Melihat Penyebab Psoriasis

0diggsdigg

Psoriasis adalah sebuah kelainan kulit yang kronis dan diderita oleh 1% - 3% penduduk dunia. Psoriasis timbul secara berkala yang ditandai dengan bercak merah berbentuk tambalan dengan semburat keperakan dan mengeripik yang menyelimuti kulit dan juga kulit kepala. Psoriasis memiliki beberapa jenis, namun jenis yang paling umum adalah psoriasis plak. Walaupun tidak diketahui, ada beberapa hal yang menyebabkan psoriasis.

Normalnya, sel darah putih bertanggung jawab memproduksi antibodi untuk melindungi tubuh dari benda-benda asing seperti bakteri atau virus. Sel darah putih membantu dan memerangi agen penyebab infeksi. Dalam kasus psoriasis, ada sebagian sel darah putih yang berperang di jaringan kulit dan sendi-sendi.

Selain itu, sel darah putih juga bertanggung-jawab terhadap produksi agen penyembuh dalam jumlah yang besar secara tidak wajar, yang akan mengakibatkan peradangan yang lebih terhadap kulit dan sendi-sendi.

Menurut para ahli, psoriasis bisa berhubungan dengan faktor genetik. Beberapa pneliti telah membuktikan bahwa ada 4 gen kunci yang terhubung ke psoriasis. 4 Gen ini bertanggung jawab terhadap sistem HLA (Human Leukocyte Actigen). Molekul-molekul ini menyodorkan elemen-elemen asing ke sistem kekebalan tubuh sehingga mereka bisa dihancurkan dalam prosesnya. Namun, dengan melakukannya maka mereka dapat melumpuhkan sistem kekebalan tubuh.

Penderita psoriasis yang kekurangan HLA-CW6 seringkali menderita psoriasis dalam usia yang dini. Namun karena ini hanya diderita 10% oleh mereka yang mempunyai gen ini, maka kondisi ini disebabkan oleh faktor lain.

Kondisi cuaca juga bisa sebagai pemicu psoriasis. Penyakit ini cenderung muncul selama cuaca dingin dan kering sementara gejala-gejala terhadap kondisi ini berkembang selama cuaca yang cerah dan lembab.

Stress yang berat juga berperan besar memicu psoriasis. Depresi, rasa cemas, kemarahan yang tak terduga, dan gangguan emosi terkait erat dengan meningkatkan timbulnya psoriasis. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa hampir 40% dari pasien yang mempunyai riwayat mengalami stres terjadi satu bulan setelah timbul. Dalam penelitian yang lain, ditemukan bahwa stress dapat mengaktifkan faktor imun tertentu yang terhubung dengan psoriasis.

Infeksi bakteri atau virus juga bisa memicu meningkatkan pembentukan psoriasis. Bakteri streptococcus yang dikenal sebagai penyebab tonsillitis, sinusitis dan radang tenggorokan merupakan salah satu pemicu psoriasis guttate. HIV (Human Immunodeficiency virus) juga dikaitkan dengan psoriasis.

Dalam beberapa kasus, luka ringan pada kulit seperti lecet bisa juga menimbulkan psoriasis. Kondisi yang dikenal sebagai fenomena Koebner dipercaya sebagai penyebab utama timbulnya luka pada siku dan lutut.

Akhirnya, terdapat beberapa obat-obatan yang berhubungan dengan psorisis atau bisa memulai sebuah gejala. Obat-obatan seperti chloroquine, ACE inhibitor, Beta blockers, lithium, indocin dan progesterone bisa memperparah psoriasis atau memicu gejalanya.

Psoriasis ditandai dengan tumbuhnya sel kulit yang terlalu banyak. Pertumbuhan sel kulit yang normal memerlukan 28-30 hari, namun sel kulit yang menyebabkan psoriasis hanya memerlukan 3-6 hari. Tidak diketahi penyebab hal ini, tapi ini dikaitkan ke faktor genetik dan kasus tertentu, seperti infeksi atau stres yang akan menyebabkan psoriasis.

Pengetahuan tentang penyebab psoriasis memainkan peran yang vital dalam diagnosa dan dalam menjalankan pengobatan yang tepat.