Pencegahan Cedera Saat Olahraga dan Sakit Punggung
Mempelajari latihan peregangan yang tepat:
Dalam olahraga, orang-orang belajar teknik dan berlatih untuk menikmati olahraga. Masalahnya adalah banyak pelatih gagal melatih dengan benar. Cedera terjadi karena latihan dan teknik yang
digunakan tidak benar. Ditambah lagi dengan banyak orang yang melakukan olahraga dengan tidak mengenakan pakaian, helm, dll. yang tepat, dan terkadang banyak orang melakukan olahraga saat cuaca buruk dan pandangan yang terbatas.
Saat cuaca sedang dingin, sangatlah penting untuk mengenakan pakaian hangat. Mengenakan pakaian yang tepat membantu anda mengatasi masalah pernafasan yang mempengaruhi liver, paru-paru, dan lain-lain, dimana hal itu dapat menyebabkan nyeri punggung. Dan mereka yang melakukan latihan atau olahraga harus mengenakan sepatu yang tepat untuk menghindari terpeleset dan jatuh. Helm sangat penting untuk mencegah cedera otak. Cedera otak akan mempengaruhi tulang belakang yang mana dapat menyebabkan nyeri pada punggung.
Saat kondisi cuaca mengganggu pandangan, hal ini akan beresiko. Fakta mengatakan bahwa banyak orang yang mengalami cedera punggung saat jogging pada malam hari, karena orang-orang ini tidak memakai pakaian yang tepat seperti, pita reflektif, dsb. Kecelakan dengan motor bisa terjadi ketika pengendara tidak bisa melihat pelari, orang yang sedang jogging, dll. Sehingga kendaraan akan menabrak anda dan jika anda tidak cukup beruntung untuk mati, anda harus berdoa sehingga anda cukup beruntung tidak mengalami cedera punggung. Sakit punggung adalah salah satu jenis rasa nyeri terburuk yang anda hadapi. Karena banyak orang yang kurang informasi bagaimana cara melakukan pemanasan otot sebelum berolahraga, kami bisa memberi anda beberapa langkah yang membantu.
Seperti yang telah disebut di atas, latihan yang tepat sangatlah penting sebelum melakukan olahraga. Latihan yang tepat dimulai dengan pemanasan. Pemanasan yang meliputi peregangan leher, bahu, lengan dan kaki.
Bagaimana cara melakukan latihan peregangan leher:
Untuk memulai latihan peregangan leher, anda berdiri tegak. Angkat kepala agak mendongak. Sekarang gerakkan kepala menekuk kedepan, teruskan sampai dagu menempel di bawah leher. Kembali ke posisi semula, putar kepala ke kiri atau kanan dan tahan gerakan anda. Setelah beberapa detik putar kepala anda sehingga bergulir ke arah berlawanan. Tahan rahang kebawah, tahan, dan lanjutkan meregangkan leher sampai lima hitungan.
Bagaimana melakukan peregangan bahu:
Berdiri tegak, angkat lengan anda sehingga berada di atas kepala. Tepukkan kedua tangan anda, Satukan kedua tangan anda dan tarik tangan ke bawah sampai belakang kepala. Tahan dan ulangi cara diatas lima kali. Selanjutnya, dengan kedua lengan di balik punggung anda, tarik ke bawah kedua tangan anda pada posisi menunjuk. Yaitu, satukan jari-jari saat satu lengan di atas bahu dan lengan yang lain di belakang punggung. Saat sudah di posisi, tarik pada posisi berlawanan. Jika lengan tertekuk, julurkan lengan kanan, satukan lagi di atas bahu kanan dan kepala. Dengan tangan anda yang bebas, raih siku anda dan tahan. Tarik siku dengan lembut ke arah bahu yang bebas, ulangi langkah-langkah di atas pada sisi kiri.
Anda dapat berlatih gerakan kincir angin, angkat bahu, peregangan trisep, lingkaran lengan dan lainnya untuk pemanasan sebelum beralih ke latihan berat.
Bagaimana melakukan gerakan kincir angin:
Gerakan kincir angin adalah salah satu gerakan peregangan tertua dalam sejarah latihan, namun peregangan ini sering dilewatkan karena banyak orang melakukan gerakan kincir angin dengan tidak tepat. Untuk memulainya, berdirilah tegak. Lengan anda turun di kedua sisi tubuh. Setelah anda berada di posisi tersebut, ayunkan ke atas, lengan kanan dan bawa ke depan, atas, dan di sekitar punggung anda sehingga membentuk lingkaran. Ulangi langkah-langkah tersebut lima kali dan lanjutkan di sisi yang lain.
No comments:
Post a Comment