Mati dalam keadaan berpuasa memiliki beberapa keutamaan besar dalam Islam. Berikut adalah beberapa keutamaannya berdasarkan hadits dan penjelasan ulama:
-
Dijamin Masuk Surga Melalui Pintu Ar-Rayyan
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya di surga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan. Pada hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya, tidak ada seorang pun yang masuk selain mereka. Dikatakan, 'Di mana orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun masuk, dan setelah mereka masuk, pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk melaluinya."
(HR. Bukhari No. 1896, Muslim No. 1152) -
Dijauhkan dari Siksa Kubur dan Neraka
Puasa adalah salah satu amalan yang dapat melindungi seseorang dari azab. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka seperti perisai dalam peperangan."
(HR. Ahmad No. 8631, An-Nasa'i No. 2235) -
Dijaga dari Fitnah dan Adzab di Alam Barzakh
Orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa akan mendapatkan perlindungan dan pahala terus-menerus hingga hari kiamat. -
Dihitung Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah
Para ulama menjelaskan bahwa seseorang yang meninggal saat beribadah, termasuk puasa, maka tanda-tanda husnul khatimah lebih kuat padanya. -
Dicatat Pahala Puasanya Hingga Hari Kiamat
Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah berfirman:
"Puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya."
(HR. Bukhari No. 1904, Muslim No. 1151)
Meninggal dalam keadaan puasa adalah tanda kebaikan dan keberuntungan bagi seorang Muslim. Semoga kita semua bisa mendapatkan husnul khatimah dan termasuk dalam golongan orang-orang yang diridhai Allah.
No comments:
Post a Comment