Alkohol
Umumnya tekanan darah dapat dipengaruhi oleh berbagai macam keadaan tubuh sehari-hari, begitu juga oleh berbagai penyakit yang dimiliki oleh banyak orang, tekanan darah juga dapat dipengaruhi oleh pengaruh dari luar seperti makanan dan minuman. Lebih spesifik lagi, minuman beralkohol menjadi faktor utama yang mempengaruhi tekanan darah seseorang. Penting sekali bagi kebanyakan orang untuk lebih memberi perhatian tentang keterkaitan alkohol dengan tekanan darah karena ini adalah keterkaitan penting yang dapat menentukan apakah anda adalah orang yang sehat atau tidak sehat. meminum alkohol juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena gangguan kesehatan lainnya yang nantinya secara tidak langsung menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Peminum rutin adalah mereka yang sangat mudah terkena tekanan darah tinggi, karena mereka secara perlahan merusak ginjalnya sehingga lebih besar tekanan yang digunakan ke arteri dan pembuluh lainnya, sebab ginjal memiliki keterkaitan erat dengan tekanan darah. Peminum seharusnya membatasi jumlah minuman mereka hingga sekitar satu atau dua gelas sehari. Terutama wanita harus berhati-hati terhadap berapa banyak mereka minum, karena toleransi tubuh mereka terhadap alkohol lebih rendah dibandingkan pria. Jika tekanan darah menjadi masalah berat diakibatkan karena kebiasaan minum minuman beralkohol, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan yang kuat untuknya.
Alkohol juga dapat menyebabkan seseorang menjadi kegemukan. Setidaknya, alkohol akan menjadi faktor penyokong bertambahnya berat badan oleh karena kalori yang dikandungnya. Kandungan bir yang didapat seseorang setelah minum enam kaleng sehari tidak hanya membuatnya tampak buruk, namun juga kemungkinan peningkatan tekanan darah hingga ke level yang membahayakan nyawa. Lagipula, semakin gemuk seseorang, semakin bertambah tekanan pada arteri akibat lemak tersebut, yang nantinya akan meningkatkan tekanan darah dalam arteri.
Karena kuatnya korelasi antara alkohol dan tekanan darah tinggi, maka mengurangi minum minuman beralkohol akan secara drastis membantu menurunkan tekanan darah seseorang. Selain resiko kesehatan lainnya yang dapat dihindari dengan mengurangi minum minuman beralkohol, perasaan tidak terlalu khawatir terhadap tekanan darah tinggi juga salah satu hal terbaik yang perlu dipertimbangkan. Para dokter dengan pasien yang memiliki tekanan darah tinggi harus memberi aturan dan batasan tentang kebiasaan minumnya agar lebih mempersiapkannya terhadap konsekuensi yang akan dihadapinya.
No comments:
Post a Comment