Nabi Muhammad ﷺ memberi contoh darusan Al-Qur’an dalam berbagai bentuk. Praktik ini dapat dilihat dari beberapa kebiasaan beliau yang berkaitan dengan membaca, mendengarkan, dan mengulang-ulang ayat-ayat Al-Qur’an, baik sendiri maupun bersama para sahabat.
1. Nabi ﷺ Membaca Al-Qur'an Secara Rutin
- Rasulullah ﷺ sangat mencintai Al-Qur’an dan membacanya setiap hari.
- Diriwayatkan bahwa beliau membaca Al-Qur’an dengan tartil, penuh penghayatan, dan berhenti di setiap ayat untuk merenung.
Hadis:
"Rasulullah ﷺ tidak tidur sebelum membaca Surah As-Sajdah dan Al-Mulk." (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i)
Kesimpulan: Nabi ﷺ memberi contoh membaca Al-Qur’an secara rutin dalam kesehariannya.
2. Nabi ﷺ Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an dari Sahabat
- Rasulullah ﷺ tidak hanya membaca, tetapi juga suka mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari orang lain.
- Suatu ketika, beliau meminta Abdullah bin Mas’ud untuk membaca Al-Qur’an, lalu beliau mendengarkannya dengan penuh khusyuk dan menangis.
Hadis:
"Bacakan Al-Qur’an untukku," kata Rasulullah ﷺ. Abdullah bin Mas’ud menjawab, "Wahai Rasulullah, apakah aku harus membacakannya untukmu, sedangkan Al-Qur’an diturunkan kepadamu?" Rasulullah ﷺ berkata, "Aku senang mendengarnya dari orang lain."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan: Nabi ﷺ membiasakan mendengarkan bacaan Al-Qur’an sebagai bentuk tadabbur (merenungkan maknanya).
3. Nabi ﷺ Mengulang dan Menghafal Al-Qur'an Bersama Malaikat Jibril (Tadarus Ramadan)
- Setiap bulan Ramadan, Rasulullah ﷺ mengulang hafalan Al-Qur’an bersama Malaikat Jibril.
- Proses ini disebut Al-Mu’aradhah, yaitu Jibril membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, lalu Rasulullah ﷺ mengikutinya.
- Pada tahun terakhir sebelum beliau wafat, Jibril mengulang dua kali.
Hadis:
"Jibril menemui Nabi ﷺ setiap malam di bulan Ramadan dan tadarus Al-Qur'an bersamanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan: Tadarus Al-Qur’an adalah sunnah yang diajarkan langsung oleh Nabi ﷺ, terutama di bulan Ramadan.
4. Nabi ﷺ Menganjurkan untuk Berkumpul dalam Tadarus Al-Qur'an
- Nabi ﷺ menganjurkan agar umat Islam berkumpul untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an bersama-sama.
- Hal ini menjadi dasar dari tradisi tadarus di masjid, madrasah, atau rumah-rumah.
Hadis:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya bersama, kecuali ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk-makhluk-Nya yang berada di sisi-Nya."
(HR. Muslim)
Kesimpulan: Nabi ﷺ menganjurkan tadarus bersama, karena membawa banyak keberkahan.
Kesimpulan Akhir
✅ Nabi membaca Al-Qur’an setiap hari
✅ Nabi mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari sahabat
✅ Nabi tadarus dengan Jibril setiap Ramadan
✅ Nabi menganjurkan berkumpul untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an
Jadi, darusan Al-Qur’an adalah sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan memiliki banyak keberkahan, terutama saat dilakukan bersama-sama.
No comments:
Post a Comment