Saturday, December 12, 2009

Tips Hindari Anak Terlambat Bicara

.Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Surabaya - Kesiapan mental seorang anak untuk berbicara tergantung pada kematangan otaknya. Kesiapan ini biasanya mulai berkembang antara usia 12-18 bulan. Pada saat itu si anak banyak mendapat stimulasi, maka perkembangan bahasa dan berbicaranya akan lebih pesat dan lebih baik dibanding anak-anak yang kurang mendapat rangsangan dari lingkungannya.

"Adanya perhatian dari lingkungan yang baik dan memberikan kesempatan, stimulasi yang memadai serta waktu melatih keterampilan berbicara, pasti menentukan ketrampilan berbicara pada si anak," kata ahli fisioterapi Siloam Hospital, Niniek Soetini SSt-Ft saat seminar bertema Autis, ADHD (Hiperaktif) dan lambat bicara pada anak di aula rawat jalan Siloam Hospital, Jalan Raya Gubeng, Minggu (26/7/2009).

Bila si anak mengalami keterlambatan bicara salah satu penyebabnya yakni ada kelemahan komponen alat bicara di antaranya kelemahan gerak lidah, kelemamahan otot pipi untuk menyedot dan kelemahan otot perut untuk menyebul.

"Keterlambatan seorang anak berbicara lain yakni karena lingkungannya merugikan si anak. Seperti kurangnya rangsangan daerah mulut. Bila saatnya pemberian asupan makanan padat, namun masih diberi makanan lunak," tambahnya.

Selain itu kebiasaan ngiler dengan posisi mulut yang terbuka, lidah cenderung kaku dna lebih pendek, memilik penyakit hidrocephalus, radang otak, autis dan kelainan perilaku lainnya.

"Cara simpel merangsang anak agar tidak lambat berbicara yakni minum dengan sedotan, meniup lilin dan gelembung sabun, mengulum permen. Selain itu mengajak bermain hingga si anak menjerit senang, menyanyi bersama dengan musik," tegasnya.

Tips tersebut bisa dilakukan selama 30 menit tiap hari, dilakukan secara kontinyu, melibatkan seluruh keluarga dan lingkungan dan ajak si anak mengikuti kegiatan sosial dan berhubungan dengan hal-hal menarik.
(fat/fat)

No comments: