Monday, June 23, 2025

Keutamaan Istighfar bagi Kaum Mukminin & Mukminat.

 





📰 Renungan Hari Ini

Keutamaan Istighfar bagi Kaum Mukminin & Mukminat


Judul & Maksud Hakekat

“Barangsiapa yang ingin mempunyai badan yang sabar, lisan yang zikir, dan hati yang khusyuk, maka hendaklah ia banyak beristighfar bagi orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan.”

🔹 Hakekatnya:
Istighfar bukan sekadar ucapan "Astaghfirullah", tetapi energi spiritual yang membersihkan jiwa, menenangkan raga, dan membuka pintu rahmat bagi diri sendiri dan sesama mukmin.


Latar Belakang Masalah

Hari ini kita melihat:

  • Banyak hati gundah, jiwa gelisah, emosi mudah meledak.
  • Persaudaraan antar sesama muslim sering retak karena politik, ekonomi, bahkan media sosial.
  • Rezeki terasa seret, keberkahan bumi seakan menipis.

Salah satu kunci yang Rasulullah ﷺ ajarkan untuk mengatasi semua itu adalah istighfar kolektif untuk seluruh kaum mukminin dan mukminat.


Tujuan & Manfaat

✅ Membersihkan hati pribadi dari sombong & iri.
✅ Mengalirkan pahala tanpa batas (karena sebanyak jumlah mukmin di dunia).
✅ Menjadi penyebab turunnya rezeki dan rahmat untuk seluruh penghuni bumi.
✅ Menguatkan ukhuwah Islamiyah.


Relevansi Saat Ini

Di tengah dunia modern yang penuh polusi hati — hoaks, fitnah, ujaran kebencian — doa istighfar untuk sesama muslim menjadi “filter spiritual”. Ia menyejukkan suasana, menjaga keberkahan hidup, bahkan menjadi modal sosial agar umat Islam kembali bersatu.


Dalil Qur’an & Hadis

📖 Al-Qur’an (QS. Muhammad: 19):
"Mohonlah ampunan atas dosamu dan dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan."

📖 Hadis Rasulullah ﷺ:

  • “Siapa yang mohon ampunan bagi orang mukmin dan mukminat, Allah catatkan baginya kebaikan sebanyak jumlah mereka.” (HR. Ath-Thabrani)
  • “Siapa yang memohon ampunan 27 kali setiap hari, ia termasuk yang doanya dikabulkan dan menjadi sebab turunnya rezeki bagi penghuni bumi.” (HR. Ath-Thabrani dari Abu Darda’)

Kasus

🔎 Realitas sekarang:

  • Banyak orang hanya sibuk minta ampun untuk dirinya sendiri.
  • Jarang yang meluaskan doa untuk seluruh umat.
  • Akibatnya, doa terasa sempit, rezeki kurang berkah, persaudaraan sering renggang.

Analisis & Argumentasi

  1. Istighfar pribadi → menghapus dosa individu.
  2. Istighfar untuk sesama → membuka pintu rahmat kolektif.
  3. Secara spiritual, doa untuk orang lain memantul kembali kepada kita dengan doa malaikat.
  4. Secara sosial, ini menumbuhkan empati & kasih sayang.
  5. Secara kosmik, doa massal ini membuka limpahan rezeki dan keberkahan bumi.

Kesimpulan

✨ Orang yang membiasakan istighfar untuk mukminin:

  • Badannya lebih sabar,
  • Lisannya terbiasa zikir,
  • Hatinya jadi khusyuk,
  • Rezekinya lebih berkah.

Muhasabah & Caranya

  • Setelah shalat, bacalah:
    "Allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat, wal muslimina wal muslimat, al-ahya’i minhum wal amwat."
  • Minimal 27 kali sehari.
  • Niatkan ikhlas untuk semua mukmin, tanpa terkecuali.

Doa

"Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa orang tua kami, dosa saudara-saudara kami kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, yang masih hidup maupun yang telah wafat. Limpahkan rahmat-Mu, turunkan rezeki-Mu, dan satukan hati kami dalam kebaikan."


Nasehat Para Ulama Sufi

  • Hasan al-Bashri: “Mendoakan ampunan untuk saudaramu ibarat menanam pohon surga untuk dirimu sendiri.”
  • Rabi‘ah al-Adawiyah: “Cintailah Allah dengan mendoakan makhluk-Nya.”
  • Abu Yazid al-Bistami: “Aku tak ingin masuk surga sendirian, biarlah semua mukmin ikut bersamaku.”
  • Junaid al-Baghdadi: “Doa untuk mukminin memperluas jiwa dan membersihkan hati.”
  • Al-Hallaj: “Cintaku pada Allah membuatku menangis saat mendoakan orang lain.”
  • Imam al-Ghazali: “Obat hati yang paling mujarab adalah istighfar bagi orang lain.”
  • Syekh Abdul Qadir al-Jailani: “Wahai muridku, jangan lupa malam-malammu dengan istighfar untuk semua mukmin.”
  • Jalaluddin Rumi: “Mendoakan orang lain, sesungguhnya sedang melapangkan hatimu sendiri.”
  • Ibnu ‘Arabi: “Ruh yang tinggi mencintai seluruh wujud, maka istighfarnya meliputi semua.”
  • Ahmad al-Tijani: “Lidah yang basah dengan istighfar untuk mukminin akan dipakaikan mahkota di akhirat.”

Ucapan Terimakasih

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang memberi hidayah untuk menulis renungan ini. Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh mukminin mukminat.

Semoga bacaan ini menjadi pengingat untuk kita semua agar tidak pelit dalam berdoa — karena doa yang luas akan memperluas hati dan kehidupan kita.

✍️ Oleh: Djoko Ekasanu

---------------

Buku: Keutamaan Istighfar bagi Kaum Mukminin & Mukminat

Penyusun: Djoko Ekasanu


Kata Pembuka

Halo sahabat muslim semua!

Kamu pasti sering dengar kata istighfar, kan? Biasanya kita ngucap: "Astaghfirullah..."
Nah, istighfar itu artinya kita minta ampun sama Allah atas dosa-dosa kita. Tapi, ternyata, ada lho amalan keren yang sering dilupain: istighfar buat orang lain. Khususnya buat sesama orang beriman, baik yang udah wafat ataupun yang masih hidup.

Ngapain sih mendoakan orang lain? Apa manfaatnya?
Nah, buku ini kita bahas tuntas ya. Dengan gaya santai, biar gampang dicerna.


Hadis-Hadis Keren Tentang Istighfar Buat Mukminin

1️⃣ Hadis Pertama:

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Siapa aja yang memohon ampun buat orang-orang mukmin — baik laki-laki maupun perempuan — maka Allah kasih dia satu kebaikan buat setiap mukmin yang dia doain."
(HR. Ath-Thabrani, dari Ubadah bin Shamit)

🎯 Bayangin deh:

Kamu doain 1x, langsung dapet pahala berjamaah. Karena setiap orang mukmin yang kamu doain, Allah hitungin satu kebaikan buat kamu.


2️⃣ Hadis Kedua:

Nabi Muhammad SAW juga pernah bilang:

"Siapa yang setiap hari memohon ampun buat orang-orang mukmin sebanyak 27 kali, dia bakal termasuk orang yang doanya gampang dikabulin. Dan bahkan jadi sebab turunnya rezeki buat seluruh penghuni bumi."
(HR. Ath-Thabrani, dari Abi Darda’)

🎯 Artinya:

  • Doa kamu makin manjur 🚀
  • Rezeki makin lancar 🪙
  • Bumi dapet berkah 🌏

Dalil Al-Qur’an yang Nyambung Banget

Surat Muhammad ayat 19:

"Ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Mohonlah ampunan atas dosamu dan dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan."
(QS. Muhammad: 19)

🎯 Pesan pentingnya:

✅ Kita minta ampun buat diri sendiri
✅ Sekalian doain seluruh umat Islam
✅ Jadi double pahalanya


Makna Dalemnya

Kenapa sih disuruh mendoakan ampunan buat orang lain?

✨ Karena:

  • Hati kita jadi makin lembut.
  • Kita buang jauh-jauh iri & dengki.
  • Semakin banyak yang kita doakan, semakin luas hati kita.
  • Malaikat juga ikutan doain balik buat kita.
    (HR. Muslim)

Kalau Di Zaman Sekarang Gimana?

Di era medsos kayak sekarang, orang gampang ribut, nyinyir, debat kusir, fitnah.
Nah, coba dibiasakan:

💚 Tiap pagi doain semua orang mukmin
💚 Tiap abis shalat doain orang lain
💚 Tiap lihat postingan orang — ucapin istighfar buat dia

Hasilnya?
➡️ Jiwa lebih adem
➡️ Hati adem
➡️ Hidup lebih lapang
➡️ Rezeki ngalir kayak air terjun


Kata Para Ulama Sufi

Hasan al-Bashri bilang:

"Kalau kamu doain orang lain, kamu lagi nanem pohon surga buat dirimu sendiri."

Rabi'ah al-Adawiyah:

"Doain saudaramu karena cinta. Bukankah cinta ke Allah itu bikin kita cinta ke makhluk-Nya juga?"

Abu Yazid al-Bistami:

"Aku pengen masuk surga bareng saudara-saudaraku. Biar rame-rame."

Junaid al-Baghdadi:

"Kalau kamu rajin doain orang lain, itu bukti hatimu bersih. Nggak ada dengki, nggak ada iri."

Al-Hallaj:

"Aku lebih gampang nangis waktu doain orang lain. Karena aku merasa kecil di hadapan Allah."

Imam al-Ghazali:

"Banyak istighfar buat sesama itu obat hati dari penyakit sombong."

Syekh Abdul Qadir al-Jailani:

"Wahai muridku, jangan lupa tiap malam bacain istighfar buat seluruh mukmin. Allah bakal bukain langit buatmu."

Jalaluddin Rumi:

"Semakin banyak kamu doain orang lain, makin luas ruang cinta dalam hatimu."

Ibnu ‘Arabi:

"Orang yang ruhnya tinggi, seneng mendoakan seluruh umat."

Ahmad al-Tijani:

"Lidah yang sibuk doain mukminin bakal dipakaikan mahkota di akhirat."


Sudut Pandang Zaman Now (Human Design & Bazi)

Human Design:
Kalau kita mendoakan orang lain, energi positif kita nyebar ke medan energi kolektif. Ini bikin keberlimpahan datang secara alami.

Bazi (ilmu nasib Tiongkok):
Istighfar kolektif bikin energi keberuntungan (luck cycle) kita makin bagus. Karma kolektif kita juga makin bersih.


Amalan Praktis:

Setelah sholat, biasakan ucap:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ وَالْأَمْوَاتِ

"Ya Allah, ampunilah kami, kedua orang tua kami, orang-orang mukminin mukminat, muslimin muslimat, yang hidup maupun yang sudah wafat."


Penutup Singkat

Jadi mulai sekarang, yuk:

✅ Banyak-banyakin istighfar, bukan cuma buat diri sendiri, tapi buat semua saudara seiman.
✅ Jadikan istighfar buat mukminin sebagai hobi harian.
✅ Biar bumi makin berkah, rezeki makin lancar, dan hati makin adem.

Karena, “Berbagi pahala itu bikin hidup kita lebih bahagia.”




Sunday, June 22, 2025

Larangan Mencari Barang Hilang di Rumah Allah.



Judul Buku: Adab Masjid: Larangan Mencari Barang Hilang di Rumah Allah


Pendahuluan

Masjid adalah tempat yang suci, tempat berdzikir, bersujud, bermunajat, dan beribadah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan banyak bimbingan mengenai adab di masjid. Salah satunya adalah larangan mencari barang hilang di dalam masjid.


Hadis Utama

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Barangsiapa yang mendengar ada seseorang yang mencari barang hilang di masjid, hendaklah ia mengatakan: Allah tidak mengembalikannya kepadamu, karena sesungguhnya masjid itu tidak dibangun untuk hal tersebut.'

(HR. Muslim No. 568)


Ayat Al-Qur'an Terkait

  1. Surah An-Nur ayat 36

Arabic:

ءَفِي بُيوُتِ أَذِنَ اللهُ أَن تُرفَعَ وَيُذْكَرَ فِيها اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيها بِالَغُدُوِّ وَالأَصِيلِ

Latin:

Fî buyûtin adzinallâhu an turfa'a wa yudzkara fîhasmuhû yusabbihu lahû fîhâ bil-ghudûwi wal-ashîl.

Artinya:

"(Bertasbih kepada Allah) di rumah-rumah (masjid) yang Allah izinkan untuk ditinggikan dan disebut nama-Nya di dalamnya, bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Tafsir Singkat:

Masjid bukan tempat untuk urusan duniawi, melainkan tempat khusus untuk mengagungkan nama Allah.

  1. Surah Al-Jinn ayat 18

Arabic:

وَأَنَّ المَسَاجِدَ لِلّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللّهِ أَحَداً

Latin:

Wa annal-masâjida lillâhi fa lâ tad'û ma'allâhi ahadâ.

Artinya:

"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya selain Allah."

Tafsir Singkat:

Segala aktivitas di masjid harus bernilai ibadah dan berorientasi hanya kepada Allah.


Hakekat Larangan

Larangan ini mengajarkan kita untuk menjaga kesucian fungsi masjid. Masjid adalah tempat dzikir, shalat, tafaqquh fid-din, bukan untuk urusan duniawi seperti jual beli, mencari barang hilang, kampanye, atau kegiatan duniawi lainnya. Ketika seseorang mengumumkan barang hilang di masjid, ia seolah mengotori ketenangan masjid dengan urusan dunia.


Relevansi Dengan Zaman Sekarang

Di era modern, banyak masjid yang dijadikan tempat bazar, transaksi, bahkan kampanye politik. Hadis ini mengingatkan kita bahwa fungsi utama masjid harus tetap dijaga sebagai tempat ibadah murni. Teknologi seperti media sosial, pengeras suara luar, atau papan pengumuman khusus bisa digunakan di luar masjid untuk kepentingan duniawi agar tidak mengganggu kesakralan masjid.


Nasehat Para Ulama Sufi

  1. Hasan al-Bashri: "Dunia itu rumah orang yang tidak punya rumah. Masjid adalah rumah orang yang mengenal Allah. Maka jangan kau masukkan urusan dunia ke rumah kekasihmu."

  2. Rabi'ah al-Adawiyah: "Jika cinta Allah memenuhi hatimu, tak akan kau sibukkan masjid dengan urusan dunia yang fana."

  3. Abu Yazid al-Bistami: "Masjid itu istana hati, tempat ruh bersujud. Jika engkau penuhi ia dengan hiruk pikuk dunia, ruhmu akan gelap."

  4. Junaid al-Baghdadi: "Adab adalah mahkota sufi. Siapa yang mengotori masjid dengan urusan dunia, dia telah menjatuhkan mahkota itu."

  5. Al-Hallaj: "Di dalam masjid hanya ada Allah dan hamba. Tidak pantas hamba membawa selain Allah di dalamnya."

  6. Imam al-Ghazali: "Tujuan masjid adalah tazkiyatun nafs. Mengumumkan barang hilang justru menebarkan kegelisahan nafsu."

  7. Abdul Qadir al-Jailani: "Barang siapa menjaga adab masjid, Allah akan menjaga hatinya dari kesesatan."

  8. Jalaluddin Rumi: "Masjid adalah taman ruhani. Mengisinya dengan urusan dunia seperti menanam duri di taman bunga."

  9. Ibnu 'Arabi: "Di hadapan Wujud Mutlak, urusan dunia adalah hijab. Masjid adalah ruang menyingkap hijab."

  10. Ahmad al-Tijani: "Masjid adalah ladang cahaya akhirat. Jangan biarkan benih dunia tumbuh di sana."


Penutup

Hadis ini sederhana namun sangat dalam. Ia mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Dunia ada tempatnya, akhirat pun demikian. Masjid adalah benteng akhirat yang harus kita jaga kehormatannya. Semoga kita termasuk orang-orang yang menjaga adab di rumah Allah.

Sudah saya buatkan draf awal buku berjudul "Adab Masjid: Larangan Mencari Barang Hilang di Rumah Allah".