Cara Memandikan Bayi Yang Baru Lahir
0diggsdigg
Anda tidak perlu memandikan bayi Anda setiap hari. Memandikan seluruh tubuhnya, dapat dilakukan 3-4 kali seminggu. Pada hari-hari lain, cukup dengan mencuci tangan, kaki dan daerah popok dengan sabun dan air. Cuci wajah dengan air saja.
Perawatan khusus hanya diperlukan sampai daerah tali pusar dan penis yang disunat telah sembuh:
- Jangan memandikan bayi Anda di bak sampai tali pusarnya lepas dan sembuhkan. Tali pusar lepas dalam 10 sampai 14 hari. Sebelum hal ini terjadi, mandikan bayi Anda dengan spon.
- Jika bayi laki-laki Anda telah disunat, jangan dimandikan di bak mandi sampai sunatnya sembuh. Bersihkan perlahan penis dengan air hangat setiap hari.
Perlengkapan yang di perlukan
- Sebuah kain washlap yang lembut
- Sebotol sabun bayi
- Handuk
- Sebuah wadah diisi dengan air jika Anda tidak berada di dekat bak cuci
- popok
- Pakaian
- selimut
- Sebuah sisir atau sikat rambut
- gunting kuku atau gunting
Tips Aman
- Suhu air sebaiknya 100 derajat F atau 37 derajat C untuk mencegah kedinginan atau terlalu panas. Jika Anda tidak memiliki termometer mandi, gunakan pergelangan tangan Anda untuk menguji air. Seharusnya terasa hangat, tidak panas.
- Ruangan harus bebas dari angin, seperti jendela yang terbuka atau kipas angin.
- Jangan pernah meninggalkan bayi Anda sendirian, bahkan untuk satu detik. Jika telepon berdering
- atau seseorang mengetuk pintu abaikan saja dan selesaikan mandinya. Kecelakaan dapat terjadi dengan cepat.
- Selalu menyangga kepala bayi selama mandi. Tetaplah memegang dengan benar bayi Anda. Karena sabun bayi bisa sangat licin.
Cara Memandikan Bayi Anda
Anda dapat menggunakan bak cuci atau bak mandi bayi. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi Anda adalah sebelum menyusu atau memberi makan.
- Menyusun semua perlengkapan Anda agar mudah dijangkau.
- Cucilah tangan Anda.
- Isi baskom atau bak mandi bayi dengan air hangat.
- Cek air untuk suhu yang benar.
- Lepaskan pakaian bayi dan tempatkan ia dalam bak mandi bayi atau pada handuk jika ia sedang mandi dengan menggunakan spons.
- Gunakan air dan kain lap bersih untuk membersihkan daerah sekitar mata. Mulailah dengan bagian mata dan usap ke arah telinga. Gunakan bagian yang bersih dari kain lap dan cucilah bagian mata yang satunya.
- Cuci wajah bayi Anda dengan air saja.
- Gunakan jari kelingking Anda yang sudah dibungkus dengan kain lap yang basah untuk membersihkan telinga. Jangan pernah menggunakan Q-tips di dalam telinga bayi Anda.
- Untuk mencuci rambut bayi, memiringkan kepala bagian belakang dengan memegang kepala dan leher. Basahi kepala bayi Anda dengan air. Tambahkan beberapa sabun bayi ke kain lap yang basah dan gosokkan sampai berbusa. Ratakan busa di kepala bayi Anda. Gosok dengan lembut di atas kepala dari depan ke belakang untuk menjaga supaya busa tidak masuk ke mata. Bilas kepala dengan air bersih dan diusap sampai kering dengan handuk.
- Untuk membersihkan tubuh bayi, gunakanlah kain lap yang berbusa. Mulailah dengan leher bayi dan bagian belakangnya, perut, lengan, dan jari. Bilas kain lap, kemudian bilas daerah yang di sabun hanya dengan air. Ulangi menyabuni dengan kain lap dan bersihkan lengan dan kaki.
- Yang terakhir adalah membersihkan daerah popok. Bersihkan daerah ini dimulai dengan bagian depan, dan kemudian bergerak ke arah pantat.
- Untuk bayi perempuan, membersihkan alat kelaminnya dari depan ke belakang. Cara ini untuk menghindari luka berdarah ke dalam lubang kandungan, yang dapat menyebabkan infeksi.
- Untuk bayi laki-laki, cucilah penis dengan lembut menggunakan sabun bayi dan air.
- Bilas dan keringkan bayi Anda dengan handuk bersih.
Seusai Memandikan
- Keringkan bayi Anda dengan baik.
- Pakaikan baju untuk bayi Anda.
- Sisir atau sikat rambut bayi Anda.
- Bersihkan kuku bayi Anda dengan kain lap. Gunakan gunting khusus bayi untuk memotong kuku bayi Anda. Perawatan kuku setidaknya seminggu sekali. Usahakan kuku bayi Anda selalu pendek, sehingga kulitnya tidak akan tergores.
Bicaralah dengan dokter anak Anda atau perawat jika Anda memiliki pertanyaan atau keingintahuan.
No comments:
Post a Comment