Wednesday, December 10, 2008

Hal-Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Maag

Hal-Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Maag

Last Updated on Sabtu, 2 Oktober 2010 09:12 Written by Dokter Ernyusa Saifullah Minggu, 26 September 2010 11:45

Maag adalah istilah yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di kalangan medis, penyakit maag ini dikenal dengan nama Gastritis atau radang lambung. Banyak orang yang menganggap bahwa hampir semua keluhan di daerah perut adalah gejala maag. Ini belum tentu benar. Dokter seringkali menemui pasien yang mengeluh di bagian pencernaannya dan berkata “Dok, maag saya kambuh”, padahal sebenarnya pasien tersebut menderita penyakit yang lain yang memang berhubungan dengan sistem pencernaan. Jadi yang pertama harus kita pastikan adalah apa betul kita sedang menderita penyakit maag.

Gejala maag yang paling umum adalah mual (kadang disertai muntah), kembung, sebah (perut terasa cepat penuh setelah makan sedikit), dan rasa nyeri atau perih di ulu hati. Umumnya gejala-gejala ini muncul setelah makan makanan tertentu seperti sambal, dan juga muncul saat kita terlambat makan. Tapi ada juga penderita yang gejala maagnya timbul secara periodik, misalnya setiap pagi hari atau bahkan setelah makan. Jadi, sebaiknya kita mengamati tubuh kita sendiri secara cermat. Bila anda mengalami gejala maag, coba ingat-ingat makanan dan minuman apa saja yang telah anda konsumsi akhir-akhir ini. Amati apa gejala maag anda timbul di saat-saat tertentu. Amati juga apa gejala maag anda mereda setelah minum obat maag atau antasida.

Diagnosa maag itu sebenarnya gampang-gampang susah, sebab gejala-gejala maag juga kadang dialami oleh penderita penyakit lain seperti infeksi pencernaan. Sebagai contoh: penderita infeksi pencernaan umumnya juga mengalami mual dan nyeri perut. Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda untuk memastikan apakah benar anda mengalami maag.

Mungkin anda sudah tahu bahwa pantangan utama untuk penderita maag adalah makanan pedas dan kecut/asam. Tapi masih banyak orang yang belum tahu bahwa banyak makanan lain yang juga harus dihindari oleh penderita maag. Diantaranya adalah makanan yang mengandung banyak penyedap rasa atau MSG. Contohnya adalah mie instan dan makanan ringan seperti keripik kentang (terutama yang berasa). Gejala maag dapat segera timbul pada sebagian orang setelah makan makanan ini. Masalahnya adalah sebagian besar dari penderita maag tidak kambuh maagnya setelah makan makanan ini, sehingga mereka tidak sadar bahwa makanan ini dapat memperparah kondisi lambungnya secara perlahan-lahan. Penderita maag sebaiknya tidak meminun minuman soda atau berkarbonasi seperti Cocacola, Fanta, dan teman-temannya sebab ini bisa membuat lambung semakin asam dan menimbulkan gejala maag. Kopi dan minuman beralkohol juga dilarang. Makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet juga sebaiknya dihindari. Selain itu, bahan-bahan yang umumnya ada di sambal seperti terasi dan petis juga harus dihindari. jadi kalau anda punya maag dan tetap makan sambal walaupun tanpa cabe/lombok itu bisa dibilang sama saja.

Terus saya boleh makan apa saja, Dok?

Jawabannya adalah banyak. Masakan sehari-hari seperti sayur bening, pecel, sayur asam (asalkan tidak terlalu asam) bukan masalah bagi penderita maag. Bahkan pedas pun kadang-kadang masih bisa ditoleransi, tapi ini tergantung pada ketahanan lambung tiap orang. Kalau anda punya sakit maag dan ingin makan pedas, bisa dicoba pelan-pelan dari yang pedasnya sangat ringan dulu (sambil sedia obat maag untuk jaga-jaga :) ). Kalau oke, tingkat pedasnya ditingkatkan lagi sedikit demi sedikit. Satu hal lagi, jangan makan pedas atau asam saat perut kosong. Usahakan lambung anda sudah terisi dulu oleh nasi atau roti supaya lambung tidak langsung terekspos oleh makanan pedas.

Singkatnya, yang paling penting bagi penderita maag adalah makanan sehari-hari. Kesehatan lambung anda tergantung sepenuhnya dari apa yang anda makan. Jadi berhati-hatilah dalam memilih makanan, jangan lihat enaknya saja.

No comments: