Monday, October 18, 2010

Akupuntur Ampuh Atasi Masalah Ketidaksuburan

Akupuntur Ampuh Atasi Masalah Ketidaksuburan
Spesialis kandungan dan kebidanan di Jerman, Wolfgang Paulus, menemukan 42% ibu dengan gangguan fungsi sistem reproduksi, berhasil hamil setelah menjalani terapi akupunktur.

Riset membuktikan manfaat penggunaan jarum-jarum akupuntur untuk membantu pasangan yang sulit hamil. Menurut Wolfgang Paulus, spesialis kandungan dan kebidanan dari Universitas Ulm, Jerman, 42% wanita yang menjalani terapi akupunktur sebelum dan setelah mengikuti program bayi tabung, berhasil hamil. Tidak demikian halnya dengan 26% wanita lainnya yang ikut program bayi tabung namun tidak disertai terapi akupunktur.

Masalah ketidaksuburan apa saja yang dapat diterapi? Terapi akupuntur membantu masalah ketidaksuburan pada wanita, yang disebabkan gangguan fungsi sistem reproduksi, misalnya ketidakseimbangan sistem hormonal. Terapi ini tidak bisa mengatasi masalah ketidaksuburan akibat gangguan atau kelainan organ reproduksi.

Bisa mengatasi penyumbatan atau penyempitan saluran telur? Tidak bisa, karena keduanya termasuk gangguan pada organ reproduksi, sehingga diperlukan tindakan medis.

Bagaimana prinsip dasar terapi ini? Dasarnya adalah merangsang titik-titik akupunktur pada permukaan kulit, yakni suatu bagian tertentu pada tubuh yang memiliki perbedaan tekanan listrik, gelombang suara, serta kepadatan jaringan saraf. Perangsangan menggunakan jarum-jarum akupunktur akan memberikan efek tertentu pada titik tersebut dan bagian tubuh lainnya yang saling berhubungan. Kini akupunktur tidak melulu memakai jarum, tapi juga sinar laser (laserpunktur) dan penyuntikan cairan (akuapunktur). Namun jarum masih paling banyak digunakan karena dapat diterapkan untuk semua umur dan berbagai kondisi kesehatan. Laserpunktur tidak menimbulkan rasa nyeri sehingga cocok untuk anak-anak atau pasien yang takut jarum. Sementara akuapunktur biasanya diterapkan pada pasien dengan penyakit kronis, karena sekaligus dapat digunakan untuk menyuntikkan cairan obat.

Adakah efeknya dalam mengatasi ketidaksuburan? Ada efek yang bersifat terpusat, yaitu berupa peningkatan aliran darah ke rahim dan indung telur (ovarium). Aliran darah yang lebih lancar ini membuat aliran oksigen dan zat-zat nutrisi menuju kedua organ tersebut berlangsung lebih optimal. Sementara contoh efek yang bersifat menyeluruh berupa peningkatan fungsi ketahanan dan keseimbangan sistem hormonal. Kedua jenis efek tersebut secara bersama-sama akan meningkatkan kesuburan serta fungsi organ reproduksi untuk mempersiapkan terjadinya proses kehamilan.

Kapan sebaiknya mulai diterapi? Begitu seorang wanita didiagnosa menderita gangguan fungsi pada organ reproduksinya yang menyebabkan ketidaksuburan atau sulit hamil.

Suami juga harus ikut terapi? Ya, sebaiknya sejak awal, keduanya sama-sama menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan. Sebab kenyataannya, 40% kasus ketidaksuburan disebabkan gangguan sistem reproduksi pada pria. Misalnya, jumlah dan kualitas sperma yang rendah, ketidakseimbangan sistem hormonal, pelebaran pembuluh darah balik pada buah zakar (varikokel), atau terjadi penyumbatan pada saluran epididimis (saluran keluar sperma). Dengan terapi akupunktur, jumlah dan kualitas sperma dapat ditingkatkan.

Berarti terapi ini menunjang program bayi tabung? Ya, bisa. Dari sejumlah penelitian di beberapa negara, diketahui angka keberhasilan proses inseminasi buatan pada pria yang menjalani terapi akupunktur mencapai 57%, sedangkan yang tanpa terapi akupunktur rata-rata hanya 30%.

Kapan pasangan yang akan ikut program bayi tabung sebaiknya mulai menjalani terapi akupunktur? Biasanya sebelum proses transfer embrio ke dalam rahim dilakukan, mereka lebih dahulu disarankan menjalani terapi sebanyak 4 kali, lalu dilanjutkan 2 kali terapi menjelang jadwal pelaksanaan proses tersebut. Jadwal terapi akan diatur oleh dokter kandungan, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pasangan.

Adakah efek sampingnya? Setiap pengobatan memiliki risiko serta efek samping, begitu juga terapi akupunktur. Paling ringan berupa infeksi, kulit membiru karena ada pembuluh darah yang pecah (hematom), nyeri atau rasa tidak nyaman, timbul luka pada organ bagian dalam, atau jarum patah. Sedangkan efek samping yang berat biasanya terjadi jika terapi akupunktur dilakukan terapis yang bukan tenaga medis. Misalnya, kegagalan melakukan deteksi kontraindikasi dan komplikasi penyakit pasien. Namun, risiko tersebut dapat diperkecil dengan cara mendatangi dokter spesialis akupunktur medik.

Titik-Titik Terapi Akupuntur Untuk Kesuburan

Mitos Daging Kambing

Mitos Daging Kambing

Pak Budi, 40 tahun, menikmati santapan sate kambing Pak Kumis langganannya. Ia tampak sangat menikmati menu favoritnya itu. Namun, istrinya malah tampak was-was. “Pak, sudah, daging kambing panas kan, pak! Nanti darah tinggi lho! Awas kolesterol juga, lho!” Namun peringatan istrinya dijawab enteng, “Siapa bilang? Daging kambing sama aja kok kayak daging sapi.”

Mungkin banyak yang tidak sependapat dengan Pak budi tadi. Mitos yang popular di masyarakat menyebabkan sejumlah orang was-was saat menikmati daging kambing. Padahal sebenarnya mitos itu tidak terlalu benar.

Memang benar daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lumayan tinggi. Namun kandungan lemak tak jenuhnya tidak lebih tinggi dibanding daging bewarna merah lain seperti daging sapi atau daging babi.

Sebagai perbandingan, berikut komposisi lemak dan kolesterol beberapa daging per 100 gram.

Bahan makanan

Lemak total

Lemak jenuh

Lemak tdk jenuh

Kolesterol

Daging sapi

14.0

5.1

0.5

70

Daging kambing

9.2

3.6

0.6

70

Daging babi

35.0

11.3

3.7

70

Daging ayam

25.0

0.9

2.9

60

Ikan

4.5

1.0

0.7

70

Telur

11.5

3.7

0.8

550

Lemak total daging kambing tampak dengan sangat jelas lebih rendah dibandingkan daging ayam, sapi dan babi. Selain itu kandungan kolesterolnya pun kurang lebih sama dengan yang lain. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa daging kambing tidak lebih buruk dibanding daging-daging lainnya.

Ketakutan yang belebihan seperti ang dialami istri Pak Budi tadi tidaklah perlu. Mati sehabis makan sate kambing pun tidak erbukti secara medis. Jadi kabar itu mitos belaka. Hal ini boleh melegakan para penggemar daging kambing.

Daging kabing memiliki nilai SDA (specific dynamic action) yang lumayan tinggi, jadi bagi mereka yang sedang menjalankan ‘tiger diet’ tentu hal ini menggembirakan pula. Artinya, walaupun daging kambing memiliki kalori yang tinggi, namun untuk mencernakannya, diperlukan kalori yang tinggi pula, jadi bisa dikatakan lumayan seimbang.

