Kita mulai dari Tauhid dan kalimat Laa ilaaha illallaah, karena keduanya adalah inti dari seluruh ajaran Islam dan benar-benar menjadi kunci utama surga.
1. Tauhid (Mengesakan Allah)
Pengertian:
Tauhid berasal dari kata "wahhada-yuwahhidu" yang artinya menjadikan satu. Dalam konteks Islam, tauhid adalah meyakini bahwa Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam zat, sifat, maupun perbuatan-Nya.
Jenis-Jenis Tauhid:
- Tauhid Rububiyyah
Meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, pengatur, pemberi rezeki, dan penguasa alam semesta. - Tauhid Uluhiyyah
Mengikhlaskan seluruh ibadah hanya kepada Allah. Tidak menyembah selain-Nya. - Tauhid Asma’ wa Shifat
Mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis tanpa menyamakan-Nya dengan makhluk (tasybih) atau menolaknya (ta’thil).
Pentingnya Tauhid:
- Inti dakwah seluruh nabi:
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.”
(QS. Al-Anbiya: 25) - Amal tidak diterima tanpa tauhid.
- Penghapus dosa besar jika meninggal di atas tauhid (tanpa syirik).
2. Kalimat Laa ilaaha illallaah
Makna:
“Tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Allah.”
Kalimat ini bukan hanya ucapan, tapi mengandung:
- Penolakan (nafi): “Laa ilaaha” – menolak semua sembahan selain Allah.
- Penetapan (itsbat): “illallaah” – menetapkan bahwa hanya Allah yang berhak disembah.
Syarat-syarat Kalimat Ini (7 syarat):
- Ilmu – tahu maknanya, bukan sekadar ucapan lisan.
- Yaqin – tidak ragu sedikit pun.
- Ikhlas – murni karena Allah, bukan karena riya’.
- Shidq – jujur dalam mengucapkannya.
- Mahabbah – mencintai kalimat ini dan konsekuensinya.
- Inqiyad – tunduk terhadap hukum Allah.
- Qabul – menerima dengan hati dan amal perbuatan.
Keutamaannya:
- Kunci surga:
“Barang siapa yang akhir ucapannya adalah 'Laa ilaaha illallaah', maka dia masuk surga.” (HR. Abu Dawud) - Paling berat dalam timbangan amal:
“Kalimat Laa ilaaha illallaah lebih berat daripada langit dan bumi.” (HR. Ahmad) - Penghapus dosa:
“Sesungguhnya Allah akan mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan Laa ilaaha illallaah dengan tulus dari hatinya.” (HR. Bukhari)
No comments:
Post a Comment