Prosedur Bedah Untuk Batu Ginjal
Batu ginjal tidak begitu berbahaya karena biasanya keluar dari tubuh melalui buang air kecil. Namun ada beberapa kasus dimana batu ginjal tumbuh membesar sehingga tidak dapat keluar dan tinggal di dalam tubuh. Ketika hal ini terjadi maka anda harus ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan langkah apa yang harus dilakukan. Biasanya penderita batu ginjal disarankan untuk tinggal dirumah dan minum banyak air putih supaya batu ginjal dapat terbilas keluar. Namun terkadang cara tersebut tidak dapat menolong, dan penderita berpikir mungkin jalan terbaik adalah melakukan operasi.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum penderita memutuskan untuk menjalani operasi. Berikut adalah beberapa hal yang harus dicermati dan dicatat. Jika anda mengalami beberapa hal berikut ini maka anda harus segera berpikir untuk melakukan operasi. Jika batu ginjal kelihatan sudah berdiam dalam jangka waktu yang lama dan mulai menyebabkan rasa sakit. Juga ketika batu ginjal menghambat aliran air kencing dan menyebabkan munculnya infeksi saluran kemih. Pada kasus yang lebih buruk, batu ginjal yang diabaikan dan tumbuh membesar mungkin dapat menyebabkan kerusakan jaringan ginjal sehingga terjadi pendarahan.
Selama lebih dari 20 tahun, operasi terbuka adalah satu-satunya cara untuk mengambil batu ginjal. Dan di operasi terbuka, pemulihannya membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih empat sampai 6 minggu, dimana ini merupakan kabar yang buruk. Ini adalah alasan kenapa orang-orang cenderung mencari alternatif pengobatan lain dan berpikiran batu ginjal dapat keluar sendiri.
Namun keadaan bisa menjadi lebih buruk jika anda membiarkannya, tapi siapa yang dapat menyalahkan orang-orang tersebut ? Berhadapan dengan pisau operasi bukanlah suatu hal yang mudah. Namun ada kabar bagus, seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, sekarang operasi pengambilan batu ginjal tidak harus dilakukan dengan operasi terbuka, bahkan sekarang bisa dilakukan pada saat rawat jalan.
Berikut adalah prosedur-prosedur yang didiskusikan. Pilihan operasi yang umum adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Ada banyak alat yang tersedia untuk ESWL, namun pada dasarnya mereka bekerja dengan cara yang sama. Gelombang kejut dibuat di luar tubuh dan kemudian ini menembus kulit dan jaringan untuk mencapai batu ginjal yang akan pecah menjadi serpihan-serpihan kecil.
Untuk batu ginjal yang terdapat di daerah atau bentuk yang sulit terdapat prosedur lain untuk dipilih. Untuk batu ginjal yang lebih besar atau sulit ditentukan lokasinya, terdapat metode percutaneous nephrolithotomy. Ini memerlukan sedikit pembedahan karena ahli bedah harus membuat sayatan kecil pada punggung untuk membuat jalan/lubang langsung ke ginjal. Hal bagus dari operasi ini adalah dapat mengambil batu ginjal secara langsung. Untuk batu yang terletak di tengah atau bagian bawah saluran kencing, mungkin memerlukan ureteroscopy. Tidak diperlukan sayatan untuk metode terakhir ini.
Dokter bedah hanya perlu menyelipkan instrumen serat optik yang kecil(ureteroscope) hingga mencapai saluran kencing. Setelah mengenai batu ginjal, ini akan dihilangkan dengan alat mirip sangkar atau memecah batu ginjal dengan alat khusus yang menghasilkan gelombang kejut(shock wave). Namun sekarang, prosedur khusus ini jarang digunakan karena beresiko tinggi.
No comments:
Post a Comment