Thursday, November 19, 2009

10 Tips Mencegah Penyakit Infeksi

10 Tips Mencegah Penyakit Infeksi


mencegah infeksiSetiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. RS Khusus Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso mencatat beberapa penyakit infeksi yang paling berbahaya di Indonesia antara lain: antrax, demam berdarah, demam chikungunya, diare, filiariasis, flu burung, flu singapura, hepatitis, leptospirosis, malaria, pneumonia, polio, SARS, sapi gila, Steven-Johnson Syndrome (infeksi saluran nafas), dan tuberkulosis.

Berbeda dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, asam urat dan lainnya, penyakit infeksi sebenarnya lebih mudah dicegah bila kita disiplin menerapkan langkah-langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:

  • Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan kuman yang Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda terkontaminasi. Anda terutama sangat disarankan untuk mencuci tangan sebelum, selama dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah memegang binatang.
  • Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya cukup untuk membersihkan kedua tempat itu, tetapi akan lebih aman bila juga menggunakan desinfektan.
  • Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air atau belekan. Bila Anda tidak dapat menghindarinya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan sebelum Anda mencucinya.
  • Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
  • Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan mana yang harus selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang mudah basi seperti susu segar, bakso, nuget ayam, dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah makanan dengan rapat agar tidak dihampiri lalat. Cucilah buah-buahan dan sayuran mentah dengan bersih. Masaklah daging, ayam dan telur sampai betul-betul matang. Pastikan Anda membelinya dari sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber tidak jelas dapat membawa penyakit antrax dan flu burung yang sangat berbahaya.
  • Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.
  • Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi virus lainnya tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi resisten bila Anda mendapatkan antibiotik pada saat Anda tidak memerlukannya.
  • Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan imunisasi yang memadai kepada mereka. Pisahkan dengan tegas barang-barang yang dipakai hewan dengan yang dipakai anggota keluarga Anda. Bersihkan kotoran dan kandang mereka dengan teratur menggunakan sabun dan desinfektan.
  • Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
  • Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E. Tubuh Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik dengan mengkonsumsinya. Bila sistem imun Anda lemah, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang dapat meningkatkannya.

Olah Raga Bagi Penderita Osteoporosis

Olah Raga Bagi Penderita Osteoporosis


senior health and fitness strength workoutOlah raga yang teratur dapat memperlambat laju kehilangan massa tulang dan menjaga kesehatan jaringan tulang secara keseluruhan. Olahraga yang bermanfaat bagi penderita osteoporosis terutama adalah latihan beban (beban tubuh atau benda lain) dan latihan kelenturan.

Latihan dengan beban tubuh

Latihan dengan beban tubuh berarti menggunakan kaki untuk menahan berat badan. Latihan ini bermanfaat bagi penderita osteoporosis karena membentuk tulang menjadi lebih padat dan kuat. Berlatih menahan badan Anda sendiri selama tiga puluh menit setiap hari juga menyehatkan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan menjaga koordinasi dan keseimbangan tubuh. Beberapa contoh latihan ini antara lain:

  • Berjalan kaki
  • Jogging
  • Menaiki tangga
  • Senam aerobik “low impact”
  • Menari

Berenang dan bersepeda– meskipun baik untuk kesegaran jasmani– bukanlah olah raga yang bermanfaat membangun tulang. Hal itu karena tubuh Anda ditopang oleh benda lain selain kaki dan tungkai Anda.

Latihan dengan beban selain tubuh

Angkat beban atau latihan resistensi (resistance exercise) adalah menahan beban benda selain tubuh Anda. Riset menunjukkan bahwa angkat beban menguatkan otot dan tulang serta mengurangi risiko patah tulang. Untuk mendapatkan hasil yang baik, berlatihlah dua atau tiga kali seminggu. Tingkatkan porsi latihan secara bertahap dengan menambah berat beban atau frekuensi pengulangan. Latihlah kelompok otot Anda yang berbeda, termasuk lengan, dada, pundak, kaki, perut dan punggung. Jangan melatih kelompok otot yang sama dalam dua latihan berturut-turut. Berikan kesempatan kelompok otot tersebut untuk memulihkan diri.

Latihan beban yang cocok bagi penderita osteoporosis antara lain:

  • Angkat beban menggunakan barbel dan dumbel di rumah atau di pusat kebugaran
  • Latihan resistensi dengan tali karet yang kekuatannya berbeda-beda.

Latihan Kelenturan

Olah raga yang menjaga kelenturan tubuh bermanfaat memperkuat tulang dan melenturkan sendi-sendi sehingga tidak mudah cedera. Termasuk dalam latihan kelenturan antara lain:

  • Senam Pelenturan
  • Tai chi
  • Yoga

Olah raga yang harus dihindari

Penderita osteoporosis sangat rawan terkena patah tulang, oleh karena itu harus menghindari olah raga berikut:

  • Aerobik “high impact”
  • Latihan yang memerlukan gerakan tiba-tiba dan bertenaga
  • Sit-up perut
  • Latihan yang memerlukan gerakan memelintir badan, seperti mengayun stik golf
  • Latihan yang memerlukan hentakan, berhenti dan memulai dengan tiba-tiba, seperti tenis dan squash

Vitamin D dan Kesehatan Tulang

Vitamin D dan Kesehatan Tulang


sumber vitamin DFungsi Vitamin D

Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tulang karena berperan dalam penyerapan kalsium di lambung dan saluran pencernaan. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kita tidak akan mampu menyerap kalsium dengan baik sehingga memiliki tulang yang lemah. Vitamin D adalah pro-hormon yang digunakan tubuh kita untuk mengangkut kalsium dari pencernaan melalui darah menuju ke tulang, jantung, otak, paru-paru dan organ lain yang memerlukannya.

