Thursday, May 22, 2025

Keutamaan Abu Bakar.

  Keutamaan Abu Bakar

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bertemu dengan Jibril ‘alaihi as-salam. Lalu Rasulullah menanyainya:

‘Apakah umatku akan mengalami hisab atau penghitungan amal?’

‘Iya! Mereka akan mengalami hisab kecuali Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, maka ia tidak akan mengalaminya. Kemudian dikatakan kepadanya: Hai Abu Bakar! Masuklah ke dalam surga. Ia menjawab: Aku tidak akan mau masuk ke dalam surga kecuali bersama dengan orang- orang yang mencintaiku di dunia,’ jawab Jibril.”


Siapa yang Menggigitmu?


Berdasarkan hadis ini, ada sebuah cerita dengan sanad yang bersambung kepada Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata:


Suatu ketika kami sedang duduk di dekat Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari golongan sahabat    mendatangi    dan menghadap Rasulullah dengan kondisi kedua betisnya berdarah.


“Apa yang telah terjadi dengan kedua betismu?” tanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.


“Aku melewati seekor anjing milik si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku,” jawab laki-laki itu.


“Duduklah,”       kata       Rasulullah

shollallahu ‘alaihi wa sallama.


Kemudian laki-laki itu pun duduk di depan Rasulullah SAW.


Beberapa saat kemudian, datanglah seorang laki-laki lain dari golongan sahabat datang dan menghadap Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama dengan kondisi kedua betisnya berdarah. Ia berkata:


“Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku melewati seekor anjing milik si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku,” kata laki- laki itu.


Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama pun segera berdiri dan berkata kepada para sahabatnya:


“Antarkan kita melihat anjing ini agar kita bisa membunuhnya.”


Kemudian semua sahabat berdiri dan masing-masing membawa pedang. Ketika mereka semua telah mendatangi anjing itu dan hendak memenggalnya maka anjing itu tiba-tiba berdiri di hadapan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama dan berkata dengan bahasa yang fasih dan jelas :


“Janganlah kalian membunuhku. Sesungguhnya aku ini anjing yang beriman kepada Allah dan Rasul- Nya.”


“Mengapa kamu menggigit kedua laki-laki ini?” tanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.


“Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini adalah anjing yang diperintahkan untuk menggigit siapa saja yang berkata kotor (Jawa: misuhi) tentang Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu dan Umar radhiyallahu ‘anhu,” jawab anjing.


Kemudian Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, “Hai kalian berdua (laki-laki). Apakah kalian mendengar apa yang dikatakan anjing ini?”


Dua laki-laki itu menjawab, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami bertaubat kepada Allah dan minta maaf kepada Rasul-Nya.”


Segala puji adalah milik Allah.

No comments: