Friday, April 4, 2025

Nafsu ada tingkatannya

 Betul sekali! Memahami tiga tingkatan nafsu ini sangat penting dalam perjalanan spiritual kita.

  1. Nafs Al-Ammarah (Nafsu yang Memerintah kejahatan)
    Ini adalah nafsu yang cenderung mengajak pada keburukan, mengikuti hawa nafsu, dan menjauh dari ketaatan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
    "Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku." (QS. Yusuf: 53)
    Contohnya adalah ketika seseorang tergoda untuk bermaksiat, marah tanpa kendali, atau terlalu cinta dunia.

  2. Nafs Al-Lawwamah (Nafsu yang mencela diri sendiri)
    Ini adalah tingkat nafsu yang mulai sadar akan kesalahan dan menyesali dosa. Orang dengan nafsu ini sering merasa bersalah setelah berbuat dosa dan berusaha untuk memperbaiki diri. Allah berfirman:
    "Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang selalu mencela (dirinya sendiri)." (QS. Al-Qiyamah: 2)
    Orang yang memiliki nafsu ini masih bisa tergelincir dalam dosa, tetapi hatinya tidak tenang hingga ia bertaubat dan berusaha menjadi lebih baik.

  3. Nafs Al-Muthmainnah (Nafsu yang tenang dan tenteram)
    Ini adalah tingkatan tertinggi, di mana seseorang telah mencapai ketenangan hati karena selalu dekat dengan Allah. Mereka ridha terhadap ketetapan Allah dan berusaha selalu dalam ketaatan. Allah berfirman:
    "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya." (QS. Al-Fajr: 27-28)
    Nafsu ini dimiliki oleh orang-orang yang selalu bersandar pada Allah, tidak mudah tergoda oleh dunia, dan menjalani hidup dengan penuh kesabaran dan syukur.

Belajar mengendalikan nafsu berarti berusaha naik dari Nafs Al-Ammarah ke Nafs Al-Lawwamah, lalu mencapai Nafs Al-Muthmainnah. Inilah perjalanan yang harus terus kita upayakan sepanjang hidup.

Bagaimana menurut Anda? Apakah ingin mendalami lebih lanjut atau menulis artikel dari topik ini?

No comments: