Monday, March 17, 2025

Nafsu

 Ada sebuah kisah yang menggambarkan bagaimana nafsu bisa menjadi jinak hanya dengan tidak diberi makan, yaitu kisah Nabi Musa dan Nafsu yang sering dikisahkan oleh para ulama.

Kisah Nabi Musa dan Nafsu

Diceritakan bahwa suatu ketika Nabi Musa ‘alaihissalam berdialog dengan Allah dan bertanya:

“Ya Allah, di manakah letak nafsu manusia?”

Allah menjawab bahwa nafsu ada dalam diri manusia dan sering kali membawa mereka kepada keburukan jika tidak dikendalikan.

Kemudian Nabi Musa memohon,

“Ya Allah, izinkan aku melihat wujud asli nafsu agar aku lebih memahami bagaimana mengendalikannya.”

Allah pun mengabulkan permohonan Nabi Musa. Setelah itu, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk menangkap nafsu dan mengendalikannya.

Nabi Musa lalu menangkap nafsu dan mengikatnya. Namun, nafsu tetap berontak dengan sangat kuat.

Kemudian Allah memberikan petunjuk:

“Wahai Musa, jangan beri dia makan dan minum.”

Nabi Musa pun melakukannya. Setelah beberapa waktu, nafsu yang tadinya liar dan memberontak, perlahan menjadi lemah dan akhirnya tunduk.

Lalu Allah berfirman kepada Nabi Musa:

“Wahai Musa, demikianlah hakikat nafsu. Selama diberi makan dan dituruti keinginannya, ia akan semakin liar dan menjerumuskan manusia. Tetapi jika engkau mengekangnya, ia akan menjadi lemah dan tunduk.”

Makna Kisah Ini

Kisah ini mengajarkan bahwa nafsu manusia cenderung menuntut kesenangan tanpa batas, tetapi jika seseorang mengekang dan tidak menuruti hawa nafsunya (melalui puasa, dzikir, dan ibadah), maka nafsu itu akan menjadi jinak dan tunduk pada akal serta hati yang bersih.

Oleh karena itu, dalam Islam, puasa adalah salah satu cara terbaik untuk mengendalikan hawa nafsu. Seperti dalam hadis Rasulullah ﷺ:

“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu akan menjadi perisai baginya (dari hawa nafsu).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari kisah ini, kita belajar bahwa dengan mengurangi pemenuhan keinginan nafsu, ia akan menjadi lebih mudah dikendalikan.

No comments: