Saturday, July 26, 2025

Pengelolaan Uang Masjid.

 

Supaya uang hasil infak, amal jariyah, dan sedekah dari jamaah masjid tidak cepat habis dan bahkan bisa berkembang, pengelolaannya harus mengikuti prinsip amanah, transparan, dan produktif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan:


🕌 1. Bagi Uang ke dalam Dua Pos: Konsumtif dan Produktif

A. Konsumtif (langsung habis tapi bermanfaat):

Digunakan untuk:

  • Kegiatan sosial (santunan yatim, dhuafa, buka puasa, dll.)
  • Operasional masjid (listrik, air, kebersihan)
  • Kegiatan keagamaan rutin (pengajian, TPQ, majelis ta'lim)

B. Produktif (dikelola agar menghasilkan):

Dialokasikan untuk program yang menghasilkan pendapatan, agar:

  • Dana tetap ada dan terus berkembang
  • Hasilnya bisa digunakan untuk kegiatan konsumtif di atas

🏦 2. Contoh Program Pengelolaan Dana Produktif Masjid

Program Penjelasan
Usaha Air Minum Misal: depot air isi ulang atau air gelas berlabel masjid
Toko Koperasi Jamaah Menjual kebutuhan harian, perlengkapan ibadah
Peternakan / Pertanian Kambing qurban, sayur organik, hasilnya dijual
Sewa Aset Masjid Misalnya aula disewakan untuk akad nikah, pelatihan
Investasi Mikro Syariah Seperti pinjaman usaha mikro berbasis bagi hasil untuk jamaah

📊 3. Buat Badan Usaha Milik Masjid (BUMMas)

  • Dibentuk secara resmi dan legal
  • Dikelola oleh tim profesional dari unsur jamaah
  • Hasilnya untuk mendanai kegiatan sosial masjid dan memberdayakan jamaah

📋 4. Kelola Keuangan Secara Transparan

  • Catatan keuangan rapi dan bisa dilihat jamaah
  • Buat laporan keuangan bulanan/3 bulanan
  • Gunakan aplikasi pencatatan (bisa Excel, atau aplikasi masjid)

💡 5. Libatkan Anak Muda Masjid

  • Banyak anak muda punya ide bisnis, bantu wadahi
  • Masjid bisa jadi inkubator usaha kecil jamaah
  • Hasil usaha dikembalikan sebagai sedekah produktif

📖 Landasan Syariat:

  • Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
    "Sebaik-baik harta adalah harta yang dikelola oleh orang shalih." (HR. Ahmad)
  • Juga prinsip wakaf: harta pokok tidak habis, tapi hasilnya digunakan untuk maslahat.

✍️ Contoh Kasus:

Masjid memiliki dana infak Rp 10 juta.
Sebanyak Rp 4 juta untuk santunan, Rp 2 juta untuk operasional.
Sisanya Rp 4 juta dipakai membeli 1 unit galon dan 1 set alat isi ulang air.
Air dijual ke warga seharga murah, hasil keuntungan digunakan untuk:

  • Sumbangan dhuafa
  • Menambah modal usaha lain
  • Bayar listrik masjid

Kalau ingin, saya bisa bantu buatkan skema visual atau proposal pengelolaan dana sedekah produktif ala masjid modern. Mau?

No comments: