Jenis-jenis Program Bayi Tabung
Dalam menjalani program bayi tabung, Anda bisa memilih teknik yang disarankan dokter. Berikut dua teknik bayi tabung, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Teknik Fertilisasi in vitro konvensional, yaitu mempertemukan 1 sel telur dengan 50.000 – 100.000 sperma di dalam cawan petri yang berisi medium kultur sehingga terjadi pembuahan.
Kelebihan: cara ini secara teknis lebih mudah dilakukan, tidak ada manipulasi pada sel telur (lebih alami) dan biaya sedikit lebih murah.
Kelemahan: jika ada masalah pada sperma, maka sperma tidak dapat menembus sel telur sehingga pembuahan tidak bisa terjadi.
2. Teknik “Intra Cytoplasmic Sperm Injection” (ICSI), yaitu teknik injeksi dengan cara menyuntikkan 1 sperma langsung ke dalam 1 sel telur sehingga terjadi pembuahan.
Kelebihan:
* Jika suami mengalami kasus Azoospermia (tidak ada sperma yang keluar bersama air mani) atau sperma yang sangat sedikit jumlahnya atau sangat jelek kualitasnya, teknik ini sangat membantu.
* Teknik ini didukung dengan sistem pengambilan sperma langsung dari testis atau teknologi simpan beku sperma (sperma dibekukan dahulu sampai saatnya diperlukan)
Kelemahan: teknik ini lebih sulit karena memerlukan alat khusus yang disebut micromanipulator, sehingga biaya lebih mahal tetapi dapat mengatasi faktor sperma yang ekstrim sekalipun untuk bisa membuahi sel tellish=Terbitkan Entriur.
Teknik mana yang akan Anda pilih? Rajinlah berkonsultasi dengan dokter Anda dan dapatkan saran dokter yang sesuai dengan kondisi Anda.
No comments:
Post a Comment