Sumber Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut di lemak yang secara alami hanya tersedia pada sedikit sekali jenis makanan. Vitamin D2 (ergocalciferol) terdapat pada beberapa tumbuhan dan jamur. Beberapa jenis ikan yang berlemak, seperti ikan cod, tuna dan salmon, mengandung vitamin D2 karena mereka memakan alga yang mengolah vitamin D dengan bantuan sinar matahari.

Vitamin D3 (cholecalciferol) diproduksi tubuh ketika sinar ultraviolet mengenai kulit kita dan merangsang produksinya. Untuk mendapatkan vitamin D3 yang memadai, paparkan kulit Anda di sinar matahari selama 10-15 menit beberapa kali seminggu. Radiasi yang mengubah vitamin D di kulit memiliki panjang gelombang yang sama dengan yang menyebabkan kulit menghitam, karena itu penggunaan tabir surya akan menghambat produksi vitamin D. Seiring penuaan, efektivitas kulit dalam memproduksi vitamin D semakin berkurang.

Vitamin D yang berasal dari makanan, suplemen dan paparan sinar matahari bersifat inaktif secara biologis sehingga harus menjalani dua proses hidroksilasi di dalam tubuh untuk mengaktifkannya. Proses pertama terjadi di hati dan mengubah vitamin D menjadi 25-hidroksivitamin D [25(OH)D], juga dikenal sebagai calcidiol. Calcidiol paling banyak tersedia di dalam tubuh dibandingkan bentuk vitamin D lainnya. Proses kedua terjadi terutama di ginjal dan membentuk zat aktif 1,25-dihidroksivitamin D [1,25(OH)2D], dikenal juga sebagai calcitriol. Inilah bentuk vitamin D yang membantu penyerapan kalsium.

Hati dan ginjal kita sangat berperan dalam pengubahan dari bentuk vitamin D yang inaktif menjadi aktif. Alasan utama mengapa alkohol memperburuk kondisi tulang adalah efek negatifnya terhadap hati. Beberapa penyakit ginjal juga menjadi pemicu terjadinya osteoporosis. Beberapa riset, misalnya, menunjukkan bahwa pasien yang menderita urolithiasis (proses pembentukan batu di ginjal, kandung kemih dan uretra) memiliki massa tulang yang lebih rendah dibandingkan rata-rata.

Mencegah Osteoporosis dengan Vitamin D

Osteoporosis dapat dicegah dengan asupan vitamin D harian sebesar 200-400 unit. Banyak multivitamin dan suplemen kalsium yang juga mengandung vitamin D. Rata-rata satu tablet multivitamin tersebut mengandung 400 IU vitamin D. Karena itu satu tablet multivitamin setiap hari sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.

Perlu diketahui bahwa dalam proses pengubahan calcidiol menjadi calcitrol, hormon paratiroid (PTH)-lah yang merangsang ginjal melakukan proses itu. Bila Anda memiliki terlalu banyak calcidiol di dalam tubuh, akan terlalu banyak hormon paratiroid yang dilepaskan. Karena hormon tersebut juga merangsang pembentukan osteoclast (sel-sel yang melarutkan tulang), terlalu banyak PTH akan menyebabkan pengeroposan tulang. Karena itu, terlalu banyak vitamin D juga tidak baik bagi tulang Anda.

Lebih Lanjut Mengenai Tekanan Darah Tinggi

Lebih Lanjut Mengenai Tekanan Darah Tinggi


tekanan darah tinggiTekanan darah diukur menurut siklus kerja jantung. Tekanan tertinggi, terjadi ketika jantung berkontraksi, disebut tekanan sistolik. Tekanan terendah, terjadi saat jantung dalam fase mengendur, disebut tekanan diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dinyatakan dalam tekanan sistolik dan diastolik, misalnya: 120/80 mmHg. Besarnya tekanan darah sistolik maupun diastolik sama-sama bermanfaat untuk menentukan jenis hipertensi yang terjadi dan bagaimana menanganinya.

Tekanan darah yang normal pada manusia dewasa adalah di bawah 120/80 mm/Hg. Umumnya, tekanan darah di atas 140/90 dianggap tinggi. Seseorang baru dikatakan memiliki hipertensi bila dalam dua kali pengukuran oleh dokter secara konsisten menunjukkan tekanan darah di atas 140/90.

Hipertensi Primer dan Sekunder

Secara umum, tekanan darah tinggi diklasifikasikan menurut penyebabnya. Tekanan darah tinggi yang tidak diketahui sebabnya disebut hipertensi primer atau esensial. Hipertensi ini biasanya terkait dengan gen atau bersifat keturunan. Sekitar 90-95 persen kasus tekanan darah tinggi adalah primer. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain disebut hipertensi sekunder. Misalnya, hipertensi renovaskuler disebabkan oleh penyakit ginjal.

Bahaya tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang berbahaya. Bila tidak dikelola dengan baik, tekanan darah tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan jantung bekerja terlalu berat sehingga mengalami kerusakan serius. Misalnya, otot jantung dapat menebal (hipertrofi) dan berfungsi abnormal atau memompa secara kurang bertenaga. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan otak, mata dan ginjal. Di organ-organ tersebut terdapat jaringan arteri lembut yang mudah rusak oleh tekanan yang tinggi.

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Sekitar separuh orang yang terkena serangan jantung dan dua-pertiga orang yang terkena stroke adalah penderita hipertensi. Pada umumnya, tekanan darah tinggi tidak dapat diobati tetapi dapat dikelola dan dikendalikan dengan diet dan pengobatan.

Prevalensi

Pada umur di bawah 55 tahun, hipertensi lebih banyak diderita kaum pria. Setelah menopause (yang umumnya terjadi pada usia 50-an), risiko hipertensi pada wanita meningkat, terutama karena berkurangnya hormon-hormon tertentu. Pada usia 75, hipertensi lebih banyak diidap wanita dibandingkan pria.

Selama kehamilan, beberapa wanita mungkin terkena tekanan darah tinggi, bahkan bila sebelumnya mereka sama sekali tidak memilikinya. Hipertensi gestasional ini diyakini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke pada wanita tersebut di usia lanjut. Pre-eklamsia, kondisi yang terkait dengan tekanan darah tinggi dan keberadaan protein di urin ibu hamil, adalah salah satu penyebab kematian utama ibu dan bayi di Indonesia.

Tanda-tanda dan gejala

Sebagian besar penderita darah tinggi umumnya tidak menyadari kehadirannya. Bila ada gejala, penderita darah tinggi mungkin merasakan keluhan-keluhan berikut:

  • Kelelahan
  • Bingung
  • Perut mual
  • Masalah penglihatan
  • Keringat berlebihan
  • Kulit pucat atau merah
  • Mimisan
  • Cemas atau gelisah
  • Detak jantung keras atau tidak beraturan (palpasi)
  • Suara berdenging di telinga
  • Disfungsi ereksi
  • Sakit kepala
  • Pusing

Pengobatan

Pengobatan tekanan darah tinggi sangat tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Penderita hipertensi primer dengan tekanan darah di atas 140/90 mungkin akan mendapatkan obat-obatan pengontrol. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan tekanan darahnya, di antaranya:

  • Berhenti merokok. Selain berbagai masalah kesehatan lain, merokok juga meningkatkan tekanan darah.
  • Mengurangi berat badan. Pengurangan berat badan dapat dengan cepat menurunkan tekanan darah tinggi dan meringankan kerja jantung.
  • Mengkonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Riset menunjukkan vitamin C bermanfaat menjaga agar pembuluh arteri tetap lentur. Vitamin E, B, potasium, magnesium dan kalsium juga bermanfaat menjaga tekanan darah.
  • Berolahraga aerobik secara teratur. Keteraturan berolah raga lebih penting dibandingkan instensitasnya. Olah raga berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. Tanyakan kepada dokter sebelum Anda memulai aktivitas olah raga.
  • Mengurangi konsumsi garam hingga maksimum 2 gram saja per hari.
  • Mengelola emosi dengan mengurangi stres, berekreasi, menekuni hobi, kegiatan sosial dan istirahat yang cukup.

Apa yang Harus Anda Ketahui Mengenai Sciatica

Apa yang Harus Anda Ketahui Mengenai Sciatica


gambar sciaticaSciatica (siatika) adalah rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga ke paha, betis, tumit dan telapak kaki baik pada satu sisi maupun kedua sisi kaki. Rasa nyeri tersebut bisa “tumpul” seperti kram atau “tajam” seperti ditusuk-tusuk dan terbakar, terus-menerus atau pun hilang-timbul tetapi semakin lama semakin parah sakitnya. Rasa nyeri dapat meningkat saat Anda duduk, batuk, bersin atau tertawa. Sebaliknya, berjalan, rebahan, dan gerakan yang meregangkan tulang punggung (seperti mengangkat bahu) mungkin mengurangi nyeri.

Sebab

Sciatica disebabkan oleh iritasi atau peradangan saraf sciatic, saraf terbesar dan terpanjang dalam tubuh yang menjalar dari punggung bawah melewati belakang sendi panggul dan bercabang hingga ke dua belah paha, betis, tumit dan telapak kaki. Saraf ini berperan mengirimkan sinyal dari otak ke otot dan menyampaikan informasi penginderaan dari kedua kaki ke otak. Dengan adanya peradangan, fungsi ini sedikit banyak akan terganggu.

Peradangan saraf sciatic dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:

  • Herniasi atau bergesernya diskus tulang belakang sehingga keluar menempati ruang yang ditempati saraf dan menekannya.
  • Sindroma piriformis, terjadi ketika otot piriformis (otot kecil yang berada jauh di dalam pantat) menjadi kaku atau tegang sehingga menekan dan mengiritasi saraf sciatic.
  • Lumbar spinal stenosis, terjadi karena penyempitan saluran spinalis pada daerah punggung bawah yang menekan saraf sciatic.
  • Spondilolistesis, terjadi karena pergeseran salah satu ruas tulang punggung sehingga tidak lagi sejajar dengan yang di atasnya dan mempersempit lubang keluar saraf.

Siapa yang Terkena?

Setiap orang dapat terkena sciatica, tetapi kalangan lansia lebih rentan karena tulang punggung dan tubuh mereka secara umum telah mengalami degenerasi yang memudahkan terjadinya kondisi-kondisi di atas. Namun demikian, kelompok usia 30 s.d. 50 tahun adalah yang paling sering rerkena karena mereka lebih aktif dibandingkan kelompok usia yang lebih tua. Orang yang kegemukan dan kurang fit, orang yang sering duduk untuk periode waktu lama, pejalan kaki, pelari, atlet angkat berat, dan ibu hamil juga rentan mengalaminya. Sciatica pada ibu hamil umumnya terjadi di trimester akhir kehamilan ketika rahim yang membesar menekan saraf sciatic. Rasa nyeri biasanya menghilang setelah melahirkan.

