Saturday, December 20, 2008

Vaksin Kanker Payudara Belum Siap Diluncurkan


Penulis : Prita Daneswari

Vaksin Kanker Payudara Belum Siap Diluncurkan

cosmeticcompare.com

KEMUNGKINAN penggunaan vaksin kanker payudara pada manusia kini semakin tinggi, terlebih dengan adanya penelitian yang dilakukan terhadap tikus oleh para peneliti di Cleveland Clinic.

Para peneliti tersebut mengatakan uji coba vaksinasi tunggal dengan antigen alpha-laktoalbumin pada tikus menunjukkan hasil yang sangat baik. Terlihat, antigen itu dapat mencegah pembentukan kanker dan menghentikan pertumbuhan tumor. "Jika hal itu dapat terjadi pada manusia seperti halnya tikus, ini akan sangat monumental," kata ketua penelitian tersebut, ahli imunologi Vincent Tuohy, Minggu (30/5).

Uji coba vaksin ini terhadap manusia akan dimulai tahun depan. Jika berhasil, vaksin ini akan diaplikasikan kepada para perempuan berusia di atas 40 tahun, umur yang paling berisiko terkena kanker payudara.

"Frekuensi perempuan yang menyusui di awal usia 40-an sangatlah rendah. Maka kami akan menyasar perempuan usia tersebut guna mencegah mereka terkena kanker payudara," kata Tuohy.

Untuk perempuan muda yang berisiko besar terkena penyakit itu, vaksin itu dapat menjadi pilihan substitusional selain metode pengobatan mastektomi profilaksis.

Penelitian Tuohy akan dipublikasikan secara daring di Nature.com dan di Jurnal Nature Medicine pada 10 Juni.(Xinhua/Pri/OL-08)

Perempuan Kurus Berisiko Kanker Payudara


Penulis : Ikarowina Tarigan

Perempuan Kurus Berisiko Kanker Payudara

gracenglamour.com

ANAK perempuan kurus cenderung menderita kanker payudara di usia selanjutnya. Peneliti menemukan, perempuan yang kekurangan berat badan di usia tujuh tahun berisiko lebih besar menderita penyakit ini di usia tua dibandingkan perempuan dengan ukuran lebih besar.

Peneliti dari Karolinska Institute di Stockholm mengungkap, perempuan yang sedikit kelebihan berat badan di usia muda berisiko lebih kecil mengalami tipe tumor agresif yang sangat sulit diatasi. Menurut peneliti, temuan ini, bisa merintis jalan untuk menggunakan foto di masa anak-anak sebagai salah satu cara dalam memperhitungkan risiko kanker payudara perempuan.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Breast Cancer Research journal, Kamis (15/4), ini, peneliti mempelajari 6.000 perempuan di Swedia. Lima puluh persen dari partisipan tersebut adalah pasien kanker payudara. Peneliti membagi partisipan ke dalam tiga kelompok berdasarkan kategori apakah badan mereka 'kurus', 'berukuran sedang' atau 'besar' saat berusia tujuh tahun. Partisipan menggunakan foto-foto dan memori mereka sebagai dasar.

Peneliti menemukan, perempuan yang lebih besar di usia muda berisiko lebih kecil menderita kanker payudara saat memasuki masa menopause.

Di sisi lain, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa perempuan yang obesitas jauh lebih berisiko menderita kanker payudara. Selain itu, mereka juga bersiko 50 persen lebih besar meninggal akibat penyakit tersebut.

Peneliti menyatakan belum tahu mengapa anak perempuan kurus lebih berisiko menderita kanker payudara. Tapi temuan ini, terang peneliti, mempunyai implikasi penting dalam menentukan risiko perempuan.

"Temuan ini kelihatannya berlawanan, karena berat badan lahir besar dan indeks massa tubuh tinggi pada orang dewasa justru ditemukan meningkatkan risiko kanker payudara," terang pemimpin studi Jingmei Li, seperti dikutip situs dailymail.co.uk."Mekanisme perlindungan di balik badan kurus di masa anak-anak ini masih belum terjawab."

Studi ini juga menemukan bahwa anak perempuan dengan badan yang lebih besar berisiko lebih kecil mengalami tumor estrogen reseptor negatif, salah satu bentuk penyakit yang paling mematikan.

Kanker payudara merupakan bentuk kanker yang paling umum dijumpai pada perempuan. Berdasarkan perkiraan, terang Li, satu dari sembilan perempuan akan mendapatkan penyakit ini dalam rentang kehidupan mereka.

Telanjang Dada Kampanye Antikanker Payudara


Penulis : prita daneswari

Telanjang Dada Kampanye Antikanker Payudara

lightstalkers.org

SEBUAH website majalah perempuan asal Selandia Baru melakukan cara yang terbilang unik dan nekad dalam rangka mendukung kampanye kanker payudara. Mereka menyeru kepada kaum perempuan untuk turut mengampanyekan dukungan terhadap kewaspadaan dini kanker payudara dengan mengirimkan gambar mereka yang bertelanjang dada (topless) untuk bisa dipublikasikan di internet.

Website bernama www.nzgirl.co.nz itu tengah berupaya mengumpulkan dana melalui program yang dinamai I've Got a Lovely Pair. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara. Meski berniat baik, kegiatan mereka banyak mendapat kritik dari beberapa kalangan.

Untuk setiap 50 foto yang diunggah, Nzgirl berjanji untuk mendonasikan US$750 ke yayasan kanker payudara. Editor website tersebut, Tee Twyford berujar maksud dari program itu yakni mendorong kaum perempuan agar lebih memedulikan payudara mereka dengan melakukan pendeteksian awal bila merasa ada sesuatu yang janggal pada payudara. "Strategi di belakang program ini yakni dengan memfokuskan bahwa payudara masih saja menjadi topik yang kontroversial di beberapa negara yang cukup konservatif," tulisnya di website itu, Kamis (2/11).

"Semestinya kita kaum perempuan sadar bahwa payudara merupakan bagian tubuh yang memiliki banyak peran dan berkaitan secara fungsional, rasional, emosional, dan seksual," ujarnya.

Di lain pihak, kampanye unik ini juga menimbulkan banyak opini hingga menjadi perdebatan di stasiun radio negara itu. "Saya sangat meragukan Nzgirl akan mampu memajang foto-foto mereka yang telah sembuh dari kanker payudara, " kata seorang warga, Bonnie Hartfield.

Sementara itu, Ketua Eksekutif Yayasan Kanker Payudara Selandia baru Evangelia Henderson berkata kepada Fairfax Media bahwa pihaknya tidak akan berkomentar mengenai cara pihak selain yayasannya dalam mengumpulkan dana. Meski begitu, ia menyartakan pihaknya tak akan melakukan cara yang serupa dengan Nzgirl. (Pri/OL-06)

Masturbasi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat


Penulis : Ikarowina Tarigan

Masturbasi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

www.sflca.org/images

Sebuah studi menunjukkan, masturbasi dalam frekuensi tinggi pada laki-laki muda meningkatkan risiko alami kanker prostat, tetapi masturbasi menurunkan risiko kanker prostat pada laki-laki berusia 50-an.

Tingginya kadar hormon seks, androgen, pada laki-laki akan meningkatkan risiko terserang kanker prostat. Tetapi, beberapa studi menunjukkan hasil yang berbeda.

Untuk menjawab pertanyaan ini, tim peneliti dari England's University of Nottingham mencaritahu apakah laki-laki dengan intensitas dorongan seksual yang tinggi lebih berisiko terkena kanker prostat.

Hasil penelitian sangat mengejutkan. Hubungan intim tidak mempengaruhi risiko kanker prostat. Tetapi masturbasi dengan frekuensi tinggi bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

Masturbasi dengan frekuensi tinggi yang dilakukan laki-laki usia 20-an dan 30-an akan meningkatkan risiko kanker prostat tetapi laki-laki usia 50-an yang melakukan masturbasi mengalami penurunan risiko kanker prostat.

Tentu saja tingkat keseringan masturbasi ini relatif. Bagi laki-laki yang berusia 20-an, dikatakan "masturbasi frekuensi tinggi" jika melakukan masturbasi sebanyak 2-7 kali per minggu. Dibandingkan dengan laki-laki seusia ini yang melakukan masturbasi kurang dari sekali perbulan, mereka yang melakukan masturbasi frekuensi tinggi memiliki risiko 79% lebih tinggi menderita kanker prostat pada usia 60 tahun.

Bagi laki-laki yang berusia 50-an, dikatakan melakukan "masturbasi frekuensi tinggi" jika mereka melakukannya sekali atau lebih per minggu. Dibandingkan dengan laki-laki seusianya yang tidak pernah melakukan masturbasi, mereka yang melakukan masturbasi memiliki risiko kanker prostat 70% lebih rendah.

Apa penyebabnya? Studi ini tidak menjawabnya, tetapi Dimitropoulou dan teman-temannya mengeluarkan beberapa teori. Menurut mereka, laki-laki muda secara genetik memeiliki hormon yang sensitif kanker prostat dan risikonya akan semakin tinggi jika tubuh secara alami memproduksi hormon laki-laki dalam kadar tinggi, hormon yang meningkatkan intensitas dorongan seksual mereka.

Jadi, bukan masturbasi yang meningkatkan risiko kanker prostat pada laki-laki muda. Semakin banyak masturbasi, artinya semakin banyak dorongan seksual, dan semakin banyak androgen yang membasahi jaringan prostat.

Masalahnya berbeda dengan laki-laki yang lebih tua. Menurut Dimitropoulou, pada laki-laki yang lebih tua, masturbasi justru bisa membantu membersihkan cairan kelenjar prostat yang mungkin mengandung substansi penyebab kanker.

"Pada usia tua, sangat penting untuk mengeluarkan racun dari sistim tubuh," katanya."Dan karena frekuensi masturbasi pada usia 50-an tidak sesering saat mereka masih berusia 20-an, bahkan masturbasi dengan kadar rendah juga bisa melindungi."

Dimitropoulou dan teman-temannya melaporkan penemuan ini di BJU International edisi Januari.

Jari Manis Panjang Berisiko Kanker Prostat


Penulis : prita daneswari

Jari Manis Panjang Berisiko Kanker Prostat

fingerlengthdigitratio

BAGI Anda kaum pria, kini ada cara mudah yang bisa mengetahui apakah Anda berisiko mengidap kanker prostat atau tidak. Cara mudah itu yakni hanya dengan melihat ukuran jari tangan.

Para ilmuwan menemukan bahwa pria yang telunjuknya lebih panjang daripada jari manis berisiko kecil mengidap penyakit itu. Berarti mereka yang memiliki jari manis lebih panjang punya risiko lebih terkena kanker prostat. Hal itu, kata peneliti, terkait dengan kurangnya paparan hormon seks testosteron di dalam rahim.

Para ilmuwan menemukan kesimpulan itu setelah menganalisis sebanyak 1.500 pasien kanker prostat dan sekitar 3.000 pria sehat. Para partisipan ditunjukkan gambar-gambar jari tangan dengan ukuran yang berbeda-beda dan diminta untuk mengidentifikasi gambar mana saja yang serupa dengan jari tangan mereka sendiri.

Lebih dari separuh kelompok penderita kanker prostat memiliki telunjuk yang lebih pendek ketimbang jari manis atau berukuran sama yakni sebesar 19 persen dari keseluruhan partisipan.

Pola itu bahkan semakin jelas pada pria berusia lebih dari 60 tahun. Mereka 87 persen berisiko lebih kecil terkena kanker prostat bila memiliki telunjuk yang lebih panjang.

"Penemuan menarik ini memberi arti bahwa ukuran jari tangan bisa digunakan sebagai totol ukur risiko kanker prostat bagi pria ketimbang menjalani proses screening. Supaya lebih signifikan tekni ini bisa dikombinasikan dengan sejarah medis keluarga atau tes genetik," kata Profesor Ros Eeles, dari Institut Penelitian Kanker. (Pri/OL-06)

Thursday, December 18, 2008

Teh Bukanlah Terapi Utama Jinakkan Kolesterol



Getty Images/Louise Lister

SEMAKIN tinggi kandungan kolesterol yang ada di tubuh, semakin tinggi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Tak heran, kolesterol sangat ditakuti banyak orang. Terutama bagi mereka yang memiliki kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) jauh lebih tinggi dari kandungan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL).

Saptawati Bardosono, Dokter Gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bilang, kadar kolesterol total darah yang aman, lebih kecil dari 200 mg/dL, kadar kolesterol LDL kurang dari 130 mg/dL, kadar kolesterol HDL lebih besar dari 40 mg/dL, dan kadar trigliserida darah kurang dari 150 mg/dL. Kalau sudah melebihi patokan ini, artinya kita sudah pada tahapan berbahaya dari ancaman penyakit jantung.

Nah, kalau sudah memasuki tahap berbahaya, orang baru mulai sibuk mencari jalan menurunkan kolesterolnya. Mulai dari rajin chek up ke dokter hingga menggunakan altematif pengobatan lainnya.

Salah satunya, rajin mengkonsumsi teh bakar dan teh rosella. Padahal, khasiat kedua jenis teh tersebut dalam menurunkan kolesterol behim teruji secara ilmiah oleh para ahli atau oleh para dokter.

"Teh itu hanya sebagai suportive theraphy, artinya hanya sebagai terapi pendukung untuk menurunkan kolesterol, bukan terapi utama," kata Dokter Gizi dari Klinik Hang Lekiu, Inayah Budiasti. Terapi utama adalah pola makan yang tepat dan tak mengandung kolesterol. Inayah melanjutkan, pada daun teh terdapat serat yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Serat tersebut mengandung senyawa kirnia flavonoid, polifenol, dan katekin yang berperan sebagai antioksidan.

Namun, dalam proses pembuatan teh seringkali menghilangkan atau merusak zat-zat penting dalam teh. Kalau dalam proses pembakaran, serat yang ada pada daun teh tak rusak atau tak bersentuhan langsung dengan api, berarti antioksidannya masih utuh. Antioksidan inilah yang berfungsi mencegah penyumbatan pembuluh darah. "Tapi, proses pembakaran bisa juga menyebabkan pengurangan senyawa katekin," imbuh Dosen Gizi dari IPB Ali Khomsan.

Berbeda dengan proses pembakaran, dalam proses pembuatan teh hijau yang melalui proses fermentasi, maka kandungan katekinnya paling tinggi. Hal ini berlaku untuk semua jenis teh mulai dari teh bakar, teh hijau, dan juga teh rosella. Sepaham dengan Inayah, dokter keluarga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Muchtaruddin Mansyur menyatakan, untuk menurunkan kolesterol perlu menjaga pola makan dan olahraga yang cukup.

Jika kandungan kolesterol dalam tubuh sudah terlalu tinggi, perlu dibantu obat-obatan dan diikuti dengan pengaturan pola makan, olahraga teratur, berhenti merokok dan menyetop konsumsi alkohol. (Tunggul Joko Pamungkas)

Jantung Sehat dengan Minyak Bekatul


Kompas.com - Bila ada satu jenis minyak yang selain berfungsi menggoreng makanan tapi juga membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol dan membuat makanan terasa lebih lezat, apakah Anda tertarik? Berbagai fungsi itu bisa kita temukan dalam minyak bekatul (rice bran oil).

Mendengar nama bekatul, sebenarnya bukan nama yang asing lagi di telinga. Apalagi berbagai penelitian menunjukkan bekatul memiliki komponen gizi yang sangat dibutuhkan manusia.

Definisi bekatul (rice bran) menurut Badan Pangan Dunia (FAO) adalah lapisan sebelah dalam butiran beras (kulit ari) dan sebagian kecil endosperma berpati. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, bekatul pada proses penyosohan kedua.

Bekatul yang selama ini sudah bisa dibuat menjadi tepung untuk diolah menjadi berbagai panganan enak, ternyata juga bisa dibuat minyak goreng. Minyak yang diperoleh dari bekatul dapat digunakan sebagai salah satu minyak makan yang terbaik di antara minyak yang ada.

Keunggulan dari minyak bekatul adalah menurunkan kolesterol karena memiliki komposisi rendah lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh pada minyak bekatul sekitar 20 persen, melebihi lemak zaitun. Sementara itu lemak tak jenuh tunggal dalam minyak bekatul sekitar 47 persen dan 33 persen lemak tak jenuh ganda.

Dari tilikan jenis dan sifat asam lemak yang ada, maka minyak yang baik bagi kesehatan adalah minyak yang dipakai untuk minyak sayur atau menumis. Apabila ingin menggoreng dengan suhu tinggi sebaiknya pilih minyak nabati.

Jika pada proses penggorengan terbentuk asap, berarti minyak tersebut mengalami dekomposisi, sehingga mengakibatkan bau dan rasa yang tidak enak. Minyak goreng yang mengandung sejumlah besar asam lemak berantai pendek akan mudah membentuk busa. Minyak seperti ini tidak baik digunakan untuk menggoreng bahan makanan yang berkadar air tinggi.

Minyak bekatul memiliki titik asap paling tinggi, yakni 254 derajat celcius, yang menjadikannya aman pada suhu penggorengan yang berada di kisaran 177-221 derajat celcius. Menurut ketentuan, minyak goreng yang baik harus memiliki titik asap tidak kurang dari 215 derajat celcius.

Menurut Prof.Made Astawan, dalam buku Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan, mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein. Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut.

Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng titik asapnya akan menurun karena terjadi hidrolisis molekul minyak. Menggoreng pada suhu di atas titik asap minyak akan mengubah asam lemak tak jenuh dalam minyak menjadi asam lemak jenuh. Risiko peningkatan kolesterol pun terjadi.

Menghaluskan kulit

Manfaat kesehatan lain yang bisa kita ambil dari minyak bekatul adalah kaya akan kandungan antioksidan gamma oryzanol. Kelompok vitamin E tersebut hanya terdapat dalam minyak bekatul. Di Jepang, secara tradisional bekatul murni dipergunakan untuk masker oleh para perempuan karena kandungan gamma oryzanolnya mampu menghaluskan dan mencerahkan kulit.

Selain itu, gamma oryzanol juga berkhasiat sebagai sumber energi. Beberapa jenis produk yang memanfaatkan gamma oryzanol sebagai komponen utama antara lain suplemen antioksidan, krim penghalus kulit, sampo, sabun kecantikan, dan pembentuk massa otot.

Melihat berbagai keunggulan dari minyak bekatul dibanding minyak jenis lain, mereka yang sadar pada kesehatannya mungkin perlu beralih ke minyak bekatul dalam menu hariannya. Sayangnya, meski Indonesia merupakan salah satu lumbung beras, ternyata minyak yang diekstrak dari bulir padi ini masih harus diimpor dari Thailand sehingga harganya relatif mahal.

Untuk mendapatkan satu liter minyak goreng baktul diperlukan sedikitnya 6 kilogram bekatul. Selain menjadi minyak goreng, minyak bekatul juga bisa dipakai untuk memanggang atau minyak sayur (dressing salad). Keharuman beras yang menguar dari minyak bekatul tentu akan menambah kelezatan masakan dan merangsang selera makan siapa pun.

Rendah, Kepatuhan Minum Obat Kolesterol



Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila perubahan gaya hidup tidak berhasil menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat) sampai batas yang diinginkan, maka dokter akan memberikan obat. Sayangnya di Indonesia, 68,7 persen pasien gagal mencapai target terapi. Alasannya karena sering lupa minum obat.

Hal itu terungkap dalam studi Pan-Asian yang disebut CEPHEUS (Centralised Pan-Asian Survey on the under treatment of hypercholesterolemia). Studi yang dilakukan di 8 negara di wilayah Asia, termasuk Indonesia, ini bertujuan untuk melihat karateristik pengobatan hiperkolesterolemia di Asia dan melihat bagaimana interaksi dokter dan pasien dalam mencapai target terapi.

Survei juga menyebutkan 65 persen pasien mengaku lupa mengonsumsi obat penurun kolesterol mereka beberapa kali dan menganggap hal tersebut tidak memengaruhi kadar kolesterol mereka. Hal ini menjadi salah satu penyebab kegagalan terapi yang sesuai dengan panduan tatalaksana lipid.

Sementara, pasien dengan risiko tinggi seperti penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah karotis dan diabetes akan lebih sulit mencapai target terapi.

"Tingkat kesuksesan terapi hiperkolesterol di Indonesia sayangnya masih belum maksimal, bahkan menduduki peringkat terakhir di Asia," kata Dr.M.Munawar, SpJP, koordinator nasional CEPHEUS. Di Indonesia, prevalensi hiperkolesterolemia adalah berkisar 11 - 18 persen.

Riset secara luas telah menunjukkan kadar LDL adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Semakin rendah tingkat kolesterol, makin baik dalam menurunkan risiko, apalagi jika disertai dengan perubahan gaya hidup, risiko terkena serangan jantung dan stroke akan semakin rendah.

Kolesterol Baik Kurangi Risiko Kanker




KOMPAS.com — Kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) selama ini lebih identik dengan kesehatan jantung. Studi terbaru menyebutkan kadar HDL yang tinggi dalam darah juga akan menurunkan risiko terkena kanker.

HDL ibarat pemulung atau kolesterol pembersih. HDL akan membantu menurunkan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah. "Naiknya kadar HDL sekitar 10 poin bisa mengurangi risiko kanker hingga sepertinya dalam waktu 4,5 tahun," kata Dr Richard Karas, ketua peneliti.

Dalam penelitiannya, Karas dan timnya secara random menganalisis 24 percobaan untuk mengetahui efek turunnya kolesterol jahat dari pemakaian obat golongan statin terhadap kesehatan jantung. Ternyata, dari penelitian itu diketahui pula manfaat tambahan dari turunnya kolesterol jahat, yakni menurunnya risiko kanker.

"Naiknya kadar HDL memang berkaitan dengan berkurangnya risiko kanker, tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa terjadi hubungan sebab akibat," kata Karas.

Ia menyebutkan, HDL akan mengubah fungsi sistem imun yang bertugas menyerang sel abnormal yang mungkin sel prakanker. "HDL juga mengandung antioksidan dan ini tentu bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker," katanya.

Kolesterol baik juga diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi. Inflamasi atau peradangan sendiri merupakan penyebab utama berbagai penyakit, seperti diabetes hingga kanker.

Untuk membuktikannya memang dibutuhkan percobaan untuk mengetahui apakah obat yang meningkatkan kadar HDL akan menurunkan insiden kanker. Namun, obat tersebut saat ini belum ada di pasaran meski beberapa sudah dalam tahap uji coba oleh perusahaan farmasi.

Langkah Mudah Turunkan Kolesterol



Shutter Stock
Ilustrasi olahraga

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurunkan kadar kolesterol sebesar 1 persen ternyata bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 2 persen. Berikut beberapa tips untuk memangkas kadar kolesterol jahat dalam darah.

1. Buat target
Bila Anda termasuk dalam kelompok risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular (riwayat keluarga, hipertensi, kegemukan, dan merokok), biasanya dokter menargetkan penurunan kolesterol jahat (LDL) kurang dari 70.

Untuk mereka yang berada dalam kelompok risiko sedang, penurunan kadar LDL 130 sudah dianggap baik. Bila Anda beruntung berada dalam kelompok risiko rendah, kadar LDL yang ditargetkan adalah kurang dari 160.

2. Olahraga
Tidak hanya menurunkan kadar LDL, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen. Demikian menurut penelitian yang dilakukan para ahli. Kuncinya adalah melakukan olahraga secara teratur.

3. Menghindari lemak jenuh
Teori lawas menyebutkan, cara mengurangi kolesterol adalah dengan berhenti mengonsumsi telur dan makanan berkolesterol tinggi lainnya. Namun, kini semakin jelas bahwa biang keladi utamanya adalah lemak jenuh. Itu sebabnya, batasi makanan yang

4. Makan lebih banyak serat
Biji serelia utuh, sayuran dan buah, merupakan sumber terbaik antioksidan yang baik untuk jantung, tetapi juga penurun kolesterol. Serat yang larut dalam air diyakini lebih efektif menurunkan kolesterol karena sifatnya yang seperti spons dan mudah menyerap kolesterol di saluran pencernaan.

5. Perbanyak ikan
Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat dari mengonsumsi ikan laut yang kaya omega-3. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan ikan laut serta suplemen minyak ikan sebagai sumber omega-3 yang baik untuk jantung.

6. Konsumsi teh hijau
Penelitian pada hewan percobaan dan manusia menunjukkan teh hijau mengandung zat yang bisa menurunkan kolesterol jahat.

7. Obat penurun kolesterol
Dalam memilih obat penurun lemak, pertimbangkan kemampuan obat tersebut dalam menurunkan kolesterol jahat, trigliserida, dan meningkatkan kolesterol baik. Pertimbangkan pula efek samping obat dan faktor harga mengingat obat penurun lemak ini biasanya perlu digunakan dalam waktu lama.

8. Berhenti merokok
Para perokok biasanya memiliki kadar kolesterol baik sangat sedikit.

Memilih Makanan Rendah Kolesterol



KOMPAS.com - Banyak orang mengeluh, betapa sukarnya mengendalikan kolesterol darah. Mereka sudah diet ketat, tidak makan daging sapi, kambing, ayam, jeroan maupun telur, dan hanya makan sayuran serta buah saja. Tapi mengapa kolesterol tidak turun juga? Adakah yang salah pada tubuh mereka ?

Kolesterol perlu senantiasa terkontrol setiap saat. Kolesterol total harus kira-kira mendekati 200 miligram persen (selanjutnya ditulis mg%, Red.). Biasanya kadar kolesterol darah antara wanita dan pria sebenarnya tidak jauh berbeda, baik kolesterol total maupun kolesterol LDL (low density lipoprotein = kolesterol jahat). Namun kadar kolesterol HDL (hight density lipoprotein = kolesterol baik) pada wanita cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pria.

HDL normal pada wanita adalah 55 mg% dan HDL pada pria 45 mg%. Dengan diet yang tepat dan latihan olahraga teratur, target ini sebetulnya tidak terlalu sulit untuk dicapai.

Hanya saja, pada orang-orang tertentu, dengan melakukan diet yang ketat dan latihan teratur sekalipun, belumlah cukup. Kadar kolesterol dalam darahnya tetap tinggi, sebelum mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter. Faktor genetik sering menyebabkan penanggulangan kolesterol tidak begitu memuaskan.

Faktor ini antara lain disebabkan sifat hiperkolesterolemia, yaitu orang yang mempunyai rata-rata kadar kolesterol cukup tinggi, antara 200 – 350 mg%. Maka orang-orang yang menderita hiperkolesterolemia dalam melakukan diet dan olahraga harus di bawah pengawasan dokter. Hiperkolesterolemia memang memerlukan pengobatan yang lebih agresif.

Berapa sebetulnya kadar kolesterol tertinggi yang diperbolehkan? Dan kalau kadar kolesterol melebihi tingkat tertinggi itu, apa akibatnya? Konsensus mengenai kolesterol yang pernah diajukan oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat adalah, jika kadar kolesterol antara 200 – 240 mg%, mereka mempunyai risiko ancaman penyakit jantung koroner dua kali lebih besar dibanding kalau kadar kolesterol mencapai 300 mg%.

Untuk itulah kadar kolesterol darah perlu dikontrol setiap saat, baik pada orang yang menderita hiperkolesterolemia maupun yang tidak. Sebab pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang sangat berperan besar terhadap kolesterol darah adalah diet, dan kolesterol darah sangat berpengaruh terhadap terbentuknya aterosklerosis (timbunan zat lemak di dalam dan di bawah lapisan dalam dinding pembuluh nadi).

Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan, diet yang salah dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis. Sedangkan diet yang benar, selain dapat menunda proses pengapuran, bisa menipiskan pengapuran yang sudah terjadi. Jadi, makan bukan hanya berarti apa yang disukai atau tidak disukai, tetapi bagaimana kita memilih sesuatu yang berarti bagi tubuh.

Misalnya orang Finlandia yang menyukai daging sapi dan babi guling untuk menghangatkan tubuh saat musim salju. Mereka jarang makan kacang-kacangan dan biji-bijian. Akibatnya, mereka lebih banyak menderita pengapuran koroner.

Berbeda dengan orang Italia yang lebih menyukai kedelai, senang jagung bakar dan kacang tanah; rata-rata kadar kolesterol darah mereka lebih rendah dibandingkan orang Finlandia.

Konsumsi ideal kolesterol seharinya, sebenarnya tidak ada batasan yang pasti. Hanya saja ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo menyarankan, sebaiknya tidak mengkonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg per hari.

Untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai kandungan berbagai jenis bahan pangan yang mengandung kolesterol tinggi. Mengingat kolesterol dalam darah juga dipengaruhi oleh masukan lemak dalam makanan, terutama jenis asam lemak jenuh, kandungan asam lemak juga perlu diperhatikan.

Kembali ke Tradisional
Kiat memilih makanan rendah kolesterol adalah membatasi sumber hewani. Perbanyak makanan dari bahan nabati. Selain tidak mengandung kolesterol, sumber nabati juga mengandung bahan aktif non nutrisi yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Misalnya isoflafon dari biji-bijian, pektin dari buah dan sayur, serta serat dari biji-bijian, buah dan sayur.

Tentu maksudnya bukan menyarankan pantang sama sekali sumber pangan hewani, melainkan harus membatasi dan memilih. Daging sebaiknya yang berserat halus, seperti daging ayam. Jika ingin makan daging sapi, pilih yang tanpa lemak. Hindari otak dan jeroan. Pilih ikan yang relatif rendah kolesterolnya, dibanding kerang-kerangan.

Fast food (makanan cepat saji) apa pun jenisnya, sebaiknya dikurangi atau dibatasi. Jenis makanan ini umumnya mengandung kolesterol cukup tinggi. Sebagai pedoman, dapat dilihat hasil analisis berbagai makanan fast food dari Australia.

Cake coklat sepotong mengandung 100 mg kolesterol. Burger jenis kombinasi telur dan keju setiap porsi mengandung 110 mg kolesterol. Steak mulai dari jenis chuck steak, rib steak, round steak, sampai rump steak mengandung rata-rata 100 sampai 200 mg kolesterol setiap porsi. Makanan yang mengandung keju, apa pun jenisnya, seperti cheese pizza, burger cheese, cheese omelet, kolesterolnya bervariasi antara 100 sampai 200 mg per porsi.

Menu tradisional Indonesia yang biasa dikonsumsi sehari-hari, rata-rata mengandung sedikit kolesterol. Misalnya nasi dengan lauk tempe, daging, sayur, buah dan kacang hijau hanya mengandung kolesterol sebesar 70 mg. Nasi goreng dengan omelet mengandung kolesterol sekitar 50 mg (berasal dari telur).

Kalau makan malam dengan nasi, sayur bening bayam, kacang merah, dengan lauk tahu, tempe dan ikan asin atau ikan goreng, hanya mengandung kolesterol 20 mg. Jelas, mempertahankan menu tradisional sangat membatasi asupan kolesterol. @

Ir. Faisal Anwar, M.Sc., staf pengajar Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, IPB

Trik Makan Telur Tiap Hari Tanpa Khawatir

Lustrasi Telur

KOMPAS.com - Anda sangat menyukai telur, tapi tidak ingin menambah kadar kolesterol dalam tubuh? Beberapa trik bisa dilakukan.

Sebagai gambaran, satu butir telur besar mengandung 210 mg kolesterol, sekitar dua pertiga dari batasan asupan harian, yaitu sekitar 300 mg.

Itu sebabnya, Anda harus mengombinasikan telur dengan makanan rendah kolesterol. Turunkan asupan kolesterol, Anda pun tetap bisa makan satu butir telur setiap hari. Kadar kolesterol tetap stabil. Caranya:

1. Jika makan satu butir telur besar, batasi jumlah kolesterol dari makanan lainnya sampai sekitar 90 mg per hari.

2. Pilih makanan turunan susu dan berbahan rendah atau bebas lemak. Begitu juga dengan daging, pilih yang kandungan lemaknya sedikit.

3. Buat setidaknya satu jenis makanan vegetarian. Hanya makanan yang berasal dari hewan yang mengandung kolesterol. Makanan nabati mempunyai kolesterol nol.

4. Pilihlah daging rendah lemak. Besarnya tidak lebih dari tumpukan kartu remi sekitar 85 gram.

5. Beralihlah ke telur ukuran sedang, maka Anda menghemat kelebihan 25 mg kolesterol.

Ada satu perkecualian. Jika kolesterol dalam darah sudah cukup tinggi, lebih dari 240 mg/dl atau Anda mempunyai tekanan darah tinggi atau diabetes, batas asupan harian kolesterol adalah sekitar 200 mg. Pilihlah telur berukuran sedang atau kecil dan jangan lupa untuk memangkas kolesterol dari makanan lainnya. @diy

Kolesterol Jahat Picu Sakit Jantung




London, Sabtu - Para ilmuwan telah menemukan bukti baru terkait tipe kolesterol jahat lainnya yang ternyata ikut berkontribusi terhadap terjadinya penyakit jantung.

Tidak seperti kolesterol low density lipoprotein cholesterol (LDL/kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah) yang sudah banyak dikenal dan diketahui, Lipoprotein(a) atau Lp(a) tidak dapat dikontrol dengan diet menurunkan lemak makanan atau menelan obat statin. Namun, para peneliti berpandangan tingginya level Lp(a) masih lebih rendah risikonya dibandingkan level LDL yang tinggi.

Obat lain juga diduga dapat bekerja meminimalkan efeknya. Hasil studi itu dimuat di New England Journal of Medicine pada terbitan terbarunya.

LDL dikenal sangat agresif dalam ”menyerang” arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Para ilmuwan percaya bahwa Lp(a) yang sifatnya turunan tidak ”seganas” LDL, tetapi dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.

Dalam meneliti Lp(a), para peneliti menggunakan teknologi chip genetika untuk memindai DNA yang merupakan titik potensial untuk risiko penyakit jantung yang mereka ketahui dari studi sebelumnya.

Profesor Martin Farrall, anggota tim penelitian yang dilakukan di Universitas Oxford itu, Sabtu (26/12), mengatakan, satu dari enam orang membawa satu atau lebih gen Lp(a).

”Harapannya, dengan menargetkan terapi, baik untuk LDL maupun Lp(a), kita bisa menemukan cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit jantung dengan lebih baik,” ujar Martin Farrall.

Dia mengatakan, peningkatan risiko terhadap orang yang tinggi level Lp(a)-nya masih lebih rendah ketimbang orang dengan LDL tinggi. Obat-obatan yang ada sekarang, seperti Niacin dan jenis lain yang akan masuk ke pasar seperti CETP-inhibitor menurunkan Lp(a), sama baiknya dengan LDL.

Profesor Peter Weissberg dari British Heart Foundation mengatakan, penemuan itu sangat berguna karena menekankan pentingnya menurunkan level Lp(a) yang akan menggiring kepada upaya-upaya baru. Namun, LDL tetap merupakan tipe kolesterol jahat utama yang harus diperhatikan. (BBC/INE)

Ingin Jauhi Sakit Jantung, Gembiralah!


Jumat, 19 Februari 2010 | 11:32 WIB
shutterstock

KOMPAS.com — Hati yang bahagia dan selalu positif akan membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Demikian menurut para peneliti yang dimuat dalam European Heart Journal.

Dalam pengawasan kesehatan yang dilakukan terhadap 1.700 orang selama 10 tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang depresi dan sering merasa cemas lebih tinggi risikonya terkena penyakit jantung.

Pada awal penelitian, para responden diminta menaksir kadar emosional mereka, mulai dari rasa dendam, kecemasan, hingga kegembiraan dan antusiasme. Mereka diminta memberi penilaian pada tiap level emosi, baik yang negatif maupun positif.

Pada akhir penelitian, sebanyak 145 responden menderita penyakit jantung. Akan tetapi, responden yang masuk dalam kategori bahagia saat awal penelitian memiliki risiko menderita penyakit jantung 22 persen lebih rendah.

Para ahli meyakini bahwa orang yang bahagia mungkin memiliki pola tidur yang lebih baik, jarang stres, dan lebih mudah beralih dari situasi yang membuatnya tertekan. Semua faktor tersebut diyakini akan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ketua peneliti, dr Karina Davidson, mengakui jika hasil penelitian ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut. Meski begitu, ia menyarankan agar setiap orang selalu berpikir positif supaya terhindar dari stres. "Tidak perlu menunggu liburan untuk bersenang-senang. Rasa bahagia harus dimunculkan setiap hari," katanya.

Davidson menyarankan agar kita setiap hari memiliki "me time" untuk meningkatkan mood. "Jika Anda merasa senang saat membaca novel, luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk melakukannya. Demikian juga dengan aktivitas lain yang membuat hati gembira," ujarnya.

Wednesday, December 17, 2008

Kedelai, Lindungi Wanita dari Kanker Payudara

Kedelai, Lindungi Wanita dari Kanker Payudara

Rabu, 25 Maret 2009 | 16:01 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Satu studi baru di AS menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi banyak kedelai saat kanak-kanak memiliki risiko jauh lebih rendah terserang kanker payudara saat berusia lanjut, demikian laporan media, Rabu.

Studi terdahulu menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan risiko kanker payudara. Temuan itu juga memperlihatkan konsumsi kedelai dalam takaran yang banyak berdampak mencegah dan memberi perlindungan paling kuat bila dikonsumsi sejak kanak-kanak.

Penelitian tersebut melibatkan hampir 1.600 perempuan Asia-Amerika, 600 di antara mereka menderita kanker payudara dan sisanya sehat.

Perempuan yang rutin mengonsumsi kedelai pada masa kanak-kanak—rata-rata sekali satu pekan atau lebih—memiliki risiko 58 persen lebih kecil terserang kanker payudara dibandingkan dengan perempuan yang sedikit mengonsumsi kedelai.

Sementara itu, konsumsi kedelai secara rutin pada masa dewasa berkaitan dengan penurunan 25 persen risiko kanker payudara.

Namun, para peneliti memperingatkan bahwa meskipun temuan tersebut positif, itu tak cukup untuk menyatakan peningkatan kedelai bagi makanan anak. Mereka menyerukan penelitian lebih lanjut.

"Ini adalah studi pertama untuk menilai konsumsi kedelai pada masa kanak-kanak dan risiko kanker payudara dan hasil yang satu ini tak cukup bagi pemberian saran kesehatan masyarakat," kata peneliti senior Dr Regina G Ziegler, dari Institut Kanker Nasional AS. "Temuan ini perlu ditiru melalui penelitian lebih lanjut."

Kedelai, Pencegah atau Pemicu Kanker?

Kedelai, Pencegah atau Pemicu Kanker?


KOMPAS.com — Sebenarnya masih banyak hal yang belum terungkap seputar manfaat kacang kedelai. Sejauh ini, bukti-bukti yang telah ditemukan kebanyakan memaparkan sisi-sisi positifnya.

Sebagai contoh, para wanita Jepang yang banyak menyantap makanan berbasis kedelai memiliki risiko yang sangat kecil terhadap kanker payudara: 20 persen saja dibanding wanita asal Amerika Serikat.

Selain itu, review terhadap 18 penelitian yang dilakukan di tahun 2006 dan diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute memperlihatkan hubungan yang erat antara asupan kacang kedelai dengan menurunnya risiko terhadap kanker payudara.

Kacang kedelai mengandung isoflavon atau estrogen yang berasal dari tumbuhan, yang oleh sebagian peneliti dianggap bisa menurunkan risiko kanker payudara, karena bisa mengikat reseptor estrogen dalam tubuh menurun.

Kacang kedelai terbukti bisa memberikan perlindungan paling besar pada perempuan yang mengonsumsinya secara teratur sejak sebelum masa pubertas.

Jika Anda berkeinginan memperbanyak asupan kedelai dalam menu sehari-hari, pilihlah tahu, susu kedelai, dan edamame dalam bentuk utuh, ketimbang yang berupa makanan olahan. Selain itu, hindari suplemen mengandung kedelai, karena bisa mengandung isoflavon yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Narasumber: Andrew Weil, MD, pelopor di bidang kesehatan holistik, serta pendiri dan direktur dari Program Pengobatan Integratif di College of Medicine, University of Arizona.

Kacang untuk Jantung Sehat

Kacang untuk Jantung Sehat


KOMPAS.com - Kacang bukan hanya teman menonton bola. Banyak pakar kesehatan meyebut kacang sebagai makanan super. Kacang mengandung asam lemak tak jenuh dan berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung. Makanan ini termasuk dalam santapan lezat yang sehat.

Jenis kacang apa yang dikonsumsi sebenarnya tak terlalu penting, meski kandungan nutrisi dan lemak pada kacang berbeda-beda tergantung jenisnya. Kacang kenari, almond, kacang hijau, kacang kulit, dan sebagainya, punya nutrisi komplit pada setiap butirnya.

Berbagai penelitian menunjukkan orang yang rutin makan kacang-kacangan memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang rendah dalam darah. Kadar LDL yang tinggi menyumbang risiko tinggi pada penyakit jantung. Oleh karena itu, kemampuan kacang untuk menurunkan LDL sangat menguntungkan.

Selain mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung fatal, kacang juga meningkatkan kesehatan pembuluh arteri.

Kendati ada berbagai ragam dan jenis kacang, namun para ahli sepakat kacang pada dasarnya mengandung tiga kandungan yang penting untuk jantung berikut ini:

-Asam lemak tak jenuh
Kandungan lemak baik dalam kacang, baik asam lemak monounsaturated dan polyunsaturated mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

- Asam lemak omega-3
Kebanyakan kacang kaya akan asam lemak omega-3 yang efektif mencegah berbagai penyakit jantung. Selain pada kacang, omega-3 juga bisa kita dapatkan pada ikan.

- L-arginine
Kacang juga kaya l-arginine, senyawa yang membantu kesehatan dinding pembuluh darah dengan membuatnya lebih fleksibel dan tak gampang tersumbat.

- Serat
Seluruh jenis kacang-kacangan mengandung serat yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Serat juga akan membuat kita lebih mudah merasa kenyang sehingga kita tak akan makan berlebihan.

- Vitamin E
Meski belum terlalu jelas namun para ahli menduga vitamin ini membantu perkembangan plak di arteri yang bisa menimbulkan penyempitan yang berujung pada rasa sakit di bagian dada atau serangan jantung.

- Sterol tumbuhan
Sterol tumbuhan (plant sterol) adalah senyawa organik yang efektif menurunkan kolesterol. Biasanya senyawa ini ditambahkan pada berbagai produk seperti margarin untuk menambahkan manfaat kesehatan.

Kacang, Sahabat Empedu

Kacang, Sahabat Empedu


shutterstock
Ilustrasi

Kompas.com - Tingginya kadar kolesterol tidak hanya dapat memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, tapi juga bisa menyebabkan kelainan pada saluran empedu. Pengendapan kolesterol yang mengeras akan membentuk batu empedu, dan biasanya diikuti dengan peradangan serta menimbulkan rasa nyeri pada saluran empedu.

Para peneliti dari Harvard Medical School mengatakan, lemak baik seperti monosaturated dan polyunsaturated pada kacang mampu membantu kita untuk mengontrol kolesterol dalam darah, mencegah terjadinya batu empedu, dan mempercepat penyembuhan pada operasi kandung empedu. Dari 81.000 wanita yang dipantau selama 20 tahun, ditemukan 7.800 wanita telah menjalani operasi pengangkatan empedu yang disebabkan oleh batu empedu.

Tapi pada kelompok wanita yang mengkonsumsi 500 gram atau lebih kacang, selai kacang, atau kacang-kacangan sehat lain setiap minggunya, memiliki risiko menjalani operasi empedu 25 % lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang atau tidak mengasup kacang. (Preventiononline/Astrid Anastasia)

Kacang-kacangan, Penurun Kolesterol

Kacang-kacangan, Penurun Kolesterol


Kompas.com - Kembali ke alam, begitulah ungkapan untuk memerangi naiknya kadar kolesterol. Peneliti dari Loma Linda University, Amerika Serikat, melaporkan, konsumsi kacang-kacangan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Hasil analisa terhadap 25 penelitian yang melibatkan 600 orang menunjukkan, mengonsumsi kacang 67 gram (setara kantong kecil) setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 7,4 persen. Akan tetapi, para ahli tidak merekomendasikan konsumsi kacang yang diolah dengan gula atau garam.

Bukan cuma kadar kolesterol, ternyata kacang juga bermanfaat untuk mengurangi trigliserida, lemak darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung. Manfaat kacang-kacangan ini lebih terasa pada mereka yang bobot tubuhnya tergolong gemuk.

Selain sebagai sumber serat dan protein nabati yang baik, peneliti belum bisa menjelaskan bagaimana mekanisme kacang dalam menurunkan kolesterol. Salah satu teori menyebutkan, kandungan fitosterol yang secara alami terdapat dalam kacang akan mencegah penyerapan kolesterol oleh tubuh.

Kacang-kacangan merupakan merupakan bahan makanan yang murah dan mudah di dapat. Buncing, kacang merah, kacang polong, atau kacang kedelai, bila diolah menjadi berbagai jenis makanan. Selain di buat sayur, kacang-kacangan juga nikmat bila disantap dengan cara direbus. Maka, tak ada alasan untuk meniadakan pangan ini dalam menu harian kita.

Mengenal Jenis Lemak Darah

s Lemak Darah


Shutterstock
Ilustrasi pembuluh darah

KOMPAS.com Kolesterol adalah sejenis lemak yang terdapat dalam aliran darah. Selain kolesterol, ada pula lipid (lemak darah) yang disebut trigliserida. Apa saja bedanya dan bagaimana kontribusinya pada penyakit kardiovaskular?

Low density lipoprotein
Kolesterol low density lipoprotein (LDL) merupakan pembawa kolesterol terbesar dalam darah. LDL mengangkut kolesterol ke tempat-tempat di seluruh tubuh baik untuk ditimbun maupun untuk memperbaiki membran sel. Namun, seperti halnya air yang bisa menghasilkan kerak yang menempel di pipa air, demikian juga kolesterol LDL yang bisa menyebabkan penimbunan kolesterol dalam arteri yang memasok makanan ke otak dan jantung. Karena itu kolesterol sering disebut sebagai kolesterol jahat.

"High density lipoprotein"
Bayangkan high density lipoprotein (HDL) sebagai pemulung atau kolesterol pembersih. HDL membantu menurunkan jumlah kolesterol LDL dalam darah. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah pula risiko terjadinya aterosklerosis. Karena itulah HDL disebut kolesterol baik. Untuk meningkatkan kadar HDL, lakukan olahraga dan kurangi berat badan.

Trigliserida
Trigliserida adalah jenis lemak tubuh yang lain. Bila jumlahnya berlebihan dalam darah, maka ia disebut hipertrigliseridemi. Kondisi ini juga dianggap mempermudah pembentukan aterosklerosis (timbunan plak di arteri).

Deteksi dini adanya kolesterol atau trigliserida yang tinggi bisa membantu Anda mengambil langkah untuk memperbaiki kesehatan dan mencegah penyakit kardiovaskular. Satu-satunya cara untuk mengukur kadar kolesterol dan trigliserida adalah melalui tes darah.

Cara Mudah Cegah Stroke

Cara Mudah Cegah Stroke



Salah satu manfaat olahraga adalah menurunkan kadar kolesterol.
TERKAIT:

Kompas.com - Tingginya kasus penyakit stroke di Tanah Air belum diimbangi dengan kepedulian masyarakat terhadap penanganan masalah kesehatan ini. Padahal, stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada pasien. Upaya pencegahan stroke bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap dalam batas aman.

Bila hasil pemeriksaan darah menunjukkan kadar kolesterol dalam darah di atas 200 mg/dl, maka harus diturunkan kadarnya. Kadar kolesterol LDL dalam darah yang normal adalah kurang dari 160 mg/dl, namun jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko (hipertensi, diabetes, merokok, obesitas, dan penyakit jantung), maka kolesterol LDL yang dianjurkan tidak melebihi 130 mg/dl.

Menurut dr.Sutarto Prodjo Disastro, Sp.S, kolesterol yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau disebut juga aterosklerosis. "Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak maka akan terjadi stroke," kata Ketua Bidang Humas dan Penyuluhan Yaysan Stroke Indonesia ini di Jakarta, Kamis (19/8).

Kolesterol dapat dikontrol dengan melakukan diet rendah lemak. Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak di bawah 30 persen, karbohidrat 50 persen, dan protein 20 persen. Dalam mengontrol kolesterol usahakan agar makanan sumber kolesterol tidak melebihi 300 mg per hari.

"Makanan seperti jerohan, kuning telur, udang, dan lemak hewani, bisa meningkatkan kolesterol. Karena itu, makin bertambah usia, seharusnya pola makan bergeser menjadi yang sarat dengan sayur dan buah-buahan," kata dr.Sutarto dalam acara media edukasi Kontrol Hidup Kontrol Kolesterol di Jakarta.

Kurangnya aktifitas fisik juga berkontribusi pada peningkatakan kolesterol. Jenis-jenis olahraga yang efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol adalah yang melibatkan otot-otot besar tubuh seperti paha, lengan atas, serta pinggul.

Selain diet dan berolahraga dengan benar, kepatuhan juga perlu diperhatikan. Kepatuhan di sini berarti, patuh melakukan pemeriksaan berkala untuk mengontrol kadar kolesterol, berkonsultasi secara rutin ke dokter, dan minum obat secara teratur, khususnya jika diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan kolesterol.

Mitos dan Fakta Seputar Kolesterol

Mitos dan Fakta Seputar Kolesterol


Ferdiansyah/Tabloid Nakita
Sate Kebab

KOMPAS.com — Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat seputar kolesterol. Kurangnya pemahaman yang benar dapat menyebabkan informasi yang salah seputar kolesterol dan gejalanya. Untuk itu, penting meluruskan mitos-mitos yang telah lama beredar di masyarakat agar gejala kolesterol dapat dihindari dengan lebih cermat dan tepat.

Mitos: Makan daging kambing akan menyebabkan kolesterol tinggi dan hipertensi.
Fakta: Tidak benar. Tidak ada bukti bahwa daging kambing mempunyai kandungan lemak yang lebih tinggi dibanding jenis daging merah lainnya.

Mitos: Pada orang dengan kolesterol tinggi, jika rajin olahraga dan diet serta tubuh dalam kondisi fit berarti kadar kolesterolnya baik.
Fakta: Selain olahraga dan diet, ada hal lain yang memengaruhi kadar kolesterol, seperti berat badan, merokok, riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kolesterol terjaga, dibutuhkan pola hidup sehat serta kepatuhan minum obat.

Mitos: Kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular hanya masalah pria.
Fakta: Tidak benar. Meski sebelum menopause wanita memproduksi estrogen yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi perlu diingat faktor lain seperti hiperkolesterol, hipertensi, diabetes, faktor keturunan, dan sebagainya.

Mitos: Cukup menghindari daging, santan, dan jeroan, kolesterol pasti normal.
Fakta: Belum tentu, karena 80 persen dari kolesterol darah dihasilkan dari dalam tubuh kita sendiri. Bila metabolisme sudah memburuk, maka dibutuhkan obat selain modifikasi gaya hidup sehat.

Mitos: Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya karena tak menimbulkan gejala.
Fakta: Meski tidak bergejala, kadar kolesterol yang tinggi berbahaya karena mengubah dinding pembuluh darah dan memicu jantung koroner.

Mitos: Kadar kolesterol yang tinggi hanya diderita orangtua.
Fakta: Kolesterol tinggi bisa diderita orang dari berbagai golongan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua.

Mitos: Orang gemuk memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari orang kurus.
Fakta: Belum tentu, karena kadar kolesterol dipengaruhi banyak faktor, termasuk apa yang kita makan, seberapa cepat tubuh memproduksi dan membuang kolesterol jahat, tingkat kesehatan, dan kebiasaan makan.

Bawang Merah Kikis Kolesterol Jahat

Bawang Merah Kikis Kolesterol Jahat


SHUTTERSTOCK
Pilih bawang yang keras dan kulitnya masih utuh.

HINGKONG, KOMPAS.com - Di balik fungsinya yang lebih banyak sebagai bumbu masakan, ternyata bawang merah menyimpan potensi sebagai obat penurun kolesterol jahat (LDL), biang kerok penyakit jantung dan stroke.

Dalam penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Hongkong terhadap mencit, diketahui mencit yang diberikan bawang merah selama enam minggu, kadar kolesterol jahat (LDL) mereka turun, namun di saat yang sama kolesterol baik (HDL) tidak berkurang. Sebelumnya, mencit-mencit itu telah diberikan makanan tinggi kolesterol sehingga kadar kolesterolnya melonjak.

"Bawang merah memiliki interaksi dengan enzim tertentu yang memiliki mekanisme menurunkan kolesterol. Ini adalah studi pertama yang meneliti interaksi bawang merah dengan fungsi biologi tubuh," kata Zhen Yu Chen, peneliti dari Universitas Chinese di Hongkong.

Para peneliti selama ini memang lebih banyak meneliti khasiat bawang putih yang terbukti efektif mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan juga influenza. Kita tunggu saja, penelitian lanjutan dari khasiat bawang merah.

Kolesterol Diam-diam Mengancam Nyawa

Kolesterol Diam-diam Mengancam Nyawa



Ilustrasi pembuluh darah

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak pernah terlintas dalam benak Sheila, ia hanya dua tahun menikmati pernikahannya dengan Paul. Suaminya itu meninggal secara tiba-tiba. Kepada dirinya, Paul hanya pamit istirahat sebentar. Ternyata matanya terpejam untuk selamanya. Usianya baru 27 tahun. Jantung koroner, itulah kesimpulan dokter soal penyebab kematiannya.

Seperti pencuri di malam hari, kegemaran Paul menyantap makanan lezat berlemak dan makanan cepat saji alias junk food diam-diam mengancam nyawanya. Jenis makanan ini telah menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuhnya meningkat tanpa dia sadari. Kadar kolesterol inilah yang memicu jantung koroner.

Selain makanan cepat saji, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok memiliki andil besar dalam mendongkrak kadar kolesterol. Jika kadar kolesterol berlebihan dalam darah, penyakit mematikan mengintai, seperti jantung dan stroke.

Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol dan mengendap di darah, tepatnya di membran sel darah dan mengalir dalam sirkulasi darah. Para ahli di dunia kedokteran menilai, seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi kemungkinan akan memiliki gangguan pada jaringan sirkulasi darahnya.

Kolesterol total terdiri dari beberapa zat, yakni trigliserida, low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein (HDL). Trigliserida merupakan salah satu bentuk lemak darah yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Hidrolisis adalah suatu proses kimia yang menggunakan H2O atau air sebagai pemecah suatu persenyawaan, termasuk inversi gula, lemak, ester, dan protein.

Normalnya, kadar trigliserida adalah 150 miligram-200 miligram per desiliter. "Kalau zat trigliserida di darah berlebihan dapat menyebabkan infeksi pada tukak lambung," kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic.

Kolesterol jahat
Setelah proses hidrolisis, lemak Trigliserida yang tersisa menjadi LDL, yang biasa disebut kolesterol jahat. Soalnya, LDL adalah penyebab terjadinya sumbatan dalam jaringan sirkulasi darah.

Mulyadi bilang, LDL itu merupakan pembentuk plak-plak pada pembuluh nadi koroner yang dapat menghambat peredaran darah. "Jika kadar LDL tinggi, jantung akan sulit memompa darah," kata dia.

Dengan terhambatnya aliran darah, beberapa zat gizi yang terkandung di dalamnya sudah pasti tidak tersalurkan dan terserap dengan optimal oleh organ tubuh. Alhasil, beberapa risiko penyakit berbahaya pun bermunculan. "Makanya, orang dengan kadar LDL tinggi biasanya berisiko terkena penyakit jantung korener," kata Mulyadi.

Selain jantung koroner, penyakit lain yang kerap menghampiri orang ber-LDL tinggi adalah stroke dan kelumpuhan. "Ini pada kasus penyumbatan darah terjadi di otak seseorang," tambah Mulyadi.

Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Mediros di Pulogadung, Jakarta Timur, menambahkan, orang dengan kadar kolesterol jahat tinggi akan berisiko besar mengalami gagal fungsi pada organ tubuh, seperti gagal ginjal. Kalau sudah begitu, penyakit lain yang biasa muncul pada penderita gangguan kolesterol adalah diabetes. Masalahnya, berapakah kadar kolesterol yang sesuai dalam tubuh kita?

Mulyadi menilai, untuk kadar HDL, sebaiknya kadarnya berada di atas 40 miligram per desiliter. Adapun batas maksimal HDL yang terkandung dalam darah 100 miligram per desiliter.

Kadar HDL perlu dijaga tetap tinggi karena membantu menyingkirkan LDL dari pembuluh darah sehingga jantung tak perlu bekerja ekstra memompa darah ke seluruh tubuh.

"Semakin tinggi HDL, semakin sehat. Plak-plak mudah disingkirkan," kata Mulyadi.

HDL disebut sebagai lemak yang baik karena dalam operasinya, zat tersebut membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein-A). HDL mempunyai kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit daripada LDL.

Adapun protein utama yang membentuk LDL adalah Apo B (apolipoprotein-B). Kandungan lemak jenuh yang tinggi membuat LDL mengambang di dalam darah. Akibatnya, LDL dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.

Karena itu, menurut Mulyadi, seseorang harus pandai menjaga kadar LDL dalam tubuhnya agar tidak melewati ambang batasan normal yang berlaku pada dunia kesehatan. Secara alami, tubuh manusia akan memproduksi sekitar 80 persen kolesterol dan sisanya sebesar 20 persen adalah kolesterol tambahan dari luar tubuh.

Suhanto mengatakan, orang yang memiliki tubuh tambun biasanya memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Namun, Anda yang berpostur tubuh kurus pun bisa jadi punya kadar kolesterol tinggi. "Ini semua tergantung dari pola makan dan pola hidup yang tidak sehat dari si penderita penyakit ini," terang Suhanto.

Menjalani pola hidup sehat adalah solusi untuk menekan risiko memiliki kadar kolesterol tinggi. "Jika tidak ingin dibunuh secara perlahan oleh kolesterol jahat, sebaiknya Anda mulai menghindari makanan berlemak dan menerapkan pola hidup sehat," saran Mulyadi. (Raymond Reynaldi)

Tuesday, December 16, 2008

MINUM KOPI DAN RESIKO GOUT (ASAM URAT)

MINUM KOPI DAN RESIKO GOUT (ASAM URAT)


Setidaknya minum empat cangkir kopi per hari akan menurunkan risiko itu hingga 40 persen. Gout berawal dari naiknya kadar asam urat dalam darah. Selanjutnya kristal asam urat menumpuk pada persendian dan daerah sekitarnya. Ini menimbulkan bengkak dan rasa nyeri.

Kesimpulan itu didasarkan pada data dari sekitar 46 ribu pria yang profesional di bidang medis yang mengikuti studi bertajuk the Health Professionals Follow-Up. Selama lebih 12 tahun, 757 orang dari antara mereka terdiagnosis mengalami gout. Demikian dilaporkan Hyon K. Choi, MD, DrPH, beserta tim di University of British Columbia di Vancouver.

Karena para pria itu mengisi secara detail pertanyaan seputar diet, tim Choi bisa mencatat konsumsi mereka terhadap kopi dan teh. Ditemukan bahwa banyaknya kopi yang mereka minum berkaitan dengan berkurangnya risiko gout.

Minum 1-3 cangkir kopi per hari menurunkan risiko gout hingga 8 persen. Risiko itu menurun hingga 40 persen bila minum 4-5 kopi per hari. Bahkan pada pecandu kopi – minum 6 cangkir kopi atau lebih per hari – penurunan itu sekitar 60 persen.

Bukan kafein dalam kopi maupun teh yang membuat risiko gout menurun. Meski kopi decaf memiliki efek, tetapi tidak sebesar efek kopi yang dimasak secara sempurna. Pria yang minum 1-3 cangkir kopi decaf per hari, penurunan risiko gout 33 persen. Dan yang minum 4 cangkir kopi decaf atau lebih per hari, hanya mengalami penurunan risiko gout 27 persen.

Memang belum jelas benar mengapa kopi bisa menurunkan risiko gout. Choi dan timnya mencatat, kopi banyak mengandung antioksidan kuat, seperti asam fenol klorogenik, yang mungkin berdampak pada turunnya risiko gout. Namun, belum diketahui apakah perempuan yang suka minum kopi juga menurun risiko goutnya.

"gout" = asam urat

Jadi gimana? kalo saya sih minum kopinya yg normal2 aja deh...

Sumber :
http://www.binus.web.id/index.php?topic=214.0

Sumber Gambar:
http://www.medicine.ox.ac.uk/bandolier/band161/gout3.jpg

7 PRINSIP DIET PENDERITA ASAM URAT

7 PRINSIP DIET PENDERITA ASAM URAT


Penyakit asam urat memang sangat erat kaitannya dengan pola makan seseorang. Pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi merupakan penyebab penyakit ini.

Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Asalkan jumlahnya dibatasi, ya tidak masalah. Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat mampu mengontrol kadar asam dan urat dalam darah.

Berkaitan dengan diet tersebut, berikut ini beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat.

1. Membatasi asupan purin atau rendah purin
Pada diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan purin berarti juga mengurangi konsumsi makanan yang berprotein tinggi. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70 gram bahan mentah per hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.

2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan
Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan.

3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100 gram per hari, yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan energi total. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

4. Mengurangi konsumsi lemak
Lemak bisa menghambat eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan, seafood, makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega, avokad, dan durian sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya hanya 10-15% dari kebutuhan energi total.

5. Mengonsumsi banyak cairan
Penderita rematik dan asam urat disarankan untuk mengonsumsi cairan minimum 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, kopi, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, pir, jeruk, semangkan, melon, blewah, dan belimbing.

6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

7. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.

Prinsip diet bagi penderita asam urat ini terangkum dalam buku Sajian Sehat & Lezat untuk Penderita Asam Urat yang diterbitkan oleh DeMedia. Buku ini juga berisi tentang kelompok bahan makanan berdasarkan kadar purin dan 25 resep masakan bagi penderita asam urat.


Sumber :
http://demediapustaka.com/2008021442/Berita/7-Prinsip-Diet-Penderita-Asam-Urat.html
14 Febriuari 2008

Sumber Gambar:
http://www.goutyjoint.com/images/organic-fruit-vegetables.jpg

KHASIAT DAUN BAMBU UNTUK ATASI ASAM URAT

KHASIAT DAUN BAMBU UNTUK ATASI ASAM URAT


So Hobby hanya termangu menyaksikan tingkah polah evelyn cucunya yang tengah bermain, sesekali bocal 5 tahun itu merengek minta digendong sang kakek. Namun, apa daya kedua pergelangan tangan Hobby bak tertusuk-tusuk jarum sehinggga tak kuasa menahan bobot tubuh si bocah. Itu gara-gara kadar asam urat mencapai 8,1 mg/dl. Angka itu melebihi ambang batas normal yakni 4,1-6,1 mg/dl. Menurut dr Suharti K Suherman SpFK, dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin. Senyawa itu banyak terdapat dalam makanan seperti jeroan, emping, dan sarden.

Asam urat sebetulnya diperlukan tubuh untuk membentuk inti-inti sel. Namun, yang diperlukan tubuh hanya sedikit. Sisanya dikeluarkan melalui usus (30%) dan ginjal (70%). Tingginya kadar asam urat dalam darah disebabkan sintesis asam urat berlebih, sedangkan ekskresi di ginjal sedikit.

Asam urat berlebih itu berpadu dengan natrium membentuk kristal natrium urat pada jaringan lunak persendian. Terbentuklah endapan yang disebut topus. Akibatnya terjadi peradangan-biasa disebut arthritis gout-akut yang ditandai rasa nyeri di persendian seperti pada lutut, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan tangan.
Gaya hidup

Kadar asam urat tinggi berawal dari kebiasaan buruk Hobby mengkonsumsi makanan berlemak. Masakan khas Padang yang sarat lemak tak pernah luput disantap. Belum lagi kebiasaan mengkonsumsi kudapan kacang tanah setiap kali menonton televisi. ‘Setengah kilo kacang tanah bisa habis dalam 3 hari,’ kata pengusaha percetakan itu. Kegemaran itu berlangsung sejak remaja. Meskipun kacang tanah berkadar purin rendah yaitu kurang dari 100 mg/100 g takaran saji, tapi bila dikonsumsi terus-menerus jumlahnya menumpuk di dalam darah.

Gaya hidup yang kurang sehat di perkotaan membuat prevalensi penyakit gout lebih tinggi ketimbang pedesaan. Menurut dr Setyo Purwono MKes SpPD, dokter spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, prevalensi gout di pedesaan hanya 1,7%, sedangkan di perkotaan mencapai 4,8%. Agar terbebas dari gout, pasien biasanya dianjurkan mengkonsumsi obat pereda sakit, antipembengkakan, dan penurun kadar asam urat darah. Untuk mengurangi sakit dan bengkak, pasien diberi obat berbahan aktif kolkisin, indometasin, fenilbutason, dan kortikosteroid.

Pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat ditempuh dengan 2 cara: mencegah pembentukan atau mempercepat ekskresi asam urat. Obat pencegah terbentuknya asam urat biasanya golongan alopurinol. Sedangkan golongan probenesid, sulfonipirazon, azapropazon, dan benebronaron berperan mempercepat ekskresi asam urat.

Obat-obatan itu biasanya diberikan dalam jangka waktu lama. Hal itu tentu saja menjadi beban bagi pasien. ‘Obat penurun kadar asam urat biasanya cukup mahal,’ ujar Setyo. Karena itu Hobby lebih memilih mengkonsumsi tablet ekstrak daun bambu Phyllostachis glauca asal daerah Anji, Zhejiang, China. Sejak 2008, ia rutin mengkonsumsi suplemen buatan China yang ditawarkan koleganya 2 kali sehari masing-masing 4 tablet.

Diuretik

Sebulan mengkonsumsi, rasa sakit di persendian pergelangan tangan mulai reda. Hobby pun tak lagi merintih saat kedua tangannya menggendong sang cucu. Untuk memastikan kesembuhannya, pria kelahiran Bagan Siapi-api itu memeriksakan darah sebulan silam. Hasil pemeriksaan kadar asam urat turun menjadi 7 mg/dl. Jumlah itu memang masih melebihi ambang normal, tapi cenderung menurun. ‘Saya akan terus mengkonsumsi ekstrak daun bambu hingga kadar asam urat kembali normal,’ katanya.

Menurut Sinse Mochammad Yusuf, ahli pengobatan China di Sukabumi, Jawa Barat, daun bambu yang ada di Indonesia juga dapat digunakan untuk meredakan asam urat. ‘Sebaiknya gunakan daun muda,’ katanya. Daun bambu yang baru dipetik dijemur hingga kering agar getahnya hilang. Sebelum direbus, gesek-gesekkan antar daun bambu untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang gatal.

Kemudian rebus segenggam daun bambu atau setara 9-15 g dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum air rebusan daun bambu 2 kali sehari masing-masing 1 gelas. Yusuf menuturkan daun bambu berefek diuretik sehingga mempercepat ekskresi asam urat dari ginjal.

Kaya flavon

Menurut dr Handoyo, dokter umum di Jakarta, kadar asam turun lantaran daun bambu kaya flavon. Flavon salah satu kelas dari flavonoid. Selain sebagai salah satu sumber antioksidan, flavon juga berperan menghambat oksidasi xantin menjadi asam urat.

Cara kerja daun bambu menurunkan kadar asam urat mirip kemangi Ocimum basilicum var. anisatum. Tanaman yang kerap dijadikan lalapan itu biasanya dihindari penderita gout lantaran memicu naiknya kadar asam urat. Padahal, hasil riset secara in vivo yang dilakukan dr Setyo Purwono MKes SpPD, kemangi justru ampuh menurunkan kadar asam urat.

Penelitian dilakukan terhadap 50 tikus putih jantan dari galur yang sama secara acak. Tikus-tikus itu kemudian dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan perlakuan. Kelompok I dijadikan kontrol dan hanya diberi 4 ml air. Kelompok II diberi perlakuan alopurinol berdosis 42,85 mg/kg bobot tubuh. Alopurinol golongan senyawa aktif yang berperan memcegah terbentuknya asam urat yang beredar di pasaran. Pada kelompok II-V tikus diberi sari air daun kemangi dengan dosis masing-masing 51,36 g/kg BB, 102,72 g/kg BB, dan 205,44 g/kg BB.

Sebelum diberi perlakuan tiap hewan coba diambil darahnya melalui ekor sebanyak 2 ml untuk mengetahui kadar asam urat awal. Setelah itu diberi perlakuan sehari sekali selama 7 hari. Pengamatan kadar asam urat darah dilakukan pada hari ke-1, 3, 5, dan 7 setelah perlakuan.
Menurun

Hasil penelitian menunjukkan pemberian sari air daun kemangi berdosis 51,36 g/kg BB dan 102,72 g/kg BB menurunkan kadar asam urat tikus mulai hari ke- 3-7. Sedangkan pada dosis 205,44 g/kg BB mampu menurunkan kadar asam urat sejak hari pertama perlakuan. Namun, kemampuan kemangi menurunkan kadar asam urat masih kalah kuat dengan alopurinol.

Menurut Setyo belum diketahui secara pasti senyawa yang berperan menurunkan asam urat. ‘Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan senyawa aktif,’ kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu. Ia menduga cara kerja kemangi mirip alopurinol yakni menghambat oksidase xantin menjadi asam urat. Dengan begitu nyeri akibat radang sendi perlahan sirna.


Sumber :
http://www.trubus-online.co.id dalam :
http://cintaherbal.wordpress.com/2009/12/10/khasiat-daun-bambu-untuk-atasi-asam-urat/
10 Desember 2009

Sumber Gambar:
http://www.twofrog.com/images/bam6.jpg

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat

Hati-hati jika Anda merasa pegal-pegal di sekujur badan, apalagi jika pegal-pegal itu diikuti dengan nyeri di persendian. Jika Anda merasa pegal dan nyeri, maka bisa jadi Anda terkena asam urat.

Asal tahu saja, asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengatur kadar asam di tubuh sehingga menimbulkan rasa pegal dan nyeri di persendian. "Rasa pegal atau nyeri ini bisa hilang sendiri. Tapi, kalau parah, harus ke dokter," kata Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC).

Asam urat tergolong parah jika sudah terjadi pembengkakan pada daerah persendian. Pembengkakan ini biasanya dibarengi dengan iritasi sehingga tubuh memerah.

Erin bilang, penderita asam urat tidak disarankan untuk pijat. Pasalnya, pijatan pada sendi yang mengalami pembengkakan bukannya meredakan keluhan nyeri, melainkan malah membuatnya semakin menjadi.

la pun menyarankan agar penderita melakukan pengobatan sehingga kadar asam bisa kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. (Sofyan Nur Hidayat)


Sumber :
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/27/17134676/Nyeri.Asam.Urat.Jangan.Dipijat
27 Juli 2010

Mengobati Penyakit Asam Urat Secara Alamiah

Mengobati Penyakit Asam Urat Secara Alamiah




Seseorang dikatakan mengalami gangguan asam urat (gout) bila kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal (diatas 7 mg%). Penaykit ini ditandai dengan pembengkakan di sendi-sendi lutut dan jari-jari yang disertai rasa nyeri. Hal ini terjadi karena bertumpuknya kristal-kristal asam rat dari hasil metabolisme bahan pangan yang mengandung purin.

Ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebakan nyeri dan sakit dipersedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah, penderita bisa tidak bisa jalan.

Kadar asam urat sangat berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sangat diperlukan.

Hindari konsumsi bahan pangan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti:

-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
-udang, remis, tiram, kepiting, kerang
-berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi
-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat:

1. Membatasi asupan purin atau rendah purin
Pada diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan purin berarti juga mengurangi konsumsi makanan yang berprotein tinggi. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70 gram bahan mentah per hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.

2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan
Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan.

3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100 gram per hari, yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan energi total. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

4. Mengurangi konsumsi lemak
Lemak bisa menghambat eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan, seafood, makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega, avokad, dan durian sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya hanya 10-15% dari kebutuhan energi total.

5. Mengonsumsi banyak cairan
Penderita rematik dan asam urat disarankan untuk mengonsumsi cairan minimum 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, kopi, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, pir, jeruk, semangkan, melon, blewah, dan belimbing.

6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

7. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.

8. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran untuk mengobati gangguan asam urat, antara lain buah naga, nanas, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.

Berikut adalah resep jus nanas dan jus sirsak yang bermanfaat untuk penderita asam urat:


Jus Nanas
• 1/2 buah nanas, potong-potong
• 2 iris melon, korek bulat dengan sendok cocktail
• 1 gelas es serut

Cara Membuat:
• Blender halus nanas, tambahkan melon.
• Segera sajikan didalam gelas berisi es serut (untuk 2 gelas).


Jus Sirsak

300 gr sirsak, buang bijinya
250 gr melon
1 sdm air jeruk nipis (bila suka)
es batu secukupnya

Cara Membuat:

Blender sirsak bersama melon hingga halus, tambahkan air jeruk nipis.
Tuangkan ke dalam gelas dan beri es batu secukupnya. Segera sajikan. (untuk 3 gelas)

Perhatikan, sari buah bukanlah "penertralisir" setelah anda makan jeroan, selalu usahakan hindari makanan pantangan untuk asam urat bila Anda sudah mulai merasakan gejalanya. (Erabaru/yqm)

Sumber :
http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/11664-mengobati-penyakit-asam-urat-secara-alamiah
22 Maret 2010

Sumber Gambar:
http://tykhaamrah.files.wordpress.com/2010/05/soursop_drink.jpg
http://www.whatzups.com/account/1-BuahSirsak2.jpg
http://elmudunya.files.wordpress.com/2010/06/1asamurat.jpg

Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue





Penanggung Jawab: Titte K. Adimidjaja
Editor: Tri Djoko Wahono
Tim Penulis: Kristina, Isminah, Leny Wulandari


I. PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2004 kita dikejutkan kembali dengan merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan jumlah kasus yang cukup banyak. Hal ini mengakibatkan sejumlah rumah sakit menjadi kewalahan dalam menerima pasien DBD. Untuk mengatasinya pihak rumah sakit menambah tempat tidur di lorong-lorong rumah sakit serta merekrut tenaga medis dan paramedis. Merebaknya kembali kasus DBD ini menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Sebagian menganggap hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan sebagian lagi menganggap karena pemerintah lambat dalam mengantisipasi dan merespon kasus ini.

Sejak Januari sampai dengan 5 Maret tahun 2004 total kasus DBD di seluruh propinsi di Indonesia sudah mencapai 26.015, dengan jumlah kematian sebanyak 389 orang (CFR=1,53% ). Kasus tertinggi terdapat di Propinsi DKI Jakarta (11.534 orang) sedangkan CFR tertinggi terdapat di Propinsi NTT (3,96%)
.
Penyakit Demam Berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.

Penyakit DBD sering salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti flu atau tipus. Hal ini disebabkan karena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD bisa bersifat asimtomatik atau tidak jelas gejalanya. Data di bagian anak RSCM menunjukkan pasien DBD sering menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual, maupun diare. Masalah bisa bertambah karena virus tersebut dapat masuk bersamaan dengan infeksi penyakit lain seperti flu atau tipus. Oleh karena itu diperlukan kejelian pemahaman tentang perjalanan penyakit infeksi virus dengue, patofisiologi, dan ketajaman pengamatan klinis. Dengan pemeriksaan klinis yang baik dan lengkap, diagnosis DBD serta pemeriksaan penunjang (laboratorium) dapat membantu terutama bila gejala klinis kurang memadai.

Penyakit DBD pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, akan tetapi konfirmasi virologis baru didapat pada tahun 1972. Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980 seluruh propinsi di Indonesia kecuali Timor-Timur telah terjangkit penyakit. Sejak pertama kali ditemukan, jumlah kasus menunjukkan kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit dan secara sporadis selalu terjadi KLB setiap tahun.
KLB DBD terbesar terjadi pada tahun 1998, dengan Incidence Rate (IR) = 35,19 per 100.000 penduduk dan CFR = 2%. Pada tahun 1999 IR menurun tajam sebesar 10,17%, namun tahun-tahun berikutnya IR cenderung meningkat yaitu 15,99 (tahun 2000); 21,66 (tahun 2001); 19,24 (tahun 2002); dan 23,87 (tahun 2003).

Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang terjangkit, disebabkan karena semakin baiknya sarana transportasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk, terdapatnya vektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air serta adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun.

Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi dalam mengatasi kasus ini. Pada awalnya strategi yang digunakan adalah memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan, kemudian strategi diperluas dengan menggunakan larvasida yang ditaburkan ke tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Akan tetapi kedua metode tersebut sampai sekarang belum memperlihatkan hasil yang memuaskan.

II. EPIDEMIOLOGI

1. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh Virus Dengue dengan tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4. Virus tersebut termasuk dalam group B Arthropod borne viruses (arboviruses). Keempat type virus tersebut telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia antara lain Jakarta dan Yogyakarta. Virus yang banyak berkembang di masyarakat adalah virus dengue dengan tipe satu dan tiga. 3

2. Gejala
Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan :
a. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 �C- 40 �C)
b. Manifestasi pendarahan, dengan bentuk : uji tourniquet positif puspura pendarahan, konjungtiva, epitaksis, melena, dsb.
c. Hepatomegali (pembesaran hati).
d. Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang, tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau lebih rendah.
e. Trombositopeni, pada hari ke 3 - 7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000 /mm�.
f. Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai Hematokrit.
g. Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare kejang dan sakit kepala.
h. Pendarahan pada hidung dan gusi.
i. Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

3. Masa Inkubasi
Masa inkubasi terjadi selama 4-6 hari.

4. Penularan
Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti / Aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Nyamuk Aedes aegypti berasal dari Brazil dan Ethiopia dan sering menggigit manusia pada waktu pagi dan siang.
Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah pinggiran kumuh. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan muncul pada musim penghujan. Virus ini kemungkinan muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku manusia.

5. Penyebaran
Kasus penyakit ini pertama kali ditemukan di Manila, Filipina pada tahun 1953. Kasus di Indonesia pertama kali dilaporkan terjadi di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian sebanyak 24 orang. Beberapa tahun kemudian penyakit ini menyebar ke beberapa propinsi di Indonesia, dengan jumlah kasus sebagai berikut :
- Tahun 1996 : jumlah kasus 45.548 orang, dengan jumlah kematian
sebanyak 1.234 orang.
- Tahun 1998 : jumlah kasus 72.133 orang, dengan jumlah kematian
sebanyak 1.414 orang (terjadi ledakan)
- Tahun 1999 : jumlah kasus 21.134 orang.
- Tahun 2000 : jumlah kasus 33.443 orang.
- Tahun 2001 : jumlah kasus 45.904 orang
- Tahun 2002 : jumlah kasus 40.377 orang.
- Tahun 2003 : jumlah kasus 50.131 orang.
- Tahun 2004 : sampai tanggal 5 Maret 2004 jumlah kasus sudah
mencapai 26.015 orang, dengan jumlah kematian
sebanyak 389 orang.

III. PENCEGAHAN

Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu :
1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Sebagai contoh:
 Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
 Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali.
 Menutup dengan rapat tempat penampungan air.
 Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan lain sebagainya.
2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14).
3. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan:
 Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion), berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.
 Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara di atas, yang disebut dengan �3M Plus�, yaitu menutup, menguras, menimbun. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik, menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dll sesuai dengan kondisi setempat.

IV. PENGOBATAN

Pengobatan penderita Demam Berdarah adalah dengan cara:
� Penggantian cairan tubuh.
� Penderita diberi minum sebanyak 1,5 liter �2 liter dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
� Gastroenteritis oral solution/kristal diare yaitu garam elektrolit (oralit), kalau perlu 1 sendok makan setiap 3-5 menit.

V. KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh penyakit demam berdarah, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa kebijakan, di antaranya adalah:
a. Memerintahkan semua rumah sakit baik swasta maupun negeri untuk tidak menolak pasien yang menderita DBD.
b. Meminta direktur/direktur utama rumah sakit untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada penderita DBD sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku serta membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan penderita yang tidak mampu sesuai program PKPS-BBM/ program kartu sehat . (SK Menkes No. 143/Menkes/II/2004 tanggal 20 Februari 2004).
c. Melakukan fogging secara massal di daerah yang banyak terkena DBD.
d. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah-daerah yang banyak terkena DBD. Melakukan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut juru pemantau jentik (jumantik).
e. Penyebaran pamflet lewat udara tentang pentingnya melakukan gerakan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur).
f. Menurunkan tim bantuan teknis untuk membantu RS di daerah , yang terdiri dari unsur-unsur :
 Ikatan Dokter Anak Indonesia
 Persatuan Dokter Ahli Penyakit Dalam Indonesia
 Asosiasi Rumah Sakit Daerah
g. Membantu propinsi yang mengalami KLB dengan dana masing-masing Rp. 500 juta, di luar bantuan gratis ke rumah sakit.
h. Mengundang konsultan WHO untuk memberikan pandangan, saran dan bantuan teknis.
i. Menyediakan �call center�.
 DKI Jakarta, Pusadaldukes (021) 34835188 (24 jam)
 DEPKES, Sub Direktorat Surveilans (021) 4265974, (021) 42802669
 DEPKES, Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) (021) 5265043
j. Melakukan Kajian Sero-Epidemiologis untuk mengetahui penyebaran virus dengue.

VI. TINDAKAN BADAN LITBANG KESEHATAN

Dalam rangka membantu mengatasi penyakit Demam Berdarah, Badan Litbang Kesehatan telah melakukan beberapa penelitian, di antaranya :
1. Penelitian Seroepidemiologi Infeksi Virus Dengue pada Anak-anak dan Remaja di Mataram, Tahun1998.
2. Penelitian Evaluasi dan Pembinaan Pokja DBD Khususnya Ibu Dasa Wisma dalam Pelaksanaan Penanggulangan Penularan Penyakit DBD, Tahun 1999.
3. Penelitian Peningkatan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat, Tahun 2000.
4. Penelitian Pengembangan Metode Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Tahun 2001.
5. Penelitian Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue di DKI Jakarta 2003.
6. Penelitian Wabah Demam Berdarah Dengue pada Sepuluh Rumah Sakit di DKI Jakarta Tahun 2004. (Penelitian ini sedang berlangsung).

Badan Litbangkes berkerja sama dengan Namru 2 telah mengembangkan suatu sistem surveilen dengan menggunakan teknologi informasi (Computerize) yang disebut dengan Early Warning Outbreak Recognition System ( EWORS ).
EWORS adalah suatu sistem jaringan informasi yang menggunakan internet yang bertujuan untuk menyampaikan berita adanya kejadian luar biasa pada suatu daerah di seluruh Indonesia ke pusat EWORS (Badan Litbangkes. Depkes RI.) secara cepat.
Melalui sistem ini peningkatan dan penyebaran kasus dapat diketahui dengan cepat, sehingga tindakan penanggulangan penyakit dapat dilakukan sedini mungkin. Dalam masalah DBD kali ini EWORS telah berperan dalam hal menginformasikan data kasus DBD dari segi jumlah, gejala/karakteristik penyakit, tempat/lokasi, dan waktu kejadian dari seluruh rumah sakit DATI II di Indonesia.

VII. KESIMPULAN

1. Penyebab penyakit DBD di Indonesia adalah Virus Dengue tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4.
2. Sejak Bulan Januari sampai dengan 5 Maret 2004 total kasus DBD di seluruh propinsi di Indonesia sudah mencapai 26.015, dengan jumlah kematian sebanyak 389 orang (CFR=1,53% )10. Kasus DHF tertinggi terdapat di Propinsi DKI Jakarta (11.534 orang) dan CFR tertinggi terdapat di Propinsi NTT (3,96%)
3. Perlu kewaspadaan yang tinggi terhadap penyakit DHF terutama pada musim penghujan.
4. Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan �3M Plus� yang melibatkan seluruh masyarakat serta disesuaikan dengan kondisi setempat.


VIII. SARAN

1. Perlunya digalakkan �Gerakan 3 M plus� tidak hanya bila terjadi wabah tetapi harus dijadikan gerakan nasional melalui pendekatan masyarakat.
2. Early Warning Outbreak Recognition System (EWORS) perlu dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna.

Sumber :
http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm
10 Mei 2009

Sumber Gambar :
http://wimax.blog.friendster.com/files/nyamuk-demam-berdarah.jpghttp://dhiez.files.wordpress.com/2008/05/penyebaran.gif
http://www.koalisi.org/dokumen/dokumen2171.jpg