Monday, April 11, 2011

Menggendong Anak Saat Hamil, Amankah? Berikut Tipsnya!

Anda pernah menyaksikan pemandangan ibu yang sedang hamil besar terpaksa menggendong anaknya yang rewel? Meski sudah dibujuk, si kakak ini terus menangis sambil meronta-ronta dan menendang-nendangkan kakinya ke perut ibunya. Orang-orang di sekitarnya hanya bisa memandang kasihan.

Sebenarnya tidak masalah ibu hamil menggendong anak, apalagi kalau si kakak memang masih sangat kecil. Namun, beberapa hal berikut sebaiknya menjadi perhatian:

  1. Tidak ada batasan berapa kilo beban boleh diangkat, tetapi sebaiknya Anda tidak sampai merasa kelelahan atau keberatan saat menggendong anak. Jika perut sudah sangat besar, sebaiknya beban tidak lebih dari 5 kg, lebih dari itu sebaiknya dihindari.
  2. Kalau memang ada orang lain yang menggantikan, sebaiknya minta tolong untuk menggantikan menggendong anak.
  3. Pastikan selama digendong anak tidak meronta-ronta atau menendang-nendang perut Anda.
  4. Kalaupun terpaksa harus menggendong, batasi waktunya 5-10 menit saja. Jangan terlalu lama hingga Anda merasa kelelahan.
  5. Masyarakat tertentu, seperti Jepang, Korea, dan Papua, mempunyai kebiasaan menggendong di punggung. Kalau memang bisa, itu lebih aman daripada menggendong di depan. Akan tetapi, kalau tidak terbiasa, jangan dipaksakan. Salah-salah, Anda bersama si kecil malah jatuh berbarengan.

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Rambut Lebat Saat Hamil Dan Rontok Saat Melahirkan Kenapa?

Coba perhatikan rambut wanita yang sedang hamil pasti terlihat lebih bagus karena lebih lebat dan cepat panjang. Tapi setelah melahirkan rambut jadi rontok. Kenapa bisa begitu?

Sebagian besar wanita senang melihat rambutnya menjadi indah saat hamil, tapi kerap terkejut menemukan banyaknya rambut yang rontok dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan.

Dikutip dari Babycenter, selama hamil wanita mengalami peningkatan kadar estrogen yang dapat memperpanjang tahap pertumbuhan rambutnya. Hal ini menyebabkan hanya sedikit rambut yang berada dalam tahap istirahat, sehingga rambut menjadi lebih tebal dan sedikit rontok.

Tapi setelah melahirkan, kadar estrogen akan menurun sehingga membuat banyak rambut memasuki tahap istirahat. Kadar estrogen yang turun ini akan membuat seseorang mengalami kerontokkan rambut yang lebih banyak daripada biasanya baik saat keramas atau sedang menyisir.

Secara normal sekitar 85-95 persen rambut di kepala akan tumbuh dan sisanya yaitu sekitar 5-15 persen berada dalam tahap istirahat. Setelah masa istirahat, rambut ini akan rontok dan akan digantikan oleh rambut baru. Seorang perempuan rata-rata mengalami kerontokan sebanyak 100 helai rambut.

Jangan cemas, kondisi ini termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Rambut yang rontok usai bersalin pun tidak akan membuat kebotakan karena rambut akan kembali normal setelah tahun pertama bayinya. Kondisi rambut akan kembali normal seperti sebelum hamil setelah 6-12 bulan melahirkan.

Meski demikian terkadang tidak semua perempuan mengalami kerontokan rambut yang drastis, umumnya kondisi ini akan lebih jelas terlihat pada perempuan yang memiliki rambut panjang.

Namun satu hal yang pasti kondisi ini tidak ada hubungannya dengan menyusui. Jadi anggapan perempuan yang berpikir kerontokkan rambut yang dialaminya karena menyusui itu salah karena kondisi ini hanya suatu kebetulan dan tidak saling berhubungan.

Umumnya tidak ada yang dapat menghentikan kondisi ini, tapi seseorang bisa mengatasinya dengan cara memotong rambutnya menjadi lebih pendek serta menggunakan shampo dan kondisioner yang tepat untuk rambutnya.

sumber: Vera Farah Bararah – detikHealth

Mau Cepat Hamil? Ikuti Tips Berikut

Sudah mencoba cara alami untuk hamil, tetapi tanda-tanda datang bulan terlambat tak juga muncul? Tenanglah, Anda tak perlu panik. Pasangan yang sehat pun kadang harus menunggu beberapa tahun untuk bisa hamil.

Pembuahan terjadi ketika sebuah telur matang dan dilepaskan ke saluran telur. Setelah telur dilepaskan, Anda punya waktu 12 – 14 jam untuk menunggu telur “bertemu” dengan sperma. Bagi kebanyakan perempuan, ovulasi terjadi pada hari ke-14 – 16 setelah mens hari pertama, jadi pastikan Anda melakukan “kewajiban” Anda beberapa hari dan bulan sebelumnya. Ingin tahu kewajiban Anda tersebut?

Hindari olahraga terlalu berat
Ini bukan saatnya Anda mengejar target penurunan berat badan dan mengencangkan tubuh. “Agar Anda berpeluang untuk hamil, maksimal berlatihlah aerobik selama setengah jam, lima kali seminggu. Anda juga bisa melakukan bentuk aerobik seperti jalan cepat atau berenang,” kata Zita West, pakar fertilitas dan penulis buku Plan to Get Pregnant.

Menurut sebuah studio yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynaecology edisi 2007 disebutkan bahwa perbaikan dalam kebugaran kita sama efektifnya dengan pengurangan berat badan. “Latihan teratur bisa mengatur hormon-hormon dan siklus menstruasi Anda, dengan membantu Anda mencapai berat sehat dan mengurangi stres,” ujar Dr Marilyn Glenville, mantan presiden Royal Society of Medicine’s Health & Food Forum. Ia mengingatkan untuk tidak berolahraga berlebihan. Latihan lebih dari 15 jam seminggu bisa menghambat ovulasi, dan mengacaukan siklus menstruasi.

Cek angka sehat Anda
Coba periksa berapa indeks massa tubuh Anda. Angka di bawah 19 atau di atas 30 bisa mengganggu kesuburan. Perempuan yang underweight seringkali tidak mengalami menstruasi yang teratur, karena mereka berhenti berovulasi. Sedangkan perempuan yang overweight juga bisa mengalami masalah ovulasi, yang kadang-kadang disebabkan oleh PCOS (polycystic ovarian syndrome, atau sindrom ovarium polikistik). Kondisi inilah yang sering membuat perempuan sulit mengalami pembuahan.

Lupakan dulu diet Anda
Menurut Dr Glenville, jika Anda tergolong overweight, semakin tinggi angka berat badan Anda, semakin banyak masalah yang akan muncul. Sedangkan jika Anda underweight, buat target untuk mendapatkan IMT di angka 20-25 (maksimal 24). “Berhenti dulu dietnya, dan pilih makanan yang lebih sehat,” katanya. Ketika berat badan kembali normal, tunggu tiga bulan sebelum melakukan program hamil. Sebab, orang underweight biasanya kekurangan gizi. Maka, Anda perlu melengkapi kebutuhan gizi Anda lebih dulu.

Lebih rajin berhubungan intim
Bagaimana Anda bisa hamil kalau Anda hanya berhubungan intim dua minggu sekali atau sebulan sekali? Bisa saja sih, Anda beruntung hingga sekali berhubungan langsung jadi. Tetapi, peluangnya sangat kecil. Karena itu, kalahkan rasa mengantuk dan lelah sepulang dari kantor untuk lebih sering bercinta, khususnya sekitar masa subur Anda. Dimulai sejak hari ke-10 setelah mens hari pertama, berhubunganlah setiap dua hari sekali selama delapan hari (sampai hari ke-18). Bila tak ingin kelelahan, tidurlah lebih awal, lalu berhubunganlah pagi-pagi. Soal posisi, gaya missionary dengan ganjalan bantal di bawah pinggul masih efektif kok. Berbaringlah selama 20 menit setelah suami berejakulasi, untuk memberi waktu sperma mencapai saluran telur.

Makan dengan benar
Maksudnya, menurut dokter spesialis kesuburan, Michael Dooley, mengatur pola makan adalah faktor yang paling dapat dikontrol untuk menjaga kesuburan. Apa yang kita makan memengaruhi tubuh kita. Jangan lupa sertakan buah dan sayuran, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan ikan.
Perempuan hamil juga sering kekurangan zat besi, jadi Anda juga harus mengonsumsi daging merah, bayam (juga mengandung asam folat), dan buah kering. Hindari terlalu banyak vitamin A, yang bisa ditemukan di liver dan hati. Tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering, karena mengandung kadar merkuri yang tinggi.

Akupunktur
Banyak dokter yang masih meragukan efektivitasnya, namun Dr Dooley mengatakan bahwa akupunktur bisa membantu mengatur ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke rahim, sehingga meningkatkan peluang telur yang subur untuk tertanam. Zita West termasuk dokter yang juga menyarankan bantuan akupunktur ini. Pengobatan tradisional dari Cina ini juga bisa membantu mengurangi stres Anda, lho.

Rileks, dan berpasrah
Inilah faktor terbesar yang memengaruhi peluang Anda untuk hamil. Banyak pakar kesuburan percaya bahwa stres bisa membuat Anda sulit hamil. Latihan bernafas selama 10 menit saja sehari bisa membuat perbedaan yang besar. Duduklah dengan tenang, tarik nafas dalam delapan hitungan, lalu lepaskan nafas dalam delapan hitungan. Fokuslah pada saat Anda bernafas, dan nikmati kemampuan tubuh Anda menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Terakhir, jangan lupakan kekuatan sebuah doa.

Sumber: Channel4, Editor: Dini, kompas.com

17 Pertanyaan Penting Ibu Hamil

1. Seberapa banyak ibu hamil boleh minum kopi, teh, atau minuman bersoda?
Kopi dan teh mengandung xantin, kafein, teofilin dan teobromid. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat wanita hamil lebih sering berkemih, selain juga dapat menembus plasenta dan mencapai janin. Dosis maksimum kafein yang boleh dikonsumsi wanita hamil adalah 400 mg kafein per hari. Jadi, kopi hanya boleh diminum maksimum 3 cangkir per hari (+300 mg kafein; 100 mg kafein sama dengan 3 sendok kecil kopi). Sedangkan teh hanya boleh diminum maksimum 8 cangkir per hari (+ 300 mg kafein).

Satu gelas minuman bersoda (soft drink) mengandung sekitar 250 kalori ditambah gula fruktosa yang tak baik dikonsumsi ibu hamil. Fruktosa pada soft drinkmerupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung, dan memiliki kalori sangat tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat. Risikonya, timbul diabetes melitus selama kehamilan dan janin mengalami kelebihan berat badan. Maka itu, minuman ini harus dihindari sejak awal kehamilan sampai melahirkan.

2. Bolehkah ibu hamil ngemil cokelat?
Memang, bagi calon ibu yang di usia awal kehamilannya merasa mual muntah adakalanya menyiasati dengan camilan cokelat. Sebetulnya, cokelat juga mengandung kafein, tapi dalam jumlah kecil. Konsumsi cokelat selama kehamilan dapat mem-bantu menciptakan perasaan lebih tenang bagi ibu hamil. Kandungan gula di dalam per-men cokelat terkadang dapat membantu mengatasi penurunan gula darah saat mual-mual di awal kehamilan. Hanya saja, bila ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang terlampau banyak, maka perlu mengendalikan asupan karbohidrat yang dikonsumsi. Konsumsi permen cokelat pada ibu hamil yang gemuk terkadang berisiko menyebabkan diabetes melitus dalam kehamilan.

3. Selama hamil bolehkan makan makanan pedas atau yang amat berbumbu?
Makanan yangmengandung banyak bumbu seperti cabai atau merica terkadang dapat menimbulkan gangguan pada lambung dan gangguan pencernaan lain seperti diare. Makanan seperti ini tak menimbulkan bahaya terhadap janin. Jika timbul diare setelah mengonsumsi makanan pedas, cukup dengan menghentikan konsumsi makanan tersebut, dan mengganti elektrolit yang hilang dengan minum oralit. Diare akan berhenti spontan tanpa harus minum obat tertentu.

4. Bolehkah ibu hamil melakukan perawatan dengan sauna?
Mandi sauna (atau mandi dalam bak berombak/whirl pool) atau mandi uap akan meningkatkan suhu tubuh sampai suatu keadaan yang disebut sebagai hipertermia. Kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan janin terutama jika dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama (1-3 bulan). Sementara kalau sekadar lulur misalnya yang berguna untuk mencerahkan dan membersihkan kulit, tidak membahayakan janin.

5. Bolehkah ibu hamil menggendong anak batita?
Anak batita (usia 1-3 tahun) biasanya ingin digendong ibu. Dengan alasan dapat mengganggu keseimbangan ibu hamil, maka ibu hamil tak dianjurkan membawa benda lebih dari 12,5 kg. Sehingga mengendong anak dengan berat badan 12,5 kg atau lebih tak dianjurkan dilakukan oleh ibu hamil. Pengertian terhadap anak perlu diberikan secara bertahap dan sabar.

6. Vaksinasi apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan pada ibu hamil?
Imunisasi yang rutin diberikan kepada ibu hamil di Indonesia saat ini adalah imunisasi tetanus toxoid; bermanfaat mencegah terjadinya infeksi kuman tetanuspada bayi yang baru lahir (neonatus). Imunisasi lainnya yaitu hepatitis namun belum menjadi program di Indonesia.
Sedangkan imunisasi yang terlarang dilakukan pada ibu hamil adalah imunisasi terhadap rubella, campak, gondong (parotitis), dan cacar air.

7. Bagaimana posisi tidur yang paling dianjurkan bagi ibu hamil?
Posisi tidur yang paling baik selama hamil adalah miring ke kiri karena dapat membantu melancarkan aliran darah dari ibu ke janinnya. Posisi terbaik kedua adalah miring ke kanan.
Tidur telentang tak dianjurkan, terutama setelah kehamilan memasuki usia kehamilan tri-mester ketiga. Sebab, rahim akan menekan pembuluh aorta dan pembuluh vena di tulang belakang sehingga mengurangi aliran darah dari ibu ke janin. Sementara kalau tidur telungkup pada umumnya hanya bisa dilakukan ketika rahim belum terlampau besar (kurang dari 4 bulan).

8. Bila ibu hamil mengalami sulit tidur, bolehkan mengonsumsi obat tidur?
Ibu hamil memang memerlukan istirahat yang cukup. Sering kali ibu hamil sukar tidur di malam hari, namun mengantuk dan tertidur di siang hari. Kondisi kurang tidur tak akan mengganggu janinnya, namun dapat memengaruhi daya tahan (stamina) ibu hamil. Umumnya, wanita hamil sulit tidur di waktu malamdikarenakan kram tungkai bawah, sering berkemih, janin terlampau aktif, cemas mengenai kondisi kehamilan dan cara persalinan, dan sebagainya. Namun, untuk mengatasi sulit tidur ini, tak dianjurkan minum obat tidur. Membaca, mendengarkanmusik lembut, menjahit atau menonton televisi dapat membuat ibu hamil lebih santai.

9. Bolehkah ibu hamil berlama-lama di depan komputer?
Radiasi monitor komputer hampir tidak ada atau hanya sedikit sekali, sehingga komputer tak akan menimbulkan kondisi buruk bagi janin. Akan tetapi, selama kehamilan tak dianjurkan duduk terlalu lama di depan komputer karena dapat meng- akibatkan gangguan aliran darah, terutama di daerah tungkai. Selain itu, penggunaan komputer yang terlalu lama juga sering menimbulkan kelelahan pada mata.

10. Bagaimana pula dengan penggunaan obat-obatan pada ibu hamil yang sakit?
*Jika menderita demam, ibu hamil diperbolehkan minum parasetamol (asetaminofen). Walaupun obat ini dapat menembus plasenta, namun selama dosisnya kecil, tak akan menyebabkan kelainan pada janin.
+ Ibuprofen tak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil karena obat ini berpotensi menimbulkan kecacatan pada janin, terutama jika diberikan pada trimester ke-3.
+ Jika ibu hamil menderita flu, maka pemberian antihistamin harus secara hati-hati dan dengan indikasi yang sangat selektif.
*Antidepresan dilarang diberikan kepada wanita hamil karena terbukti dapat menimbulkan kecacatan terhadap janin dalam kandungan.
* Pemberian antibiotika kepada wanita hamil harus sangat hati-hati:
- Golongan penisilin dan makrolid dapat diberikan kepada wanita hamil.
- Golongan kloramfenikol dan aminoglikosida dapat diberikan dengan sangat hati-hati.
- Golongan tetrasiklin tidak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil, karena dapat menimbulkan kecacatan pada janin dalam kandungan.

11.Perlukah ibu hamil minum susu khusus hamil?
Susu merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Guna memperoleh sumber nutrien ini, ibu hamil tidaklah harus memperoleh dalam bentuk susu namun dapat pula dalam bentuk hasil olahannya seperti keju, mentega dan es krim. Saat ini telah diproduksi susu ibu hamil dalam bentuk susu bubuk instan yang ditambahkan beberapa unsur vitamin dan mineral. Tidak semua ibu hamil merasa nyaman mengonsumsi susu jenis ini. Terkadang mereka merasa mual dan bahkan sampai timbul diare. Sebenarnya, ibu hamil dapat saja mengonsumsi susu selain susu yang khusus dibuat untuk ibu hamil.

12. Baikkah konsumsi kerang bagi ibu hamil?
Kerang merupakan sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil, karena mengandung protein bermutu baik, merupakan sumber asam lemak omega 3 dan mengandung lemak jenuh yang rendah. Namun perlu diperhatikan, kerang juga sering kali tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis. Sayangnya, untuk mengetahui kerang telah tercemar atau belum, tak ada ciri khusus yang dapat membedakannya. Namun begitu, kita dapat mencegah mengon-sumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yakni dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri (baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik).

13. Bagaimana dengan konsumsi daging sapi dan unggas, mengingat keamanan pangannya terkadang masih disangsikan?
Daging sapi, ayam atau unggas lainnya merupakan sumber protein hewani yang diperlukan ibu hamil karena bermanfaat untuk pertumbuhan sel, meningkatkan sistem imunitas (kekebalan tubuh terhadap penyakit), menambahsel darah merah, memperbaiki sistem enzim, dan sebagainya. Disamping itu, daging hewan ini juga merupakan sumber lemak hewani. Namun perlu diingat, daging hewan ini sangat rawan terkontaminasi terhadap beberapa virus, bakteri, dan parasit tertentu, seperti toksoplasma dan flu burung. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan sebuah instansi pengawas makanan dan minuman yang mampu melin- dungi dan memberikan jaminan tentang kebersihan dan kesehatan daging hewan yang dikonsumsi masyarakat. Upaya lain, mengganti sumber hewani ini dengan sumber dari ikan (ikan air laut atau ikan air tawar yangsehat dan bersih) atau sumber nabati seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, minyak kelapa dan sebagainya.

14. Amankah ibu hamil mencat rambutnya?
Cat rambut memang dapat menembus kulit kepala dan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu hamil. Sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan cat rambut dapat menimbulkan bahaya bagi janin. Namun demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati sebelum memutuskan mencat rambutnya.

15. Benarkah renang merupakan olahraga yang paling aman buat ibu hamil?
Ya, renang merupakan olahraga terbaik bagi wanita hamil karena dapat memperkuat otot-otot tubuh secara merata tanpa menimbulkan peningkatan risiko trauma pada persendian atau otot wanita hamil; memperkuat kerja otot jantung; meningkatkan kebugaran; dan memperkuat otot-otot dasar panggul.
Renang merupakan olahraga aerobik, dapat dilakukan setiap saat selama kehamilan, dan di setiap usia kehamilan. Renang selama kehamilan tidak menyebabkan keguguran ataupun infeksi jalan lahir. Namun, renang tidak dianjurkan dilakukan oleh wanita hamil dengan riwayat keguguran lebih dari 3 kali, selaput ketuban yang telah pecah, kehamilan ganda, dan kelainan jantung.

16. Bagaimana dengan yoga, apakah juga aman bagi ibu hamil?
Yoga dapat dilakukan sepanjang kehamilan. Selama tak ada peregangan otot perut, yoga sangat bermanfaat untuk membuat ibu hamil lebih santai. Gerakan yoga yang tak dianjurkan selama hamil adalah menekuk tubuh ke arah belakang dan berdiri dengan satu kaki. Sebab, dapat menyebabkan peregangan berlebih terhadap otot dinding perut sehingga berisiko terjadi trauma pada otot dinding perut. Selain itu, juga tak dianjurkan dengan posisi kepala di bawah dankaki di atas, karena akan mengganggu sirkulasi darah sehingga aliran darah ke janin akan berkurang.

17. Benarkah ibu hamil tak boleh menyusui?
Isapan pada puting susu ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi otot rahim, sehingga wanita hamil yang cenderung mengalami persalinan prematur dianjurkan menghentikan menyusui anaknya.

sumber : Nakita