Gejala kolik Pada Bayi
Kolik pada bayi adalah masalah yang sering terjadi pada bayi. Ini adalah sesuatu yang umum terjadi dan anda harus siap-siap sebelumnya, sehingga saat ini terjadi anda tidak akan kesulitan.
Kolik dimulai saat bayi berusia 2 atau tiga minggu dan mencapai puncaknya saat bayi berusia sekitar 2 bulan. Setelah itu gejalanya akan mereda perlahan. Dan saat bayi berusia 4 bulan gejala tersebut akan hilang.
Sampai sekarang masih belum ditemukan apa penyebab munculnya Kolik bayi. Tiba-tiba saja terjadi pada bayi tanpa alasan yang spesifik dan jelas. Namun kemungkinan ada beberapa penyebab yang mungkin mempengaruhi atau memperburuk Kolik tersebut, yaitu antara lain.
- Alergi pada susu sapi atau susu bubuk
- Tidak toleran terhadap laktosa
- Alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibunya yang ditransfer lewat ASI
- Meningkatnya gas didalam usus yang disebabkan oleh makanan yang membuat gas didalam perut seperti brokoli, bawang dan buncis.
- Masih berkembangnya sistem pencernaan yang mungkin menyebabkan kontraksi didalam perut
- Perubahan hormon yangg terjadi pada di tubuh bayi
- Kegelisahan sang ibu dan depresi postpartum
- Bayi terlalu banyak diberi susu
Seringnya, tanda yang mungkin diketahui oleh orang tua adalah bayi yang terus menerus menangis selama satu jam atau bahkan 5 jam! Ini adalah sesuatu yang menyusahkan orangtua terutama mereka yang tidak pernah melihat bayinya menangis begitu lama.
Untuk orang tua yang baru pertama kali mempunyai bayi, episode ini akan membuat panik karena mereka tidak tahu mengapa malaikat kecilnya menangis begitu keras.
Menangis bisa disebabkan banyak hal. Itulah mengapa orangtua harus mengetahui tanda-tanda dan gejala-gejala kolik pada bayi sehingga mereka tidak perlu panik untuk hal yang seharusnya tidak membuat panik.
Episode menangis yang bisa diprediksi
Walaupun awalnya tidak jelas, bayi yang mengalami kolik mempunyai waktu yang spesifik kapan dia menangis dalam sehari. Ini bisa muncul siang ataupun malam, seringkali setelah makan. Episode ini akan berulang lagi pada waktu yang hampir sama dan berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam. Gejala ini bisa muncul sekali seminggu atau bahkan setiap hari. Tergantung pada si bayi dan karena tidak diketahui penyebabnya, Orang tua hanya bisa menunggu dengan sabar kapan episode tersebut terjadi.
Mengeluarkan gas
Menurut mereka yang ahli, kolik disebabkan oleh gas yang berada didalam perut.
Bayi sering mengeluarkan isi perutnya atau membuang gas menjelang akhir episode ini.
Setelah itu bayi akan tenang kembali.
Posisi Kaki dan tangan
Bayi yang mengalami kolik akan menunjukkan sakitnya dengan menarik kedua kaki mereka kearah daerah perut dan menekannya. Kedua tangan mereka akan mengepal dan otot daerah perut akan mengeras. Beberapa bayi yang tidak dapat menahan sakitnya akan bergulingan dan menjadi liar. Teriakan dan tangisan mereka akan semakin keras
Menangis sejadi-jadinya
Ini adalah gejala utama dari kolik pada bayi. Kenyataannya, kebanyakan orangtua berpikir bahwa jika bayi mereka menangis, maka bayi itu lapar atau mendapatkan sakit perut. Tangisan bayi yang sedang mengalami kolik sangatlah keras dan terus menerus, mereka tidak akan menangis pelan. Pipi mereka seringkali menjadi merah dan akan susah dibuat tenang.
No comments:
Post a Comment