Sunday, November 21, 2010

Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat


Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.

Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Pantangan Asam Urat

Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).asam urat

  • Alkohol, kopi & soft drink
  • Melinjo dan emping
  • Kacang-kacangan
  • Asparagus, jamur, bayam matang, dan sawi
  • Daging kambing
  • Jeroan dan gajih (lemak)
  • Kerang-kerangan
  • Bebek dan kalkun
  • Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
  • Krim dan Es krim

Anjuran

Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat:

  • Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
  • Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
  • Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
    • Sayuran dan buah-buahan
    • Kentang
    • Alpukat
    • Susu dan yogurt
    • Pisang
  • Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
  • Aktif secara seksual (Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat).
  • Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.

Minuman Ringan Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Urat

Minuman Ringan Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Urat


Dua peneliti dari AS dan Kanada telah meriset hubungan antara asupan minuman ringan berpemanis fruktosa dengan risiko penyakit asam urat. Mereka mengikuti lebih dari 46.000 pria berusia 40 tahun ke atas yang tidak memiliki riwayat penyakit asam urat. Para pria tersebut menyelesaikan kuesioner mengenai konsumsi lebih dari 130 makanan dan minuman, termasuk minuman ringan berpemanis fruktosa dan gula rendah kalori, selama periode 12 tahun. Berbagai jenis buah-buahan dan jus buah yang tinggi kadar fruktosa alaminya juga dinilai.

Pada awal penelitian dan setiap dua tahun setelah itu, informasi tentang berat badan, pemakaian obat dan kondisi medis mereka dicatat. Pemeriksaan asam urat juga dilakukan menurut kriteria American College of Rheumatology. Selama 12 tahun masa tindak lanjut, para peneliti mendokumentasikan 755 kasus baru penyakit asam urat terdiagnosis.

Fruktosa dan penyakit asam urat

Risiko penyakit asam urat meningkat seiring peningkatan asupan minuman ringan berpemanis fruktosa. Risiko itu meningkat signifikan pada tingkat asupan 5-6 porsi per minggu. Pria yang setiap hari mengkonsumsi dua atau lebih porsi minuman ringan berpemanis fruktosa berisiko 85% lebih tinggi terkena penyakit asam urat daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu porsi per bulan. Sebaliknya, minuman ringan bergula sintetis (diet soft drink) tidak berkaitan dengan risiko penyakit asam urat. Korelasi tersebut independen terhadap faktor risiko lain penyakit asam urat seperti indeks massa tubuh (BMI), umur, penggunaan diuretik, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol, dan faktor makanan.

Fruktosa adalah satu-satunya karbohidrat yang diketahui dapat menghambat pembuangan asam urat. Selain fruktosa pada minuman ringan, fruktosa pada buah seperti apel dan jeruk juga meningkatkan risiko penyakit asam urat. Namun, risiko tersebut diimbangi dengan manfaat lain dari buah dan sayuran sebagai antioksidan yang mencegah penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke dan beberapa jenis kanker. Selain itu, vitamin C pada buah juga merangsang ginjal untuk membuang limbah asam urat.

Nah, bagi Anda yang berumur 40 tahun atau lebih, sebaiknya kurangilah minuman ringan yang manis. Teh, jahe atau kopi tawar tampaknya lebih menyehatkan untuk Anda.