Judul Buku: Jalan Kejujuran: Cahaya Lurus di Tengah Dunia Penuh Muslihat
Bab 1: Hadis tentang Kejujuran (Bab Ash-Shidq) dalam Riyadhus Shalihin
Hadis ke-51
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Dan seseorang senantiasa jujur hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ke-52
Dari Abu Sufyan bin Harb radhiyallahu 'anhu, dalam dialognya dengan Heraklius:
"Heraklius bertanya: Apa yang diperintahkan oleh Nabi itu? Abu Sufyan menjawab: Dia memerintahkan kami untuk menyembah Allah saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, meninggalkan apa yang dikatakan nenek moyang kami, mendirikan shalat, berkata jujur, menjaga kehormatan diri, dan menyambung tali silaturahmi." (Muttafaqun 'alaih)
Bab 2: Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran
1. Surah At-Taubah ayat 119
اَيَهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Yā ayyuhā alladhīna āmanū ittaqū Allāha wa kūnū ma'a al-ṣādiqīn.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah, dan jadilah kamu bersama orang-orang yang jujur."
Tafsir Ringkas: Allah menyuruh orang-orang beriman agar tetap dekat dan berjalan bersama orang-orang jujur, karena kejujuran adalah benteng dari kemunafikan dan kunci keselamatan akhirat.
Bab 3: Hikmah dan Hakikat Kejujuran
- Kejujuran bukan sekadar berkata benar, tapi hidup dalam kebenaran.
- Kejujuran adalah cermin hati yang bersih.
- Kejujuran menumbuhkan kepercayaan dan menjauhkan kita dari kemunafikan.
- Orang jujur mungkin tidak populer, tapi selalu mulia di hadapan Allah.
Bab 4: Hadis-Hadis Lain yang Mendukung
- "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: bila berkata ia berdusta..." (HR. Bukhari dan Muslim)
- "Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu. Karena kejujuran itu ketenangan, dan dusta itu kegelisahan." (HR. Tirmidzi)
Bab 5: Relevansi Kejujuran di Zaman Sekarang
- Di era medsos, kejujuran jadi langka. Tapi justru itu ladang pahala besar.
- Dunia kerja, bisnis, bahkan dakwah, butuh orang yang jujur agar berkah.
- Dalam politik, pendidikan, hubungan sosial: jujur itu revolusioner.
Bab 6: Nasehat Ulama Sufi tentang Kejujuran
- Hasan Al-Bashri: "Orang jujur adalah yang tidak menyembunyikan sesuatu antara dirinya dan Allah."
- Rabi‘ah al-Adawiyah: "Kejujuran dalam cinta kepada Allah adalah tidak berharap surga dan tidak takut neraka."
- Abu Yazid al-Bistami: "Orang jujur itu yang bicara dari hati, bukan dari lidah."
- Junaid al-Baghdadi: "Shidq adalah keadaan hati yang tidak berbohong kepada Allah."
- Al-Hallaj: "Kejujuran adalah ketika ruhmu tidak melihat selain-Nya."
- Imam al-Ghazali: "Shidq itu jika batin dan lahirmu sesuai."
- Syekh Abdul Qadir al-Jailani: "Jujurlah walau kejujuran membuatmu takut, karena ia akan menyelamatkanmu."
- Jalaluddin Rumi: "Bersama orang jujur, hidupmu akan jadi terang."
- Ibnu ‘Arabi: "Orang jujur adalah yang selalu melihat Allah dalam segala gerak hatinya."
- Ahmad al-Tijani: "Kejujuran adalah mahkota bagi para pencari Allah."
Bab 7: Intisari Bahasan
- Kejujuran adalah kunci keselamatan dunia dan akhirat.
- Tanpa jujur, amal jadi rusak.
- Jujur membawa kepada keberkahan, dusta membawa kehinaan.
Bab 8: Muhasabah Diri
- Sudahkah aku jujur pada diriku sendiri?
- Apakah lisanku sesuai dengan isi hatiku?
- Apakah aku berani jujur walau sulit?
- Apakah aku termasuk golongan shiddiqin?
Doa: "Ya Allah, jadikan kami termasuk golongan orang jujur dalam niat, ucapan, dan perbuatan. Lapangkan hati kami untuk hidup dalam cahaya kebenaran."
Penutup:
Kejujuran itu jalan panjang, tapi penuh cahaya. Mungkin kita kalah di dunia, tapi di sisi Allah, orang jujur tidak akan pernah sia-sia.
Majlis Fathul Ulum Jumat, 2 Mei 2025
Sudah saya buatkan buku berjudul “Jalan Kejujuran: Cahaya Lurus di Tengah Dunia Penuh Muslihat” sesuai permintaan, lengkap dengan:
- Hadis ke-51 & 52 Riyadhus Shalihin
- Ayat Al-Qur’an Arab, latin, dan artinya
- Tafsir, hikmah, dan hakikat kejujuran
- Hadis-hadis pendukung
- Relevansi kekinian
- Nasehat 10 tokoh sufi besar
- Intisari & muhasabah
-------
No comments:
Post a Comment