(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Ada beberapa tahap dalam penyakit maag : 1. Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding 2. Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri , sakit dan mual yang menyakitkan 3. Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa
4. Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan [Helycobacter pylori]
Penyebab Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengkonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
Gejala Sakit saat buang air besarMual dan muntahSering merasa laparPerut kembung Pengobatan Penyakit maag secara alami Bila anda Berkenan melihat testimoni dan alasan mengapa Gold-G Sea Cucumber Jelly mampu mengatasi penyakit maag ,dan menjadi alternatif pengobatan penyakit maag kronis sekalipun,dengan menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia silahkan klik disini
Mitos vs Fakta Tentang MAAG Banyak mitos mengenai penyakit yang satu ini, dari menyalahkan diri sendiri, sampai bingung apakah harus rela minum obat demi menekan asam lambung dalam sistem pencernaan kita. Sekarang, mari kita lihat beberapa mitos tentang maag dan kita lihat apakah mitos tersebut benar atau tidak. 1. Mitos: Sakit maag disebabkan karena kesalahan diri sendiri Fakta: Banyak penderita sakit maag yakin kalau mereka sendirilah penyebab nyeri lambung yang mereka derita. Memang gaya hidup dan pengaruh makanan-minuman dapat memperburuk gejala maag, tapi walaupun telah merubah gaya hidup mereka, beberapa orang tetap saja menderita penyakit yang satu ini. Sakit maag merupakan kondisi medis dengan penyebab biologis yang riil. Seorang penderita sakit maag tak harus menyalahkan diri-sendiri jika serangan sakit itu datang, atau merasa malu. Bisa-bisa karena Anda menyalahkan diri sendiri, Anda stress. Padahal seperti yang telah diketahui sebelumnya stress merupakan salah satu penyebab penyakit maag. 2. Mitos: Sakit maag tidak bisa dikendalikan
Fakta: Bagi para penderita maag tidak perlu merasa malu dan terus menderita diam-diam. Perubahan pola makan dan gaya hidup serta ketersediaan antasida yang dapat dibeli di pasaran dapat membantu meringankan derita itu.Namun Gold-G Sea Cucumber bisa menjadi alternatif pengobatan maag secara alami. 3. Mitos: Sakit maag itu urusan kecil
Fakta: Sakit maag memang penyakit umum, tetapi ini bukan urusan kecil. Sakit maag yang terlalu sering kambuh dapat berdampak pada produktivitas, aktivitas harian dan kualitas hidup bagi orang yang mengalaminya. Sakit maag yang persisten dapat menyebabkan gejala dari kondisi yang lebih kronis, yaitu GERD, yang jika tak diobati dapat menyebabkan berbagai masalah serius seperti borok di kerongkongan, asma, batuk kronis, dan kanker esofagus. 4. Mitos: Mengunyah mint setelah makan malam dapat membuat tidur nyenyak
Fakta: Mengunyah mint bukan cara bagus untuk memastikan tidur malam yang nyenyak bagi penderita gangguan sakit maag. Faktanya, mengonsumsi mint dikombinasikan dengan coklat dan posisi berbaring, malah memicu terjadinya gejala sakit maag berupa nyeri lambung. 5. Mitos: Antasida bukan obat
Fakta: Beberapa orang yakin bahwa antasida yang dijual bebas di pasaran bukanlah obat yang sesungguhnya. Faktanya, antasida tetaplah obat. Anda harus tetap membaca petunjuk pemakaian. Jika digunakan sebagaimana mestinya, antasida ini efektif meredakan sakit maag. Namun jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan, pastikan dokter Anda mengetahuinya, karena antasida dapat berinteraksi jika dipakai bersama obat lain. 6. Mitos: Harus hidup dengan maag
Fakta: Beberapa orang tidak percaya bahwa sakit maag bisa dicegah, namun beberapa obat yang dijual bebas sesungguhnya dapat mencegah terjadinya sakit maag, karena obat tersebut dapat meringankan gejala-gejala sakit maag. H2 blockers misalnya, dapat mengurangi asam hingga 12 jam. Proton pump inhibitors (PPIs), lebih efektif menghambat produksi asam dan secara efektif mengobati gejala sakit maag untuk 24 jam. 7. Mitos: Jika saya mengkonsumsi obat untuk menekan asam, makanan tak bisa dicerna
Fakta: Tubuh memproduksi asam untuk membantu memecah makanan di lambung dan membunuh bakteri berbahaya. Asam bekerjasama dengan substansi lain di lambung (enzim) untuk memecah makanan. Jadi meski Anda konsumsi obat pernghambat produksi asam, namun asam lambung tetap diproduksi dalam jumlah cukup agar pencernaan makanan tetap berlangsung. http://www.ahlinyalambung.com apa obat maag alami, benarkah gold-g solusi maag, cara sehat terhindar dari maag, cara sembuh dari penyakit maag, gamat obat maag, gold-g solusi maag, mitos tentang maag, obat alami maag, obat maag, obat maag alami, obat maag aman untuk ibu hamil, obat maag paling bagus, obat maag paling manjur, obat maag tanpa kimia, obat maag untuk ibu hamil, obat radang lambung, radang lambung obat alami, solusi maag alami, teripang untuk maag
No comments:
Post a Comment