Terapi Sciatica

Penanganan sciatica biasanya dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab iritasi dan menghilangkannya. Penanganan seperti ini lebih produktif dibandingkan hanya menghilangkan peradangannya saja.

Operasi biasanya jarang diperlukan, kecuali untuk membuang bagian dari diskus yang mengalami herniasi dan mengoreksi penyempitan saluran spinal. Terapi siropraksi, masase (pemijatan), akupunktur dan moksibasi (akupunktur dengan pemanasan) dapat menghilangkan penyebab sciatica pada beberapa orang.

Peregangan dan gerakan senam tertentu juga dapat menghilangkan sciatica. Gerak badan dapat mengurangi inflamasi dan memperlancar peredaran darah sehingga mempercepat proses penyembuhan. Dokter mungkin memberikan obat anti inflamasi, relaksan otot dan analgetik untuk menghilangkan rasa nyeri.

Untuk perawatan sendiri di rumah, Anda bisa mencoba mengurangi nyeri dengan terapi es dan air hangat. Anda bisa menempelkan bantal pemanas (heating pad), handuk basah hangat, atau kantong es ke kulit di daerah punggung bawah sekitar 15-20 menit. Ketika menggunakan es, tambahkan air ke dalam kantong es agar dapat fleksibel mengikuti kontur tubuh. Jangan menempelkan es secara langsung ke kulit.

Pencegahan

Beberapa penyebab sciatica tidak dapat dicegah, seperti herniasi diskus karena penuaan dan tekanan saraf karena kehamilan atau jatuh. Tips berikut dapat mengurangi risiko sciatica karena sebab-sebab yang dapat dicegah:

  • Gunakan teknik mengangkat beban yang benar. Angkat dengan punggung Anda lurus sehingga tumpuan badan tepat pada panggul dan kaki, tempatkan benda dekat dengan dada Anda. Gunakan teknik ini ketika mengangkat benda apa pun, seberat atau seringan apa pun.
  • Hindari/berhenti merokok karena mempercepat degenerasi diskus.
  • Berolah raga secara teratur untuk menguatkan otot punggung dan perut yang berperan mendukung tulang punggung Anda.
  • Ambil posisi tubuh yang baik saat duduk, berdiri dan tidur. Posisi yang baik mengurangi tekanan pada punggung bawah.
  • Jangan duduk dalam jangka waktu lama. Selingi dengan berjalan kaki dan aktivitas lain.

Lebih Lanjut Mengenai Tekanan Darah Tinggi

Lebih Lanjut Mengenai Tekanan Darah Tinggi


tekanan darah tinggiTekanan darah diukur menurut siklus kerja jantung. Tekanan tertinggi, terjadi ketika jantung berkontraksi, disebut tekanan sistolik. Tekanan terendah, terjadi saat jantung dalam fase mengendur, disebut tekanan diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dinyatakan dalam tekanan sistolik dan diastolik, misalnya: 120/80 mmHg. Besarnya tekanan darah sistolik maupun diastolik sama-sama bermanfaat untuk menentukan jenis hipertensi yang terjadi dan bagaimana menanganinya.

Tekanan darah yang normal pada manusia dewasa adalah di bawah 120/80 mm/Hg. Umumnya, tekanan darah di atas 140/90 dianggap tinggi. Seseorang baru dikatakan memiliki hipertensi bila dalam dua kali pengukuran oleh dokter secara konsisten menunjukkan tekanan darah di atas 140/90.

Hipertensi Primer dan Sekunder

Secara umum, tekanan darah tinggi diklasifikasikan menurut penyebabnya. Tekanan darah tinggi yang tidak diketahui sebabnya disebut hipertensi primer atau esensial. Hipertensi ini biasanya terkait dengan gen atau bersifat keturunan. Sekitar 90-95 persen kasus tekanan darah tinggi adalah primer. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain disebut hipertensi sekunder. Misalnya, hipertensi renovaskuler disebabkan oleh penyakit ginjal.

Bahaya tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang berbahaya. Bila tidak dikelola dengan baik, tekanan darah tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan jantung bekerja terlalu berat sehingga mengalami kerusakan serius. Misalnya, otot jantung dapat menebal (hipertrofi) dan berfungsi abnormal atau memompa secara kurang bertenaga. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan otak, mata dan ginjal. Di organ-organ tersebut terdapat jaringan arteri lembut yang mudah rusak oleh tekanan yang tinggi.

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Sekitar separuh orang yang terkena serangan jantung dan dua-pertiga orang yang terkena stroke adalah penderita hipertensi. Pada umumnya, tekanan darah tinggi tidak dapat diobati tetapi dapat dikelola dan dikendalikan dengan diet dan pengobatan.

Prevalensi

Pada umur di bawah 55 tahun, hipertensi lebih banyak diderita kaum pria. Setelah menopause (yang umumnya terjadi pada usia 50-an), risiko hipertensi pada wanita meningkat, terutama karena berkurangnya hormon-hormon tertentu. Pada usia 75, hipertensi lebih banyak diidap wanita dibandingkan pria.

Selama kehamilan, beberapa wanita mungkin terkena tekanan darah tinggi, bahkan bila sebelumnya mereka sama sekali tidak memilikinya. Hipertensi gestasional ini diyakini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke pada wanita tersebut di usia lanjut. Pre-eklamsia, kondisi yang terkait dengan tekanan darah tinggi dan keberadaan protein di urin ibu hamil, adalah salah satu penyebab kematian utama ibu dan bayi di Indonesia.

Tanda-tanda dan gejala

Sebagian besar penderita darah tinggi umumnya tidak menyadari kehadirannya. Bila ada gejala, penderita darah tinggi mungkin merasakan keluhan-keluhan berikut:

  • Kelelahan
  • Bingung
  • Perut mual
  • Masalah penglihatan
  • Keringat berlebihan
  • Kulit pucat atau merah
  • Mimisan
  • Cemas atau gelisah
  • Detak jantung keras atau tidak beraturan (palpasi)
  • Suara berdenging di telinga
  • Disfungsi ereksi
  • Sakit kepala
  • Pusing

Pengobatan

Pengobatan tekanan darah tinggi sangat tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Penderita hipertensi primer dengan tekanan darah di atas 140/90 mungkin akan mendapatkan obat-obatan pengontrol. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan tekanan darahnya, di antaranya:

  • Berhenti merokok. Selain berbagai masalah kesehatan lain, merokok juga meningkatkan tekanan darah.
  • Mengurangi berat badan. Pengurangan berat badan dapat dengan cepat menurunkan tekanan darah tinggi dan meringankan kerja jantung.
  • Mengkonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Riset menunjukkan vitamin C bermanfaat menjaga agar pembuluh arteri tetap lentur. Vitamin E, B, potasium, magnesium dan kalsium juga bermanfaat menjaga tekanan darah.
  • Berolahraga aerobik secara teratur. Keteraturan berolah raga lebih penting dibandingkan instensitasnya. Olah raga berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. Tanyakan kepada dokter sebelum Anda memulai aktivitas olah raga.
  • Mengurangi konsumsi garam hingga maksimum 2 gram saja per hari.
  • Mengelola emosi dengan mengurangi stres, berekreasi, menekuni hobi, kegiatan sosial dan istirahat yang cukup.

12 Faktor Risiko Penyakit Jantung

12 Faktor Risiko Penyakit Jantung


Inilah dua belas faktor risiko penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Empat faktor pertama tidak dapat Anda kendalikan, sementara delapan sisanya dapat Anda kendalikan.
Umur
Lebih dari 83% orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner berusia 65 tahun ke atas. Wanita lansia lebih berisiko meninggal karena serangan jantung dalam beberapa minggu setelah serangan dibandingkan laki-laki.
Laki-laki
Laki-laki lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan perempuan dan mengalaminya pada usia yang lebih muda. Setelah menopause, angka kematian wanita karena serangan jantung meningkat, tetapi tetap tidak setajam peningkatan pada laki-laki.
Riwayat keluarga
Mereka yang memiliki riwayat keluarga atau saudara dekat berpenyakit jantung cenderung lebih berisiko mengidapnya.
Ras
Suku bangsa tertentu memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan lainnya. Ras kulit hitam, mexico, India, dan Asia memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada ras kulit putih.
Merokok
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dua hingga empat kali lipat.
Kolesterol tinggi
Risiko penyakit jantung koroner meningkat seiring peningkatan kadar kolesterol darah: memiliki LDL (“kolesterol jahat”) tinggi dan HDL (“kolesterol baik”) yang rendah.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi meningkatkan beban jantung, membuat jantung menebal dan kaku, dan meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung. Ketika tekanan darah tinggi diiringi dengan obesitas, merokok, kolesterol tinggi atau diabetes, risiko serangan jantung meingkat berkali-kali lipat.
Gaya hidup kurang gerak
Kurang bergerak badan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Kegemukan
Orang yang kegemukan (lebih dari 20% berat badan ideal) cenderung berisiko penyakit jantung dan stroke, bahkan bila mereka tidak memiliki faktor risiko lainnya.
Diabetes
Memiliki diabetes meingkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Sekitar tiga perempat orang dengan diabetes meninggal karena jenis penyakit jantung atau pembuluh darah.
Stres dan Kemarahan
Stres dan kemarahan yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Minum alkohol
Banyak meminum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan gagal jantung dan stroke. Meminum alkohol juga dapat meningkatkan trigliserida, penyakit kanker, dan menyebabkan detak jantung tidak beraturan.
Sumber: American Health Association

penyakit jantungInilah dua belas faktor risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Empat faktor pertama tidak dapat Anda kendalikan, sementara delapan sisanya dapat Anda kendalikan.

1. Umur

Lebih dari 83% orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner berusia 65 tahun ke atas. Wanita lebih berisiko meninggal karena serangan jantung dalam beberapa minggu setelah serangan dibandingkan laki-laki.

2. Laki-laki

Laki-laki lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan perempuan dan mengalaminya pada usia yang lebih muda. Setelah menopause, angka kematian wanita karena serangan jantung meningkat, tetapi tetap tidak setajam peningkatan pada laki-laki.

3. Riwayat Keluarga

Mereka yang memiliki riwayat keluarga atau saudara dekat berpenyakit jantung cenderung lebih berisiko mengidapnya.

4. Ras

Ras kulit hitam, hispanik, India, dan Asia memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada ras kulit putih.

5. Merokok

Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dua hingga empat kali lipat.

6. Kolesterol Tinggi

Risiko penyakit jantung koroner meningkat seiring peningkatan kadar kolesterol darah: memiliki LDL (“kolesterol jahat”) tinggi dan HDL (“kolesterol baik”) yang rendah.

7. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi meningkatkan beban jantung, membuat jantung menebal dan kaku, dan meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung. Bila tekanan darah tinggi diiringi dengan obesitas, merokok, kolesterol tinggi atau diabetes, risiko serangan jantung meningkat berkali-kali lipat.

8. Gaya Hidup Kurang Gerak

Kurang bergerak badan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

9. Kegemukan

Orang yang kegemukan (lebih dari 20% berat badan ideal) cenderung berisiko penyakit jantung dan stroke, bahkan bila mereka tidak memiliki faktor risiko lainnya.

10. Diabetes

Memiliki diabetes meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Sekitar tiga perempat penderita diabetes meninggal karena sejenis penyakit jantung atau pembuluh darah.

11. Stres dan Kemarahan

Stres dan kemarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

12. Minum Alkohol

Banyak meminum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan gagal jantung dan stroke. Meminum alkohol juga dapat meningkatkan trigliserida, menyebabkan kanker dan detak jantung tidak beraturan.

Apa Arti Hasil Tes Kolesterol Darah Anda?

Apa Arti Hasil Tes Kolesterol Darah Anda?


kolesterol

Apakah Kolesterol?

Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi tubuh di dalam liver dari makanan berlemak yang kita makan. Kolesterol diperlukan tubuh untuk membuat selaput sel, membungkus serabut saraf, membuat berbagai hormon dan asam tubuh.

Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya, diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high density lippoprotein (HDL) dan low density lippoprotein (LDL).

Kadar Kolesterol dalam Darah

Hasil pemeriksaan kolesterol Anda biasanya dinyatakan dalam miligram per desi liter (mg/dL). Dampak kadar kolesterol Anda terhadap risiko penyakit jantung tergantung pada faktor risiko lainnya seperti usia, riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan tekanan darah Anda.

Kadar Kolesterol Total

Kurang dari 200 : Normal
200-239 : Batas normal- tinggi
Lebih dari 240 : Tinggi


Bila total kolesterol Anda normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, Anda bisa dikatakan aman dari risiko penyakit jantung koroner. Namun demikian, Anda harus tetap menjaga diet Anda dan berolah raga secara teratur agar kadar itu dapat tetap dipertahankan.

Bila total kolesterol Anda berada di kisaran 200 dan 239 mg/dL, dokter Anda akan melihat kadar LDL (“kolesterol jahat”), HDL (“kolesterol baik”) dan trigliserida.? Mungkin saja Anda memiliki kolesterol total relatif tinggi tetapi kadar LDL-nya normal dan diimbangi HDL yang tinggi. Artinya, secara keseluruhan risiko Anda terkena penyakit jantung tetap rendah.

Orang yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dL atau lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dua kali lipat mereka yang memiliki kadar kolesterol normal. Bila Anda memiliki kadar kolesterol total setinggi itu, Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda. Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengelolanya agar tidak membahayakan diri Anda.

Kadar LDL (“Kolesterol Jahat”)

Kurang dari 100 : Optimal
100-129 : Mendekati optimal
130-159 : Batas normal tertinggi
160-189 : Tinggi
Lebih dari 190 : Sangat tinggi


LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol akan menumpuk di dinding-dinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis). Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.

Faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL Anda seharusnya dan penanganan apa yang tepat bagi Anda.

Kadar HDL (“Kolesterol Baik”)

Kurang dari 50 (wanita)/ 40 (pria) : Normal
Lebih dari 60 : Tinggi


HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik bagi kita. Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung menurunkan HDL, sementara estrogen menaikkan kadar HDL.

Kadar Trigliserida

Kurang dari 150 : Normal
150-199 : Batas normal- tinggi
200-499 : Tinggi
Sama atau lebih dari 500 : Sangat tinggi


Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah Anda yang bermanfaat sebagai sumber energi. Bila Anda makan lebih dari yang diperlukan tubuh, kelebihan kalori Anda akan disimpan sebagai trigliserida dalam sel-sel lemak untuk penggunaan selanjutnya. Trigliserida dalam kadar normal sangat diperlukan tubuh.

Kadar trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kegemukan dan gaya hidup kurang berolah raga. Diabetes, gangguan ginjal dan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.

Kadar trigliserida 150 mg/dL atau lebih adalah salah satu faktor risiko sindroma metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

Tiga Mitos Mengenai Kolesterol

Tiga Mitos Mengenai Kolesterol


mitos kolesterolMitos #1 Kolesterol Buruk Bagi Kesehatan
Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa kolesterol buruk bagi kesehatan. Itu tidak benar. Kolesterol adalah zat lemak yang memiliki banyak manfaat. Tubuh kita menggunakannya untuk membentuk selaput sel dan dinding saraf. Kolesterol adalah zat utama dalam pembentukan hormon. Tanpa kolesterol, kita tidak akan dapat menjaga kadar hormon testosteron, estrogen, progesteron dan kortisol.

Terlalu sedikit kolesterol bahkan berbahaya bagi tubuh. Orang yang memiliki kolesterol sangat rendah karena penuaan justru paling berisiko meninggal dunia.

Mitos #2 Kolesterol Meningkat karena Memakan Makanan Kaya Kolesterol
Mitos kedua adalah bahwa makan makanan yang kaya kolesterol berbahaya bagi kita. Itu tidak sepenuhnya benar. Sekitar 80 persen kolesterol darah adalah hasil produksi tubuh, dan hanya 20 persen yang berasal dari makanan. Mungkin saja Anda memakan makanan yang kaya kolesterol, tetapi kadar kolesterol darah Anda tetap rendah. Hal ini karena ketika memakan makanan yang kaya kolesterol, tubuh Anda akan menurunkan produksi internal di dalam liver. Sebaliknya, ketika Anda memakan makanan yang rendah kolesterol maka tubuh Anda akan meningkatkan produksi kolesterol.

Jadi, memakan makanan kaya kolesterol seperti daging merah, udang dan telur puyuh tidak otomatis membahayakan tubuh. Namun demikian, bila kadar kolesterol darah Anda sudah tinggi sebaiknya memang makanan-makanan tersebut dihindari agar tidak memperparah kondisi Anda.

Mitos #3 Kolesterol adalah Satu-satunya Penyebab Plak Arteri

Selain kolesterol, ada sejenis asam amino bernama homocysteine yang sama-sama bertanggung jawab terhadap plak arteri. Asam ini adalah produk sampingan hasil pengolahan protein yang beredar di arteri membentuk takik-takik kecil tempat melekatnya molekul kolesterol. Ketika satu molekul kolesterol sudah menempel di takik itu, yang lainnya akan ikut menempel sampai membentuk plak. Asam folat pada sayur-sayuran hijau mengurangi kadar homocysteine sehingga risiko penyakit jantung koroner menurun.

7 Manfaat Berolahraga

7 Manfaat Berolahraga

manfaat olah raga1. Olah raga mengurangi risiko penyakit

Olah raga menjaga Anda dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan osteoporosis. Bila Anda sudah mengidap penyakit itu, berolah raga secara teratur akan membantu mengelolanya sehingga tidak berkembang membahayakan.

Olah raga bahkan mengurangi risiko stroke, sakit punggung bawah (LBP), kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru dan endometrium.

Jogging, bermain tenis atau berenang bermanfaat mencegah stroke pada kaum pria. Sebuah riset baru menemukan bahwa pria yang berolah raga secara teratur dengan intensitas sedang dan berat lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan pria yang kurang aktif. Riset tersebut meneliti 3.298 orang dengan usia rata-rata 69 tahun yang tinggal di Manhattan Utara, New York. Pria yang berolah raga 63% lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak berolah raga (Neurology, 24 November 2009). Namun, olah raga tampaknya tidak memberikan dampak yang sama bagi kaum wanita.
2. Olah raga mengurangi stres

Kegiatan fisik merangsang berbagai zat kimia dalam otak yang akan membuat Anda lebih bahagia dan rileks. Anda juga akan merasa lebih bugar, percaya diri dan terhindar dari depresi bila Anda berolahraga secara teratur.
3. Olah raga menjaga berat badan

Melakukan kegiatan fisik membakar kalori dalam tubuh kita. Semakin intensif, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Tentu saja, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang sehat agar lemak tidak kembali tertimbun dalam tubuh. Berat badan yang ideal sangat penting bagi kita agar tetap sehat dan panjang umur.
4. Olah raga meningkatkan energi

Kegiatan fisik membuat sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik, memperlancar jumlah oksigen dan sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, Anda akan memiliki energi yang lebih besar untuk menjalani kehidupan Anda.
5. Olah raga membuat tidur lebih nyenyak

Tukang becak, kuli bangunan dan penyapu jalanan tidak pernah mengalami insomnia! Lihatlah, mereka bahkan bisa tidur lelap di udara terbuka di tengah keramaian orang. Itu karena mereka selalu melakukan kegiatan fisik.

Berolah raga secara teratur membuat Anda tidur lebih mudah dan lebih lelap. Kualitas tidur yang baik pada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan kualitas emosi Anda. Namun demikian, jangan berolah raga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda sehingga justru membuat Anda sulit tidur.
6. Olah raga membuat gairah seksual Anda tetap membara

Berolah raga secara teratur membuat wanita berusia lanjut tetap bersemangat menjalani kehidupan seksualnya dan menurunkan risiko disfungsi ereksi pada laki-laki. Tidak ada yang lebih merusak gairah seksual dibandingkan rasa lelah terus-menerus karena badan yang kurang fit.
7. Olah raga meningkatkan kualitas hubungan antar manusia

Cobalah berolah raga bersama anggota keluarga Anda, misalnya pergi ke kolam renang atau bersepeda santai bersama. Keakraban di antara Anda akan meningkat. Anda juga bisa menggalakkan olahraga bersama di kantor dan lingkungan Anda untuk meningkatkan keakraban.

7 Resep Awet Muda

7 Resep Awet Muda


awet muda1. Sikap

Hal utama agar Anda selalu awet muda adalah dengan selalu berjiwa muda, bersemangat, humoris dan percaya diri. Bila Anda selalu merasa muda, Anda pun akan awet muda.

2. Kembangkan minat dan hobi

Mengembangkan minat dan hobi yang Anda sukai akan membuat Anda selalu bersemangat hidup. Hobi dan minat setiap orang berbeda-beda dan sangat beragam, dari mulai memancing, main golf, pertukangan, sampai memelihara hewan piaraan. Temukanlah yang paling membuat Anda bahagia melakukannya.

3. Bergaul dan aktif secara sosial

Pergaulan dan kegiatan sosial membuat Anda tidak merasa kesepian dan memiliki makna dalam hidup. Bila Anda sibuk memikirkan diri Anda sendiri, Anda mungkin malah akan mudah depresi dan terkungkung oleh masalah Anda sendiri. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang optimistis dan penggembira. Jauhi para pengeluh yang hanya membuat hidup Anda terasa sempit.

4. Nutrisi sehat dan seimbang

Pola makan yang baik membuat Anda lebih sehat dan lebih mudah terhindar dari flu, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan lainnya. Jaga berat badan Anda dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, kurangi makanan berlemak dan tinggi kalori. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin (terutama C dan E) dan antioksidan.

5. Olah raga

Olah raga sangat penting bagi kesehatan (lihat 7 manfaat berolah raga). Berolahragalah secara teratur dengan mengkombinasikan latihan kelenturan, aerobik dan beban. Beristilahatlah yang cukup setelah berolah raga.

6. Berhenti merokok

Dengan tidak merokok berarti Anda sangat memperkecil risiko penyakit jantung, kanker paru dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

7. Aktivitas Otak

Kemampuan otak biasanya menurun karena penuaan, terutama kemampuan memori jangka pendek (di mana tadi kuncinya?) dan kemampuan konsentrasi/fokus. Anda juga menjadi mudah bingung dan marah. Penting sekali untuk menjaga kemampuan otak Anda agar tetap prima. Permainan seperti teka-teki, game komputer dan lainnya bagus untuk melatih otak Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengambil kursus, belajar bahasa dan keterampilan baru agar otak Anda terus tertantang.

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Jarang Diketahui Orang


Banyak orang mendengkur, yang seringkali membuat orang-orang di dekatnya merasa terganggu. Tetapi apa yang para pendengkur dan orang-orang di sekitar mereka jarang mengetahui adalah bahwa banyak dari mereka menderita sleep apnea.

Apa itu sleep apnea?

Apnea adalah jeda nafas saat tidur. Apnea terjadi ketika saluran nafas Anda tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Siklus sleep apnea dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, Anda dapat tidur dengan tenang dan bernafas normal. Udara di saluran napas Anda mengalir dengan mudah ke paru-paru. Kemudian, Anda mulai mendengkur keras. Ini adalah tanda bahwa sebagian jalan napas Anda terblokir. Napas yang terblokir sebagian berarti udara kesulitan masuk ke paru-paru Anda. Berikutnya, saluran napas Anda tertutup sepenuhnya. Tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Otak Anda memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, tetapi Anda tidak dapat bernapas karena saluran napas Anda tertutup. Ini disebut apnea. Setelah jeda 10-30 detik atau lebih, otak Anda menyadari Anda belum bernapas, maka Anda pun akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas. Anda mengambil napas di udara dan mulai tidur lagi.

Siklus ini dapat terus berlangsung sepanjang malam: Anda bernapas tenang, Anda mendengkur, Anda memiliki jeda nafas, Anda terbangun megap-megap, dan Anda mulai bernapas lagi. Banyak orang yang mengalami puluhan atau ratusan peristiwa sleep apnea dalam semalam. Ini berarti puluhan atau ratusan kali gangguan tidur. Anda tidak bisa mendapatkan tidur nyenyak yang Anda butuhkan agar sehat.

Penyebab

Berikut adalah beberapa penyebab terhalangnya sebagian atau seluruh saluran napas saat tidur:

  • Otot tenggorokan Anda terlalu santai (kendor) sehingga menutupi saluran napas Anda
  • Lidah atau jaringan lemak menutupi saluran napas Anda
  • Anda memiliki saluran napas sempit.

Gejala

Dua gejala utama sleep apnea adalah:

  • Anda sangat mengantuk sepanjang hari, tapi Anda tidak tahu kenapa.
  • Anda mendengkur dan berhenti bernapas sewaktu tidur.

Akibat sleep apnea

Penyakit tidur ini dapat menimbulkan masalah kesehatan, kecelakaan, dan kematian dini jika tidak segera diobati.

  • Seseorang yang menderita sleep apnea berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Gangguan pernapasan yang sering terjadi pada malam hari menciptakan kekurangan oksigen yang dapat merusak otak, jantung dan organ lainnya.
  • Karena tidak cukup tidur, tubuh seringkali membutuhkan karbohidrat ekstra. Penderita sleep apnea kemudian akan banyak makan sehingga cenderung lebih gemuk. Kegemukan adalah faktor risiko berbagai penyakit.
  • Penderita sleep apnea merasa mengantuk, selalu lelah, sakit kepala, sulit berkonsentrasi dan kehilangan memori di siang hari karena tubuh dan otak tidak cukup tidur. Hal ini dapat berisiko kecelakaan bila penderitanya mengoperasikan mesin atau kendaraan.
  • Penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendadak karena jantung tiba-tiba berhenti.

Faktor risiko

Siapa pun bisa terkena sleep apnea. Risiko Anda lebih tinggi jika Anda memiliki kombinasi faktor-faktor risiko berikut:

  • Laki-laki.
  • Lebih tua dari 40 tahun.
  • Kegemukan
  • Memiliki: leher besar/tebal, lidah besar, amandel besar, dagu melipat ke dalam, tenggorokan kecil, atau keluarga beriwayat sleep apnea

Pengobatan

Sleep apnea tidak obatnya. Orang yang memiliki sleep apnea ringan dapat terbantu dengan menurunkan berat badan, perawatan gigi atau operasi amandel (jika penyebabnya adalah pembesaran amandel).

Perawatan yang paling efektif bagi penderita apnea parah (yang mengalami lebih dari 30 kali jeda napas per jam) adalah Continuous Positive Airway Pressure/CPAP. Ini adalah perangkat dengan masker hidung yang terhubung ke mesin generator aliran udara. Dari mesin generator, udara dipompa melalui hidung atau mulut untuk memastikan bahwa saluran napas selalu terbuka sepanjang malam. Tidur dengan CPAP memang tidak menyenangkan, namun itulah satu-satunya perawatan yang seringkali dapat menyelamatkan nyawa.

image: source