Gejala-gejala alergi berbeda-beda, tergantung pada faktor pemicunya, kerasnya sistem imun bereaksi serta titik kontak terhadap pemicu alergi(alergen). Walaupun berbeda-beda jenis reaksinya namun karakteristik umum alergi tetap sama, yaitu reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap benda asing yang masuk tubuh (antigen).
Pada kasus alergi, antigen secara spesifik digolongkan kedalam kategori yang disebut alergen(faktor pemicu alergi). Zat pemicu alergi ini dikontrol tubuh dengan melepaskan immunoglobulin, IgE. Agar mendapat pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara allergen dan antibodi, mari kita lihat hal ini dari kacamata alergi. Dibawah ini adalah penjelasan singkat tentang jenis-jenis alergi yang umum.
Asma
Asma adalah peradangan saluran pernafasan yang mengakibatkan kesulitan bernafas karena menyempitnya saluran udara bronkial sehingga pasokan udara ke paru-paru menjadi kurang. Asma tidak selalu disebut alergi, namun disebut sebagai gejala alergi yang disebabkan oleh alergen yang terhirup. Gejala-gejala asma yang umum adalah nafas pendek, batuk, nafas berbunyi dan dada sesak.
Alergi Selaput Lendir hidung (Rhinitis)
Alergi jenis ini dapat didiagnosa karena ada peradangan di dalam saluran hidung. Alergi ini dialami oleh 1 dari 5 orang di Amerika dan dikenal sebagai gejala sakit yang umum diseluruh dunia. Ini memicu berbagai gejala yang lain termasuk hidung tersumbat dan gatal, bersin-bersin, mata berair, hidung beringus, post nasal drip (sensasi menetesnya lendir di belakang hidung) dan hidung berair.
Alergi selaput lendir hidung secara garis besar digolongkan menjadi dua grup, yaitu terus-menerus dan musiman. Alergi yang terus menerus disebabkan oleh kontak dengan alergen secara terus menerus seperti debu dan tungau (kutu mikroskopik), jamur dan bulu binatang. Alergi jenis ini yang musiman juga disebut sebagai demam rumput kering (hay fever), disebabkan serbuk sari yang terbang musiman. Kejadian alergi musiman akan timbul disaat musim serbuk sari berkembang.
Alergi mata atau alergi Konjungtivitis
Alergi ini disebabkan oleh peradangan selaput yang meliputi bola mata dan struktur dibawah bola mata. Ada 5 gejala umum dari alergi konjungtivitis yaitu, bertambahnya produksi airmata, putih mata menjadi merah begitu juga bagian dalam kelopak mata, mata menjadi gatal, pandangan kabur dan pembengkakan kelopak mata atau sekitarnya.
Alergi Eksim
Alergi eksim atau kulit meradang adalah alergi akibat bakteri yang berkembang di kulit. Karakter umum alergi kulit ini adalah peradangan atau iritasi pada kulit, bisa gatal ataupun tidak gatal. Gejalanya berbeda pada tiap orang.
Kulit berbintik-bintik merah, gatal dan bengkak.
Dikenal juga dengan urtikaria, karakter alergi ini adalah kulit menjadi merah pucat serta benjol bengkak di beberapa bagian kulit yang muncul karena kontak dengan alergen. Kulit menjadi gatal dan kadang menyebabkan rasa seperti terbakar atau tersengat. Ini bisa muncul pada semua bagian tubuh termasuk permukaan kulit, telinga, tenggorokan dan lidah. Biasanya berbentuk bentol-bentol kecil, tapi pada beberapa kasus, urtikaria bisa menyebabkan benjolan sebesar piring makan.
Alergi Makanan
Ini adalah payung dari alergi yang biasanya disebut ketidak-toleranan terhadap jenis makanan. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi yang umumnya timbul pada masyarakat Amerika termasuk alergi susu, kacang, alergi telur, alergi ikan, alergi kerang dan kedelai.
No comments:
Post a Comment