Penyakit Alzheimer
Orang cenderung mudah melupakan hal-hal tertentu karena sibuk dengan pekerjaan dan prioritas-prioritas lain. Hal ini tidak jarang terjadi karena semua orang mengalaminya. Namun, ketika seseorang cenderung mudah melupakan hal-hal sederhana maka ada sesuatu yang salah dengannya. Ada kemungkinan orang tersebut memiliki penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan di dalam otak. Seiring waktu, pasien secara bertahap akan kehilangan kemampuan intelektual dan sosial mereka sehingga sulit untuk melakukan apapun dan bahkan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Penyakit ini biasanya menimpa orang yang berumur di atas 65 tahun. Saat ini terdapat 4,5 juta penduduk Amerika yang menderita penyakit ini. Hal ini diperkirakan jumlahnya akan meningkat karena lebih banyak penduduk yang akan mencapai usia pensiun. Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer ini. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh ilmu kedokteran untuk saat ini adalah hanya menunda apa yang tidak terhindarkan bagi mereka yang baru saja didiagnosis menderita penyakit ini.
Apakah Alzheimer sama dengan pikun? Jawabannya adalah tidak. Hal ini karena pikun hanya merupakan gejala yang disebabkan oleh gangguan seperti penyakit Alzheimer. Ada banyak gejala-gejala penyakit ini. Gejalanya dapat dimulai dengan kondisi seseorang yang mudah melupakan hal-hal tertentu. Pada kondisi ini, sulit untuk dikatakan terdapat masalah namun ketika kondisinya memburuk seperti tidak tahu bagaimana caranya untuk sampai di kantor atau pulang ke rumah, maka pasti terdapat masalah. Sebagian penderita diketahui melupakan bagaimana melakukan perhitungan matematika sederhana atau bahkan melupakan bagaimana menemukan kata yang tepat ketika menulis surat.
Juga terdapat penderita yang mengalami disorientasi dan sulit melakukan hal-hal tertentu bahkan sulit untuk membuat keputusan sederhana. Gejala yang paling parah dari penyakit ini mungkin ketika mengalami perubahan sifat meski berada dekat dengan anggota keluarga dan teman dekat. Kadangkala orang tersebut senang dan kemudian hal itu berubah tanpa alasan yang jelas. Scan neurologis merupakan jalan terbaik untuk memeriksa apakah seseorang menderita penyakit Alzheimer. Jika seseorang dinyatakan mengidap penyakit ini, cara terbaik untuk mengobatinya adalah melalui penggunaan obat-obatan medis yang diresepkan. Terdapat dua jenis penghambat yang dinamakan memantine dan kolinesterase. Penelitian menunjukkan bahwa keduanya dapat menghambat proses karena ilmuwan masih melakukan penelitian untuk akhirnya menemukan obat untuk penyakit ini.
Pasien yang didiagnosis dengan gangguan ini mungkin akan bertahan hidup hingga 8 tahun ke depan. Hal ini sangat bergantung pada seberapa kuatnya orang tersebut karena sebagian orang bertahan hidup hingga 3 tahun sedangkan yang lainnya telah berjuang melawan penyakit ini selama lebih dari 10 tahun. Bagaimana anggota keluarga dapat menolong orang yang mereka cintai yang menderita penyakit ini? Saudara-saudaranya dapat bergantian mengawasi pasien tersebut. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan maka saatnya menyewa perawat untuk menjaga pasien.Perawat spesialis ini biasanya akan tinggal di rumah pasien dan memastikan bahwa pasien tersebut aman. Latihan fisik dan mental harus diberikan untuk menjaga kekuatan pasien dan bahkan membantu mengatasi depresi yang merupakan gejala umum lain yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Setiap kali ada orang yang mengunjungi pasien, sebaiknya berada pada jangkauan pandang pasien tersebut. Sebaiknya berbicara dengan perlahan dan menggenggam tangan pasien karena diketahui bahwa hal ini membuat penderita mengingat dengan siapa ia berbicara.
No comments:
Post a Comment