Dalam Islam, Al-Qur’an diyakini sebagai wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Mengenai bentuk huruf dan bunyi huruf dalam Al-Qur'an, ada beberapa hal yang bisa dijelaskan:
-
Wahyu dari Allah
Isi Al-Qur'an, yaitu makna dan lafaznya, berasal dari Allah. Setiap ayat diturunkan dengan lafal yang sudah ditentukan, sehingga bacaan dan urutan kata dalam Al-Qur’an tidak bisa diubah oleh manusia. -
Bahasa Arab sebagai Wadah Wahyu
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagaimana disebutkan dalam Surah Yusuf ayat 2:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Al-Qur'an dalam bahasa Arab, agar kamu memahaminya."
Bahasa Arab memiliki struktur dan kaidah tersendiri, termasuk bentuk huruf dan cara pengucapan. -
Huruf-Huruf Hijaiyah
Huruf-huruf yang digunakan dalam penulisan Al-Qur'an adalah huruf Hijaiyah (Arab), yang sudah ada sebelum Islam. Namun, penggunaan huruf-huruf ini dalam bentuk Al-Qur’an sebagai wahyu adalah ketetapan dari Allah. -
Tajwid dan Makharijul Huruf
Cara membaca Al-Qur’an dengan aturan tajwid, termasuk panjang pendek dan sifat huruf, merupakan bagian dari cara penyampaian wahyu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad kepada para sahabat. Bacaan Al-Qur’an bersumber dari cara Rasulullah membacanya, yang diajarkan oleh Malaikat Jibril.
Jadi, bentuk huruf dan bunyi huruf dalam Al-Qur’an berhubungan dengan bahasa Arab, tetapi pengaturan dan penyampaiannya dalam bentuk wahyu adalah ketetapan dari Allah.
No comments:
Post a Comment