Sebenarnya di balik puasa Ramadhan yang disambung dengan puasa Syawal, ada beberapa rahasia dan hikmah luar biasa yang bisa kita renungkan. Berikut ini beberapa maknanya:
1. Kesempurnaan Ibadah Ramadhan
Puasa Syawal seperti penambal kekurangan dalam ibadah Ramadhan, sebagaimana shalat sunnah menutup kekurangan shalat wajib. Ini menunjukkan bahwa puasa kita di Ramadhan belum tentu sempurna, dan Allah kasih kesempatan memperbaiki dengan puasa Syawal.
2. Tanda Diterimanya Amalan
Orang yang bisa terus semangat beribadah setelah Ramadhan, termasuk dengan puasa Syawal, itu tanda bahwa ibadah Ramadhannya diterima. Karena salah satu ciri amal diterima adalah adanya kebaikan yang terus menyusul setelahnya.
3. Latihan Istiqamah
Syawal itu bulan setelah Ramadhan. Kalau seseorang tetap istiqamah berpuasa saat suasana sudah mulai ‘normal’, maka itu menunjukkan kekuatan niat dan keteguhan hati. Ini melatih diri agar tidak hanya taat musiman.
4. Pahala Puasa Setahun
Dalam logika pahala, 30 hari Ramadhan + 6 hari Syawal = 36 hari. Kali 10 (karena setiap amal kebaikan dibalas 10x) = 360 hari. Ini bentuk kasih sayang Allah yang luar biasa: sedikit amal, pahala besar.
5. Bentuk Syukur
Puasa Syawal juga bisa jadi bentuk rasa syukur karena telah berhasil menyelesaikan Ramadhan. Seperti orang yang mendapat nikmat besar, maka ia memperlihatkan rasa syukurnya dengan terus berbuat baik.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu rangkum semua ini jadi tulisan yang ringan untuk dibagikan ke teman atau jemaah. Mau dibuatkan versi singkat atau panjang?
No comments:
Post a Comment