Thursday, September 4, 2008

Nubuat Yang Dirancaukan

Assalamu’allaikum Wr.Wb,

Kami sajikan sebuah tulisan karya pakar Kristologi Indonesia yang bernama Abdullah Wasi’an, yang juga sering membikin Pastur-Pendeta Kristen Indonesia maupun luar negeri bermandi keringat dan kelabakan. Tulisan ini adalah catatan hasil dari dialog beliau dengan tokoh Kristen.

Sejak dulu sampai sekarang masih terjadi perselisihan pendapat mengenai nubuat kenabian Muhammad SAW. Yang terdapat di dalam Bibel (Alkitab). Umat Yahudi dan Kristen menolaknya. Sedangkan umat Islam tetap meyakini bahwa datangnya Nabi Muhammad SAW. sudah dinubuatkan (diberitakan) oleh Taurat dan Injil. Tetapi karena umat Yahudi tidak menghendaki lahirnya seorang nabi dari luar bangsanya sendiri, maka nubuat yang termaktub dalam Taurat itu dirubah dan dukaburkan, seakan akan tidak akan ada seorang nabi selain dari bangsa Yahudi atau Israel.

Umat Kristen juga merubah total semua isi Injil yang dibawa oleh Yesus(Isa), termasuk ayat-ayat mengenai lahirnya seorang nabi sesudahnya. Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an sebagai berikut : Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya dari golongan mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.(Al Baqarah :146)

Yaitu orang-orang yang mengikuti rasul, nabi yang ummi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka (Al A’raf : 157)

Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam (Yesus anak Maria) berkata : “Hai bangsa Israel, sesungguhnya aku ini utusan Allah untuk kamu, membenarkan kitab sebelum aku (yakni) Taurat. Dan memberi kabar gembira (kepadamu) tentang datangnya seorang rasul sesudahku yang bernama Ahmad (Muhammad). Maka ketika rasul itu datang kepada mereka denganmembawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata : “Ini adalah sihir yang nyata” (Ash Shaf :6).

Dengan demikian, kita sudah mengetahui bahwa kitab Taurat dan Injil yang dianggap suci oleh kalangan Yahudi dan Kristen tidak bisa dipercaya lagi (baca buku Mengungkap tentang Bibel karya Ahmad Deedat).

Lalu mengapa tulisan ini mengungkap berita datangnya nabi Muhammad berdasarkan Bibel (yang mengandung kitab Taurat dan Injil), padahal umat Islam sudah tidak mempercayai kitab itu?. Perlu anda ketahui, Rasulullah Muhammad SAW. Telah mengingatkan kepada kita sebagai berikut : Apabila ada ahli kitab (Yahudi atau Kristen) berbicara kepadamu, maka janganlah kamu mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah: “Kami beriman kepada apa yang diturunkan (oleh Allah) kepada kami (Al Qur’an), dan kami beriman kepada apa yang diturunkan (oleh Allah) kepada orang-orang sebelum kami (Taurat dan Injil)”. Apabila yang dikatakan oeleh mereka itu hak (benar), maka janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila yang dikatakan itu batil (bohong), maka janganlah kamu memenarkannya. (H.R Muslim, Abu Dawud dan Tirmizi)..

Oleh karena itu, kita bisa menerima ayat-ayat Bible yang sesuai dengan Al Qur’an dan menolak ayat yang bertentangan dengan kitab suci umat Islam.

Wassalamu’allaikum Wr. Wb.

No comments: