Sunday, December 5, 2010

Kenyataan Tentang Depresi Pasca Kelahiran

Kenyataan Tentang Depresi Pasca Kelahiran

0diggsdigg

Depresi Pasca KelahiranTom Cruise Dan Brooke Shields beberapa tahun yang lalu terlibat perdebatan tentang satu jenis depresi, yang disebut depresi pasca kelahiran. Perdebatan pada acara perbincangan di TV bermula saat Tom Cruise secara terbuka tidak setuju dengan pilihan-pilihan pribadi Brooke Shield yang memilih menggunakan obat untuk menyembuhkan depresi pasca kelahiran yang dialaminya. Menurut Cruise, yang merupakan penganut scientologi(yang mempercayai bahwa tubuh kita bisa mengobati secara alami sehingga mengkonsumsi obat-obatan dapat membahayakan tubuh kita), seharusnya memulihkan depresi pasca kelahirannya dengan melakukan latihan-latihan yang sehat. Oleh karena ini banyak orang yang salah informasi tentang depresi dan bagaimana cara mengobati penyakit yang umum ini.


Namun apakah depresi pasca kelahiran itu sebenarnya? Kita sering mendengar tentang istilah ini, namun apakah kita benar-benar yakin telah cukup mengetahui dan mengerti penyakit ini sehingga kita dapat menolong diri kita dan orang lain? Kehamilan seharusnya merupakan sumber kebahagian pada setiap orang, khususnya sang ibu hamil, yang selama 9 bulan, mempunyai sebuah kehidupan yang tumbuh didalam dirinya. Sayangnya ada sisi lain dari kegembiraan ini, kehamilan membuat anda dan tubuh anda harus membiasakan diri agar kehamilan anda aman. Merokok, minuman beralkohol, kegiatan melelahkan dan stres harus dihindari dengan cara apapun. Bayi yang sehat berada di dalam ibu yang sehat. Oleh karenanya anda harus bisa menghindari kebiasaan buruk demi bayi anda, kelahiran merupakan kasus yang berbeda, walaupun kita berusaha menghindari bahaya namun kadang terdapat beberapa hal yang bisa mengakibatkan hidup sang ibu dan bayinya berada dalam bahaya.

Namun ada hal yang lainnya, depresi pasca kelahiran terjadi setelah proses kelahiran. Walaupun ini adalah masalah umum dan banyak wanita yang telah belajar menghadapinya dan sukses melaluinya (seperti Brooke Shields), namun sebenarnya ini bisa dihindari. Depresi pasca kelahiran sebenarnya mirip dengan depresi biasa, namun hanya ibu baru yang menjadi korbannya. Ada banyak alasan yang bisa membuat depresi pasca kelahiran timbul:

Proses kelahiran seperti yang kita tahu tidaklah semudah yang kita bayangkan, tekanan terhadap tubuh selama masa kelahiran adalah sebab utama tumbuhnya depresi pasca kelahiran. faktor pemicu depresi pasca kelahiran selanjutnya adalah perubahan tingkat hormon. Banyak calon ibu yang masih ragu-ragu untuk mempunyai seorang anak juga bisa menuntun ke depresi pasca kelahiran, mereka yang tidak siap menjadi seorang ibu bisa dengan mudah mendapatkan depresi, lain halnya dengan dengan calon ibu yang gembira dan bahagia dengan kelahiran anaknya.

Saat mengalami depresi pasca kelahiran, jalan terbaik adalah segera berkunjung ke dokter. Selain mempengaruhi sang ibu baru, depresi pasca kelahiran juga bisa berbahaya ke sang bayi. Sang ibu yang mengalami depresi pasca kelahiran bisa melampiaskan ke sang bayi. Ada beberapa kasus pembunuhan yang menyebutkan bahwa depresi pasca kelahiran sebagai penyebabnya. Ibu yang menderita depresi pasca kelahiran bisa menyalahkan anaknya atas kenaikan berat badannya, dan merasa mereka jadi kurang menarik dan tidak dicintai. Jalan terbaik adalah berkonsultasi ke seorang ahli terapi tingkah laku untuk menyembuhkan depresi pasca kelahiran ini. Ahli terapi akan menentukan pengobatan yang dapat menyembuhkan depresi ini serta sesi terapi untuk membebaskan anda dari emosi-emosi buruk yang anda alami.

No comments: