Tuesday, March 18, 2025

Perjuangn tidak merubah takdir (2)

 Ibnu Atha’illah As-Sakandari dalam Al-Hikam menegaskan bahwa perjuangan manusia tidak akan mengubah takdir yang telah ditentukan Allah. Namun, bukan berarti manusia tidak perlu berusaha. Salah satu hikmah beliau yang relevan dengan hal ini adalah:

"Kehendakmu untuk mewujudkan sesuatu yang telah ditetapkan Allah agar tidak terjadi adalah tanda lemahnya akalmu. Dan kehendakmu untuk menolak sesuatu yang telah Allah tetapkan agar terjadi adalah tanda kurangnya cahaya mata hatimu."

Makna dan Pelajaran dari Nasihat Ini:

  1. Takdir Sudah Ditetapkan oleh Allah

    • Tidak ada perjuangan atau usaha yang bisa mengubah apa yang sudah ditetapkan Allah. Jika Allah menghendaki sesuatu terjadi, maka itu pasti terjadi, begitu pula sebaliknya.
  2. Manusia Tetap Harus Berusaha

    • Meskipun takdir sudah ditentukan, manusia tetap diwajibkan untuk berusaha. Namun, usaha itu harus dilakukan bukan untuk mengubah takdir, melainkan sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah.
  3. Jangan Bersedih Jika Hasil Tidak Sesuai Harapan

    • Jika seseorang sudah berusaha keras tetapi tidak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, itu bukan berarti perjuangannya sia-sia. Mungkin Allah menyiapkan sesuatu yang lebih baik, meskipun tidak sesuai dengan harapan manusia.
  4. Ridha dengan Ketetapan Allah

    • Sikap terbaik adalah menerima dengan ikhlas apa yang telah Allah tetapkan, tanpa merasa gelisah atau menyesali sesuatu yang tidak bisa diubah.

Ibnu Atha’illah mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakkal. Kita tetap harus berusaha, tetapi hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa apa yang telah Allah tentukan adalah yang terbaik bagi kita.

No comments: