Komplikasi mata pada Diabetes
Penderita diabetes tidak memproses gula dan pati meskipun sistem tubuh mereka seperti layaknya orang lain. Zat-zat ini tetap tinggal di dalam sistem mereka dan memasuki aliran darah. Jumlah kadar gula, yaitu glukosa, yang tinggi dalam darah mereka, disebut glikemia. Glikemia adalah suatu kondisi ketika
seseorang memiliki jumlah glukosa darah yang tinggi. Hal ini sering ditentukan melalui tes darah. Orang dengan diabetes menggunakan alat pemantau gula darah dan seharusnya menguji kadar glukosa darah mereka secara berkala sepanjang hari untuk memantau adanya glikemia.
Glikemia bisa menyebabkan banyak komplikasi dalam tubuh seseorang dengan diabetes. Beberapa komplikasi termasuk diantaranya komplikasi jantung, sirkulasi, pembuluh darah, ginjal dan bahkan penglihatan. Karena kadar glukosa darah yang tinggi, orang dengan resiko diabetes akan mengalami masalah dengan penglihatan mereka. Komplikasi mata pada diabetes dapat mempengaruhi retina, vitreous, lensa dan syaraf optik.
Komplikasi mata pada diabetes butuh waktu lama untuk berkembang. Pertama kali biasanya kerusakan pada retina. Pembuluh darah kecil merupakan pembentuk retina dan terlalu banyak glukosa dalam darah menyebabkan pembuluh darah kecil membengkak. Pembuluh darah kecil secara bertahap mulai melemah dan seseorang mulai mengalami masalah dengan penglihatannya. Oleh karena itu, orang dengan diabetes harus mengikuti tes mata setahun sekali. Selama tes, mata harus diperlebar untuk melihat apakah kondisinya menjadi lebih buruk.
Istilah bagi komplikasi mata pada diabetes disebut retinopati diabetes. Seseorang dengan diabetes harus memilih dokter spesialis mata yang berkualitas dam sangat memahami tentang kondisi ini.
Beberapa tanda kerusakan retina akibat diabetes yaitu pandangan kabur, cahaya silau, bintik-bintik hitam di depan mata, nyeri di mata, atau tekanan dan kesulitan pada penglihatan perifer. Jika anda telah didiagnosa memiliki diabetes dan mengalami salah satu dari masalah ini, temuilah dokter mata anda untuk pemeriksaan mata lengkap. Telah tersedia operasi yang dapat memungkinkan penderita diabetes untuk bisa mengembalikan penglihatan mata mereka dan perawatan tertentu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Salah satu cara seseorang dengan diabetes dapat menghindari komplikasi mata adalah dengan memahami Indeks Glikemik yang memberi penilaian terhadap berbagai makanan yang seharusnya tidak dimasukkan dalam diet diabetes. Olahraga juga membantu dalam pengendalian diabetes seperti halnya menghindari alkohol dan merokok. Menjaga berat badan sesuai yang diinginkan juga sangat penting untuk menjaga diabetes anda.
Komplikasi mata lain dari diabetes yaitu katarak dan glaukoma. Sementara katarak relatif mudah untuk disembuhkan, glaukoma adalah prekursor untuk kebutaan dan perlu diobati. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi seseorang dengan diabetes untuk menjaga penyakit mereka dengan bantuan seorang dokter spesialis mata yang berkualitas.
Banyak dari komplikasi mata pada diabetes ini dapat dihindari jika seseorang dengan kondisi ini mempertahankan gaya hidup sehat dan melakukan semua aturan dalam perawatan diabetes mereka.
- Mempertahankan berat badan anda
- Olahraga
Makan makanan yang tepat dengan menghilangkan karbohidrat dan gula serta memahami Indeks Glikemik
- Hindari alkohol dan merokok
- Minum obat yang diresepkan sesuai instruksi dokter anda dan temuilah dokter anda sesuai interval waktu yang disarankan olehnya
- Pantau kadar glukosa darah anda sesering yang ditentukan.
Dengan mengikuti semua aturan dalam perawatan penyakit anda, anda dapat menghindari komplikasi mata akibat diabetes serta komplikasi-komplikasi yang mengancam nyawa anda akibat penyakit ini.
No comments:
Post a Comment