Buku "Tanda Buta Matahati" bisa membahas kebutaan hati dalam makna spiritual, moral, dan sosial. Berikut contoh susunan daftar isi yang bisa digunakan:
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Pendahuluan
- Apa Itu Buta Matahati?
- Mengapa Kita Perlu Menyadari Tanda-Tandanya?
BAB 1: Makna Buta Matahati
1.1 Definisi Buta Matahati dalam Perspektif Agama dan Filsafat
1.2 Perbedaan Buta Mata dengan Buta Matahati
1.3 Ciri-Ciri Orang yang Buta Matahati
BAB 2: Penyebab Buta Matahati
2.1 Kesombongan dan Merasa Paling Benar
2.2 Cinta Dunia yang Berlebihan
2.3 Hati yang Dikuasai Dosa dan Maksiat
2.4 Kurangnya Rasa Syukur
2.5 Lalai dari Mengingat Allah dan Akhirat
BAB 3: Tanda-Tanda Orang yang Buta Matahati
3.1 Tidak Mau Menerima Nasihat
3.2 Hati yang Keras dan Sulit Memaafkan
3.3 Menyepelekan Dosa dan Kesalahan
3.4 Senang dengan Keburukan Orang Lain
3.5 Enggan Beribadah dan Berbuat Baik
BAB 4: Akibat dari Buta Matahati
4.1 Kehilangan Petunjuk Hidup
4.2 Jauh dari Ketenangan dan Kebahagiaan
4.3 Sulit Membedakan Kebenaran dan Kebatilan
4.4 Dampak Sosial dan Hubungan dengan Orang Lain
BAB 5: Cara Menyembuhkan Buta Matahati
5.1 Mengenali Dosa dan Kekurangan Diri
5.2 Menumbuhkan Rasa Takut dan Cinta kepada Allah
5.3 Memperbanyak Dzikir dan Doa
5.4 Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an
5.5 Bergaul dengan Orang-Orang Shalih
BAB 6: Kisah dan Hikmah tentang Buta Matahati
6.1 Kisah Orang-Orang yang Kembali dari Kegelapan
6.2 Pelajaran dari Al-Qur’an dan Hadis tentang Hati yang Tertutup
6.3 Refleksi dan Evaluasi Diri
BAB 7: Menjaga Matahati agar Tetap Terbuka
7.1 Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
7.2 Menjaga Kebersihan Hati dari Iri dan Dengki
7.3 Mengamalkan Ilmu dan Berbuat Baik Setiap Hari
7.4 Membiasakan Muhasabah (Evaluasi Diri)
Penutup
- Kesimpulan dan Pesan untuk Pembaca
Lampiran
- Doa-Doa untuk Membersihkan Hati
- Ayat dan Hadis tentang Hati dan Kesadaran
Daftar Pustaka
Indeks
Apakah ada bagian yang ingin diperluas atau ditambahkan?
No comments:
Post a Comment