Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan di bulan Ramadhan, ada beberapa nasihat yang bisa dijadikan pegangan agar semangat ibadah dan kebaikan yang sudah dibangun tidak luntur setelah Ramadhan berlalu:
1. Jaga Konsistensi Ibadah
Puasa Ramadhan telah melatih kita untuk lebih disiplin dalam sholat, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak dzikir. Jangan biarkan kebiasaan baik ini hilang. Pertahankan sholat tepat waktu, lanjutkan membaca Al-Qur'an secara rutin, dan perbanyak doa serta dzikir.
2. Lanjutkan Puasa Sunnah
Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
Selain itu, biasakan puasa sunnah Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan hijriyah).
3. Tetap Jaga Hati dan Perilaku
Ramadhan melatih kita untuk menahan amarah, menghindari ghibah (gosip), dan menjaga lisan serta hati. Jangan sampai setelah Ramadhan, kita kembali ke kebiasaan buruk seperti berbicara kasar, menyakiti orang lain, atau melupakan akhlak yang baik.
4. Jaga Kepedulian Sosial dan Sedekah
Saat Ramadhan, kita terbiasa berbagi dan bersedekah. Jangan hentikan kebiasaan ini setelah Ramadhan. Teruslah membantu sesama, baik dengan harta, tenaga, maupun doa.
5. Raih Istiqamah, Bukan Euforia Sesaat
Allah mencintai amal yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun kecil. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, tetaplah beribadah dan berbuat baik secara konsisten, jangan hanya semangat saat Ramadhan lalu kembali lalai setelahnya.
6. Ingat Bahwa Allah adalah Rabb Sepanjang Tahun, Bukan Hanya di Bulan Ramadhan
Sering kali, semangat ibadah meningkat saat Ramadhan, tetapi menurun drastis setelahnya. Padahal, Allah selalu mengawasi kita setiap waktu. Jangan biarkan ibadah kita hanya terikat oleh momentum Ramadhan.
7. Persiapkan Diri untuk Ramadhan Berikutnya
Jangan jadikan Ramadhan sebagai akhir, tetapi anggaplah sebagai latihan untuk meningkatkan kualitas diri menuju Ramadhan berikutnya dengan lebih baik. Jika Allah memberi umur panjang, kita harus kembali menyambut Ramadhan dengan persiapan yang lebih matang.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita selama Ramadhan dan memberi kita kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan-Nya.