Apa yang dimaksud dengan daging kabing itu panas oleh masyarakat sebenarnya mungkin hanya kepercayaan masyarakat saja. Yang pasti bumbu-bumbu yang dipakailah yang membuat ‘panas’ bukan kandungan lemak dan kolesterolnya.

Walaupun demikian, apa bila dikonsumsi berlebihan, tetap saja tidak baik. Walaupun kadar asam lemak jenuh dan kolesteronya kurang lebih sama dengan daging-daging lainnya, namun kalau dikonsumsi berlebihan, tetap saja akan mempertinggi resiko terkena berbagai penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, hiperkolesterolemia. Apa lagi, dalam setusuk sate kambing, untuk menambah kelezatannya, juga terdapat lemak (gajih). Pada sop kambing, selain daging dan lemaknya, juga dimasukan jeroan seperti usus, babat yang notabene adalah sumber kolesterol. Nah, hal inilah yang perlu diperhatikan.

Sejatinya, daging kambing tidak perlu dipantang, malah tergolong sehat dan sejajar dengan daging sapi ataupun daging-daging lainnya. Namun, seperti makanan-makanan lainnya, perhatikan saja jumlahnya.

Mitos lain yang beredar khusunya dikalangan kaum pria mengtakan daging kambing bisa meningkatkan libido pria. Apalagi sate kambing yang disantap dengan ‘torpedo’nya serta ditemani segelas bir. Wah, istri-istri akan sibuk ‘melayani’ suaminya pada malam harinya setelah suami-suami mereka menyantap menu khas Madura ini.

Namun, lagi-lagi kebenaran mitos ini tidak dapat dibuktikan secara medis. Pasalnya libido seseorang, terutama kaum Adam, selain dipengaruhi keadaan psikologinya juga dipengaruhi oleh kadar hormon testoteronnya. Memang ada beberapa penilitian yang membuktikan bahwa terdapat senyawa yang mirip dengan hormon seks pria dalam daging kambing. Namun apakah itu yang menyebabkan peningkatan libido kaum pria setelah menkonsumsinya masih belum ada penjelasan yang memuaskan. Sedangkan ‘torpedo’ kambing memang gudang hormon seks penjantan mungkin saja ada benarnya dapat meingkatkan libido pria. Kendati demikian, hal ini masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut.

Yang pasti, daging kambing yang tinggi nilai kalorinya itu, apalagi ditambah asupan kalori dari bir atau minuman beralkohol lainnya, akan menambah semangat pria. Ditambah lagi dengan adanya kepercayan seperti itu. Maka, yang bertambah bukan libidonya, melainkan, sensasi sensualnya akibat sugesti tadi. Jadi, karena sensasi itulah, seseorang menjadi tambah bergairah.

Namun jangan terbawa senang dulu. Pasalnya, jika Anda tidak berhati-hati dan sering melahap daging kambing, apalagi’torpedo’nya, sambil ditemani minuman beralkohol berlebihan, alih-alih meningkatnya gairah birahi Anda, salah-salah pembuluh darah menuju ‘torpedo’ Anda sendiri malah tersumbat.

Maka ditegaskan sekali lagi, jangan mentang-mentang gurihnya daging kambing ditambah kabar bahwa kandungan lemak dan kolesterol daging kambing sama saja seperti daging lainnya, Anda malah terus-terusan mengunjungi warung sate Pak Kumis saban malam demi ‘sensasi panas’ seperti Pak Budi tadi. Salah-salah, bukan gairah meningkat, yang ada malah urusan ranjang menjadi berantakan. Ditambah lagi resiko terserang penyakit-penyakit kardiovaskuler yang seram-seram tadi, tidak mau, kan?

I'm a medical students, it's my last year, I like writing, articles about health, of course, short stories, poems, lyrics...