Salah satu hadis tentang rendah hati (tawadhu’) adalah:
Hadis
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ تَوَاضَعَ لِلَّهِ رَفَعَهُ اللَّهُ
"Barang siapa yang bersikap rendah hati karena Allah, maka Allah akan meninggikannya."
(HR. Muslim No. 2588)
Tafsir dan Makna Hadis
-
Definisi Rendah Hati (Tawadhu’)
- Tawadhu’ adalah sikap merendahkan diri tanpa merendahkan martabat, tidak sombong, dan tidak merasa lebih baik dari orang lain.
- Orang yang rendah hati tidak mencari pujian atau merasa lebih tinggi dibanding orang lain.
-
Keutamaan Tawadhu’
- Allah akan meninggikan derajat orang yang rendah hati, baik di dunia maupun di akhirat.
- Meninggikan dalam hal kemuliaan, kebaikan, serta kecintaan manusia terhadapnya.
-
Tawadhu’ dalam Kehidupan Rasulullah ﷺ
- Nabi Muhammad ﷺ adalah manusia paling mulia, tetapi beliau tetap rendah hati.
- Beliau duduk bersama orang miskin, membantu pekerjaan rumah tangga, dan tidak sombong terhadap sahabatnya.
-
Contoh Tawadhu’ dalam Kehidupan
- Tidak merasa lebih baik dari orang lain meskipun memiliki ilmu, harta, atau kedudukan.
- Menyapa dan menghormati semua orang, baik kaya maupun miskin.
- Mau menerima nasihat dan kritik tanpa merasa lebih tahu.
Hadis ini mengajarkan bahwa kesuksesan sejati bukanlah dari kesombongan, tetapi dari ketulusan dan sikap rendah hati.
No comments:
Post a Comment