Wednesday, December 1, 2010

Skizofrenia

Skizofrenia

0diggsdigg

Tes RorschachSkizofrenia adalah suatu penyakit otak yang mengenai satu persen dari penduduk dunia. Mereka yang terkena bisa remaja atau lansia, pria atau wanita, siapapun juga. Untuk mendiagnosis penyakit ini cukup sulit karena gejala skizofrenia dapat mirip dengan gejala kelainan otak umumnya seperti kelainan bipolar atau bahkan depresi berat.
Skizofrenia memiliki karakteristik berupa gangguan kognitif dan emosional, yang kemudian mempengaruhi sifat-sifat dasar manusia: berbicara, berpikir, persepsi, emosi, dan perasaan terhadap dirinya sendiri. Perasaan terhadap dirinya sendiri berubah seluruhnya ketika seseorang menderita Skizofrenia.
Gejala skizofrenia dibagi kedalam tiga kategori: gejala-gejala positif, gejalagejala ketidakteraturan, dan gejala-gejala negatif.

Gejala yang paling umum adalah delusi - pasien merasa dirinya adalah orang lain, biasanya merasa sebagai seorang yang terkenal. Halusinasi terkadang sering mengiringi gejala ini. Seperti mendengar sesuatu yang tidak didengar oleh orang normal, melihat sesuatu yang memang tidak ada, atau mencium dan merasakan sesuatu yang orang lain tidak rasakan.

Pikiran dan perkataan yang tidak teratur/kacau juga terlihat pada penderita skizofrenia. Gejala hilangnya kemampuan diri yang lain adalah: kesulitan dalam memahami sesuatu, konsentrasi yang rendah, daya ingat rendah, kesulitan dalam mengekspresikan pikiran, kesulitan dalam menyelaraskan pikiran, perasaan dan tingkah laku.

Perilaku katatonik memiliki karakteristik berupa stupor/diam tidak aktif. Seseorang dengan perilaku katatonia dapat berdiri berlama-lama, sambil melihat sesuatu, dan tidak ada yang dapat mengganggunya atau menyebabkan ia berubah posisi.

Gejala-gejala negatif meliputi: kurangnya emosi, ketidakmampuan untuk menikmati aktivitas seperti sebelumnya, kurang berenergi (penderita sering duduk dan lebih banyak tidur dibandingkan orang normal), kurangnya semangat hidup dan rendah motivasi.

Skizofrenia adalah salah satu penyakit kelainan mental yang serius. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat. Hal terpenting adalah memastikan medikasi tidak terhenti. Ini sering terjadi pada pasien penderita skizofrenia yang tidak memiliki seseorang untuk mengingatkannya dan membantunya dalam menjalani medikasi.

No comments: