Supaya uang hasil infak, amal jariyah, dan sedekah dari jamaah masjid tidak cepat habis dan bahkan bisa berkembang, pengelolaannya harus mengikuti prinsip amanah, transparan, dan produktif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan:
🕌 1. Bagi Uang ke dalam Dua Pos: Konsumtif dan Produktif
✅ A. Konsumtif (langsung habis tapi bermanfaat):
Digunakan untuk:
- Kegiatan sosial (santunan yatim, dhuafa, buka puasa, dll.)
- Operasional masjid (listrik, air, kebersihan)
- Kegiatan keagamaan rutin (pengajian, TPQ, majelis ta'lim)
✅ B. Produktif (dikelola agar menghasilkan):
Dialokasikan untuk program yang menghasilkan pendapatan, agar:
- Dana tetap ada dan terus berkembang
- Hasilnya bisa digunakan untuk kegiatan konsumtif di atas
🏦 2. Contoh Program Pengelolaan Dana Produktif Masjid
Program | Penjelasan |
---|---|
Usaha Air Minum | Misal: depot air isi ulang atau air gelas berlabel masjid |
Toko Koperasi Jamaah | Menjual kebutuhan harian, perlengkapan ibadah |
Peternakan / Pertanian | Kambing qurban, sayur organik, hasilnya dijual |
Sewa Aset Masjid | Misalnya aula disewakan untuk akad nikah, pelatihan |
Investasi Mikro Syariah | Seperti pinjaman usaha mikro berbasis bagi hasil untuk jamaah |
📊 3. Buat Badan Usaha Milik Masjid (BUMMas)
- Dibentuk secara resmi dan legal
- Dikelola oleh tim profesional dari unsur jamaah
- Hasilnya untuk mendanai kegiatan sosial masjid dan memberdayakan jamaah
📋 4. Kelola Keuangan Secara Transparan
- Catatan keuangan rapi dan bisa dilihat jamaah
- Buat laporan keuangan bulanan/3 bulanan
- Gunakan aplikasi pencatatan (bisa Excel, atau aplikasi masjid)
💡 5. Libatkan Anak Muda Masjid
- Banyak anak muda punya ide bisnis, bantu wadahi
- Masjid bisa jadi inkubator usaha kecil jamaah
- Hasil usaha dikembalikan sebagai sedekah produktif
📖 Landasan Syariat:
- Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Sebaik-baik harta adalah harta yang dikelola oleh orang shalih." (HR. Ahmad) - Juga prinsip wakaf: harta pokok tidak habis, tapi hasilnya digunakan untuk maslahat.
✍️ Contoh Kasus:
Masjid memiliki dana infak Rp 10 juta.
Sebanyak Rp 4 juta untuk santunan, Rp 2 juta untuk operasional.
Sisanya Rp 4 juta dipakai membeli 1 unit galon dan 1 set alat isi ulang air.
Air dijual ke warga seharga murah, hasil keuntungan digunakan untuk:
- Sumbangan dhuafa
- Menambah modal usaha lain
- Bayar listrik masjid
Kalau ingin, saya bisa bantu buatkan skema visual atau proposal pengelolaan dana sedekah produktif ala masjid modern. Mau?
No comments:
Post a Comment