainan pembuluh darah (aneurisma atau angioma). Jika tidak disebabkan oleh salah satu kondisi tersebut, paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis. Perdarahan intraserebral menyumbang sekitar 10% dari semua stroke, tetapi memiliki persentase tertinggi penyebab kematian akibat stroke.
  • Perdarahan subarachnoid. Perdarahan subarachnoid adalah perdarahan dalam ruang subarachnoid, ruang di antara lapisan dalam (Pia mater) dan lapisan tengah (arachnoid mater) dari jaringan selaput otak (meninges). Penyebab paling umum adalah pecahnya tonjolan (aneurisma) dalam arteri. Perdarahan subarachnoid adalah kedaruratan medis serius yang dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian. Stroke ini juga satu-satunya jenis stroke yang lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

Artikel Terkait:

  1. Pijat Bagi Pasien Pasca-Stroke, Bermanfaatkah?
  2. Efek Stroke Menurut Sumber Gangguannya
  3. Mengenal Jenis-jenis Pengobatan Kanker
  4. Jenis-Jenis Hernia dan Pengobatannya
  5. 5 Jenis Gangguan Menstruasi/Haid