Penulis : Ikarowina Tarigan
hghbase.com
Sejak dikenalkannya obat anti-HIV yang dikenal dengan highly active antiretroviral therapy (HAART) pada 1996, jumlah kasus baru infeksi HIV di Canadian Province of British Columbia telah berkurang lebih dari 50 persen.
"Temuan kami menunjukkan hubungan kuat dan signifikan antara peningkatan cakupan HAART, mengurangi beban virus di komunitas, dan penurunan jumlah HIV baru per tahunnya di Candian Province," tutur Profesor Julio Montaner, direktur British Columbia Centre for Excellence in HIV/AIDS, seperti dikutip situs healthday.com, Minggu (18/7).
HAART, terang Montaner, memperlambat perkembangan gejala-gejala HIV/AIDS. Tim peneliti menganalisis data dari Columbia Centre for Disease Control dan menemukan bahwa antara 1996 dan 2009, jumlah orang yang menerima HAART meningkat dari 837 menjadi 5.413 (meningkat 547 persen) dan jumlah kasus HIV baru menurun dari 702 menjadi 338 per tahun (menurun 52 persen).
Kasus HIV baru turun sebanyak 30 persen antara 1996 dan 2000, menurun dua persen antara 2001 dan 2003, dan turun lagi sebanyak 17 persen antara 2004 dan 2009. Pedoman pengobatan yang berkembang memicu peningkatan penggunaan HAART pada 1996 hingga 2000 dan 2004 hingga 2009.
Penurunan kasus HIV baru terbesar (hampir 50 persen) terjadi antara 1996 dan 2009 di kalangan pengguna obat injeksi.
Peneliti juga menemukan, angka penyakit menular seksual dan infeksi hepatitis C selama tahun terakhir studi meningkat. Hal ini, terang peneliti, mengindikasikan bahwa penurunan kasus baru HIV tidak turut serta mengurangi perilaku seksual berisiko terkait penyebaran HIV.
"Temuan kami mendukung manfaat penggunaan HAART dalam panduan medis yang ada sekarang untuk mengurangi penyebaran HIV dan menyediakan metode pencegahan HIV dan pengobatan dikotomi, sebagaimana dianjurkan oleh program PBB mengenai HIV/AIDS sebagai bagian dari strategi pencegahan kombinasi," papar peneliti. (IK/OL-06)
No comments:
Post a Comment