Judul: Tiga Perkara yang Menaikkan Derajat
Pendahuluan
Dalam Islam, amal kecil dengan niat tulus bisa mengangkat derajat seseorang hingga derajat para wali Allah. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa ketinggian derajat di sisi Allah tidak selalu dicapai dengan banyaknya ibadah lahiriah, tetapi dengan amalan yang penuh keikhlasan dan konsistensi. Tiga perkara berikut ini adalah pintu-pintu untuk mendekat kepada Allah:
- Mengucapkan salam kepada sesama muslim, baik yang dikenal maupun tidak dikenal.
- Memberi makan kepada tamu dan orang yang lapar.
- Mendirikan salat Tahajud ketika orang lain sedang tidur.
Tujuan Buku Ini:
- Menumbuhkan semangat mengamalkan amalan yang sederhana namun berpahala besar.
- Memperkenalkan nilai spiritual dari tiga amalan utama ini.
- Memberikan inspirasi dari para tokoh sufi yang telah menapaki jalan ini dengan ikhlas.
Manfaat Buku Ini:
- Menjadi bahan perenungan (muhasabah) harian.
- Menjadi panduan ringan untuk menghidupkan amalan hati.
- Menyemai cinta kepada Allah melalui amalan sosial dan spiritual.
Intisari Pembahasan
1. Mengucapkan Salam kepada yang Dikenal dan Tidak Dikenal
Dalil Al-Qur’an:
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
(QS. An-Nisa: 86)
Hadis:
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sebarkanlah salam, niscaya kalian saling mencintai." (HR. Muslim)
2. Memberi Makan kepada Tamu dan Orang Lapar
Dalil Al-Qur’an:
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan."
(QS. Al-Insan: 8)
Hadis:
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang memberi makan." (HR. Ahmad)
3. Salat Tahajud pada Waktu Malam
Dalil Al-Qur’an:
"Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah salat Tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
(QS. Al-Isra: 79)
Hadis:
"Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim)
Nasihat dari Para Sufi
- Hasan Al-Bashri:
"Salam adalah cermin dari hati yang bersih. Orang yang suka menyapa adalah orang yang dekat dengan rahmat."
- Rabi‘ah al-Adawiyah:
"Memberi makan bukan sekadar memberi roti, tapi menyampaikan cinta Allah kepada perut yang lapar."
- Abu Yazid al-Bistami:
"Bangunlah saat orang tidur, karena Allah sedang membuka pintu-pintu cinta-Nya."
- Junaid al-Baghdadi:
"Kedekatan dengan Allah bisa diraih lewat keramahan kepada manusia dan kesendirian bersama-Nya."
- Al-Hallaj:
"Dalam salam, dalam pemberian, dan dalam sujud malam, engkau akan temukan wajah-Nya."
- Imam al-Ghazali:
"Tiga amalan ini adalah anak tangga ruhani menuju ma'rifatullah."
- Syekh Abdul Qadir al-Jailani:
"Jika engkau ingin Allah mengangkatmu, ringankan tanganmu memberi, ringankan lidahmu menyapa, dan bangunkan jiwamu untuk Tahajud."
- Jalaluddin Rumi:
"Salam adalah puisi kasih, memberi makan adalah tarian cinta, dan Tahajud adalah simfoni jiwa yang rindu."
- Ibnu ‘Arabi:
"Setiap amalan yang dilakukan dengan kesadaran kehadiran Allah akan mengangkat ruh melampaui langit."
- Ahmad al-Tijani:
"Amalan ringan yang istiqamah dengan cinta kepada Allah, lebih tinggi nilainya daripada ibadah berat tanpa cinta."
Penutup
Relevansi dengan Keadaan Sekarang:
- Di era yang penuh kecanggungan sosial, menyebarkan salam adalah revolusi cinta.
- Dalam krisis kemanusiaan, memberi makan menjadi solusi spiritual dan sosial.
- Ketika malam dihabiskan untuk hiburan, salat Tahajud menjadi benteng ruhani dari kehampaan.
Muhasabah:
- Apakah aku sudah menebarkan salam setiap hari?
- Adakah orang lapar di sekitarku yang aku abaikan?
- Sudahkah aku bangun di malam hari dan menyapa-Nya dalam sunyi?
Doa:
Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang senantiasa menyebar salam, ringan tangan dalam memberi, dan teguh hati dalam mendirikan salat malam. Angkatlah derajat kami di sisi-Mu sebagaimana Engkau muliakan para wali-Mu. Aamiin.
Buku telah diperbarui dengan struktur lengkap: pendahuluan, intisari bahasan beserta ayat dan hadis, penutup yang mencakup relevansi, muhasabah, doa, serta nasihat dari 10 tokoh sufi besar.
---------
No comments:
Post a Comment