Wednesday, April 2, 2025

Muhasabah dan nasehat diri.

 Ketika dalam perjalanan jauh, kita bisa menjadikannya sebagai momen untuk bermuhasabah dan memberi nasihat kepada diri sendiri. Perjalanan ini seperti hidup—ada awal, ada tujuan, ada rintangan, dan ada bekal yang harus cukup. Berikut beberapa muhasabah dan nasihat yang bisa direnungkan:

1. Hidup Ini Sementara, Akhirat Tujuan Utama

"Wahai diri, ingatlah bahwa dunia ini hanyalah tempat singgah. Jangan sampai terlena dengan kesenangan sesaat. Seperti perjalanan ini yang pasti ada akhirnya, hidup juga akan berakhir. Sudahkah aku bersiap untuk perjalanan yang sesungguhnya?"

2. Perjalanan Hidup Butuh Bekal, Begitu Juga Akhirat

"Dalam perjalanan ini, aku membawa bekal agar tidak kelaparan dan kelelahan. Tapi bagaimana dengan bekal akhiratku? Sudah cukupkah shalatku, dzikirku, sedekahku, dan amal baikku? Jika bekal dunia saja diperhitungkan, bagaimana bisa aku lalai dalam mempersiapkan bekal untuk akhirat?"

3. Jika Tersesat, Kembali ke Jalan yang Benar

"Di perjalanan, aku butuh peta atau petunjuk agar tidak salah arah. Begitu juga dalam hidup, aku butuh petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah. Jika aku menyimpang, aku harus segera kembali sebelum terlambat. Jangan sampai aku terus berjalan di jalan yang salah dan baru sadar ketika sudah sampai di tempat yang tidak kuinginkan."

4. Ujian di Perjalanan Seperti Ujian Hidup

"Kadang perjalanan ini melelahkan, macet, atau jalannya rusak. Begitu juga hidup, ada ujian dan cobaan. Tapi semua itu hanya sementara. Jika aku bersabar dan tetap tawakkal, insyaAllah aku akan sampai dengan selamat. Tidak ada perjalanan yang abadi, semua pasti akan berakhir."

5. Jangan Lupa Berdzikir dan Berdoa

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di perjalanan ini, begitu juga dalam hidup. Maka, aku harus selalu mengingat Allah, berdoa, dan memohon perlindungan-Nya. Hanya dengan dzikir, hati menjadi tenang, dan hanya dengan rahmat Allah, aku bisa sampai dengan selamat."

Muhasabah seperti ini bisa membuat perjalanan lebih bermakna dan mendekatkan kita kepada Allah. Semoga setiap perjalananmu selalu diberkahi dan membawa kebaikan. Apa ada momen dalam perjalanan yang pernah membuatmu benar-benar tersentuh dan merasa lebih dekat dengan Allah?

No comments: